3. Children From Families Of The Street yaitu anak-anak yang berasal dari
keluarga yang hidup dijalan. Meski anak-anak ini mempunyai hubungan kekerabatan yang kuat, tetapi hidup mereka tidak menentu dan terombang-
ambing antara hidup yang satu ke yang lain. Dari beberapa pengertaian anak jalanan oleh beberapa ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa anak jalanana adalah mereka yang beraktifitas dijalan baik sebagai pedagang asongan, loper koran, semir sepatu dimana mereka terpaksa
melakukan hal itu karena desaka ekonomi atau untuk mencari uang.
2.2.2 Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Anak Jalanan
Penyebab anak jalanan turun ke jalan pada umumnya karena desakan factor ekonomi. Sedangkan Nurwijayanti lebih menjabarkan penyebab anak
jalanan, menurut Nurwijayanti 2012:211 anak jalanan dilihat dari sebab dan intensitas mereka berada di jalanan memang tidak dapat disamaratakan. Dilihat
dari sebab, sangat dimungkinkan tidak semua anak jalanan berada dijalan karena tekanan ekonomi, pergaulan, pelarian, tekanan orang tua, atau atas dasar
pilihannya sendiri. Faktor timbulnya anak jalanan menurut teori kemiskinan yang di
kemukakan oleh Suparlan dalam Suhartini 2009:217 sekali kebudayaan kemiskinan tumbuh, ia akan cenderung melanggengkan dirinya dari generasi ke
generasi ke generasi melalu pengaruhnya terhadap anak-anak, secara tidak langsung anak-anak mereka mewarisi pekerjaan yang telah dijalani oleh orang tua
mereka ditambah lagi pada masa kanak-kanak orsang tua menjadi contoh bagi mereka.
Sedangkan dalam Suhartini 2009:217 dikemukakan penyebab anak turun ke jalanan dapat dibagi menjadi tiga tipe,yaitu menopang kehidupan ekonomi
keluarga, mencari kompensasi dari kurangnya perhatian keluarga, dan sekedar mencari uang tambahan.
Menurut Nurwijayanti 2012:208 Ada beberapa faktor yang menyebabkan seorang anak menjadi anak jalanan, baik pada tingkat mikro maupun makro, yaitu:
1. Tingkat mikro Immediate causes yaitu faktor yang berhubungan dengan
anak dan keluarganya, seperti lari dari keluarga, dipaksa bekerja, berpetualang,
diajak teman,
kemiskinan keluarga,
ditolakkekerasanterpisah dari orang tua dan lain-lain. 2.
Tingkat meso underlying causes yaitu faktor masyarakat yang mengajarkan anak untuk bekerja, sehingga suatu saat menjadi keharusan
dan kemudian meninggalkan sekolah. Kebiasaan pergi ke kota untuk mencari pekerjaan pada suatu masyarakat karena keterbatasan kemampuan
di daerahnya. Penolakan anak jalanan oleh masyarakat yang menyebabkan mereka makin lama dijalanan dan lain-lain.
3. Tingkat Makro basic cause yaitu faktor yang berhubungan dengan
struktur makro, seperti peluang kerja pada sektor informal yang tidak terlalu membutuhkan modal dan keahlian yang besar, urbanisasi, biaya
pendidikan yang tinggi dan perilaku guru yang diskriminatif, belum adanya kesamaan persepsi instansi pemerintah terhadap anak jalanan.
2.2.3 Penanganan Anak Jalanan