Latar Belakang PENGARUH PENERAPAN MODEL RECOVERY DENGAN IMAGERY TERHADAP KEMAMPUAN FISIK DAN KETERAMPILAN TEKNIK FOREHAND GROUNDSTROKES PADA ATLET UKM TENIS LAPANGAN UNY.
4 Latihan
mental sesungguhnya
meliputi aktifitas
menghafal serangkaian
gerakan-gerakan tertentu
dengan tujuan
agar dapat
menerapkannya di lapangan tenis. Salah satu bentuk latihan mental adalah dengan melakukan imagery. Imagery merupakan salah satu teknik khusus
yang terkait dengan keterampilan psikologis dengan melibatkan imajinasi dalam pengertian yang luas. Bentuk latihan mental yaitu memanggil kembali
ingatan memory recall, visualisasi visualization dan hal-hal sejenisnya. Weinberg dan Gould 1995 menjelaskan bahwa dengan mengembangkan
kemampuan imagery, kondisi fisik dan psikis seseorang akan menjadi lebih baik. Terutama dalam olahraga tenis lapangan tidak hanya kondisi fisik,
teknik dan taktik yang selalu dilatih namun kondisi psikis juga perlu untuk dilatih dalam setiap latihan rutin.
Penerapan model recovery dengan imagery merupakan salah satu metode latihan yang efektif untuk diberikan bagi seorang pemain. Karena
dengan metode tersebut seorang pemain akan berlatih bagaimana cara melakukan teknik tersebut di dalam pikiran. Dalam melatih teknik dan fisik
atlet diperlukannya metode melatih konsentrasi untuk memusatkan perhatian atau pikirannya terhadap suatu hal yang akan dilakukannya tanpa terpengaruh
keadaan sekitar, namun pelatih belum memiliki metode untuk melatih konsentrasi atlet. Pelatih hanya memfokuskan pada latihan fisik dan teknik,
sehingga mental atlet dalam bertanding tidak terbentuk secara maksimal. Proses penerapan model recovery dengan imagery seorang pemain akan
5 diterapkan metode relaksasi pada saat kondisi lelah pada pikiran dan tubuhnya
serta meletakkan setiap gerakan sesuai dengan anggota tubuh yang bekerja, sehingga syaraf yang menggerakan anggota tubuh akan terbiasa pada suatu
teknik yang sedang dipelajari dalam pikirannya. Pada akhirnya gerakan- gerakan yang telah tersimpan dalam pikiran pemain dapat menjadi lebih
mudah dilakukan saat berlatih teknik sesungguhnya di lapangan. Hal positif bagi penerapan model recovery dengan imagery terutama
dalam bertanding untuk pemulihan dari kelelahan yang di alami atlet baik psikis maupun fisik, tetapi peneliti belum mendapati sebuah penelitian tentang
penerapan model recovery dengan imagery pada atlet untuk meningkatkan kemampuan fisik dan keterampilan teknik forehand groundstrokes permainan
tenis lapangan. Dan kenyataan di lapangan pelatih tenis lapangan di Unit Kegiatan Mahasiswa UKM Universitas Negeri Yogyakarta belum
menerapkan model recovery dengan imagery kepada atletnya. Pada saat bertanding seorang atlet bermain mencapai dua hingga tiga kali permainan
dalam sehari yang akan menyebabkan kondisi psikis maupun fisik atlet mengalami kelelahan sehingga performa atlet sangat menurun dan sulit untuk
bangkit ke kondisi yang prima. Oleh sebab itu, peneliti berniat melakukan penelitian tentang pengaruh penerapan model recovery dengan imagery untuk
mengetahui seberapa besar tingkat pemulihan kondisi atlet pada saat mengalami kelelahan, sehingga akan terbukti apakah benar penerapan model
6 recovery dengan imagery dapat berpengaruh terhadap kemampuan fisik dan
keterampilan teknik forehand groundstrokes atlet tenis lapangan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengambil permasalahan untuk
penelitian ini yaitu penerapan model recovery dengan imagery terhadap kemampuan fisik dan keterampilan teknik forehand groundstrokes pada atlet
UKM tenis lapangan UNY.