Data Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

commit to user 75

4.5. Data Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

Data yang terdiri dari Lalu Lintas Berangkat, Lalu Lintas Datang dan Waktu Merah Semua. Tabel 4.23. Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang Lima Balapan Waktu merah semua dtk Pendekat Kecepatan Pendekat U S T B V EV mdtk Kecepatan V AV mdtk 10 10 10 10 U Jarak berangkat-datang m 34+5-24 10 Waktu berangkat-datang dtk 3.4+0.5-2.4 1.5 S Jarak berangkat-datang m 35.5+5-29.8 10 Waktu berangkat-datang dtk 3.53+0.5-2.98 1.05 T Jarak berangkat-datang m 38.4+5-21.5 10 Waktu berangkat-datang dtk 3.84+0.5-2.15 2.19 B Jarak berangkat-datang m 45.3+5-19.3 10 Waktu berangkat-datang dtk 4.53+0.5-1.93 3.1 Penentuan waktu merah semua : data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase Fase 1 -- Fase 2 2 Fase 2 -- Fase 3 2 Fase 3 -- Fase 4 3 Fase 4 -- Fase 1 4 Jumlah fase 4 kuningfase 3 12 23 Dari gambar 5.1. Waktu untuk berangkat = L EV + I EV V EV , dimana I EV = 2 m Waktu untuk datang = L AV V AV Tabel Formulir SIG -III Perihal : 4 fase Penentuan waktu all red didasarkan pada aturan fase Waktu hilang total LTI= Merah semua total+waktu kuning dtk siklus BERANGKAT LALULINTAS LALU LINTAS DATANG -WAKTU ANTAR HIJAU -WAKTU HILANG Kota : Surakarta Simpang : Proliman Balapan SIMPANG BERSINYAL Formulir SIG - III : HariTanggal : Kamis 01 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N commit to user 68 Tabel 4.24. Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang Lima Banjarsari Waktu merah semua dtk Pendekat Kecepatan Pendekat U S T B V EV mdtk Kecepatan V AV mdtk 10 10 10 10 U Jarak berangkat-datang m 17.5+5-17 10 Waktu berangkat-datang dtk 1.75+0.5-1.7 0.6 S Jarak berangkat-datang m 17.8+5-16.2 10 Waktu berangkat-datang dtk 1.78+0.5-1.62 0.66 T Jarak berangkat-datang m 26.3+5-16.6 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.63+0.5-1.66 1.47 B Jarak berangkat-datang m 22+5-14.2 10 Waktu berangkat-datang dtk 2.2+0.5-1.42 1.28 Penentuan waktu merah semua : data ini dapat dirubah sendiri sesuai fase Fase 1 -- Fase 2 2 Fase 2 -- Fase 3 2 Fase 3 -- Fase 4 2 Fase 4 -- Fase 1 2 Jumlah fase 4 kuningfase 3 12 20 Dari gambar 5.1. Waktu untuk berangkat = L EV + I EV V EV , dimana I EV = 2 m Waktu untuk datang = L AV V AV -WAKTU HILANG Kota : Surakarta Simpang : Proliman Banjarsari SIMPANG BERSINYAL Formulir SIG - III : HariTanggal : Sabtu, 03 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N Tabel Formulir SIG -III Perihal : 4 fase Penentuan waktu all red didasarkan pada aturan fase Waktu hilang total LTI= Merah semua total+waktu kuning dtk siklus BERANGKAT LALULINTAS LALU LINTAS DATANG -WAKTU ANTAR HIJAU commit to user 75 4.5.1Waktu Antar Hilang 1. Lalu Lintas Berangkat Kolom 1 : Pendekat Utara, Selatan, Barat, dan Timur. Kolom 2 : Kecepatan V EV mdtk. Dimana: V EV : kecepatan masing-masing untuk kendaraan yang berangkat mdet. Namun dalam MKJI untuk nilai V EV : 