52
Pelayanan Prima
e Segera
memberitahu supervisor
sambil menyebutkan  permintaan  pelanggan  jika  anda
tidak mampu melayani pelanggan tersebut; f
tersenyum setiap saat, meskipun merasa jengkel.
B. Rangkuman
Pelanggan  adalah  siapa  saja  yang  terkena  dampak  dari  produk atau  proses  pelayanan.  Pelanggan  dibedakan  menjadi  dua  yaitu
pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Pelanggan adalah siapa saja yang berkepentingan dengan produk
layanan  kita,  oleh  karena  itu  pelanggan  dapat  berupa  individu, kolektif maupun masyarakat dalam arti luas.
C. Latihan
Untuk  lebih  memantapkan  pengertian  mengenai  jenis  dan karakteristik pelanggan, cobalah latihan dibawah ini:
1. Jelaskan jenis-jenis pelanggan
2. Jelaskan cara untuk meningkatkan citra positif dimata
pelanggan 3.
Jelaskan cara mengenal karakter pelanggan.
53
BAB VI MASYARAKAT SEBAGAI PELANGGAN
A. Uraian
1. Anatomi Kemitraan
Kemitraan yang kuat adalah persekutuan yang dijalin dengan kejujuran. Kebenaran dan keterusterangan dipandang sebagai
alat  untuk  pertumbuhan  dan  bukannya  alat  untuk melontarkan  rasa  tidak  senang.  Kedua  mitra  saling
memberikan  pernyataan  yang  langsung  antara  satu  dan lainnya  yang  dicampur  dengan  rasa  belas  kasihan  dan
kepedulian. Kemitraan yang kuat berdasarkan keseimbangan. Walaupun demikian pengejaran kesamaan derajat merupakan
sesuatu yang mencari kestabilan hubungan dengan hubungan. Kemitraan  yang  kuat  berdasarkan  keindahan.  Semangat
kemitraan mempunyai aliran listrik yang memberikan kepada setiap peserta rasa pengenalan dan kesantaian.
Kemitraan  pelanggan yang efektif membuat pelanggan terus kembali, apapun yang terjadi dalam keadaan yang lebih baik
atau  lebih  buruk,  dimasa  senang  dan  susah.  Kemitraan pelanggan
yang efektif
mempunyai kualitas
yang memastikan tentang sukses. Ini adalah pelanggan yang harus
di  prakarsai,  diperlihatkan,  dan  dicontohkan  oleh  pemberi pelayanan.
54
Pelayanan Prima
Sementara konsep
kemitraan pelanggan
biasanya mengimplikasikan  hubungan  yang  tahan  lama.  Perasaan
kemitraan mungkin tercipta dalam hubungan jangka pendek. Kualitas  keintiman  pelayanan  ini  timbul  dari  fokus  pemberi
pelayanan  ada  penciptaan  pelayanan  bernilai  tinggi,  dan memerlukan  komitmen  kepada  pemberian  yang  luar  biasa
semata-mata bersandarkan
harapan tetapi
bukan persyaratan  yang  akan  diberi  pembalasan  dengan  timbal
balik  pengabdian  pelanggan  kepada  pemberi  pelayanan. Kalau dinyatakan secara berbeda, itu adalah perpaduan antara
“cinta  pada  pandangan  pertama”  dan  antusiasme  pelayanan dalam  bentuknya  yang  tertinggi.  Itu  adalah  sikap  melayani
tanpa syarat.
2. Beberapa Peringatan Tentang Kemitraan
Beberapa  peringatan  tentang  kemitraan;  Pertama,  semua kemitraan,  apakah  itu  dengan  rekan  kerja,  pelanggan  atau
teman  hidup,  memerlukan  lebih  banyak  komitmen  yang lengkap  dan  lebih  mendalam,  mempunyai  persyaratan  yang
lebih  keras  dan  mengharuskan  dilakukannya  pekerjaan  yang lebih  banyak  daripada  sekedar  hubungan  pelanggan  yang
bersifat sementara. Perlu  diingat  bahwa  tidak  semua  pelanggan  ingin  berperan
serta  dalam  kemitraan  pelanggan.  Beberapa  pelanggan  suka menikmati  satu  takaran  misteri,  keleluasaan  pribadi,  dan
jarak  yang  agak  jauh.  Sementara  itu  hubungan  pelayanan menjadi  semakin  intensif  dan  intim,  mereka  mundur  dan
beralih  ke  hubungan  pelayanan  lain  dengan  bahasa
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
55
perpisahan yang mengatakan “mereka mengenal kami terlalu baik…  kami  memerlukan  sedikit  ruang  untuk  bernapas”.
Pelanggan lainnya
menginginkan hubungan
dengan mengatakan  “layani  saya”.  Mereka  suka  menikmati  sikap
hormat  dari  pemberi  layanan  tetapi  lebih  suka  tidak membalas jerih payah yang diberikan.
Mengingat  itu  semua,  apakah  hubungan  pelanggan  yang lebih  seperti  kemitraan,  layak  diberi  upaya  ekstra  yang
diperlukannya dari anda ? tentu saja  bukan hanya kemitraan pelanggan  lebih  banyak  memberikan  imbalan  secara
ekonomi,  tetapi  ini  juga  lebih  bisa  mengurangi  kesalahan lebih  bisa  memaafkan  serta  menghasilkan  lebih  banyak
imbalan mendasar yang lebih besar daripada hubungan antara pemberi pelayanan dan pelanggan yang  tradisional.
3. Apa yang membuat kemitraan pelanggan berjalan?