Pendekatan Masalah Data dan Sumber Data

☎ ✆

5. Pengumpulan Data

Skripsi ini disusun berdasarkan atas tersedianya data dan informasi yang relevan dengan masalah yang akan dibahas. Untuk mendapatkan data dan informasi mengenai suatu masalah, dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

a. Studi Pustaka Library Research

Riset kepustakaan dilaksanakan dengan mengumpulkan dan menelaah data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui kegiatan studi dokumen berupa buku–buku, makalah dan peratuaran perundang-undangan yang berhubungan dengan Jaminan Sosial Kesehatan dan hukum kesehatan.

b. Studi Lapangan Field Research

Studi lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara interview yaitu sebagai usaha mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan. Wawancara diajukan kepada bapak Rizki Bachtiar, Selaku pegawai di RSUD Cicalengka yang bertugas mengurus Jaminan Kesehatan Nasional JKN.

6. Pengolahan Data

Data yang diperoleh baik dari hasil studi kepustakaan dan wawancara selanjutnya diolah dengan menggunakan metode : a. Editing, yaitu data yang diperoleh diperiksa apakah masih terdapat kekurangan serta apakah data tersebut sesuai dengan permasalahan. ✝ ✞ b. Klasifikasi data, yaitu proses pengelompokan data sesuai dengan bidang pokok bahasan agar memudahkan dalam menganalisa data. c. Sistematis data, yaitu melakukan penyusunan dan penempatan daa pada pokok bahasan secara sitemasi sehingga memudahkan pembahasan.

7. Analisis Data

Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, artinya hasil penelitian ini dideskripsikan dalam bentuk penjelasan dan uraian kalimat- kalimat yang mudah dibaca dan dimengerti untuk diinterpretasikan dan ditarik kesimpulan mengenai Implementasi Jaminan Sosial Kesehatan Berdasarkan Undang-Undang No.24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. ✟ ✠ V. PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hubungan hukum para pihak dalam pelaksanaan jaminan kesehatan melalui program JKN BPJS Kesehatan terdiri dari hubungan antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit, BPJS Kesehatan dan peserta, kemudian peserta dan rumah sakit. Hubungan antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit adalah hubungan yang berdasarkan atas perjanjian kerjasama, tentang pemberian pelayanan kesehatan lanjutan bagi peserta JKN BPJS Kesehatan hal tersebut sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 1313 KUHPerdata dan Pasal 1320 KUHPerdata. Hubungan antara BPJS Kesehatan dan Peserta didasarkan atas amanat Undang-Undang No 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yang mewajibkan setiap orang termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 enam bulan di Indonesia menjadi peserta JKN. Hubungan hukum antara pasien dan rumah sakit didasarkan oleh perjanjian terapeutik, yaitu suatu perjanjian menyangkut pelayanan medis yang terjadi antara doktertenaga kesehatan dengan pasien.

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs)

1 50 107

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial - [ PERATURAN ]

0 3 68

PENEGAKAN SANKSI PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN Penegakan Sanksi Pidana Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surak

0 3 19

Struktur kelembagaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial paska Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan adanya investor pihak ketiga.

0 0 14

Kewenangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.

0 0 15

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

0 0 68

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 68

ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

0 0 38