Pembukaan Evaluasi PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN

d. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundur kan diri dengan alasan yang ti dak dapat diter ima atau gagal tanda tangan kontr ak.

10. Bentuk

D okumen Penaw aran Dokumen Penaw ar an disampaikan dalam bentuk softcopy ber upa file yang telah dienkripsi dianggap telah ditandatangani oleh peser ta pengadaan.

D. PEM ASUKAN DOKUM EN PENAW ARAN

1. Penyampulan

dan Penandaan Sampul Penaw aran 1.1 Penyampulan Dokumen Penaw ar an dengan menggunakan metode 1 satu file. 1.2 Dokumen penaw ar an ter dir i dar i: a. Penaw ar an administr asi; b. Penaw ar an teknis; c. Penaw ar an har ga; dan d. Dokumen Isian Kualifikasi. 1.3 File disandikan dengan Aplikasi Pengaman Dokumen APENDO. 1.4 Peser ta w ajib mengetahui dan mengikuti ketentuan penggunaan APENDO yang ter sedia pada aplikasi APENDO.

2. Penyampaian

D okumen Penaw aran 2.1 Peser ta menyampaikan Dokumen Penaw ar an kepada Pokja ULP: a. Per tama- tama, mengir imkan data kualifikasi melalui melalui aplikasi SPSE; b. Dilanjutkan dengan mengunggah file penaw ar an ter enkripsi melalui aplikasi SPSE sesuai jadw al yang ditetapkan. 2.2 Peser ta hanya dapat menyampaikan Dokumen Penaw ar an kepada Pokja ULP melalui aplikasi SPSE. 2.3 Peser ta dapat mengirim data kualifikasi dan mengunggah file penaw ar an secar a ber ulang sebelum batas akhir w aktu pemasukan Dokumen Penaw ar an. Data kualifikasi dan file penaw ar an ter akhir akan menggantikan data dan file yang telah ter kirim sebelumnya.

3. Batas Akhir

W aktu Pemasukan Penaw aran Penaw ar an har us disampaikan secar a elektronik melalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat pada w aktu yang ditentukan oleh Pokja ULP.

4. Penaw aran

Terlambat Setelah batas akhir w aktu pemasukan penaw ar an, Aplikasi SPSE akan menolak setiap penaw ar an yang akan dikirim.

E. PEM BUKAAN DAN EVALUASI PENAW ARAN

1. Pembukaan

Penaw aran 1.1 Pada tahap pembukaan penaw ar an, Pokja ULP mengunduh dan melakukan dekr ipsi file penaw ar an dengan menggunakan APENDO sesuai w aktu yang telah ditetapkan. 1.2 Ter hadap file penaw ar an yang tidak dapat dibuka didekr ipsi, Pokja ULP menyampaikan file penaw ar an ter sebut kepada LPSE untuk mendapat keter angan bahw a file yang ber sangkutan tidak dapat dibuka. Selanjutnya Pokja ULP menetapkan penaw ar an tidak memenuhi syar at. Apabila dapat dibuka, maka Pokja ULP akan melanjutkan pr oses atas penaw ar an yang ber sangkutan. 1.3 Apabila penaw ar an yang masuk kur ang dar i 3 tiga peser ta maka pelelangan dinyatakan gagal. 1.4 Penaw ar an masuk yang dimaksud butir 1.3 adalah dokumen penaw ar an yang ber hasil dibuka, yang ber isi data kualifikasi dan penaw ar an administr asi, teknis dan har ga. . 1.5 Pokja ULP tidak boleh menggugur kan penaw aran pada w aktu pembukaan penaw ar an kecuali untuk file penaw ar an yang sudah dipastikan tidak dapat dibuka ber dasar kan keter angan LPSE.

