xxiv tetes kelapa. Kecap modern sekarang juga menggunakan gula pasir. Selain
itu, pembuat kecap tradisional juga menggunakan berbagai bumbu-bumbu rempah yang alami dan segar seperti cengkeh, laos, daun salam, daun
jeruk, sere, kayu manis dan lain-lain. Penggunaan bumbu-bumbu rempah bertujuan untuk meningkatkan kegurihan dan menghasilkan aroma kecap
yang khas. Rasyid, 2006. Kecap manis selain mengandung protein, vitamin, dan mineral, juga
berfungsi sebagai penyedap makanan karena dapat memberikan rasa dan aroma yang khas pada makanan atau masakan, masyarakat menjadikan
kecap manis sebagai bagian dari menu harian. Dengan kata lain, kecap manis dapat meningkatkan selera makan. Kecap manis biasa dikonsumsi
dengan makanan pokok nasi, sayuran, daging, unggas, dan ikan. Di Indonesia, kecap manis sangat disukai sehingga kebutuhannya semakin
meningkat dari tahun ke tahun Anonim, 2008
b
.
3. Kecap Asin
Kecap asin terbuat dari kedelai dengan komposisi garam yang lebih banyak tetapi komposisi gula yang digunakan lebih sedikit. Kecap asin
biasanya lebih cair atau encer, tidak terlalu pekat dan memiliki aroma yang lebih menyengat. Kecap asin ada yang menyebutnya sebagai dark soy
karena ada yang warnanya sangat kelam. Kecap asin menjadi salah satu bumbu masak yang penting bagi sebagian masyarakat Anonim, 2008
c
. Bahan-bahan dan proses pembuatan kecap asin hampir sama dengan
bahan-bahan dan proses pembuatan kecap manis. Bahan-bahan penolong dalam pembuatan kecap adalah gula, garam, ragi, bumbu-bumbu dari
tanaman rempah-rempah seperti jahe, laos, daun salam, daun jeruk, dan sere. Kecap memiliki aroma yang khas karena adanya bumbu dari
rempah-rempah yang digunakan. Perbedaan antara kecap asin dan kecap manis adalah pada banyaknya gula yang digunakan. Bila dalam kecap
manis setiap 1 liter adonan bahan yang telah dicampur dengan bumbu lainnya membutuhkan gula merah ± 2 kg sedangkan untuk kecap asin
xxv setiap 1 liter adonan bahan yang telah dicampur dengan bumbu-bumbu
lainnya membutuhkan gula merah ± 2,5 ons Cahyadi, 2007: 22. Kecap asin baik untuk dikonsumsi karena mengandung beberapa zat
gizi penting yang diperlukan oleh tubuh. Kecap asin mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fospor, dan zat besi. Kandungan proteinnya
yang tinggi menjadikan kecap asin sebagai salah satu sumber protein nabati yang cukup baik karena mengandung asam amino esensial seperti
leusin, lisin, isoleusin. Namun, karena tujuan utama pemakaian kecap asin adalah sebagai pelengkap bumbu dapur yang dapat mempersedap makanan
maka pemakaian kecap asin tidaklah terlalu banyak Budiono, 2008.
4. Atribut Produk
Pengetahuan yang lebih banyak mengenai atribut suatu produk akan memudahkan konsumen untuk memilih produk yang akan dibelinya.
Atribut suatu produk dibedakan ke dalam atribut fisik dan atribut abstrak. Atribut fisik menggambarkan ciri-ciri fisik dari suatu produk. Sedangkan
atribut abstrak menggambarkan karakteristik subjektif dari suatu produk berdasarkan persepsi konsumen Sumarwan, 2003: 122.
Ada dua pengertian yang bisa diberikan jika obyek merupakan kategori suatu produk. Pertama, atribut sebagai karakteristik yang dapat
membedakan produk yang satu dengan produk yang lain. Kedua, faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam mengambil
keputusan tentang pembelian suatu kategori produk, yang melekat pada produk atau menjadi bagian produk itu sendiri Simamora, 2004: 79.
Seorang konsumen akan melihat suatu produk berdasarkan pada karakteristik ciri atau atribut dari produk tersebut. Konsumen memiliki
kemampuan yang berbeda-beda dalam menyebutkan karakteristik atau atribut dari produk-produk tersebut. Konsumen berusaha memuaskan
suatu kebutuhan dengan mencari manfaat tertentu dari solusi produk. Konsumen memandang setiap produk sebagai rangkaian atribut dengan
xxvi kemampuan yang berbeda dalam memberikan manfaat yang dicari dan
memuaskan kebutuhan Kotler, 1999: 352.
5. Theory of Reasoned Action Teori Tindakan Beralasan