Perbedaab hasil belajar IPS dengan menggunakan metode bermain peran (Role Playing) dan Metode demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang

ABSTRAK
REYITA MARDATI SAKINAH. NIM 107015000930. Perbedaan Hasil
Belajar IPS Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing)
dan Metode Demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang. Skripsi.
Jakarta: Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.
2011.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar IPS
antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Bermain
Peran (Role playing) dengan siswa yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran Demonstrasi di SMP Muhammadiyah 4 Tangerang. Adapun tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan membuktikan ada atau tidaknya
perbedaan hasil belajar IPS antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran Bermain Peran (Role playing) dengan siswa yang diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi, membuktikan tinggi rendahnya
hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran
Bermain Peran (Role playing) dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang
diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi.
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimen yaitu cara melakukan penelitian dengan percobaan. Metode ini
digunakan untuk menelaah adanya perbedaan hasil belajar IPS antara siswa diajar

menggunakan metode pembelajaran Bermain Peran (Role playing) dengan siswa
yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi. Dalam
penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VII A dan kelas
VII B SMP Muhammadiyah 4 Tangerang. Kelas VII A terdiri dari 35 siswa, yang
metode pembelajarannya menggunakan Bermain Peran (Role Playing). Kelas VII
B terdiri dari 35 siswa, yang metode pembelajarannya menggunakan metode
Demonstrasi. Instrumen yang dipakai adalah tes. Teknik analisis data
menggunakan metode statistik uji “t” (uji beda), untuk menguji hipotesis
penelitian dilakukan konsultasi pada tabel distribusi “t” pada taraf signifikansi
5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Terdapat perbedaan hasil
belajar yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan metode
pembelajaran Bermain Peran (Role playing) dengan siswa yang diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi dalam pelajaran IPS dengan
diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 4,07 > 1,607, 2) Perbedaan hasil belajar IPS
siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran Bermain Peran
(Role playing) dapat terlihat dari mean gainnya sebesar 0,68 lebih baik daripada
mean gain kelompok yang diajar dengan metode pembelajaran Demonstrasi yaitu
0,48. Dengan demikian nampak bahwa hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan
menggunakan metode pembelajaran Bermain Peran (Role Playing) lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar IPS siswa yang diajar dengan menggunakan
metode pembelajaran Demonstrasi.

i

ABSTRACT
REYITA MARDATI SAKINAH. 107015000930. The Defference of Social
Science Education Learning Student Achievement with Role Playing Method
and Demonstration : study to student of SMP Muhammadiyah 4 Tangerang.
Thesis. Jakarta: Social Science Education Program Faculty Of Tarbiyah And
Teaching Science Of State Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN). 2011.
The objective of this research is to examine the defference of social
science education learning student achievement with Role Playing and
Demonstration of SMP Muhammadiyah 4 Tangerang, to compare the defference
social science education learning student achievement by Role Playing and
Demonstration, and know student’s response with cooperative learning applied.
The research is held 70 students from class VIII of Muhammadiyah 4 that
device to two group of experiment and control with the number of experiment
group is 35 student and the number of control group is 35 student. Data were

collected from test (30 items), and observation to know learning method process,
using experiment design. Analyse data with t-test at signification 5 %.
The results of this research: 1) There is the defference between students
learning achievement siignificant of social science education learning student
achievement with Role Playinglearning method and Demonstration, and obtained
,4,07 and
1,607. 2) The result show that at signification 5 %
value
with mean gain Role Playing 0,68 and mean gain Demonstration 0,48 hence can
be said that Role Playing learning method is better than Demonstration learning
method.

ii

Lampiran 12
N-GAIN DEMONSTRASI KELAS VII A
No
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23

24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Nama
Pretest Postest T2-T1 Smaks-T1 N-Gain
A.Okta
47
57 10
43
0.23

Abdi Yuda
50
77 27
40
0.68
Ahmad Maulana
23
57 34
67
0.51
Ahmad Suhaimi
53
66 13
37
0.35
Aldi Darmawan
50
53
3
40

0.08
Alvionita
57
83 26
33
0.79
Angelina Kusuma Ningrum
47
70 23
43
0.53
Bagus Juliano
47
70 23
43
0.53
Dhiky Wahyudi
50
60 10
40

