Struktur Organisasi Deskripsi Kerja

3.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur organisasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Skema struktur organisasi Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi dapat dilihat pada gambar diatas . Berdasarkan keputusan mentri pertambangan dan energy No.1748 thn 1992, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merupakan unit Eselon IIA yang dipimpin oleh seorang Direktur. Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terdiri dari lima sub Direktorat dan satu bagian tata usaha yang setingkat dengan Eselon III. Setiap sub Direktorat membawahi empat seksi dengan unsur teknis, sedangkan bagian tata usaha membawahi tiga sub bagian yang berfungsi sebagai unsur penunjang yang memberi layanan administrasi. Seksi dan sub bagian merupakan satuan kerja setingkat Eselon IVA yang berhubungan langsung dengan staf pelaksana.

3.4 Deskripsi Kerja

1. Bagian tata usaha Bertugas melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan rumah tangga, surat menyurat, pengarsipan. 2. Sub bagian kepegawaian Bertugas melaksanakan urusan kepegawaian dan pembuatan daftar gaji pegawai. 3. Sub bagian keuangan Bertugas melaksanakan urusan keuangan dan urusan perjalanan. 4. Sub urusan dalam Bertugas melaksanakan urusan perlengkapan, pemeliharaan, keamanan, angkutan dan rumah tangga, surat-menyurat dan kearsipan. 5. Sub direktorat pengamatan Bertugas melaksanakan kegiatan pengamatan gunung berapi, kecuali gunung berapi di Yogyakarta. 6. Sub direktorat pemetaan Bertugas melaksanakan kegiatan pemetaan geologi, topograpi, daerah bahaya serta penyelidikan gunung berapi menggunakan penafsiran, hasil teknik penginderaan jauh. 7. Sub direktorat penyelidikan Bertugas melaksanakan penyelidikan dan inventarisasi panas bumi, serta pengujian dan analisis uap panas bumi. 8. Sub direktorat analisis Bertugas melaksanakan pengamatan dan penyelidikan gunung merapi, pengolahan laboratorium lapangan gunung merapi. 9. Sub direktorat bimbingan dan informasi Bertugas melaksnakan pembinaan kegiatan penyuluhan, publikasi, penyimpanan, pengadaan, dan penyebaran informasi yang berhubungan dengan kegunung apian dan panas bumi. 10. Balai penyelidikan dan pengembangan teknologi kegunung apian Bertugas melaksanakan pene.litian aspek ilmu kebumian dan mengembangakan konsepsi serta metoda penelitian. 11. Seksi publikasi Bertugas menyiapkan bahan publikasi dan mengadakan peta dasar gunung api dan panas bumi. 12. Seksi penyimpanan informasi Bertugas melakukan penyimpanan, penyebaran informasi, peragaan gunung api dan panas bumi, serta menyiapkan bahan tukar menukar informasi ilmiah.

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian – bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan yang terjadi, dengan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Kegiatan yang paling penting dalam proses analisa guna memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus adalah menganalisis sesuatu untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Analisis sistem diperlakukan untuk memenuhi kebutuhan akan data dan prosedur suatu sistem yang sedang berjalan, penganalisisnya terdiri dari : a. Flow map b.Diagram konteks c.Data flow diagram d.Evaluasi sistem Langkah-langkah analisis sistem antara lain : 1. Identify, yaitu memahami masalah. 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.