B. Kerangka Berpikir
Berikut adalah langkah-langkah untuk menjawab isu hukum atau permasalahan dalam penulisan skripsi ini :
Keterangan : Perkara pidana ada ketika terjadinya tindak pidana delict atau perbuatan
pidana yaitu berupa kejahatan atau pelanggaran. Dalam kasus ini merupakan tindak pidana penyalahgunaan narkotika dengan pelaku Anak. Dalam proses beracaranya,
Sistem Peradilan Pidana Anak berbeda dengan sistem peradilan pidana biasa untuk
TINDAK PIDANA NARKOTIKA DENGAN PELAKU ANAK
PEMIKSAAN DI PERSIDANGAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 11 THUN 2012 SISTEM PERADILAN
PIDANA ANAK PEMBUKTIAN DAKWAAN OLEH
PENUNTUT UMUM
PERTIMBANGAN HAKIM
PENJATUHAN SANKSI BERUPA PUTUSAN
PUTUSAN HAKIM PENGADILAN NEGERI KUNINGAN NOMOR
:02Pid.Sus.Anak2014PN.Kng
itu selain mengacu dalam KUHAP juga harus memperhatikan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Pembuktian merupakan tahap yang cukup strategis di dalam proses beracara pidana karena dari pembuktian inilah dapat ditentukan bersalah atau tidaknya seorang
terdakwa. Di Indonesia pembuktian dakwaan oleh Penuntut Umum diatur dalam Pasal 184 KUHAP mengenai alat bukti yang sah. Setelah adanya pembuktian oleh
Penuntut Umum maka baru adanya pertimbangan Hakim untuk memutus perkara tersebut, dalam pertimbangan Hakim, seorang Hakim harus berpedoman pada Pasal
183 KUHAP yaitu Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya 2 dua alat bukti yang sah ia memperoleh
keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya. Setelah adanya pertimbangan Hakim sesuai dengan
Pasal 183 KUHAP barulah Hakim dapat menjatuhkan sanksi berupa Putusan.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Kesesuaian Pembuktian Tindak Pidana Narkotika dengan Pelaku Anak
Oleh Penuntut Umum dengan Ketentuan Pasal 184 KUHAP
Kesesuaian pembuktian tindak pidana narkotika dengan pelaku anak oleh penuntut umum dengan ketentuan pasal 184 KUHAP dalam Putusan
Pengadilan Negeri Kuningan Nomor 02Pid.Sus.Anak2014PN.Kng. sebagai
berikut : 1.
Identitas Terdakwa
Nama : DEWI SARI als. AQELA binti KARDI
SAMSURI Tempat Lahir
: Kuningan UmurTanggal Lahir
: 17 Tahun 03 Januari 1997 Jenis Kelamin
: Perempuan Kebangsaan
: Indonesia Tempat Tinggal
: Dusun Kutamanggu RT 07 RW 02 Desa Kutawaringin, Kecamatan Selajambe,
Kabupaten Kuningan Agama
: Islam Pekerjaan
: Pelajar
2. Uraian Singkat Perkara dalam Putusan Nomor :
02Pid.Sus.Anak2014PN.Kng.
Bahwa Terdakwa Dewi Sari Alias Aqela Binti Kardi Samsuri merupakan seorang pelajar, pada hari Kamis tanggal 28 Agustus 2014
sekitar jam 21.00 WIB di Jalan depan tempat servis jok di Jl. Otista Lingkungan Lamepayung Kelurahan Kuningan, Kecamatan Kuningan,
Kabupaten Kuningan tertangkap tangan oleh petugas kepolisian yang 32