0.25
Eka Maryani
47
77 30
43
0.70
Feggy Ernes
50
77 27
40
0.68
Hadi Maulana
57
67 10
33
0.30
Heru Andika Yuda
37
53 16
53

0.30
Ivan Faisal
50
63 13
40
0.33
Muhamad Ilham Fauzi
30
57 27
60
0.45
Muhamad Rosadi
33
60 27
57
0.47
Neneng Iyus
63
73 10
27

0.37
Nikmatul Hasanah
63
83 20
27
0.74
Novalia Hayatunisa
63
83 20
27
0.74
Nur Rokhmah Pratiwi
67
83 16
23
0.70
Nuraisyah Samaro
57
77 20
33

0.61
Putri Handini
57
83 26
33
0.79
Reivita indah Sari
60
83 23
30
0.77
Reynaldy Saputra
23
57 34
67
0.51
Ricky Hafidz Asshidiq
53
57
4
37
0.11
Risky Indri Wahyuni
67
77 10
23
0.43
Robi Afriando
53
67 14
37
0.38
Salma Nur Samsiah
60
77 17
30
0.57
Syarifa Nadila
60
77 17
30
0.57
Tedi Mulya Hendrawan
57
70 13
33
0.39
Tegar Toni Aditiya
50
57
7
40
0.18
Triana Larasati
67
77 10
23
0.43
Umar Dani
53
63 10
37
0.27
Wanda Hapta Sari
60
77 17
30
0.57
Zainudin Amin
53
77 24
37
0.65
M-Gain

0.48

Lampiran 13
Nama

:

Kelas

:

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Dibawah ini merupakan kegiatan pokok ekonomi, Kecuali…..
a. Konsumsi

c. Distribusi

b. Produksi

d. Retribusi

2. Kegiatan menghabiskan, memakai, menggunakan, atau mengurangi kegunaan
suatu barang dan jasa yang dihasilkan oleh manusia disebut…..
a. Kegiatan Konsumsi Barang

c. Kegiatan Distribusi Barang

b. Kegiatan Produksi Barang

d. Kegiatan Retribusi Barang

3. Siswa yang menggunakan skala prioritas adalah siswa yang ketika tahun ajaran
baru lebih mendahulukan membeli….
a. Tas Sekolah Baru

c. Buku Paket Baru

b. Sepatu Baru

d. Pakaian Baru

4. Dibawah ini merupakan salah satu aspek negatif dari perilaku konsumtif yaitu….
a. Perilaku konsumtif mendorong produsen untuk memproduksi barang
b. Perilaku konsumtif mendorong konsumen hidup boros
c. Perilaku konsumtif menjadikan perkeonomian berlangsung lebih baik
d. Perilaku konsumtif menambah jumlah permintaan barang dan jasa
5. Konsumsi Eva terhadap bakso lebih tinggi dibandingkan konsumsi Rosi yang
lebih menyenangi pempek. Hal ini merupakan perbedaan…..
a. Pendapatan

c. Harga

b. Keinginan

d. Selera

6. Kegiatan produksi adalah kegiatan.....
a. Menghasilkan barang dan jasa

c. Menyalurkan barang dan jasa

b. Menggunkan barang dan jasa

d. Mempromosikan barang dan

jasa
7. Sumber daya ekonomi yang paling penting, dan bukan buatan manusia yaitu…..
a. Sumber daya modal

c. Sumber daya pengusaha

b. Sumber daya alam

d. Sumber daya keterampilan

8. Dalam memproduksi barang, seorang produsen harus memperhatikaan hal-hal
dibawah ini, Kecuali……
a. Kelestarian lingkungan

c. Keuntungan yang besar untuk

produsen
b. Manfaat barang yang dihasilkan

d. Upah tenaga kerja

9. Peningkatan barang dengan cara menambah jumlah factor produksi yaitu…..
a. Ekstensifikasi

c. Diversifikasi

b. Intensifikasi

d. Mekanisasi

10. Salah satu contoh dari distributor yaitu….
a. Pabrik

c. Pedagang

b. Pembeli

d. Petani

11. Petani sayur yang menjajakan sayurnya langsung kepada para konsumen
merupakan salah satu contoh dari……
a. Distribusi langsung

