Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

6 2. Bagaimana kewenangan Badan Kehormatan dalam pemberhentian anggota dewan?

2. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini adalah bagian dari kajian Hukum Tata Negara yang ruang lingkupnya membahas mengenai perkembangan pengaturan tentang pemberhentian anggota dewan menurut peraturan perundang-undangan yang pernah dan berlaku di Indonesia dan kewenangan Badan Kehormatan dalam pemberhentian anggota dewan.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perkembangan pengaturan pemberhentian anggota dewan menurut peraturan perundang-undangan yang pernah dan berlaku di Indonesia. 2. Untuk mengetahui kewenangan Badan Kehormatan dalam pemberhentian anggota dewan.

D. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis, adalah untuk memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan pengetahuan ilmu hukum yaitu Hukum Tata Negara khususnya dalam memahami perkembangan pengaturan pemberhentian 7 anggota dewan serta kewenangan Badan Kehormatan sebagai salah satu alat kelengkapan dalam menjaga pemberhentian anggota dewan. 2. Secara praktis, hasil dari penelitian ini dapat membuka cakrawala pikir dan menjadi bahan sumbangan pemikiran bagi Badan Kehormatan DPRD dalam melaksanakan tugas dan wewenang sebagai alat kelengkapan dewan serta mengembangkan kualitas agar menghasilkan kinerja yang lebih baik sebagai lembaga penjaga moral anggota DPRD.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Demokrasi

Para ahli telah memperkenalkan bermacam-macam istilah demokrasi. Ada yang dinamakan demokrasi konstitusionil, demokrasi parlementer, demokrasi terpimpin, demokrasi Pancasila, demokrasi rakyat, demokrasi Soviet, demokrasi nasional dan sebagainya. Walaupun istilah demokrasi banyak macamnya, tetapi makna yang terkandung dalam istilah demokrasi tersebut pada dasarnya yaitu rakyat berkuasa. Hal ini seperti yang dikutip oleh Miriam Budihardjo, bahwa demokrasi, menurut asal kata berarti rakyat berkuasa atau goverment or rule by the people. Kata Yunani, demos berarti rakyat, kratoskratein berarti kekuasaanberkuasa. 3 Munculnya konsep pemerintahan demokratis, telah melalui proses yang panjang dimulai dari perdebatan antara filsuf Yunani kuno, kemudian dilanjutkan oleh para sarjana yang lahir pada abad-abad berikutnya seperti Socrates, Plato, Aristoteles, Thomas Aquings, Polybius dan Ceciro. Dengan tinjauan masing- masing, kesemuanya memberikan andil dan pengaruh yang tidak sedikit terhadap perkembangan dan esensi pemerintahan demokratis dewasa ini. 3 Miriam Budihardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2006, hal. 50.

Dokumen yang terkait

Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Padang Lawas dalam penyelesaian sengketa lahan (studi kasus: sengketa lahan antara PT sumatera Riang Lestari dan PT Sumatera Sylva Lestari dengan Masyarakat Adat Kecamatan Aek Nabara Barumun)

1 100 105

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Simalungun Periode 2009-2014)

0 56 76

Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Terhadap Kinerja Eksekutif di Kota Medan

3 64 152

Persepsi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Tentang Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Medan Tahun 2013

5 57 111

Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (Suatu Studi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Simalungun Periode 2009-2014)

0 22 77

Hubungan Wakil dengan yang Diwakili (Studi Perbandingan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara Periode 1999-2004 dengan Periode 2004-2009)

1 45 101

Hak Recall Partai Politik Terhadap Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Dalam Korelasinya Dengan Pelaksanaan Teori Kedaulatan Rakyat.

8 114 110

Minat Menonton anggota Dewan Perwakilan Daerah Tapanuli Selatan terhadap Berita Politik Di Metro TV ( Studi Korelasi Tentang Tayangan Berita Politik Dan Minat Menonton Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapanuli Selatan Terhadap Metro TV )

1 39 143

Kesantunan Linguistik Dalam Ranah Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 41 285

PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

0 0 210