Teknik Pengambilan Data METODE PENELITIAN
41 ditunjukkan pada Gambar 18 menjadi 45 titik. Namun setelah melakukan
pengambilan data, dikarenakan waktu pengambilan dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, maka dilakukan pengambilan data di 39 titik dengan distribusi
titik yang sudah merata.
Gambar 18. Desain Survei 55 titik sebelum survei lapangan dilakukan Setelah desain survei ditentukan, dilakukan survei lokasi pengambilan data
mikrotremor. Melalui survei ini, peneliti dapat mengenal lokasi dan medan tempat pengambilan data sehingga dapat meningkatkan efektivitas waktu pada saat
pengambilan data mikrotremor. Setelah dilakukan survei lapangan dan
42 mengurangi titik pengambilan data dan digabungkan dengan data lokasi penelitian
data sekunder, peta lokasi data penelitian ditunjukkan pada Gambar 19.
Gambar 19. Peta lokasi data penelitian Penentuan titik lokasi untuk pengambilan data di lapangan mengalami
pergeseran dari titik yang sudah ditentukan di desain survei karena mempertimbangkan letak lokasi serta mengacu pada beberapa standar aturan
yang ditetapkan oleh SESAME European Research Project seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.
Data mikrotremor yang terekam memiliki frekuensi sampling sebesar 100 Hz. Data hasil pengukuran akan tersimpan secara otomatis dalam penyimpanan
Digital Portable Seismograph. Hasil pengukuran ini tersimpan dalam tiga
43 komponen gelombang, yaitu gelombang seismik horizontal north-south utara-
selatan, horizontal east-west timur-barat, dan gelombang seismik vertikal. Tabel 2. Persyaratan teknis survei mikrotremor di lapangan SESAME, 2004.
Jenis parameter
Saran yang dianjurkan
Durasi pencatatan
fg minimum yang diharapkan Hz
Durasi pencatatan minimum yang disarankan menit
0.2 30
0.5 20
1 10
2 5
5 3
10 2
Coupling soil- sensor
alami in situ
Atur sensor langsung pada permukaan tanah Hindari
menempatkan sensor
seismograf pada
permukaan tanah lunak lumpur, semak-semak atau tanah lunak setelah hujan.
Coupling soil- sensor buatan
atau artifisial Hindari lempengan yang terbuat dari material lunak
seperti karet atau busa. Pada kemiringan yang curam di mana sulit mendapatkan
level sensor yang baik, pasang sensor dalam timbunan pasir atau wadah yang diisi pasir.
Keberadaan bangunan atau
pohon Hindari pengukuran dekat dengan bangunan, gedung
bertingkat, dan pohon yang tinggi jika tiupan angin di atas ± 5 mdetik. Kondisi ini sangat mempengaruhi hasil
analisa HVSR yang ditunjukkan dengan kemunculan frekuensi rendah pada kurva.
Hindari pengukuran di lokasi parkiran, pipa air dan gorong-gorong.
Gangguan Sumber monokromatik : hindari pengukuran mikrotremor
dekat dengan mesin, industri, pompa air, generator yang sedang beroperasi.
Sumber sementara : jika terdapat sumber getar transient jejak langkah kaki, mobil lewat, motor lewat tingkatkan
durasi pengukuran untuk memberikan jendela yang cukup untuk analisis setelah gangguan tersebut hilang.
44