c. Distribusi gratis

b. Distribusi tidak langsung

d. Distribusi sementara

12. Kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen disebut……
a. Kontribusi

c. Konsumsi

b. Distribusi

d. Produksi

13. Yang penting dalam kegiatan distribusi yaitu…….
a. Kelancaran transportasi/Pengiriman barang
b. Kualitas barang terjamin
c. Kualitas sasaran konsumen
d. Penentuan teknologi pembuatan barang
14. Konsumen adalah raja, maka pedagang yang professional akan …….
a. Mengutamakan pelayanan

c. mengutamakan produksi

b. Mengutamakan keuntungan

d. memperhitungkan kerugian

15. Makan dan minum termasuk jenis barang konsumsi……..
a. Tahunan

c. Mingguan

b. Bulanan

d. Harian

16. Ketika mendapatkan uang dari ayahnya, rani memilih untuk membeli tas
sekolahnya yang sudah rusak dibanding membeli mainan yang ia suka. Hal ini
berarti rani melakukan….
a. Produksi

c. Skala prioritas

b. Distribusi

d. Retribusi

17. Orang yang konsumtif adalah orang yang……
a. Hidup hemat

c. Hidup teratur

b. Hidup boros

d. Hidup aman

18. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang. Jika harga
barang yang dikonsumsi naik, maka orang akan………
a. Menambah barang yang dikonsumsi

c. Mengurangi barang yang

dikonsumsi
b. Menambah jasa yang dikonsumsi

d. Tidak membeli barang

19. Untuk menambah penghasilan, ibu titi membuat gorengan untuk dijual. Ibu titi
dapat disebut…..
a. Produsen

c. Distributor

b. Konsumen

d. Proyektor

20. Guru, dokter, insinyur termasuk kedalam……..
a. Tenaga kerja terlatih

c. Tenaga kerja tidak terdidik

b. Tenaga kerja tidak terlatih

d. Tenaga kerja terdidik

21. Produsen yang selalu melakukan hal yang benar adalah prosen yang...
a. Memerhatikan etika ekonomi

c. Memerhatikan prinsip

ekonomi
b. Memerhatikan tindakan ekonomi

d. Memerhatikan perilaku

ekonomi
22. Alasan dilakukannya perluasan produksi diantara yaitu, kecuali ………
a. Kebutuhan manusia tidak terbatas

c. Pendapatan masyarakat

meningkat
b. Sifat manusia tidak pernah puas

d. Menurunnya pembelian

23. Disversifikasi adalah peningkatan jumlah mutu dan hasil produksi dengan
cara……..
a. Menambah jumlah produksi

c. Penganekaragaman jenis

barang dan jasa
b. Mengelola lahan dengan baik

d. Menggunakan teknologi

24. Tujuan kegiatan distrubusi adalah ………..
a. Menyalurkan barang dan jasa

c. Memakai barang dan jasa

b. Membuat suatu barang

d. menghasilkan barang dan jasa

25. Dibawah ini yang tidak termasu saluran distrusi adalah ……
a. Agen

c. Pedagang

b. Pabrik

d. Makelar

26. Dibawah yang merupakan contoh distribusi tidak langsung yaitu….
a. Petani menjual hasil panennya langsung kepada konsumen
b. Rina membuat gorengan dan ia sendiri yang menjualnya
c. Fahri menjual baju yang ia jahit sndiri
d. Alzam menitipkan barang jualannya di warung tetangganya
27. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut…………
a. Konsumen

c. Produsen

b. Konsumtif

d. Produktif

28. Yang merupakan jasa yang dibutuhkan siswa adalah…..
a. Tas sekolah

c. Alat tulis

b. Sepatu

d. Guru

29. Nina mengonsumsi barang lebih banyak dibanding lila, karena keluarga nina
lebih kaya. Hal ini merupakan perbedaan …..
a. Pendapatan

c. Harga

b. Selera

d. Keinginan

30. Guru, dokter, arsitek, polisi melakukan kegiatan produksi…
a. Barang

c. Langsung

b. Jasa

d. Tidak Langsung

Lampiran 14
Nama

:

