BAB 4 : Implementasi dan Pengujian Perangkat Lunak
Bab ini berisi pembahasan tentang iimplementasi dari perancangan penerapan yang telah dijabarkan pada bab 3. Selain itu, hasil yang didapat dari pengujian yang
dilakukan terhadap implementasi juga akan dijabarkan pada bab ini.
BAB 5 : Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi ringkasan serta kesimpulan dari rancangan yang telah dibahas pada bab 3, serta hasil penelitian yang dijabarkan pada bab 4. Bagian akhir dari bab ini akan
berisi saran-saran yang diajukan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Jaringan Saraf Biologi Manusia
Otak manusia memiliki struktur yang sangat kompleks, serta memiliki kemampuan yang luar biasa. Otak terdiri dari neuron-neuron dan penghubung yang disebut
sinapsis. Seperti dapat dilihat pada gambar 2.1 Neuron biologi manusia. Neuron bekerja berdasarkan impulssinyal yang diberikan oleh neuron lain. Diperkirakan
manusia memiliki 10
9
neuron dan 6x10
18
sinapsis. Dengan jumlah yang begitu banyak, otak mampu mengenali pola, melakukan perhitungan, dan mengontrol organ-
organ tubuh dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan komputer digital Puspitaningrum, 2006. Sebagai perbandingan, pengenalan wajah seseorang yang
sedikit berubah misal memakai topi, memiliki jenggot dan lainnya akan lebih cepat dilakukan manusia dibandingkan komputer. Pada waktu lahir, otak mempunyai
struktur yang menakjubkan karena kemampuannya membentuk sendiri aturan- aturanpola berdasarkan pengalaman yang diterima. Jumlah dan kemampuan neuron
berkembang seiring dengan pertumbuhan fisik manusia, terutama pada umur 0-2 tahun. Pada 2 tahun pertama umur manusia, terbentuk 1 juta sinapsis per detiknya.
Gambar 2.1 Neuron biologi manusia Medsker Liebowitz, 1994
Axon Synaptic Gap
Dendrite of Another Neuron
Axon from Another Neuron
Axon from Another Neuron
Synaptic Gap Soma
Dendrite