E. Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi oleh Pemerintah Kabupaten Bantul juga berfungsi sebagai sarana komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,
di antaranya melalui: 1. Pemanfaatan media telematika, seperti: SMS Center, email dan informasi
melalui website daerah www.bantulkab.go.id, sub domain tiap SKPD, Warintek Warung Informasi dan Teknologi, dan Teleconference rapat
komprehensif dan rapat Forkopinda. 2. Pemanfaaatan media elektronika, seperti siaran informasi dan komunikasi
melalui televisi Taman Gabusan dan Gardu Projotamansari serta dialog interaktif di RRI dan Bantul FM.
3. Pemanfaatan media cetak, seperti Jurnal Riset Daerah, buletin serta beberapa leaflet program-program kegiatan dari setiap SKPD.
Tabel 4.2
Media Komunikasi Pemerintah dan Masyarakat No.
Media Uraian
1.
SMS Center Januari sd Desember: 818 SMS
2.
Siaran Taman Gabusan TYRI Yogyakarta
48x siaran di studio dan 2x diluar studio
3.
Website daerah www.bantulkab.go.id
33 sub domain dengan 242.435 pengunjung berasal dari 62 negara
4.
Dialog Interaktif Radio Bantul FM
Setiap SKPD 10x siaran menyampaikan program pemerintah
5.
Jurnal riset daerah Penerbitan 3 edisi regular bulan April, Agustus, dan
Desember dan Edisi Khusus Tahun 2013 ada 12 tema penelitian sains dan 13
penelitian terapanteknologi tepat una
Sumber: Bapedda 2014 data diolah
F. Potensi Unggulan dibidang Perindustrian
Lokasi dan jenis industri yang tersebar di Kabupaten Bantul cukup bervariasi. Jenis industri yang ada meliputi industri logam mesin, industri
kimia, aneka industri, industri hasil pertanian, dan kehutanan. Secara umum industri yang terdapat di Kabupaten Bantul merupakan industri kecil,
sedangkan untuk industri besar jumlahnya tidak banyak. Sentra terbanyak adalah untuk industri aneka, sedangkan industri yang menyerap tenaga kerja
banyak adalah industri kecil dan industri aneka lihat Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Industri Unggulan
Kel.Ind KBLI
Lokasi Kec
Bahan Baku
Lokal Tenaga
Kerja Org
Ekspor Nilai
USJuta Total
Ekspor Growth
Negara Tujuan Trend Unggulan:
Pakaian Jadi 18101
Imogiri, Bantul,
Kasihan 100
3.112 14,526
26,72 120
United Kingdom,
Perancis, USA,
Belanda naik
Mebel Kayu 36101
Bantul, Sewon,
Kasihan Bangunt
apan 100
1.729 4,235
7,72 7
USA, Jerman,
Perancis, Turki
naik
Andalan: Produk Tekstil
Lainnya 17211
Kerajinan Kertas
21019 100
2.740 2,963
5,54 0,1
USA, Austrlia,
Jerman, Perancis,
Turki naik
Diunggulkan: Kerajinan
Batu dan Gerabah
Kasihan, Piyungan
Bangunt apan
100 5.203
1,154 2,12
150 Korea,
Inggris, Belanda,
Vietnam, Thailand
naik
Sumber: Bapedda 2014 Komoditas terpilih industri kecil diklasifikasikan menjadi tiga golongan yaitu
komoditas unggulan, komoditas andalan, dan komoditas yang diunggulkan. Penentuan komoditas industri terpilih tersebut berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut: 1. Komoditas unggulan: pemakaian bahan baku lokal 70, menyerap tenaga kerja
padat karya, nilai ekspor US1 juta, tujuan ekspor 3 negara, pertumbuhan ekspor 10 selama lima tahun terakhir
2. Komoditas andalan: pemakaian bahan baku lokal 60-69, menyerap tenaga kerja padat karya, nilai ekspor US0.5-1 juta, dengan tujuan ekspor dua negara,
pertumbuhan ekspor 5-10 selama lima tahun terakhir; 3. Komoditas yang diunggulkan: pemakaian bahan baku lokal 50-59, menyerap
tenaga kerja padat karya, nilai ekspor US0.5 juta, tujuan ekspor satu negara, dan pertumbuhan ekspor 5 selama lima tahun terakhir.
Beberapa hal yang perlu dicatat dalam pengembangan sektor industri adalah kurangnya daya saing hasil industri pada pasar internasional, yang disebabkan oleh
antara lain standar mutu dan desain yang belum dapat dicapai oleh para pengrajin serta kondisi penurunan permintaan pangsa pasar akibat dari penurunan perekonomian
global. Sementara itu pasar domestik kurang berkembang akibat kondisi perekonomian domestik yang kurang stabil. Peningkatan daya saing dapat diintervensi melalui
penyediaan sarana penunjang produksi bahan, modal, teknologi, kemampuan inovasi desain, finishing, dan packing serta perluasan jaringan pemasaran.
G. Pertumbuhan Ekonomi