clearing house adalah lembaga yang merupakan salah satu sarana dalam future market yang berfungsi memperlancar terjadinya transaksi antara pelaku pasar di
future market. Dan pada bagian ini PT Monex Investindo Futures berperan sebagai clearing house.
2.2. Menguji Kenormalan Data
Dalam pengujian kenormalan data penulis mengunakan pengujian dengan mengambil sampel dari data yang didapat sebelumnya. Adapun metode
pengambilan sampel yang digunakan yaitu : metode pengambilan sampel acak sederhana simple random sampel. Metode pengambilan sampel acak sederhana
adalah metode yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi dengan cara sedemikian rupa sehingga setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama
besar untuk diambil sebagai sampel Sugiarto, 2001. Adapun sampel yang diambil harus bersifat objektif sesuai dengan
kenyataan yang sebenarnya dan bersifat representatif mewakili keadaan yang sebenarnya. Karena populasi berdistribusi normal makan sampel yang diambil
diuji dengan menggunakan uji liliefors, yaitu uji kenormalan secara non parametrik.
Misalkan sampel acak dari hasil pengamatan adalah .
Berdasarkan sampel ini akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal melawan hipotesis tandingan bahwa data tidak
berdistribusi normal. Prosedur untuk menguji hipotesis nol tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan
dijadikan bilangan baku dengan
menggunakan rumus
̅
̅ dan masing-masing merupakan rata- rata dan simpangan baku sampel
b. Untuk tiap bilangan baku dan menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian dihitung peluang =
Universitas Sumatera Utara
c. Selanjutnya dihitung proporsi
yang lebih kecil atau sama dengan
. Jika proporsi ini dinyatakan oleh , maka
d. Hasil selisih
kemudian ditentukan harga mutlaknya e.
Ambil harga yang paling besar diantara harga harga mutlak selisih tersebut, sebutlah harga terbesar ini
Untuk menerima dan menolak hipotesis nol, maka harga dan nilai kritis
yang diambil dari tabel dibandingakan dengan taraf nyata yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol berdistribusi normal, jika
yang diperoleh dari data pengamatan melebihi
dari daftar. Dalam hal lainya hipotesis nol diterima.
2.3. Analisis Fundamental