10 mdet kendaraan bermotor, tetapi juga tergantung dari komposisi lalu lintas dan kondisi kecepatan pada lokasi, dapat dipilih dengan ketiadaan aturan di Indonesia akan hal ini. 2. Lalu Lintas Datang Kolom 1 : Pendekat Utara,Selatan, Barat dan Timur. Kolom 2 : Kecepatan V AV mdet. Dimana: V AV : kecepatan masing-masing untuk kendaraan yang datang mdet. Namun dalam MKJI untuk nilai V AV : 10 mdet kendaraan bermotor, tergantung dari komposisi lalu lintas dan kondisi kecepatan pada lokasi, dapat dipilih dengan ketiadaan aturan di Indonesia akan hal ini. Kolom 3 : Jarak Berangkat L EV – Datang L AV m Dimana: L EV dan L AV jarak dari garis henti ke titik konflik masing -masing untuk kendaraan yang berangkat dan yang dating mdet. I EV : panjang kendaraan yang berangkat m. Namun dalam MKJI untuk nilai I EV : 5 m LV atau HV dan 2 m MC atau UM, tergantung dari komposisi lalu lintas dan kondisi kecepatan pada lokasi, dapat dipilih dengan ketiadaan aturan di Indonesia akan hal ini. commit to user 70 Kolom 4 : Waktu Berangkat V EV – Datang V AV mdet. Dimana: V EV dan V AV kecepatan masing -masing untuk kendaraan yang berangkat dan yang dating mdet, Namun dalam MKJI untuk nilai V AV : 10 mdet kendaraan bermotor, V EV : 10 mdet kendaraan bermotor 3 mdet kendaraan tak bermotor 1,2 mdet perjalan kaki, tergantung dari komposisi lalu lintasdan kondisi kecepatan pada lokasi, dapat dipilih dengan ketiadaan aturan di Indonesia akan hal ini. 3. Waktu Merah Semua Dapat dimasukkan dalam rumus sebagai berikut: Merah Semua I ú û ù ê ë é - + = AV AV EV EV EV V L V I L úû ù êë é - + = 10 27 10 5 26 = 0,4 Merah Semua II ú û ù ê ë é - + = AV AV EV EV EV V L V I L úû ù êë é - + = 10 26 10 5 24 = 0,3 4. Waktu Hilang Waktu Hilang LTI merupakan jumlah semua periode antar hijau dalam siklus yang lengkap det. Waktu Hilang Total LTI dapat dihitung dengan waktu merah semua total ditambahkan dengan waktu kuning. p e rp u st a ka a n .u n s. a c. id d ig ilib .u n s. a c. id c o m m it t o u ser 7 1 4 .6 . D a ta W a k tu S in y a l d a n K a p a si ta s T a b el 4 .2 5 . P en en tu an W ak tu S in y al d an K ap as ita s S im p an g L im a B a la p an 413 150 195 U 303 181 B 295 259 T 74 172 97 430 110 S Kode Hijau Tipe Lebar Arus Rasio Rasio Waktu Kapa- Derajat Pen- dalam Pen- Arah Arah efektif Nilai Nilai lalu Arus fase hijau sitas jenuh dekat fase dekat dari lawan m dasar disesu- lintas FR = PR = det smpj no. P O smpj Ukuran Hambatan Kelan- Parkir Belok Belok aikan smpj C = DS= hijau kota Samping daian Kanan Kiri smpjam P LTOR P LT P RT Q RT Q RTO W E So F CS F SF F G F P F RT F LT hijau FR CRIT S Q QS IFR g Sxgc Q C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 U 1 p 0.257 0.000 0.545 5.30 3180 0.94 0.950 1.00 1.00 1.00 1.00 2840 758 0.267 0.358 18 506 1.498 S 3 p 0.152 0.000 0.173 6.90 4140 0.94 0.930 1.00 1.00 1.00 1.00 3619 637 0.176 0.236 20 719 0.886 T 4 p 0.296 0.000 0.281 4.40 2640 0.94 0.950 1.00 1.00 1.00 1.00 2358 712 0.302 0.405 22 513 1.388 