hidup, namun sebelum kejenjang pernikahan proses penyesuaian diri sudah harus dimulai.
e. Pengaruh Teman Sebaya yang Sudah MenikahLingkungan
Sebagian  besar  remaja  yang  sudah  menginjak  usia  18  tahun  di desa  Sendang Agung  sudah  menikah,  meskipun  ada  beberapa  remaja  yang  belum  menikah
karena  merasa  belum  siap  menikah  dan  ada  yang  masih  kuliah.  Banyak  dari remaja yang segera menikah dikarenakan sudah tidak memiliki teman pergaulan
yang sebaya sehingga secara tidak langsung remaja yang sudah melewati usia 18 tahun  menjadi  terkucilkan  karena  temen  pergaulannya  berbeda  jauh  dengan
usianya.  Banyak  pernikahan  usia  remaja  yang  terjadi  di desa  Sendang  Agung karena  terbawa  oleh  pengaruh  teman  sebayanya.  Hal senada  diperkuat  oleh
pendapat Hurlock 2009: 235 dibawah ini: “Teman-teman  sebaya  mempengaruhi  pola  kepribadian  remaja  dalam
dua  cara.  Pertama  konsep  diri  remaja  merupakan  cerminan  dari anggapan  tentang  konsep  teman-teman  tentang  dirinya  dan  kedua
remaja  berada dalam  tekanan  untuk  mengembangkan  ciri-ciri  pribadi yang diakui oleh kelompok”.
Hanya  sebagian  kecil  saja  remaja  yang  sudah  menginjak  usia  18  tahun  yang belum  menikah.  Mereka  yang  tidak  segera  menikah  karena  merasa  belum  siap
secara  mental  maupun  spiritual,  selain  itu  ada  beberapa  orang  tua  yang  tidak setuju segera menikahkan anaknya dengan alasan tertentu.
III . METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ilmiah merupakan kegiatan untuk memperoleh kebenaran secara ilmiah yang dilakukan  untuk  menemukan,  mengembangkan  dan  menguji
kebenaran  suatu pengetahuan.  Untuk  memperoleh  kebenaran,  suatu  penelitian perlu  menggunakan
metode  ilmiah  yang  tepat,  agar  hasil  yang  diperoleh  benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti dituntut untuk dapat memilih dan menetapkan metode  penelitian  yang  tepat.  Metode  penelitian  merupakan faktor  yang  mendukung
keberhasilan  suatu  penelitian.  Penggunaan metode penelitian  yang  kurang  tepat  dapat mengakibatkan hasil penelitian tidak sesuai dengan tujuan penelitian.
Setiap  penelitian  mempunyai  tujuan  dan  kegunaan  tertentu.  Secara  umum  tujuan penelitian
ada  tiga  macam  yaitu  yang  bersifat  penemuan,  pembuktian  dan pengembangan.  Penemuan  berarti  data  yang  diperoleh  dari  penelitian  itu  adalah  data
yang  betul-betul  baru  yang  sebelumnya  belum  pernah  diketahui.  Pembuktian  berarti data  yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya keragu-raguan terhadap
informasi  atau  pengetahuan  tertentu.  Sedangkan  pengembangan  berarti  memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada.
Secara  umum  data  yang  diperoleh  dari  penelitian  dapat  digunakan  untuk  memahami, memecahkan  dan  mengantisipasi  masalah.  Memahami  berarti  memperjelas  suatu
masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti  meminimalkan  atau  menghilangkan  masalah,  dan  mengantisipsi  berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi.
Menurut  Sutrisno dalam  Arikunto:  2002,  “Metodologi  adalah  ilmu  yang
memperbincangkan cara-cara metode ilmiah, sedangkan penelitian adalah usaha untuk menemukan  metode  ilmiah”.  Narbuko  dan  Ahmadi dalam  Arikunto:  2002 juga
menjelaskan bahwa metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan  pengamatan  dengan  pemikiran  yang  tepat secara  terpadu  melalui  tahapan-
tahapan  yang  disusun  secara  ilmiah  untuk mencari,  menyusun  serta  menganalisis  dan mengumpulkan  data-data,
sehingga dapat  dipergunakan  untuk  menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  dapat  dikatakan  bahwa metodologi  penelitian  adalah suatu  ilmu  yang  mempelajari  cara-cara melaksanakan  penelitian  meliputi  kegiatan
mencari,  mencatat,  merumuskan  dan menganalisis  sampai  menyusun  laporan
berdasarkan fakta-fakta secara ilmiah.
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian  ini akan dilaksanakan pada bulan November 2011 dengan  langkah- langkah  sebagai berikut  :  1  Persiapan  dan  konsultasi,  2  Pengumpulan  data,
3 Pengolahan dan analisis data, 4 Penulisan dan reproduksi.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian adalah lokasi tertentu yang digunakan untuk objek dan subjek yang  akan  diteliti  dalam  penelitian.  Sesuai  dengan  judul  penelitian ini,  maka
peneliti akan mengadakan penelitian dengan mengambil lokasi penelitian di desa Sendang  Agung dusun  VI Kecamatan Bandar  Mataram Kabupaten Lampung
Tengah.
B. Alat Bantu Penelitian
Fungsi  alat  bantu  dalam  proses  penelitian  ini  adalah  sebagai  fasilitas  untuk mendapatkan  data  transkip  wawancara  yang  jelas  dari  partisipan.  Data  yang  sudah
terkumpul secara rinci akan dilaporkan dalam bentuk verbatim. Alat bantu tersebut digunakan oleh peneliti untuk mengantisipasi keterbatasan kecepatan dan ketepatan
peneliti dalam menuliskan hasil penelitian dalam bentuk laporan tertulis
Alat  bantu  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  berupa  kamera  digital  dan tape recorder. Alat  bantu  tersebut  bermanfaat  untuk  merekam  hasil  wawancara  yang
sudah peneliti lakukan dengan partisipan sehingga segala sesuatu yang diungkapkan