Kelas

:

Pilihlah salah satu jawaban yang benar!
1. Dibawah ini merupakan kegiatan pokok ekonomi, Kecuali…..
a. Konsumsi

c. Distribusi

b. Produksi

d. Retribusi

2. Kegiatan menghabiskan, memakai, menggunakan, atau mengurangi kegunaan
suatu barang dan jasa yang dihasilkan oleh manusia disebut…..
a. Kegiatan Konsumsi Barang

c. Kegiatan Distribusi Barang

b. Kegiatan Produksi Barang

d. Kegiatan Retribusi Barang

3. Siswa yang menggunakan skala prioritas adalah siswa yang ketika tahun ajaran
baru lebih mendahulukan membeli….
a. Tas Sekolah Baru

c. Buku Paket Baru

b. Sepatu Baru

d. Pakaian Baru

4. Dibawah ini merupakan salah satu aspek negatif dari perilaku konsumtif yaitu….
a. Perilaku konsumtif mendorong produsen untuk memproduksi barang
b. Perilaku konsumtif mendorong konsumen hidup boros
c. Perilaku konsumtif menjadikan perkeonomian berlangsung lebih baik
d. Perilaku konsumtif menambah jumlah permintaan barang dan jasa
5. Konsumsi Eva terhadap bakso lebih tinggi dibandingkan konsumsi Rosi yang
lebih menyenangi pempek. Hal ini merupakan perbedaan…..
a. Pendapatan

c. Harga

b. Keinginan

d. Selera

6. Kegiatan produksi adalah kegiatan.....
a. Menghasilkan barang dan jasa

c. Menyalurkan barang dan jasa

b. Menggunkan barang dan jasa

d. Mempromosikan barang dan

jasa
7. Sumber daya ekonomi yang paling penting, dan bukan buatan manusia yaitu…..
a. Sumber daya modal

c. Sumber daya pengusaha

b. Sumber daya alam

d. Sumber daya keterampilan

8. Dalam memproduksi barang, seorang produsen harus memperhatikaan hal-hal
dibawah ini, Kecuali……
a. Kelestarian lingkungan

c. Keuntungan yang besar untuk

produsen
b. Manfaat barang yang dihasilkan

d. Upah tenaga kerja

9. Peningkatan barang dengan cara menambah jumlah factor produksi yaitu…..
a. Ekstensifikasi

c. Diversifikasi

b. Intensifikasi

d. Mekanisasi

10. Salah satu contoh dari distributor yaitu….
a. Pabrik

c. Pedagang

b. Pembeli

d. Petani

11. Petani sayur yang menjajakan sayurnya langsung kepada para konsumen
merupakan salah satu contoh dari……
a. Distribusi langsung

c. Distribusi gratis

b. Distribusi tidak langsung

d. Distribusi sementara

12. Kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen disebut……
a. Kontribusi

c. Konsumsi

b. Distribusi

d. Produksi

13. Yang penting dalam kegiatan distribusi yaitu…….
a. Kelancaran transportasi/Pengiriman barang
b. Kualitas barang terjamin
c. Kualitas sasaran konsumen
d. Penentuan teknologi pembuatan barang
14. Konsumen adalah raja, maka pedagang yang professional akan …….
a. Mengutamakan pelayanan

c. mengutamakan produksi

b. Mengutamakan keuntungan

d. memperhitungkan kerugian

15. Makan dan minum termasuk jenis barang konsumsi……..
a. Tahunan

c. Mingguan

b. Bulanan

d. Harian

16. Ketika mendapatkan uang dari ayahnya, rani memilih untuk membeli tas
sekolahnya yang sudah rusak dibanding membeli mainan yang ia suka. Hal ini
berarti rani melakukan….
a. Produksi

c. Skala prioritas

b. Distribusi

d. Retribusi

17. Orang yang konsumtif adalah orang yang……
a. Hidup hemat

c. Hidup teratur

b. Hidup boros

d. Hidup aman

18. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang. Jika harga
barang yang dikonsumsi naik, maka orang akan………
a. Menambah barang yang dikonsumsi

