11 Matahari Departement Store Tbk
12 Mitra Adiperkasa Tbk
13 Midi Utama Indonesia Tbk
14 Matahari Putra Prima Tbk
15 Ramayana Lestari Sentosa Tbk
16 Supra Boga Lestari Tbk
17 Rimo Catur Lestari Tbk
18 Skybee Tbk
19 Sona Topas Tourism Industri Tbk
20 Tiphone Mobile Indonesia Tbk
21 Permata Prima Sakti Tbk
22 Trikomsel Oke Tbk
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2010 : 81 mengatakan bahwa : “Sampel merupakan bagian atau jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut ”.
Menurut Umi Narimawati 2008 : 73 mengemukakan bahwa : “Sample merupakan bagian dari populasi yang menjadi unit pengamatan
sebuah penelitian”. Dalam penentuan sampel, penulis akan menggunakan teknik sampling purposives.
Menurut Sugiyono 2009 : 84 mengatakan bahwa “Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu ”.
Sampel dalam penelitian ini yaitu 6 perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pada tahun 2010
sampai dengan 2013 dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Data yang diambil adalah data laporan keuangan perusahaan selama 5
tahun dari tahun 2010 sampai tahun 2013. 2.
Perusahaan industri retail tersebut pernah mendapatkan laba bersih pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
3. Perusahaan industri retail tersebut memiliki tingkat hutang tinggi pada
tahun 2010 sampai dengan tahun 2013.
4. Data yang diambil adalah data berupa laporan keuangan yang sudah diaudit dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Berdasarkan kriteria di atas, berikut tabel penarikan sampel :
Tabel 3.3 Daftar Perusahaan yang menjadi sampel
No. Perusahaan
Kriteria 1
2 3
4
1.
Ace Hardware Indonesia Tbk
√ √
-
√
2.
Sumber Alfaria Trijaya Tbk
√ √
√ √
3.
Centrin Online Tbk -
√
-
√
4.
Catur Sentosa Adiprana Tbk
√ √
√ √
5.
Electronic City Indonesia Tbk -
√
-
√
6.
Erajaya Swaswmbada Tbk -
√
-
√
7. Global Teleshop Tbk
- √
√ √
8. Golden Retailindo Tbk
√ √
- √
9. Hero Supermarket Tbk
√ √
√ √
10. Kokoh Inti Arebama Tbk
√ √
√ √
11. Matahari Departement Store Tbk
√ √
√ √
12. Mitra Adiperkasa Tbk
√ √
√ √
13. Midi Utama Indonesia Tbk
√ √
√ √
14. Matahari Putra Prima Tbk
√ √
- √
15. Ramayana Lestari Sentosa Tbk
√ √
- √
16. Supra Boga Lestari Tbk
- √
- √
17. Rimo Catur Lestari Tbk
√ √
- √
18. Skybee Tbk
√ √
√ √
19. Sona Topas Tourism Industri Tbk
√ √
- √
20. Tiphone Mobile Indonesia Tbk
- √
- √
21. Permata Prima Sakti Tbk
√ √
√ √
22. Trikomsel Oke Tbk
√ √
√ √
Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan tabel penarikan sampel perusahaan retail diatas maka penulis mendapatkan 10 perusahaan untuk di teliti selama tahun 2010, 2011, 2012 dan
2013. Sehingga dengan laporan keuangan selama 4 tahun, maka jumlah samplenya yaitu N= 10 x 4 = 40 sample berupa laporan keuangan.
Menurut Uma Sekaran 2006 : 136 mengatakan bahwa acuan umum dalam menentukan ukuran pada sample adalah :
“Dalam penelitian multivariate termasuk analisis regrisi berganda, ukuran sampel adalah 10 kali besar dari jumlah varianel dalam penelitian dan untuk sampel
minimum adalah 30 yang dipecah kedalam subsample adalah tepat untuk kebanyakan penelitian”.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data penulis menggunakan beberapa teknik seperti dengan melakukan penelitian di lapangan Field Research dan penelitian
kepustakaan Library Research.
1. Penelitian Lapangan Field Research Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung diperusahaan yang menjadi
objek penelitian. Data yang diperoleh merupakan data primer yang diperoleh dengan cara:
a. Dokumen-dokumen Dengan melakukan penelitian lapangan, peneliti melakukan penelitian
dengan menggunakan data – data sekunder dilakukan dokumentasi berupa
pengumpulan data – data yang diperoleh dengan dikumpulkannya catatan –
catatan berupa dokumen – dokumen yang berhubungan dengan
permasalahan yang sedang diteliti. Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan memperoleh data mengenai
besarnya Laba Akuntansi, Debt To Equity DER dan besarnya Dividen Kas yang dibagikan perusahaan, serta informasi-informasi lain yang
diperlukan. 2. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian yang dilakukan dengan membaca buku-buku di perpustakaan dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah yang akan diteliti oleh
penulis. Sementara itu penelitian kepustakaan juga dilakukan guna mendapatkan data berupa teori
– teori yang dapat mendukung penelitian dengan cara membaca literatur yang berhubungan dengan fenomena yang di
bahas serta mempelajari catatan – catatan materi perkuliahan dan tulisan yang
lain yang berhubungan dengan fenomena penelitian.
3.6 Metode Pengujian Data
3.6.1 Rancangan Analisis
Rancangan analisis merupakan proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dengan observasi lapangan, serta dokumentasi.
Peneliti melakukan analisa terhadap data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode analisis kuantitatif dengan menggunakan Analisis Regresi
Linier Berganda, Analisis Korelasi Pearson dan Koefisien Determinasi. 1. Analisis Kuantitatif
Menurut Sugiyono 2009:31 , menurutnya analisis kuantitatif adalah: “Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik. Statistik
yang digunakan dapat berupa statistik deskriptif dan inferensialinduktif. Statistik inferensial dapat berupa statistik parametris dan statistik
nonparametris. Peneliti menggunakan statistik inferensial bila penelitian dilakukan pada sampel yang dilakukan secara random. Data hasil analisis
selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Penyajian data dapat berupa tabel, tabel ditribusi frekuensi, grafik garis, grafik batang, piechart diagram
lingkaran, dan pictogram. Pembahasan hasil penelitian merupakan penjelasan yang mendalam dan interpretasi terhadap data-
data yang telah disajikan”. Dalam hal ini penulis melakukan analisis pada data-data keuangan yang ada
pada Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Catur Sentosa Adiprana Tbk, Hero Supermarket Tbk, Kokoh Inti Arebama Tbk, Matahari Departement Store Tbk,
Mitra Adiperkasa Tbk, Midi Utama Indonesia Tbk, Skybee Tbk, Permata Prima Sakti Tbk, dan Trikomsel Oke Tbk. Dari hasil analisis tersebut akan didapat