Total soluble solid Kadar air Total mikroba Uji organoleptik warna

4. Total soluble solid

Perbandingan campuran emulsi lilin lebah dengan larutan kitosan sebagai edible coating berbeda sangat nyata p0,01 terhadap total soluble solid. Total soluble solid tertinggi terdapat pada perlakuan K 1 sebesar 10,8 brix, dan terendah pada perlakuan K 3 sebesar 9,788 brix. Lama penyimpanan berbeda sangat nyata p0,01 terhadap total soluble solid. Total soluble solid tertinggi pada perlakuan L 4 sebesar 13, 463 brix, dan terendah pada perlakuan L 1 sebesar 8,325 brix. Interaksi antara perbandingan campuran edible coating dan lama penyimpanan berbeda tidak nyata p0,05 terhadap total soluble solid sehingga uji Least Significant Range LSR tidak dilanjutkan.

5. Kadar air

Perbandingan campuran emulsi lilin lebah dengan larutan kitosan sebagai edible coating berbeda sangat tidak nyata p0,05 terhadap kadar air, sehinggga uji Least Significant Range LSR tidak dilanjutkan. Lama penyimpanan berbeda sangat nyata p0,01 terhadap kadar air. Kadar air tertinggi terdapat pada perlakuan L 1 sebesar 89,967 dan terendah pada L 4 sebesar 85,255 . Interaksi antara perbandingan campuran edible coating dan lama penyimpanan berbeda tidak nyata p0,05 terhadap kadar air sehingga uji Least Significant Range LSR tidak dilanjutkan.

6. Total mikroba

Perbandingan campuran emulsi lilin lebah dengan larutan kitosan sebagai edible coating berbeda sangat nyata p0,01 terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi pada perlakuan K 4 sebesar 6,863 koloniml x 10 4 dan terendah pada perlakuan K 1 sebesar 5,538 koloniml x 10 4 . Lama penyimpanan berbeda sangat nyata p0,01 terhadap total mikroba. Total mikroba tertinggi terdapat pada perlakuan L 4 sebesar 9,950 koloniml x 10 4 dan terendah pada L 1 sebesar 3,275 koloniml x 10 4 . Interaksi antara perbandingan campuran edible coating dan lama penyimpanan berbeda tidak nyata p0,05 terhadap total mikroba sehingga uji Least Significant Range LSR tidak dilanjutkan.

7. Uji organoleptik warna

Perbandingan campuran emulsi lilin lebah dengan larutan kitosan sebagai edible coating berbeda sangat nyata p0,01 terhadap uji organoleptik warna. Uji organoleptik warna terdapat pada perlakuan K 4 sebesar 3,325 dan terendah pada K 2 sebesar 3,125. Lama penyimpanan berbeda sangat nyata p0,01 terhadap uji organoleptik warna. Uji organoleptik warna tertinggi terdapat pada perlakuan L 1 sebesar 3,475 dan terendah pada L 4 sebesar 3,013. Interaksi antara perbandingan campuran edible coating dan lama penyimpanan berbeda tidak nyata p0,05 terhadap uji organoleptik warna sehingga uji Least Significant Range LSR tidak dilanjutkan.

8. Uji organoleptik aroma