jawab karyawan. Dimana pengukuran indikator kinerja menurut Simamora 1997 : 418 yaitu :
2. Loyalitas, yaitu kesetiaan pegawai terhadap organisasi dan semangat berkorban demi tercapainya tujuan organisasi
3. Tanggung jawab, yaitu rasa memiliki organisasi dan kecintaan terhadap pekerjaan yang dilakukan dan ditekuni serta berani
menghadapi segala konsekuensi dan resiko dari pekerjaanya. 4. Ketrampilan, yaitu kemampuan pegawai untuk melaksanakan
tugas serta menyelesaikan tugas serta menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pekerjaan.
5. Pengetahuan, yaitu kemampuan pegawai untuk menguasai semua hal yang berhubungan dengan pekerjaannya.
Variabel kinerja diukur dengan menggunakan kuestioner yang dikembangkan oleh House, Schuler dan Levanoni dalam Putra
2006 dengan 20 item pertanyaan untuk mengukur kinerja karyawan yang mencakup loyalitas, tanggung jawab, ketrampilan
dan pengetahuan karyawan.
2. Skala Pengukuran
Skala pengukuran data menggunakan Skala Likert yang dijabarkan dalam kuesioner berupa pertanyaan. Peneliti menggunakan Skala
Likert yang telah dimodifikasi. Modifikasi Skala Likert meniadakan jawaban ditengah Hadi, 1991. Skala Likert yang digunakan
berjenjang empat, dimana jawaban ditengah dihilangkan untuk
menghindari jawaban mengelompok ditengah. Empat jawaban tersebut diberi skor satu 1 sampai empat 4. Untuk perhitungannya sebagai
berikut : Untuk Variabel Motivasi Kerja :
Jawaban Skor
Sangat Penting SP 4
Penting P 3
Kurang Penting KP 2
Tidak Penting TP 1
Untuk Variabel Perilaku Kepemimpinan Transformasional Jawaban
Skor Sangat Setuju SS
4 Setuju S
3 Kurang Setuju KS
2 Tidak Setuju TS
1
Untuk Variabel Kinerja Karyawan :
Jawaban Skor
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Kurang Setuju KS 2
Tidak Setuju TS 1
D. SUMBER DATA
1. Data Primer
Sumber data primer diperoleh secara langsung dari sumber asli Indriantoro Supomo, 2000: 147. Data primer yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan motivasi, perilaku kepemimpinan transformasional serta kinerja karyawan PT. Pabelan Surakarta
2. Data Sekunder
Sumber data sekunder diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro Supomo, 2000:147. Dalam penelitian
ini data sekunder yang digunakan berupa sejarah perusahaan, struktur organisasi, data jumlah karyawan, dan bagian pekerjaannya pada PT.
Pabelan Surakarta.
E. METODE PENGUMPULAN DATA
1. Kuesioner atau angket
Adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang ia
ketahui. Arikunto, 1998:128. Media kuesioner ini diharapkan dapat menjadi sumber data yang akurat bagi penelitian, dan digunakan untuk memperoleh data
dari responden mengenai motivasi kerja kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri,
perilaku kepemimpinan transformasional dan kinerja karyawan
2. Wawancara