III dan IV yang tidak mengalami distorsi setelah proyeksi. · Notasi sistem proyeksi UTM:

I, V, II dan III, VI, IV gambar proyeksi mengalami pengecilan, sedangkan pada daerah IA, IIB, IIIC dan IVD mengalami perbesaran. Garis tebal dan garis putus-putus pada gambar menunjukkan proyeksi lingkaran-lingkaran melalui I,

II, III dan IV yang tidak mengalami distorsi setelah proyeksi. · Notasi sistem proyeksi UTM:

L Lintang, positif ke utara katulistiwa L Lintang titik kaki pada Meridian Tengah B Bujur, positif ke timur Meridian Greenwich B Bujur Meridian Tengah i Subskrip untuk menunjukkan nomor urutan titik dL Li - Li-1 dB Bi - Bi-1 db B - B , beda bujur dihitung dari Meridian Tengah. U Jarak grid suatu titik diukur dari katulistiwa T Jarak grid suatu titik diukur dari Meridian Tengah. U Ordinat grid suatu titik, jika titik di sebelah utara katulistiwa, U = U m jika titik di sebelah selatan katulistiwa, U = 10 000 000 - U m T Absis grid suatu titik, jika titik di sebelah timur Meridian Tengah, T = 500 000 + T m, jika titik di sebelah barat Meridian Tengah, T = 500 000 - T m. N, M Jari-jari kelengkungan bidang normal dan jari-jari kelengkungan bidang meridian. A Azimuth geodesi, adalah sudut antara meridian spheroid dan garis geodesik searah jarum jamdari utara sebenarnya sampai 360° . Ag Azimuth grid, adalah sudut antara utara grid dan garis geodesik searah jarum jamdari utara sebenarnya sampai 360° . As Sudut jurusan grid, adalah sudut antara utara grid dan garis penghubung lurus 2 titik searah jarum jam sampai 360° . Kg Konvergensi grid, adalah sudut antara azimuth geodesi dan azimuth grid. Km Konvergensi meridian adalah perubahan azimuth dari garis geodesi antara dua titik di spheroid. Azimuth belakang = Azimuth muka + Konvergensi meridian ± 180° . A2-1 = A1-2 + Km ± 180° . Kn Sudut kelengkungan garis adalah perubahan azimuth grid antara 2 titik pada busur. Ag i-1 = Ag i + K n ± 180° . tmt Koreksi kelengkungan busur, adalah sudut antara busur dan garis lurus arc-tochord. As = Ag + tmt = A + Kg + tmt s Jarak spheroid = jarak di atas spheroid sepanjang garis geodesi atau sepanjang irisan normal busur. S Jarak grid adalah panjang busur sebagai proyeksi dari jarak geodesi jarak di spheroid D Jarak di bidang datar, yaitu garis penghubung lurus antara dua titik di bidang datar. m Panjang meridian pada spheroid dihitung dari katulistiwa.

a, b Setengah sumbu panjang dan sumbu pendek ellipsoid e2 Eksentrisitas ellipsoid = a2 - b2a2