c. Mengurangi barang yang

dikonsumsi
b. Menambah jasa yang dikonsumsi

d. Tidak membeli barang

19. Untuk menambah penghasilan, ibu titi membuat gorengan untuk dijual. Ibu titi
dapat disebut…..
a. Produsen

c. Distributor

b. Konsumen

d. Proyektor

20. Guru, dokter, insinyur termasuk kedalam……..
a. Tenaga kerja terlatih

c. Tenaga kerja tidak terdidik

b. Tenaga kerja tidak terlatih

d. Tenaga kerja terdidik

21. Produsen yang selalu melakukan hal yang benar adalah prosen yang...
a. Memerhatikan etika ekonomi

c. Memerhatikan prinsip

ekonomi
b. Memerhatikan tindakan ekonomi

d. Memerhatikan perilaku

ekonomi
22. Alasan dilakukannya perluasan produksi diantara yaitu, kecuali ………
a. Kebutuhan manusia tidak terbatas

c. Pendapatan masyarakat

meningkat
b. Sifat manusia tidak pernah puas

d. Menurunnya pembelian

23. Disversifikasi adalah peningkatan jumlah mutu dan hasil produksi dengan
cara……..
a. Menambah jumlah produksi

c. Penganekaragaman jenis

barang dan jasa
b. Mengelola lahan dengan baik

d. Menggunakan teknologi

24. Tujuan kegiatan distrubusi adalah ………..
a. Menyalurkan barang dan jasa

c. Memakai barang dan jasa

b. Membuat suatu barang

d. menghasilkan barang dan jasa

25. Dibawah ini yang tidak termasu saluran distrusi adalah ……
a. Agen

c. Pedagang

b. Pabrik

d. Makelar

26. Dibawah yang merupakan contoh distribusi tidak langsung yaitu….
a. Petani menjual hasil panennya langsung kepada konsumen
b. Rina membuat gorengan dan ia sendiri yang menjualnya
c. Fahri menjual baju yang ia jahit sndiri
d. Alzam menitipkan barang jualannya di warung tetangganya
27. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut…………
a. Konsumen

c. Produsen

b. Konsumtif

d. Produktif

28. Yang merupakan jasa yang dibutuhkan siswa adalah…..
a. Tas sekolah

c. Alat tulis

b. Sepatu

d. Guru

29. Nina mengonsumsi barang lebih banyak dibanding lila, karena keluarga nina
lebih kaya. Hal ini merupakan perbedaan …..
a. Pendapatan

c. Harga

b. Selera

d. Keinginan

30. Guru, dokter, arsitek, polisi melakukan kegiatan produksi…
a. Barang

c. Langsung

b. Jasa

d. Tidak Langsung

Lampiran 15
KUNCI JAWABAN SOAL
1. D
2. A
3. C
4. B
5. D
6. A
7. D
8. C
9. A
10. C
11. A
12. B
13. A
14. A
15. D
16. C
17. B
18. C
19. A
20. D
21. A
22. D
23. C
24. A
25. B
26. D
27. A
28. D
29. A
30. B

Lampiran 16
NASKAH ROLE PLAYING PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Dalam naskah derama Role playing ini, terdapat 3 adegan,
Adegan Ke-1
Prolog : Fani adalah seorang wanita pedagang gorengan yang membuat
gorengannya sendiri dan menjualnya sendiri dirumahnya. Jadi
Fani termasuk contoh dari distributor langsung.

Fani

: (sambil menggoreng gorengannya) “mudah-mudahan gorengan
buatanku hari ini habis terjual. Laku. 3 X. laris. 3 X manis

Prolog : tak lama kemudian datang seorang pembeli yang ingin membeli
gorengan fani.

Pembeli

: “Bu fani… saya beli gorengannya 5000 yang asin-asin aja
ya…risolesnya 2, tahunya 2, tempenya 4, terus bakwannya 2.

Fani

: “oh iya bu sebentar ya saya ambilkan dulu gorengannya,,,

Pembeli

: “jangan lupa cabainya ya bu…

Fani

: “oke, nih gorengannya sudah siap.

Pembeli

: “terimakasih bu, ini uangnya, semoga cepat habis terjual
gorengannya.

Fani

: “amien.

