Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Jaminan Kesehatan Nasional

Jaminan Kesehatan Nasional JKN merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN yang diselenggarakan dengan menggunakan mekanisme asuransi kesehatan sosial. Bersifat wajib bagi seluruh masyarakat Indonesia dan orang asing yang yang bekerja paling singkat 6 enam bulan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak, yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Jaminan Kesehatan Nasional JKN diatur dalam Pasal 19 Undang-Undang No. 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional SJSN 1 , jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan prinsip ekuitas, serta diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Maksud dari prinsip asuransi sosial disini meliputi : 1. kegotong-royongan antara yang kaya dan miskin, yang sehat dan sakit, yang tua dan muda, dan yang berisiko tinggi dan rendah; 2. kepesertaan yang bersifat wajib dan tidak selektif; 1 Lihat Pasal 19 Undang-Undang No.40 Tahun 2004 3. iuran berdasarkan persentase upahpenghasilan; 4. bersifat nirlaba. Prinsip ekuitas yaitu kesamaan dalam memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan medisnya, yang tidak terikat dengan besaran iuran yang telah dibayarkannya. Sesuai dengan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bahwa badan yang menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional adalah BPJS kesehatan. Untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan maka terdapat beberapa pihak yang terlibat yaitu, badan penyelenggara dalam hal ini BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, dan peserta hal ini dapat dilihat dari bagan berikut : Bagan I Pihak Yang Terlibat Dalam Penyelenggaraan JKN Sumber : Paparan Kebijakan Terkini Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional, Sekertaris Jenderal Kementrian Kesehatan RI, Jakarta 6 November 2013. JAMINAN KESEHATAN NASIONAL BPJS KESEHATAN PESERTA JKN FASILITAS KESEHATAN Jaminan Kesehatan Nasional JKN mulai berlaku di Indonesia pada tanggal 1 januari 2014 serta mengacu pada prinsip-prinsip Sistem Jaminan Sosial Nasional

Dokumen yang terkait

Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

6 127 174

Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs)

1 50 107

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial - [ PERATURAN ]

0 3 68

PENEGAKAN SANKSI PIDANA DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN Penegakan Sanksi Pidana Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Di Wilayah Hukum Pengadilan Negeri Surak

0 3 19

Struktur kelembagaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial paska Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan adanya investor pihak ketiga.

0 0 14

Kewenangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dalam Pengelolaan Dana Jaminan Sosial Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011.

0 0 15

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

0 0 68

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

0 0 68

ANALISIS TERHADAP PELAKSANAAN PROGRAM BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 24 TAHUN 2011

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Implementasi Kebijakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Studi Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Binjai)

0 0 38