B 2 o 0.437 0.000 0.136 3.50 2100 0.94 0.960 1.00 1.00 1.00 1.00 4608 672 0.146 0.196 18 821 0.818 154.9 IFR = Total g = 78 23 101 ∑FR CRIT 0.745 Fase 4 SIMPANG BERSINYAL HariTanggal : Kamis 01 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N Formulir SIG-IV : PENENTUAN WAKTU SINYAL Kota : Surakarta Perihal : 4 fase Arus jenuh smpjam Hijau kendaraan Faktor Penyesuaian KAPASITAS Simpang : Proliman Balapan Periode : Jam puncak pagi Distribusi arus lalu lintassmpjam Fase 1 Fase 2 Fase 3 Tabel Formulir SIG - IV LTI det Waktu siklus pra penyesuaian c ua det Waktu siklus disesuaian c det berbelok Semua tipe pendekat Hanya tipe P Waktu hilang total Rasio Arus RT smpj p e rp u st a ka a n .u n s. a c. id d ig ilib .u n s. a c. id c o m m it t o u ser 7 2 T a b el 4 .2 6 . W ak tu S in y al d an K ap as ita s S im p an g L im a B an ja rs ar i 229 490 193 U 111 145 B 316 378 T 89 285 110 496 295 S Kode Hijau Tipe Lebar Arus Rasio Rasio Waktu Kapa- Derajat Pen- dalam Pen- Arah Arah efektif Nilai Nilai lalu Arus fase hijau sitas jenuh dekat fase dekat dari lawan m dasar disesu- lintas FR = PR = det smpj no. P O smpj Ukuran Hambatan Kelan- Parkir Belok Belok aikan smpj C = DS= hijau kota Samping daian Kanan Kiri smpjam P LTOR P LT P RT Q RT Q RTO W E So F CS F SF F G F P F RT F LT hijau FR CRIT S Q QS IFR g Sxgc Q C 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 U 1 p 0.212 0.000 0.251 3.30 2558 0.94 0.900 1.00 1.00 1.00 1.00 2164 912 0.422 0.405 20 480 1.900 S 3 p 0.122 0.000 0.327 4.50 3488 0.94 0.920 1.00 1.00 1.00 1.00 3016 901 0.299 0.287 23 770 1.170 T 2 p 0.353 0.000 0.179 3.30 2558 0.94 0.920 1.00 1.00 1.00 1.00 2212 708 0.320 0.308 12 294 2.408 B 2 p 0.216 0.000 0.173 3.40 2635 0.94 0.920 1.00 1.00 1.04 1.00 2381 516 0.217 0.208 15 386 1.337 67.1 IFR = Total g = 70 20 90 ∑FR CRIT 1.040 Tabel Formulir SIG - IV LTI det Waktu siklus pra penyesuaian c ua det Waktu siklus disesuaian c det berbelok Semua tipe pendekat Hanya tipe P Waktu hilang total Rasio Arus RT smpj Faktor Penyesuaian KAPASITAS Simpang : Proliman Banjarsari Periode : Jam puncak pagi Distribusi arus lalu lintassmpjam Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 SIMPANG BERSINYAL HariTanggal : Sabtu, 03 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N Formulir SIG-IV : PENENTUAN WAKTU SINYAL Kota : Surakarta Perihal : 4 fase Arus jenuh smpjam Hijau kendaraan commit to user 73 Keterangan SIG IV : Kolom 1 : Pendekat Utara, Barat dan Timur. Kolom 2 : Nomor dari fase yang masing-masing pendekat atau gerakannya mempunyai nyala hijau. Kolom 3 : Tipe dari setiap pendekat, pelindung P atau terlawan O. Kolom 4 : Rasio kendaraan berbelok kiri langsung P LTOR . Kolom 5 : Rasio kendaraan berbelok kiri P LT . Kolom 6 : Rasio kendaraan berbelok kanan P RT . Kolom 7 : Arus RT arah dari masing – masing pendekat Kolom 8 : Arus RT arah lawan dari masing – masing pendekat. Kolom 9 : Lebar efektif W E m. Kolom 10 : Nilai dasar S O Untuk tipe arus terlindung P