Adegan Ke-2

Prolog

: berikut akan diperagakan tentang suatu proses kegiatan
pokok ekonomi, yaitu kegiatan produksi , distribusi dan
konsumsi. Dimulai dari kegiatan memproduksi atau
menghasilkan suatu barang atau jasa, kemudian disalurkan
barang tersebut dari produsen sampai ke-konsumen melalui
kegiatan jual beli, sehingga barang atu jasa tersebut bisa
digunakan atau dipakai oleh konsumen.

Ada seorang pengusaha roti sukses ia bernama Fernando. Fernando sudah
membangun pabrik roti selama 3 tahun dan hasil produksi rotinya di
pasarkan oleh pedagang-pedagang keliling.
: “kalian kerja yang bagus yah jangan sampai roti-rotinya

Fernando

gosong, kita harus menghasilkan roti terbaik.
Pegawai-pegawai

: “baik pak…(sambil bekerja, ada yang sedang membuat
adonan roti, ada yang sedang memanggang roti keoven
dan sedang mengemasi roti kedalam plastik).

Prolog

: setelah beberapa jam kemudian, produksi rotinya selesai.

Salah satu pegawai

: “pak, hari ini produksi pembuatan rotinya sudah selesai.

Fernando

: “apakah kamu sudah mengecek kembali, jangan sampai
ada roti yang kualitasnya buruk.

Salah satu pegawai

: “sudah pak, sudah saya periksa semuanya.

Fernando

: “bagus . kalu begitu, silahkan kamu distribusikan kepada
para pedagang keliling.

Salah satu pegawai

: “baik pak ,,kami laksanakan.

Salah satu pegawai

: (sambil mendatangi pedagang-pedagang roti keliling) “
bang… ini rotinya .

Pedagang

: “sip ….oke..sudah siap dijual semua rotinya?

Pegawai

: “ sudah bang…jangan lupa dipasarkan dengan baik dan
disaat-saat yang tepat agar laku terjual rotinya.

Pedagang

: “ia…nanti kita pasarkan pagi hari, di komplek sebelah,
karena dipagi hari waktu yang tepak untuk menjual roti,
orang-orang biasanya sarapan roti dipagi hari.

Pegawai

Prolog

: “siip bang….hati- hati dijalan bang…

: para pedagang roti keliling pun akhirnya menjual roti pagi
hari dikomplek sebelah pabrik roti.

Pedagang

: “ Roti, Roo ti, …..roooti…..

Konsumen

: “ rotinya bang.

Pedagang

: “mau roti apa neng?, ada rasa keju, cokelat, susu, ayam,
atau rasa stroberri.

Konsumen

: “rasa keju 2, rasa cokelat 2, jadi berapa semua harganya
bang?

Pedagang

: “ Rp 16.000, Cuma itu saja neng,,tidak beli yang lain..

Konsumen

: “tidak…cukup itu saja..

Adegan ke-3.

Prolog

: berikut akan diperagakan tentang perilaku konsumtif dan
dampaknya.

Rina seorang siswa SMP adalah orang yang konsumtif, ia selalu
membelanjakan uangnya untuk keperluan yang tidak penting sampai ia
tidak sadar jika uangnya habis.

Rina

: “gue baru dapet duit banyak nih,,, kita jalan-jalan ke mall
yuk! Tar gue teraktir deh.

Putri
Prolog

: “serius loh beneran nih ditraktir,,,yuk sap cus…
: akhirnya mereka pergi ke Mall dan membelanjakan uangnya
untuk membeli sepatu ,tas, aksesoris, sandal dan lain-lain.
sampai-sampai ketika ia mau membeli minyak wangi…

Rina

: “bang, ada farfum cassanova yang 100 Ml gak?

Pedagang

: “ ada nih neng harganya Rp. 50.000,00

Rina

: (sambil membuka dompet, kemudian ia berbisik kepada
putri)”put ternya duit gue abis , gimana duoank,,,gak jadi
beli aja deh….

Pedagang

: “ kenapa neng habis yah duitnya…kalo gak punya duit
jangan belagu deh ..ganggu aja nih..

