Sugiyono 2012:224 analisis data adalah proses mencari dan menyusun data secara sistematis yang diperoleh melalui wawancara, pengamatan, dan
domentasi pada saat dilapangan agar mudah dimengerti oleh diri sendiri maupun orang lain. Dari teknik triangulasi diatas, maka dalam penelitian ini digunakan
triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hal ini dimaksudkan agar dalam pengamatan akan ditemukan ciri-ciri dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat
relevan dengan persoalan atau isu yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal terebut secara rinci.
Gambar 3.1 Bagan triangulasi metode
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah bagian penting dalam metode penelitian ilmiah karena dengan analisis data yang mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat
diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian, sehingga akan didapat suatu kesimpulan yang benar. Proses analisis data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: Wawancara
Observasi
Dokumentasi Sumber
Data Sama
1. Analisis Data Sebelum di Lapangan
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini, dari sebelum dilaksanakan penelitian ini, dari sebelum dilaksanakan penelitian yaitu pada saat studi
penduhuluan, dengan mencari informasi dari orang tua anak jalanan dan pengurus Yayasan Setara.
2. Analisis Data di Lapangan
Data yang didapat saat kegiatan penelitian dari berbagai sumber dan dikumpulkan secara berurutan serta sistematis untuk mempermudah peneliti
dalam menyusun hasil penelitianya. Proses pengumpulan data saat penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan
topik penelitian. Dalam proses analisis data ada tiga unsur yang dipertimbangkan oleh penganalisis yaitu:
a. Reduksi data
Reduksi data bukan merupakan suatu hal yang terpisahkan dari analisis yang menggolongkan, mengarahkan, menajamkan, membuang hal-hal yang tidak
perlu dengan cara yang sedemikian rupa, sehingga kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi.
Reduksi data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggolongkan dalam setiap subyek penelitian, mengarahkan setiap pertanyaan yang sesuai dengan
tujuan penelitian, menajamkan data pada interaksi sosiala anak jalanan dengan teman sebaya serta membuang data-data yang tidak sesuai dengan tujuan
penelitian.
b. Penyajian data
Setelah peneliti mereduksi data dengan memfokuskan pada penelitian pada interaksi sosial Anak jalanan dengan teman sebaya di Yayasan Setara maka
setelah itu akan di sajikan data dalam suatu susunan informasi yang memungkinkan kesimpulan dapat ditarik dengan melihat suatu sajian data,
penganalisis akan dapat memahami apa yang terjadi, serta memberikan peluang bagi penganalisis untuk mengerjakan sesuatu pada analisistindakan lain
berdasarkan pemahaman tersebut. c.
Penarikan kesimpulanverifikasi
Simpulan akhir dalam proses analisis kualitatif ini tidak akan ditarik kecuali setelah proses pengumpulan data berakhir. Simpulan yang ditarik perlu
diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali, sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih
tepat. Sugiyono 2012:252 kesimpulan pada penelitian kualitatif masih bersifat
sementara akan berkembang setelah peneliti menemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam penelitan ini berupa
interaksi sosial anak jalana dengan teman sebaya Yayasan Setara Kota Semarang. Adapun proses analisis data digambarkan oleh Haris:2010 sebagai
berikut:
Gambar 3.2 Diagram Proses Analisis Data Pengumpulan Data
Kesimpulan :Penarikanverifikikasi
Penyajian Data
Reduksi Data
44
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Yayasan Setara Kota Semarang