Ruang Bentuk Elemen Desain Arsitektur

59 temperatur ruangan. Melihat hal tersebut diatas, bangunan sebaiknya harus bisa secepatnya mendingin setelah matahari terbenam agar pada malam hari ruangan kembali menjadi nyaman.

B. Elemen Desain Arsitektur

1. Ruang

Ruang adalah “Alfa dan Omega”nya Arsitektur. Pemahaman tentang ruang yang dapat disediakan oleh Bahasa Indonesia dan Jawa lebih mengarah kepada tempat dilangsungkannya kegiatan tertentu missal : ruang tamu, kamar mandi, ruang tidur, dapur, sedangkan deskripsi yang obyektif nyaris tidak tersedia.. Dalam buku “Arsitektur Lingkungan dan Perilaku” yang disusun oleh Haryadi dan B. Setiawan 1995 diugkapkan bahwa ruang adalah sistem lingkungan binaan terkecil yang sangat penting, terutama karena sebagian besar waktu manusia modern saat ini banyak dihabiskan di dalamnya. Ruang merupakan elemen yang mengisi bentuk. Sebuah ruang tidak selalu dibatasi oleh dinding-dinding solid ruang tertutup. Bisa juga sebuah ruang bersifat terbuka, misalnya sebuah tanah lapang yang dibatasi oleh vegetasi buatan. Melihat hal di atas maka dapat dikatakan bahwa sebuah ruang akan ada hanya apabila batas-batasnya ditetapkan . Batas-batas itu menangkap dan mengkonkretkan “ruang universal” tanpa batas yang ada dalam semesta ini ke dalam sebuah ruang yang dapat kita rasakan melalui indera kita. Berbicara mengenai dimensi ruang tentu tidak hanya secara horizontal akan tetapi juga vertikal.. Dalam merencanakan sebuah ruang, ukuran dan bentuk disesuaikan dengan fungsi yang akan diwadahi. Ukuran yang terlalu besar atau terlalu kecil akan mempengaruhi psikologis dan aktivitas yang terjadi di dalamnya. Begitu pula yang terjadi dalam Pusat Pelatihan Atlet Olahraga Pencak Silat Jawa Tengah ini, perencanaan besaran ruangnya akan disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan yang akan diwadahi sesuai dengan modul gerak. Misalnya ruang untuk latihan tangan kosong tentunya akan berbeda dengan ruang yang digunakan untuk latihan dengan senjata. 60

2. Bentuk

Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Bentuk dapat dihubungkan pada tampilan luar yang dapat dikenali. Bentuk dapat berkesan tertutup dan padat, luas dan meruang atau dapat pula berkesan terbuka. Bentuk dalam sebuah desain arsitektur hendaknya mencerminkan fungsi yang diwadahi form follow function. Dari bentuk-bentuk dasar ini nantinya muncul gubahan-gubahan massa bangunan yang semestinya memiliki balance antara massa yang satu dengan massa yang lain sehingga timbul kesan yang lembut antara ruang dalam dengan ruang luar. pepohonan atau tumbuhan perdu vegetasi. Pemilihan dan pengolahan ruang baik ruang terbuka maupun tertutup akan mendukung terciptanya desain sebuah Pusat Pelatihan Atlet Olahraga Pencak Silat Jawa Tengah.

3. Gubahan Massa