Rina & putri

: “ maaf yah bang..(Kemudian mereka berdua pergi sambil
berjalan pulang)

Rina

: “ put, gue gak punya duit lagi,,,tar pulangnya kita jalan
kaki aja deh…gak usah naik angkot.

Putri

: “ makanya loe jangan banyak gaya ,,,pake semua dibeli
sih,,,,begini deh jadinya..

Rina
Prolog

: “ ma’af ya put..
: dari adegan diatas kita dapat mengambil hikmah bahwa
perilaku konsumtif dapat membuat seseorang menjadi lupa
diri dan menjadi boros,,,maka kita harus hemat dalam
menggunakan uang.

Lampiran 17
Langkah-langkah Pelaksanaan Demonstrasi
1. Persiapan
 Guru merumuskan tujuan yang hendak dicapai
 Guru mempersiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi. Langkahlangkahnya yaitu kegiatan pokok ekonomi = Produksi-Distribusi-Konsumsi
 Guru dan siswa melakukan uji coba demonstrasi
2. Tahap pelaksanaan
 Guru mengatur tempat duduk
 Guru meminta 2 orang siswa maju kedepan untuk membantu guru
mendemonstrasikan materi kegiatan pokok ekonomi
 Guru dan siswa mulai mendemonstrasikan, guru dan siswa memperagakan urutan
kegiatan pokok ekonomi mulai dari produksi, distribusi, sampai konsumsi. Guru
menjadi produsen yang memproduksi barang berupa buku, kemudian guru
(produsen) memberikan buku kepada seorang siswa yang bertugas menjadi
distributor, kemudian distributor memberikan bukunya kepada konsumen.
 Guru mengadakan evaluasi

UJI REFERENSI

NAMA

: REYITA MARDATI SAKINAH

NIM

: 107015000930

JUDUL SKRIPSI

:”Perbedaan

Hasil

Belajar

IPS

Dengan

Menggunakan Metode Bermain Peran (Role Playing) dan Metode
Demonstrasi pada SMP Muhammadiyah 4 Tangerang”

No Sumber footnote

Paraf

BAB I
1

Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008), Ed. Revisi, h. 3

2

Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (
Bandung: PT, Remaja Rosdakarya, 2009), h 10

3

Tim Redaksi, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta: CV.
Eko Jaya, 1989), Cet. 1, h. 54

4

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan …, h. 249

5

Kunandar, Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan

Pendidikan

(KTSP)

dan

Persiapan

Menghadapi

Sertifikasi Guru), (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007),
Ed. 1, h. 59
BAB II
1

Muhibbin

Syah,

Psikologi

Belajar,

(Tangerang:

PT.

RajaGrafindo Persada, 2007), h. 64
2

Muhibbin Syah, Psikologi Belajar...), h. 68

3

Nana

Syaodih

Sukmadinata,

Landasan

Psikologi

Proses

Pendidikan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2007), h.165167
4

Kunandar, Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat
Satuan

Pendidikan

(KTSP)

dan

Persiapan

Menghadapi

Sertifikasi Guru), (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007),
Ed. 1, h. 302
5

Trianto,

Model

Pembelajaran

Inovatif

Berorientasi

Konstruktivistik , (Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher, 2007), cet.
1, h. 26
6

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri Dan
Lingkungan, (Jakarta: Kizi Brother’s, 2006), cet. 1, h.81

7

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses …, h.
168

8

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses …, h.
171

9

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses …, h.
157-158

10

Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar..., h.85

11

Ade Sanjaya, Pengertian, Definisi Hasil Belajar Siswa,
http://aadesanjaya.blogspot.com /2011/03/pengertian-definisihasil-belajar.html, h.1, (12-5- 2011)
Anonim, Pengertian Belajar dan Hasil Belajar,
http://duniabaca.com/pengertian-belajar-dan-hasil-belajar.html,
h.3, (12-5-2011)
Muhibin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru (

12

13

Bandung: PT, Remaja Rosdakarya, 2009), h.132
14

Hasan Langgulung, Teori-Teori Kesehatan Mental, (Jakarta:
Pustaka Al-Husna, 1992), h. 53.