E O W S ´ = 600 40 , 2 600 ´ = = 1440 smpjam Kolom 11 : Tipe pendekat ukuran kota F CS dapat dilihat dalam tabel 2.6. Kolom 12 : Tipe pendekat Hambatan Samping F SF Kolom 13 : FG, factor kelandaian , diperoleh dari gambar 2.5. Contoh untuk kelandaian 0 maka factor kelandaian FG = 1. Kolom 14 : Tipe pendekat Pakir F P dapat dilihat dalam grafik 2.6. Kolom 15 : Tipe pendekat terlindung belok kanan F RT dapat dilihat dalam grafik 2.7. berlaku bila tipe P, tanpa median dan jalan dua arah . Pada semua simpang bermedian jadi F RT = 1 Kolom 16 : Tipe pendekat terlindung belok kiri F LT dapat dilihat dalam grafik 2.8. berlaku bila tipe P,Tanpa LTOR, tanpa median dan jalan dua arah . Pada simpang UMS semua bermedian dan LTOR jadi F LT = 1 Kolom 17 : Nilai arus jenuh yang disesuaikan S dapat dihitung dengan rumus: LT RT P G SF CS F F F F F F S S ´ ´ ´ ´ ´ ´ = Kolom 18 : Arus lalu lintas Q smpjam. commit to user 74 Kolom 19 : Rasio arus FR, dihitung dengan rumus: FR = QS Kolom 20 : Rasio fase PR. Kolom 21 : Waktu hijau det. Kolom 22 : Kapasitas C, dihitung dengan rumus: c g S C ´ = kolom 23 : Derajat kejenuhan DS, dapat dihitung dengan rumus: DS=QC p e rp u st a ka a n .u n s. a c. id d ig ilib .u n s. a c. id c o m m it t o u ser 7 5 4 .7 . P a n ja n g A n tr ia n ,J u m la h K en d a r a a n T er h en ti , T u n d a a n T a b el 4 .2 7 .P an ja n g A n tr ia n ,J u m la h K en d ar aa n T e rh en ti, T u n d aa n B al ap an Kode Arus Kapasitas Derajat Rasio Panjang Angka Jumlah Pendekat Lalu smp jam Kejenuhan Hijau Antrian Henti Kendaraan Tundaan lalu Tundaan geo- Tundaan Tundaan Lintas DS= GR= NQ 1 NQ 2 Total NQ MAX Terhenti lintas rata-rata metrik rata-rata rata-rata total smpjam QC gc NQ= m stopsmp smpjam detsmp detsmp detsmp smp.det Q C NQ 1 +NQ 2 liat gb e22 QL NS N SV DT DG D = DT+DG D x Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 U 856 506 1.692 0.18 176.706 28.3 205.0 272.6 1029 7.681 6575 1306.0 8.9 1314.91 1125559 S 638 719 0.887 0.18 3.187 17.5 20.7 30.4 88 1.039 663 56.5 4.1 60.58 38653 T 756 513 1.474 0.22 123.522 24.4 148.0 197.7 899 6.278 4746 912.3 16.2 928.53 701972 B 399 821 0.486 0.18 -0.028 10.1 10.0 16.5 94 0.808 322 37.2 3.4 40.60 16201 LTORsemua 776 0.0 6.0 6.0 4653.6 Arus total. Q tot. Total : 12306 Total : 1887038 Arus kor. Q kor. 3425 3.59 551.02 Kendaraan terhenti rata-rata stopsmp : Tundaan simpang rata-ratadetsmp : Jumlah kendaraan antri smp Tundaan JUMLAH KENDARAAN TERHENTI Simpang : Proliman Balapan Periode : Jam puncak pagi TUNDAAN Waktu siklus : Tabel Formulir SIG - V SIMPANG BERSINYAL HariTanggal : Kamis 01 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N Formulir SIG-V : PANJANG ANTRIAN Kota : Surakarta Kondisi Eksiting p e rp u st a ka a n .u n s. a c. id d ig ilib .u n s. a c. id c o m m it t o u ser 7 6 T a b el 4 .2 8 . P an ja n g A n tr ia n ,J u m la h K en d ar aa n T er h en ti, T u n d aa n B j.S ar i Kode Arus Kapasitas Derajat Rasio Panjang Angka Jumlah Pendekat Lalu smp