Rancangan Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

commit to user xxxi c. Anak kembar

E. Rancangan Penelitian

Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian

F. Identifikasi Variabel Penelitian

1. Variabel bebas : konflik peran ganda ibu 2. Variabel terikat : tumbuh kembang anak bawah dua tahun 3. Variabel pengganggu : usia ibu , status gizi anak, sosial ekonomi, pendidikan 30 sampel ibu bekerja yang mempunyai anak usia bawah dua tahun di Puskesmas Rawat Inap Kedaton di Bandar Pengukuran variabel Konflik Peran Ganda Ibu Pengukuran variabel 1. Tumbuh Anak BBU 2 K b A k D T t II Analisis uji korelasi Pearson Seluruh ibu bekerja yang mempunyai anak usia bawah dua tahun N=32 commit to user xxxii

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Konflik Peran Ganda Ibu Yang dimaksud konflik peran ganda ibu adalah kesulitan‐kesulitan yang dirasakan oleh seorang perempuan bekerja yang telah berkeluarga dan mempunyai anak dalam menjalankan kewajiban atau tuntutan peran yang berbeda secara bersamaan sebagai seorang ibu dan karyawan. sehingga ibu tersebut berusaha mematuhi satu di antaranya dan akan mengalami kesulitan. Tingkat konflik ditentukan berdasarkan penilaian terhadap 6 aspek menurut skala konflik peran ganda dari Sekaran, 1986 . yaitu aspek 1 pengasuhan anak, 2 bantuan pekerjaan di rumah tangga, 3 komunikasi dan interaksi dengan suami‐anak, 4waktu yang digunakan untuk keluarga, 5 penentuan prioritas, 6 tekanan karier dan keluarga, ditambah dengan satu aspek Arinta dan Azwar, 1993 tentang : 7 pandangan keluarga terhadap karier Skala pengukuran adalah skala interval Alat ukur menggunakan kuesioner dengan 41 pertanyaan 2. Tumbuh Kembang Anak Bawah Dua Tahun Tumbuh kembang anak bawah dua tahun adalah tingkat tumbuh kembang anak usia 24 bulan yang diukur secara antropometri berat commit to user xxxiii badan menurut umur untuk aspek tumbuhnya dan menggunakan metode skrinning DDST II untuk aspek kembangnya. a. Kriteria yang dipakai untuk aspek tumbuh adalah : 1. Berat badan anak yang sesuai umur, diberi nilai 1 2. Berat badan anak yang tidak sesuai umur, diberi nilai 0 b. Kriteria yang dipakai untuk aspek kembangnya adalah : 1. Empat aspek yang dites dengan DDST II lulus, diberi nilai 1 2. Empat aspek yang dites dengan DDST II gagal, diberi nilai 0 Skala pengukuran yang digunakan adalah skala interval dengan rentang nilai 0‐2

H. Bahan dan Instrumen penelitian