Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats SWOT

2.7.2 Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats SWOT

Menurut Kotler dan Armstrong 2008: 64, analisis SWOT adalah penilaian menyeluruh terhadap kekuatan strengths, kelemahan weaknesses, peluang opportunities, dan ancaman threats suatu perusahaan. Perusahaan harus dapat mengidentifikasi ancaman serta menemukan peluang dengan cara menganalisis pasarnya dan lingkungan pemasarannya. Sebelum itu pihak perusahaan harus menganalisis kekuatan dan kelemahannya serta tindakan pemasaran yang dilakukan saat ini. Perusahaan juga harus menganalisis kemungkinan tindakan pemasaran yang dapat dilakukan untuk menentukan peluang mana yang paling baik. Kekuatan strengths meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Kelemahan weaknesses meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Peluang opportunities adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Ancaman threaths adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan dan menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan. Didalam buku Metode Riset untuk Desain Komunikasi visual, Sarwono dan Lubis, 2007: 18-19 mengatakan bahwa SWOT dipergunakan untuk menilai dan menilai ulang reevaluasi suatu hal yang telah ada dan telah diputuskan sebelumnya dengan tujuan meminimumkan resiko yang mungkin timbul. Langkahnya adalah dengan mengoptimalkan segi positif yang mendukung serta meminimalkan segi negatif yang berpotensi menghambat pelaksanaan keputusan perancangan yang telah diambil. Penyusunan kesimpulan lazim dilakukan dengan cara meramu sedapat mungkin hal-hal yang dikandung oleh keempat faktor menjadi sesuatu yang positif, netral atau minimal dipahami. Penyusunan kesimpulan ini ditampung dalam Matriks Pakal yang terdiri dari: 1. Strategi PE-KU S-OPeluang dan Kekuatan: Mengembangkan peluang menjadi kekuatan. 2. Strategi PE-LEM W-OPeluang dan Kelemahan: Mengembangkan peluang untuk mengatasi kelemahan. 3. Strategi A-KU S-TAncaman dan Kekuatan: Mengenali dan mengantisipasi ancaman untuk menambah kekuatan. 4. Strategi A-LEM W-TAncaman dan Kelemahan: Mengenali dan mengantisipasi ancaman untuk meminimumkan kelemahan. Sarwono dan Lubis, 2007: 18-19.

2.7.3 Segmentation, Targeting and Positioning STP