RENSTRA 2016-2021
64 Tabel 3.4.3
Telaahan RTRW Kabupaten Maros terhadap Tupoksi Dinas Komunikasi dan Informatika
NO. RENCANA TATA
RUANG WILAYAH TERKAIT DENGAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PERMASALAHAN PELAYANAN SKPD
FAKTOR
PENGHAMBAT PENDORONG
1. Sistem Jaringan
Telekomunikasi - Kesenjangan Digital di tengah
masyarakat, yaitu kesenjangan antara masyarakat yang dapat
mengakses dunia digitalteknologi informasi dengan masyarakat yang
terbatas aksesnya atau tidak memilki akses sama sekali.
Pembangunan Sarana Dan Prasarana Sistem
Informasi Dan Komunikasi Yang Belum Optimal, hal
ini dipengaruhi oleh Persentase upaya
peningkatan sarana dan prasarana teknologi
informasi dan komunikasi serta persentase tingkat
kepedulian dan melek terhadap perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi atas sumber
daya manusianya. - Tingkat Kepercayaan dari
para pemangku kebijakan terhadap eksistensi dari
Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai
penyelenggara urusan Komunikasi dan Informasi
Di Wilayah Kabupaten Maros.
- Peraturan Perundang– Undangan Bidang
Komunikasi Dan Informasi Yang mendukung
Pengelolaan Teknologi Komunikasi dan Informasi.
- Keberadaan Infrastruktur Jaringan akses Informasi yang masih
terbatas pada jaringan antar SKPD dan Kecamatan yang
mengindikasikan lemahnya layanan fasilitas layanan informasi kepada
seluruh lapisan masyarakat.
3.5. Penentuan Isu-isu Strategis
Isu Strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau permasalahan yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya dan
memiliki dampak jangka panjang bagi keberlanjutan pembangunan Daerah sehingga perlu diatasi secara bertahap.
Berdasarkan Identifikasi permasalahan-permasalahan dan telaahan yang telah dilakukan meliputi :
- Gambaran pelayanan
- Sasaran Dan Kebijakan RPJMD periode 2016-2021
- Sasaran Jangka Menengah KementerianLembaga.
- Sasaran Jangka Menengah SKPD Provinsi.
- Implikasi RTRW Kabupaten Maros.
- Implikasi KLHS Kabupaten Maros.
RENSTRA 2016-2021
65
Maka isu strategis yang dapat disimpulkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros, adalah sebagai berikut:
1. Maros Kota Cyber
Maros kota Cyber memiliki makna bahwa diharapkan untuk kedepannya Kabupaten Maros memilki manfaat dari keberadaan teknologi komunikasi dan
informasi yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Maros dalam bentuk peningkatan pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
2. Pengadaan Barang Dan Jasa Berbasis Elektronik.
Mengimplementasikan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang lebih transparan dan dapat diakses serta diikuti oleh lebih banyak lagi peserta pengadaan
sehingga dapat menimbulkan persaingan yang sehat dan lebih transparan.
3. Pembangunan Kabupaten Maros Yang Berbasis Data.
Pembangunan daerah Kabupaten Maros yang di mulai dari proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan haruslah di dasarkan
atau dilandasi kepada Data dan informasi yang akurat dan terbarukan guna memberikan dukungan kepada Pemerintah dalam melaksanakan fungsinya dalam
penentuan arah dan sasaran pembangunan. Hal tersebut dapat terjadi manakala terfasilitasi dengan baik melalui pengintegrasian secara terpadu antara
pengumpulan dan pengolahan data dan informasi dengan berbasis kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Pelaksanaan Dan Penerapan kaidah-kaidah e-Government.
Memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat adalah salah satu tujuan dari pelaksanaan segala urusan yang dilaksanakan oleh Pemerintah
Kabupaten Maros yang terdiri dari Urusan Wajib sebanyak 28 Urusan dan urusan pilihan sebanyak 6 Urusan. Hal tersebut dapatlah terlaksana secara optimal apabila
dilakukan dengan menggunakan Teknologi Sistem Informasi dan Komunikasi masing-masing urusan, yang semula hanya dilaksanakan secara manual sehingga
membutuhkan tenaga, waktu dan biaya yang besar pula dan hal ini tentunya jauh
RENSTRA 2016-2021
66
dari apa yang diinginkan oleh pelaksanaan E-Gov. yaitu salah satunya azas efisiensi dan efektifitas pengelolaan pemerintahan.
5. Keterbukaan dan Transparansi Informasi Bagi Masyarakat.
Seiring dengan semakin berubahnya pola pikir masyarakat yang semakin maju, kritis, dan berkembang membuat tuntutan terhadap keterbukaan dan
transparansi akan data dan informasi semakin tinggi pula. Hal ini berimbas kepada semakin kritis dan beraninya masyarakat terhadap akses dalam menyampaikan
pendapat dan akan terus berupaya untuk mencari informasi yang relevan dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapinya.
6. Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat akan Teknologi Komunikasi dan
Informasi Berbasis Kearifan Lokal.
Perkembangan teknologi pada bidang komunikasi dan informasi yang semakin berkembang dengan pesat dan cepat peril di respon dan dilakukan
antisipasi terhadap dampak yang akan timbul baik itu dampak positif maupun negatif. Hal ini dapat terjadi apabila Pemerintah Kabupaten Maros bersikap
responsive dan antisipatif melalui pelaksanaan dan pengembangan program- program dan kegiatan-kegiatan yang bersifat pemanfaatan terhadap kebijakan-
kebijakan atau kearifan lokal yang masih ada dan bertahan di tengah masyarakat saat ini.
RENSTRA 2016-2021
67 BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika