mengukurnya
26
. Sebuah instrument dapat dikatakan valid jika setiap faktor yang membentuk instrument tersebut sudah valid. Untuk membuktikan
validitas, digunakanlah sebuah faktor analisis. Sebagai syarat untuk melakukan analisis dari faktor yang berkaitan, peneliti menggunakan nilai
yang dihasilkan dari The Kaiser-Meyer-Olkin Measures of Sampling Adequency KMO. Nilai yang dihasilkan dari faktor analisis dengan
menggunakan KMO dapat mengkonfirmasikan keberadaan validitas konstruk dalam indstrumen pengukuran dan penelitian
27
. Bila hasil nilai KMO diatas 0,5 mengindikasikan bahwa suatu dimensi sinyatakan sudah memenuhi uji
validitas. Dilihat pula nilai signifikansinya, apabila nilai signifikansi lebih rendah dari 0,05 maka dianggap layak untuk melakukan faktor analisis
28
.
3.7 Metode Analisis Data
Data-data yang diperoleh melalui hasil survey dalam penelitian ini akan dianalisa melalui uji analisis univariat, analisis bivariat, dan analisis multivariat. Terdiri dari
variabel 3.7.1 Analisis univariat
Analisis univariat dilakukan pada tahap awal pengolahan data dengan menampilkan tabel-tabel frekuensi. Tujuan dari analisis univariat adalah
menggambarkan karakteristik sampel penelitian. Setiap sampel biasanya dipilih dari populasi yang lebih luas sehingga analisis univariat juga dianggap
menerangkan karakteristik populasi
29
. Analisis univariat yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah
dengan analisis deskriptif frekuensi. Analisis deskripsi frekuensi bertujuan memberikan gambaran mengenai penilaian tiap-tiap responden terhadap
indikator dalam instrument penelitian. Analisis univariat ini dimaksudkan
26
Robert F. DeVellis. Op cit. Hal 98.
27
Yogesh Kumar Dwivedi, Consumer Adoption and Usage of Broadband, Pennsylvania: Idea Group Inc, 2007, hal 124
28
John C Reinard, Communication Reseach Statistics, London: SAGE, 2006, hal 410.
29
Yogesh Kumar Dwivedi, Consumer Adoption and Usage of Broadband, Pennsylvania: Idea Group Inc, 2007, hal 124.
untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik responden yang ada serta untuk melihat secara deskriptif mengenai bagaimana pengaruh kognisi
khalayak pada iklan televise terhadap keputusan pembelian. Perhitungan data dengan distribusi frekuansi dapat dilihat dengan
menghitung frekuansi data tersebut lalu dipersentasekan, lalu dengan dilihat penyebaran persentasenya
30
. Sedangkan untuk mendapatkan ciri khas tertentu dalam bentuk sebuah nilai bilangan tersebut dapat digunakan teknik tendensi
sentral, yaitu mean, median, modus
31
. 3.7.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan metode korelasi, ini dilakukan untuk meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor berkaitan
dengan variasi faktor lainnya
32
. Koefisien korelasi adalah besaran yang dapat menunjukkan kekuatan hubungan antara dua variabel dan dapat diketahui
berdasarkan nilai r hasil analisis korelasi Indeks dari korelasi Pearson menunjukkan bilangan di antara +1,00 dan -1,00. Bila tidak ada hubungan di
antara variabel, nilai sama dengan nol. Bila tanda r positif, variabel-variabel dikatakan berkorelasi positif, artinya bila skor pada variabel x bertambah, skor
pada variabel y pun bertambah
33
. Interpretasi kekuatan hubungan antar variabel berdasarkan koefisien korelasi pearson r, adalah
34
: 0,2
: Korelasi sangat lemah, hampir bisa diabaikan 0,20-0,40
: Korelasi lemah 0,40-0,60
: Korelasi cukup kuatmoderat 0,60-0,80
: Korelasi kuat 0,8
: Korelasi sangat kuat
Selanjutnya akan dilakukan analisis regresi sederhana untuk melihat apakah gratification obtained lebih tinggi atau sama dengan gratification
obtained yang berarti kepuasan tercapai, ataukah gratification obtained lebih
30
Burhan Bungin, Op Cit., hal 171.
31
Ibid, 174.
32
Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakary, 1998, hal. 27.
33
Triton P.B., SPSS 13 Terapan Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006, hal 92.
34
Ibid.
rendah daripada gratification sought yang berarti kepuasan tidak tercapai. Selain itu, akan dilihat dan dianalisis pula apakah twitter use dapat
memengaruhi tingkat gratification obtained.