15

Sapriya, Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran, (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2009) cet. 1, h. 11

16

Etin Solihatin,dan Raharjo, Cooperative Learning (Analisis
Model Pembelajaran IPS), (Jakarta: Bumi Aksara, 2008), Ed. 1,

cet. 3, h. 14
17

Pakde Sofa, Pengertian, Ruang Lingkup, dan Tujuan IPS,
http://massofa.wordpress.com, (24 - 02 - 2011).

18

Sardjiyo, dkk, Pendidikan IPS di SD (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2011), Cet ke-9, h. 129

19

Sapriya, Pendidikan IPS Konsep …, h. 12

20

Etin Solihatin,dan Raharjo, Cooperative Learning …, h. 15

21

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan …, h. 198

22

Soetomo, Dasar-dasar Interaksi Belajar Mengajar,(Surabaya:
Usaha Nasional, 1993), h. 144
Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta:

23

Pustaka Insan Madani, 2008), h. 98.
24

Marintis Yamin, Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, (
Ciputat: Gunung Persada Press, 2005), h. 76.

25

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka
Cipta, Oktober, 2001), Cet. 6, h. 90.

26

Rebeca

Teed,

Role-Playing

Exercises,http://serc.carleton.edu/introgen/roleplaying/,h.1,(1511-2010)
27

Rebecca Teed, Role- Playing ….., h 1

28

Patricia K. Tompkins, Role Playing/Simulation, Journal,
http://iteslj.org/Techniques/Tompkins-RolePlaying.html, h.3, (512-2010)

29

Rebeca

Teed,

What

Is

Role

Playing?,

http://serc.carleton.edu/introgen/roleplaying/, h.1, (15-11-2010)
30

Selamat, Model-Model Pembelajaran dan Implimentasi Dalam
Pembelajaran
http://smpn2rantauselamatatim.wordpress.com

PKn,
-pembelajaran-

pkn, (4-05-2011).
31

Hisyam Zaini, dkk, Strategi Pembelajaran ..., h. 107.

32

Rebeca Teed, What Is Role Playing…., h.1

33

Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar ..., h. 92-93.

34

M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran Agama Islam
, ( Jakarta: Ciputat Pers, 2002), Cet. 1, h. 45.

35

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan, (Jakarta:Pernada Media Group, 2010), Cet. 7,
h. 152

36

M. Basyiruddin Usman, Metodologi Pembelajaran …., h.45

37

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran …, h. 153-154.

38

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan …, h. 206
BAB III

1

Mas-samad,

Metode

Penelitian

Experimen

Semu

(Quasi

Experimental Research), http://pakguruku.blogspot.com, (23-052011)
2

Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktek,(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002) hal. 108

3

Suharsimi

Arikunto,

Dasar-Dasar

Evaluasi

Pendidikan,

(Jakarta:Bumi Aksara, 2009), Ed. Revisi, cet. 9, h. 210.
4

Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar …, h. 211.

5

Sugiyono,

Statistika

Untuk

ALFABETA, 2007), h. 140

Penelitian,

(Bandung:

CV.

Dokumen yang terkait

Pengaruh metode role playing (bermain peran) terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V di SDN Cempaka I Putih Tahun ajaran 2014-2015

0 21 122

Pengaruh Metode Bermain Peran (Role Playing) Terhadap Hasil Belajar IPA Pada Konsep Penggolongan Hewan

1 13 189

Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Role Playing di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

0 10 173

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Role Playing Pada Pembelajaran IPS Kelas V MI Al-Falah Jakarta Timur

0 7 119

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode bermain jawaban dan metode guided teaching di MTs al-Mujahiddin Cikarang Utara

0 5 118

Pengaruh metode role playing terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep gerak pada tumbuhan : kuasi eksperimen di smp muhammadiyah 4 tangerang

2 22 73

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING)

1 12 110

Tathbiiq Al-Istirotijiyah La'bi Al-Adwar Ala Tarqiyati Maharoh Al-Kalam Lada Tholabah Madrasah Al-Hikmah Al-Tsanawiyah Al-Hikmah Tangerang

1 24 103

BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Bermain Peran (Role playing) 1. Pengertian Metode Bermain Peran (Role Playing) - PENGARUH METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELASIV MI PODOREJO SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG -

0 1 27

METODE BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS

0 0 5