Penjualan perseorangan personal selling

12

b. Penjualan perseorangan personal selling

Personal selling adalah komunikasi langsung tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Tjiptono, 2008:224 Personal selling bertujuan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Personal selling adalah cara yang efektif pada proses pembelian khususnya untuk membangun preferensi, keyakinan dan mendorong aksi konsumen. Alat komunikasi umum yang digunakan dalam personal selling adalah : presentasi penjualan, pertemuan penjualan wiraniaga, program intensif, dan sampel wiraniaga. Penjualan personal memiliki tiga kelebihan yaitu : a. Perjumpaan personal: penjualan personal merupakan hubungan taak berjarak dan bersifat interaktif antara dua orang atau lebih, masing-masing dapat mengamati reaksi satu sama lain secara dekat. b. Kultivasi: Penjualan personal memungkinkan berkembangnya segala jenis hubungan, dari sekedar hubungan jual-beli hingga persahabatan pribadi yang hangat. c. Respon : Penjualan personal mampu membuat pembeli merasa wajib mendengarkan wiraniaga. Menurut Soemanagara 2006:44, beberapa kendala atau kelemahan personal selling adalah: a. Pesan sering tidak konsisten dan berubah-ubah, b. Kekuatan sales atau konflik manajemen menyebabkan kegiatan sales tidak berfungsi, c. Biaya tinggi, hal ini tampak pada kegiatan sales call cenderung tinggi dan kadang- kadang tidak memperoleh hasil yang memuaskan atau sebanding dengan biaya yang dikeluarkan, 13 d. Jangkauan raihan yang rendah karena jumlah target market sangat besar, namun karena jaraknya terpisah jauh antara satu tempat dengan tempat yang lain menyebankan jumlah target market yang dijangkau informasinya lebih sedikit, e. Masalah etika, kadang-kadang kehadiran dari sales person dianggap mengaggu kesibukan seseorang, namun pemaksaan sering terjadi mengakibatkan sales person mulai melanggar etika bisnis yang lazim.

c. Promosi penjualan Sales Promotion

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Suara Surabaya Menarik Minat Anak Muda T1 362012053 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Radio Suara Surabaya Menarik Minat Anak Muda T1 362012053 BAB II

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo)

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB IV

0 0 1

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB V

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo) T1 362008039 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Lion Star Dalam Menarik Minat Konsumen (Studi Kasus Tingkat Distributor di Solo)

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu T1 362006801 BAB II

0 0 50

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu 3D Tour and Travel dalam Membangun Kepercayaan terhadap Konsumen T1 BAB II

0 1 20