3.8 Hipotesis Penelitian 1. Terdapat kepuasan dalam pemakaian twitter, yang berarti gratification obtained lebih
tinggi atau sama dengan gratification sought. 2. Terdapat perbedaan antara gratifikasi yang diharapkan gratification sought dan
gratifikasi yang didapatkan gratification obtained dari penggunaan Twitter. 3. Terdapat korelasi yang signifikan antara twitter use dan gratification obtained
3.9 Hipotesis Statistik 1. Pearson’s r xy 0
Terdapat korelasi r pearson yang signifikan antara twitter use dan gratification obtained.
2. Pearson’s xy 0 Terdapat nilai korelasi r square yang signifikan antara twitter use dan gratification
obtained.
3.10 Operasionalisasi Konsep Operasionalisasi konsep adalah proses pemberian definisi operasional atau indikator
pada sebuah variabel. Definisi operasional merupakan definisi yang menyatakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi yang lengkap tentang apa yang harus
diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Di dalam topik ini, operasionalisasi konsep akan berisi dimensi-dimensi yang berkaitan
dengan teori dan konsep yang digunakan di dalam penelitian, dan bagaimana konsep tersebut berhubungan dengan indikator yang dapat menjawab hubungan-hubungan yang
akan diteliti di dalam penelitian ini. Uses and Gratification akan berisi dimensi antara pengguna media yang aktif dimana dia menentukan kebutuhan apa yang ingin ia
dapatkan setelah menggunakan media, sehingga dimensi yang akan berada di dalam penelitian ini adalah dimensi kebutuhan para pengguna tersebut. Perlu diketahui, bahwa
sebelum menentukan operasionalisasi konsep ini, penulis telah terlebih dahulu
melakukan survey sederhana mengenai kebutuhan yang dibutuhkan oleh beberapa sample.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Konsep
Motivasi dalam menggunakan Twitter
Variabel Dimensi
Indikator STS
TS CS
S SS
Gratification Sought :
Gratifikasi yang diharapkan user
ketika menggunakan
media motivasi menggunakan
media Personal
Needs: Kebutuhan user
untuk memenuhi kebutuhan
diri sendiri
Bersenang-senang Mencari hiburan
Bersantai Menghabiskan
waktu
Social Needs : Kebutuhan user
untuk memenuhi kebutuhan sosial
Menjaga hubungan dengan teman
keluarga 1
2 3
4 5
Berkomunikasi lebih mudah
1 2
3 4
5
Berkenalan dengan orang baru
1 2
3 4
5
Berpartisipasi dalam suatu diskusi
1 2
3 4
5
Information Seeking:
Kebutuhan user untuk memenuhi
kebutuhan pencarian akan
informasi Untuk mencari
informasi fakta, berita, pengetahuan,
ide 1
2 3
4 5
Untuk memberi dan menerima nasihat
1 2
3 4
5
Untuk mempelajari hal yang menarik
1 2
3 4
5
Untuk mengetahui apa yang dilakukan
oleh orang lain 1
2 3
4 5
Variabel Dimensi
Indikator STS
TS CS
S SS
Gratification Obtained:
Gratifikasi yang
didapatkan Personal Needs :
Kebutuhan user untuk memenuhi
kebutuhan pribadi Bersenang-senang
1 2
3 4
5
Hiburan 1
2 3
4 5
Bersantai 1
2 3
4 5
Untuk mengekspresikan
diri 1
2 3
4 5
3.11 Uji Instrumen 3.11.1 Uji Realibilitas
Dalam menginput hasil data-data lapangan kedalam SPSS, kami telah menganalisis bahwa data yang kami dapat sudah reliabel. Terlihat angka Chronbach Chronbachs Alpha
melebihi angka 0,7 0,7 yaitu sebesar 0.9 yang menandakan peneliatan kami termasuk kedalam penelitian dengan realibilitas yang tinggi.
Social Needs: Kebutuhan users
untuk memenuhi kebutuhan sosial
dalam dirinya Untuk menjaga
hubungan dengan teman atau
keluarga 1
2 3
4 5
Untuk berkomunikasi
lebih mudah 1
2 3
4 5
Untuk berkenalan dengan orang baru
1 2
3 4
5
Untuk berpartisipasi
dalam suatu diskusi 1
2 3
4 5
Information Seeking: User
menggunakan sosial media
untuk memenuhi kebutuhan
mendapatkan informasi
Untuk mencari informasi fakta,
berita, pengetahuan, ide
1 2
3 4
5
Untuk memberi dan menerima
nasihat 1
2 3
4 5
Untuk mempelajari hal menarik
1 2
3 4
5
Untuk mengetahui apa yang dilakukan
oleh orang lain 1
2 3
4 5
Tabel 3.2 Nilai Alpha Cronbach semua variable Jumlah Indikator
Nilai Alpha Cronbach
25 0.900
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa hasil uji realibilitas pada 25 indikator yang telah kami buat menghasilkan nilai alpha cronbach 0.900 yang menandakan bahwa ke 25 indikator yang
telah kami buat telah reliable untuk diinginkan dalam penelitian ini.
3.11. 2 Uji Validitas