2.1.2.4 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
Tujuan pokok penilaian kerja menurut Mulyadi 2001; 416 adalah untuk memotivasi karyawannya dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi
standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.
Secara umum, tujuan suatu perusahaan untuk mengadakan evaluasi kinerja adalah :
1 Menetapkan kontribusi masing-masing divisi atas perusahaan secara
keseluruhan maupun atas kontribusi dari masing-masing sub divisi, misalnya jenis produk, daerah pemasaran, golongan pelanggan dari suatu divisi evaluasi
ekonomi maupun evaliasi segmen. 2
Memberikan dasar untuk mengevaluasi kualitas kinerja masing-masing manajer divisi maupun kantor cabang evaluasi manjerial.
3 Memutuskan para manajer divisi maupun kantor cabang supaya konsisten
mengoperasikan divisi maupun kantor cabang, sehingga sesuai dengan tujuan pokok perusahaan evaluasi perusahaan
Menurut Mulyadi 2001; 416, penilaian kinerja mempunyai manfaat bagi manajemen, yaitu ;
1 Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian
karyawan secara maksimal. 2
Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti promosi, transfer, dan pemberhentian.
3 Mengidentifikasikan kebutuhan perlatan dan pengembangan karyawan dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan. 4
Menyediakan umpan bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kerja mereka.
5 Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
2.1.3 Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan sangat penting karena dengan nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh tingginya kemakmuran pemegang saham. Semakin tinggi harga
saham semakin tinggi pula nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab dengan nilai yang tinggi menunjukan
kemakmuran pemegang saham juga tinggi.
2.1.3.1 Pengertian Nilai Perusahaan
Pengertian nilai perusahaan menurut Suad Husnan dan Enny Pudjiastuty 2002:7 menyatakan bahwa :
“Nilai Perusahaan merupakan harga yang tersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual, semakin tinggi nilai perusahan semakin
besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik perusahaan”.