jam Kejenuhan Hijau Antrian Henti Kendaraan Tundaan lalu Tundaan geo- Tundaan Tundaan Lintas DS= GR= NQ 1 NQ 2 Total NQ MAX Terhenti lintas rata-rata metrik rata-rata rata-rata total smpjam QC gc NQ= m stopsmp smpjam detsmp detsmp detsmp smp.det Q C NQ 1 +NQ 2 liat gb e22 QL NS N SV DT DG D = DT+DG D x Q 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 U 912 480 1.900 0.22 217.545 30.7 248.2 329.5 1997 0.973 887 1678.7 3.9 1682.63 1534560 S 901 770 1.170 0.27 69.227 24.0 93.3 125.8 559 0.952 858 358.7 3.9 362.62 326717 T 180 294 0.612 0.13 0.288 4.2 4.5 9.3 56 1.095 197 40.3 4.3 44.61 8030 B 516 386 1.337 0.17 67.396 13.8 81.2 110.0 647 0.787 406 668.8 3.4 672.14 346826 LTORsemua 303 0.0 6.0 6.0 1816.8 Arus total. Q tot. Total : 2348 Total : 2217950 Arus kor. Q kor. 2812 0.84 788.80 Tabel Formulir SIG - V SIMPANG BERSINYAL HariTanggal : Sabtu, 03 November 2012 Ditangani oleh : Antonius Bangkit T.N Formulir SIG-V : PANJANG ANTRIAN Kota : Surakarta Kondisi Eksiting Kendaraan terhenti rata-rata stopsmp : Tundaan simpang rata-ratadetsmp : Jumlah kendaraan antri smp Tundaan JUMLAH KENDARAAN TERHENTI Simpang : Proliman Banjarsari Periode : Jam puncak pagi TUNDAAN Waktu siklus : commit to user 77 Keterangan: SIG V: Kolom 1 : Kode pendekat terdiri arah Utara Barat, Timur. Kolom 2 : Arus lalu lintas Q smpjam. Kolom 3 : Kapasitas C, dihitung dengan rumus: c g S C ´ = Kolom 4 : Derajat kejenuhan DS, dapat dihitung dengan rumus: DS=QC. Kolom 5 : Rasio hijau GR,dapat dihitung dengan rumus: GR =gc. Kolom 6 : jumlah kendaraan antri smp NQ 1 yang tersisa dari fase hijausebelumnya, dapat dihitung dengan rumus: ú û ù ê ë é - ´ + - + - ´ ´ = C DS DS DS c NQ 5 , 8 1 1 25 , 2 1 . Kolom 7 : jumlah kendaraan antri smp NQ 2 yang datang selama fase merah, dapat dihitung dengan rumus: 3600 1 1 2 Q DS GR GR c NQ ´ ´ - - ´ = Kolom 8 : jumlah kendaraan antri yang tersisa dari fase hijau sebelumnya smp ditambah jumlah kendaraan antri yang datang selama fase merah, dapatdihitung dengan rumus: 2 1 NQ NQ NQ + = 1 Kolom 9 : Jumlah arus kendaraan antri max NQ MAX , Kolom 10 : QL , panjang antrian, diperoleh dengan rumus Wma suk X NQ QL 20 max = Kolom 11 : Angka henti masing-masing pendekat. 3600 9 , X c Qx NQ x NS = Kolom 12 :Angka henti seluruh simpang dengan cara membagi jumlah kendaraan terhenti pada seluruh pendekat dengan arus simpng total. Nsv = Q x NS Kolom 13 : Tundaan lalu lintas rata-rata pendekatan DT pengaruh commit to user 78 timbal balikdengan gerakan-gerakan lainnya. DT = C x NQ cxA 3600 1 + Kolom 14 : Tundaan geometri rata-rata DG akibat perlambatan dan percepatan ketika menunggu giliran pada suatu simpang. DG = [ ] 4 x Psv + 6 Pt x x Psv - 1 Keterangan : Psv = NS1 Pt = Rasio kendaraan berbelok dari SIG IV Kolom 15 :Tundaan rata-rata smpdet, dapat dihitung dengan rumus: D = DT+DG Kolom 16 : Tundaan total smpdet,dapat dihitung dengan rumus: DxQ. commit to user 79

4.8. C Hasil Kinerja Simpang Balapan dan Simpang Banjarsari setelah Redesain