3. Bahasa dan
Hukum 3.1
Bahasa kontr ak har us dalam bahasa Indonesia kecuali dalam r angka pinjaman hibah luar neger i
menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa nasional pemberi pinjaman hibah ter sebut dan atau bahasa
Inggr is.
3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yang berlaku di
Indonesia, kecuali dalam r angka pinjaman hibah luar neger i menggunakan hukum yang ber laku di Indonesia
atau hukum yang berlaku di negar a pember i pinjaman hibah
ter gantung kesepakanatan
pemer intah dan negar a pember i pinjaman hibah.
4. Larangan
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
KKN serta Penipuan
4.1 Ber dasar kan etika pengadaan bar ang jasa pemer intah,
par a pihak dilar ang untuk: a.
menaw ar kan, mener ima atau menjanjikan untuk member i atau mener ima hadiah atau imbalan ber upa
apa saja atau melakukan tindakan lainnya untuk mempengar uhi siapapun yang di ketahui atau patut
dapat diduga ber kaitan dengan pengadaan ini;
b. mendor ong ter jadinya per saingan tidak sehat;
c. membuat
dan atau menyampaikan
dokumen dan atau keter angan lain yang tidak benar untuk
memenuhi per syar atan dalam Dokumen Pemilihan. 4.2
Penyedia menjamin bahw a yang ber sangkutan ter masuk semua anggota kemitr aan KSO apabila ber bentuk
kemitr aan KSO dan sub penyedianya jika ada tidak per nah dan tidak akan melakukan tindakan yang
dilar ang diatas.
4.3 Penyedia
yang menur ut
penilaian PPK
ter bukti melakukan lar angan- lar angan diatas dapat dikenakan
sanksi- sanksi adminsitr astif oleh PPPK sebagai ber ikut: a.
Pemutusan Kontr ak; b.
Jaminan Pelaksanaan
dicair kan dan
disetor sebagaimana ditetapkan dalam SSKK.
c. Sisa uang muka har us dilunasi oleh Penyedia; dan
d. Pengenaan daftar hitam
4.4 Pengenaan sanksi administr atif diatas dilapor kan oleh
PPK kepada M enteri Pimpinan Lembaga Kepala Daeah Pimpinan Institusi Lainnya.
4.5 PPK yang terlibat dalam KKN dan penipuan dikenakan
sanksi ber dasar kan ketentuan per atur an perundang- undangan..
5. Asal Barang