2.2.1. Pengertian Informasi
Informasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting di dalam organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh,
sehingga informasi tersebut sangat penting artinya bagi suatu organisasi. Menurut Tata Sutabri 2003 : 31 Data yang telah diproses sedemikin
rupa sehingga meningkatkan pengetahuan bagi orang yang menggunakan data tersebut.
Menurut Jogiyanto 2005 : 8 Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Berdasarkan definisi di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah sekumpulan datafakta yang diolah dengan cara tertentu sehingga
mempunyai arti bagi penerima.
2.2.2. Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, maka perlu dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut.
Gambar 2.2. Siklus Informasi
[Sumber : Al-bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.]
Input Data
Proses Pengolahan Data
Output Informasi
2.2.3. Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto 2005:10 Kualitas Informasi terdiri dari 3 tiga hal yaitu:
1.
Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai
penerima informasi sampai penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan noise yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat waktu
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi
merupakan landasan dalam mengambil keputusan. Bila pengambila keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
3. Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.2.4. Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto 2005 : 11, nilai dari informasi value of information ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendaatkannya. Suatu informasi
dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Kegunaan informasi
adalah untuk
mengurangi hal
ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam