41
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian sistem yang telah direalisasikan beserta analisis dari hasil pengujian. Pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui
perkembangan dari perancangan sistem yang sudah dibahas pada BAB III serta untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari spesifikasi yang telah diajukan.
4.1. Pengujian Sensor Suhu
Pada pengujian sensor suhu untuk sistem ini menggunakan Infrared Ceramic Heater, Thermocouple Type K, dan modul MAX6675. Modul MAX6675 ini
digunakan untuk menguatkan output dari Chromel dan Alumel yang terdapat pada thermocouple dan juga untuk mengkoversi suhu secara serial dari thermocouple.
Suhu yang dihasilkan oleh Infrared Laser Thermometer Fluke 568 akan dibandingkan dengan keluaran dari sensor suhu thermocouple.
Infrared ceramic heater sebagai pemanas dihidupkan dan mulai memanaskan ruangan pemanas dari suhu ruangan sampai dengan suhu 60
o
C, pada pengujian ini penulis menggunakan suhu ruangan lab skripsi yaitu 31
o
C, kemudian suhu dibaca oleh sensor suhu thermocouple kemudian dikonversi oleh modul IC MAX6675
dengan komunikasi serial dan didapat perbedaan suhu sebesar 2
o
C dari data yang terukur oleh thermocouple dengan suhu yang terukur oleh Infrared Laser
Thermometer Fluke 568, hal ini bisa terjadi karena disebabkan oleh keakuratan Infrared Laser Thermometer Fluke568 lebih tinggi dibandingkan dengan keakuratan
sensor suhu thermocouple type K dengan modul MAX6675. Keakuratan Infrared Laser Thermometer Fluke 568 adalah 1
o
C sedangkan untuk keakuratan Thermocouple Type K dengan modul MAX6675 adalah sebesar 1.5
o
C, selain itu perbedaan pengukuran juga terjadi karena adanya gerakan tangan yang berubah-ubah
ketika memegang Infrared Laser Thermometer Fluke pada saat melakukan pengukuran. Perbedaan pengukuran yang dihasilkan sensor suhu Thermocouple Type
K dengan Infrared Laser Thermometer Fluke 568 dapat dilihat pada Tabel 4.1.
42
Tabel 4.1. Perbandingan Pengukuran suhu.
Waktu menit
Suhu yang terukur Thermocouple Type K
o
C Suhu yang terukur
Infrared Laser Thermometer Fluke 568
o
C Ralat
o
C
31 31
1 46,3
47,8 1,5
2 61,5
62,9 1,4
3 76,6
77,8 1,2
4 91,9
92,9 1,0
5 106,5
107,9 1,4
6 119,6
120,7 1,1
7 131,2
132,5 1,3
8 140,7
141,8 1,1
9 150,1
151,1 1,0
Suhu patokan atau suhu awal suhu ruangan yang terukur pada Infrared Laser Thermometer Fluke 568 adalah 31
o
C, kemudian data suhu awal dari Thermocouple Type K disesuaikan, dengan menggunakan rumus :
� =
��� � �
4.1
Dengan X
: suhu yang diinginkan °C Nilai ADC
: read ADC pada mikrokontroler Z
: pembagi, atau nilai yang akan dicari
43
Misalkan kita menginginkan suhu awal suhu ruangan yang terukur pada thermocouple adalah 31
o
C dan ADC mikrokontroler adalah 126, maka :
31 = 126
= 4.06
Nilai 4.06 inilah yang digunakan program untuk merubah nilai ADC menjadi suhu
o
C dengan cara nilai ADC dibagi oleh 4.06.
4.2. Pengujian Nilai Kadar pH