Diagram Konteks Data Flow Diagram Kamus Data

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Pengolahan data meliputi pengumpulan data, pencatatan data, penganalisaan data, penyimpanan data dan penyaluran data kepada pemakai berbentuk informasi yang dibutuhkan oleh pemakai. Informasi sering dikaitkan dengan arti data, Namun arti dari masing-masing kata itu berbeda, akan tetapi sering terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan apa informasi dan apa itu data. Data merupakan bahan mentah dari informasi sedangkan informasi adalah hasil dari data yang telah diolah dan mempunyai nilai guna bagi para pengambil keputusan. Definisi data menurut [Jog99] “data adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”. Sedangkan definisi informasi menurut [Jog99] “informasi adalah hasil dari pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat”. 2.4. Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur 2.4.1. Flow Map Flowmapblock chart merupakan bagan alir dokumen yang menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali dokumen tesebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut.

2.4.2. Diagram Konteks

Keadaan sistem secara umum dan hubungan-hubungan sistem tersebut dengan komponen-komponen diluar sistem atau sistem yang lain dapat digambarkan secara logika dengan diagram konteks. Definisi diagram konteks adalah penggambaran semua elemen-elemen yang terlibat dalam suatu sistem dan elemen-elemen yang terlibat dalam suatu sistem arus data yang masuk ke dalam sistem dan luar sistem digambarkan dengan jelas. Diagram konteks meliputi beberapa sistem antara lain: 1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi sebagai terminator. 2. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus di proses dengan cara tertentu. 3. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan ke dunia luar. 4. Penyimpanan data storage, digunakan secara bersama antara sistem dengan terminator. 5. Batasan boundary, antara sistem dengan lingkungan luar.

2.4.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah sebuah alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Data Flow Diagram sering digunakan untuk menggambarkan sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.

2.4.4. Kamus Data

Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan, dan proses. Pada tahap analisis, kamus data digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem.

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

Berdasarkan data dari PT. Sanbe Farma, Tinjauan Umum Perusahaan adalah sebagai berikut : 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Sanbe Farma secara resmi didirikan pada tanggal 28 Juni 1975 oleh Drs. Jahja Santoso, Apt. Pabrik pertama di Jl. Kejaksaan no.35 Bandung, mulai melakukan produksi sebagai industri rumah tangga home industries dengan jumlah karyawan hanya 3 orang. Produk pertama diproduksi adalah Kapsul Colsancetine. Pada tahun 1980 PT. Sanbe Farma berpindah lokasi ke Jl. Industri 1 no.9 cimahi. Bangunan ini dikenal dengan PT. Sanbe Farma Unit I yang memproduksi produk non penisilin, non sefalosporin, hormone dan obat hewan veterinary. Pada tahun 1996 bangunan PT. Sanbe Farma unit II didirikan untuk memenuhi tuntutan produksi yang semakin besar dan sesuai dengan CPOB, dimana bangunan untuk produk penisili dan safalosporon harus diproduksi di bangunan terpisah. Unit II khusus memproduksi produk beta laktam dan sefalosforin dengan berbagai macam bentuk sediaan. Bangunan Unit III dan Caprifarmino dan Laboratories mulai difungsikan pada tahun 2005. Pembangunan unit III mengacu pada CPOB Australia. Di unit III juga terdapat WWTP Water Waste Treatment Plant juga untuk pengolahan limbah dari unit I dan unit II. Unit III memproduksi persediaan steril seperti injeksi, tetes mata dan persediaan semi solid.