karena sampah yang tercecer serta baju yang ditumpuk ditempat yang basah akan menyebabkan adanya sarang penyakit.
4.5 Kendala
Kendala yang ada ketika program keluarga dampingan di Desa Sangsit adalah data keluarga dampingan tidak akurat dan tidak terbaru. Serta ada beberapa keluarga dampingan yang
diberikan kelihan tidak tergolong sebagai keluarga pra sejahtera. Kendala yang dialami selama melaksanakan program di Ibu Muktiah adalah kesulitan menemui Ibu Muktiah, Karena beliau
sibuk bekerja.
1
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat selama satu bulan terhadap keluarga dampingan Ibu Muktiah adalah keluarga ini pantas mendapatkan program keluarga dampingan, bisa dilihat
dari pendapatan yang tidak sebanding dengan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan cucu-cucunya. Namun Ibu Muktiah merupakan nenek yang sangat pekerja keras
walaupun beliau karyawan lepas, ketika tidak ada barang atau pekerjaan beliau semangat mencari pekerjaan lain agar kebutuhan tetap terpenuhi. Untuk kebutuhan administrasi tidak
ada masalah, semua surat-surat yang dibutuhkan seperti akta kelahiran, kartu keluarga maupun kartu-kartu kesehatan beliau memiliki semuanya karena beliau paham terkait
pentingnya memiliki semua itu untuk kebutuhan anggota keluarganya. Keluarga beliau merupakan keluarga yang memiliki rasa sosial yang tinggi dalam
bertetangga. Dalam segi kesehatan Ibu Muktiah tidak memiliki penyakit yang membahayakan, tetapi ibu harus menghindari teh dan kopi yang manis. Dalam hal
pendidikan, beliau membiayai kedua cucunya yang sekolah di tingkat SMP dan SMA. Kedua cucunya sangat rajin dan bersemangat bersekolah, mereka adalah anak-anak yang baik dan
santun pada neneknya. Diharapkan program-program yang telah dijalankan mampu menjadi solusi berbagai permasalahankeluarga dampingan.
5.2 Rekomendasi
Dengan berakhirnya program pendampingan keluarga KKN-PPM Universitas Udayana Periode XIII diharapkan beliau tetap bekerja keras untuk meningkatkan
perekonomian keluarga menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pendidikan anak-anak tetap harus diperhatikan dan diperjuangkan, karena pendidikan adalah kunci utama pemutus rantai
kemiskinan serta tetap memotivasi anak-anaknya senantiasa belajar. Tetap dijaga kebersamaan bersama tetangga dan sikap saling tolong menolong senantiasa pertahankan.
Selain itu tidak lupa untuk memperhatikan lingkungan sekitar rumah dan kondisi kesehatan karena semua itu akan mempengaruhi kondisi kesehatan keluarga. Untuk pemerintahan, agar
lebih teliti lagi dalam memilih dan menggolongkan keluarga miskin. Karena berdasarkan informasi dari beberapa keluarga dampingan masih ada keluarga yang sudah sejahtera tapi
mendapatkan bantuan sedangkan yang lebih mebutuhkan tidak mendapat bantuan. Pendataan harus sering dilakukan agar dana bantuan dari pusat maupun daerah dapat tersalurkan dengan
baik.