2. Evaluasi

Penaw aran 2.1 Evaluasi penaw ar an dilakukan dengan metode evaluasi sistem gugur . 2.2 [Untuk kontr ak har ga satuan atau kontr ak gabungan har ga satuan dan lump sum, dilakukan kor eksi ar itmatik sebelum dilakukan evaluasi penaw ar an dengan ketentuan: a. volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga disesuaikan dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan; b. apabila ter jadi kesalahan hasil per kalian antar a volume dengan har ga satuan peker jaan maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan har ga satuan peker jaan yang ditaw ar kan tidak boleh diubah; dan c. jenis peker jaan yang tidak diberi har ga satuan dianggap sudah ter masuk dalam har ga satuan peker jaan yang lain dan har ga satuan pada daftar kuantitas dan har ga tetap dibiar kan kosong.] 2.3 [Hasil kor eksi ar itmatik dapat mengubah nilai penaw ar an sehingga ur utan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih r endah dar i urutan peringkat semula.] 2.4 [Kor eksi ar itmatik untuk penaw ar an kontr ak lump sump yang melampir kan daftar kuantitas dan har ga hanya dilakukan untuk menyesuaikan volume peker jaan yang ter cantum dalam daftar kuantitas dan har ga dengan yang ter cantum dalam Dokumen Pengadaan tanpa mengubah nilai penaw ar an.] 2.5 [Penaw ar an setelah kor eksi ar itmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur .] 2.6 [Ber dasar kan hasil kor eksi ar itmatik, Pokja ULP menyusun ur utan dar i penaw ar an ter endah.] 2.7 [Pokja ULP memasukan hasil kor eksi ar itmatik pada aplikasi SPSE 2.8 Pelaksanaan evaluasi dengan sistem gugur dilakukan oleh Pokja ULP untuk mendapatkan 3 tiga penaw ar an yang memenuhi syar at yang dimulai dengan penaw ar an ter endah setelah kor eksi ar itmatik. 2.9 Apabila setelah kor eksi ar itmatik ter dapat kur ang dar i 3 tiga penaw ar yang menaw ar har ga kur ang dar i HPS maka pr oses lelang tetap dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penaw ar an har ga. 2.10 Pokja ULP melakukan evaluasi penaw ar an yang meliputi: a. evaluasi administr asi; b. evaluasi teknis; dan c. evaluasi har ga; 2.11 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagai ber ikut: a. Pokja ULP dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan atau mengubah isi Dokumen Pengadaan ini b. Pokja ULP dan atau peser ta dilar ang menambah, mengur angi, mengganti, dan atau mengubah isi Dokumen Penaw ar an; c. penaw ar an yang memenuhi syar at adalah penaw ar an yang sesuai dengan ketentuan, syar at- syar at, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang ber sifat penting pokok atau penaw ar an ber syar at; d. penyimpangan yang ber sifat penting pokok atau penaw ar an ber syar at adalah: 1 penyimpangan dar i Dokumen Pengadaan ini yang mempengar uhi lingkup, kualitas dan hasil kiner ja peker jaan; dan atau 2 penaw ar an dar i peserta dengan per syar atan tambahan yang akan menimbulkan per saingan usaha tidak sehat dan atau tidak adil diantar a peser ta yang memenuhi syar at. e. par a pihak dilar ang mempengar uhi atau melakukan inter vensi kepada Pokja ULP selama pr oses evaluasi; f. ULP dilar ang menggugur kan penaw ar an dengan alasan: 1 Ketidakikutser taan peserta dalam pember ian penjelasan; dan atau 2 kesalahan yang tidak substansial, misalnya sur at penaw ar an tidak ber kop perusahaan; g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan antar a peser ta, Pokja ULP dan atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peser ta, maka: 1 peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; 2 pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak ter libat apabila ada; dan 3 apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2, maka pelelangan dinyatakan gagal. 2.12 Evaluasi Administr asi: a. evaluasi terhadap data administr asi hanya dilakukan ter hadap hal- hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi; b. penaw ar an dinyatakan memenuhi per syar atan administr asi, apabila: 1 syar at- syar at substansial yang diminta ber dasar kan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi dilengkapi; 2 Ter dapat sur at penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai berikut: a Tujuan sur at penaw ar an sesuai dengan nama Kelompok ker ja yang melaksanakan pelelangan; b Nama paket yang ditaw ar kan sesuai dengan nama paket dalam LDP; c Nilai penaw ar an dicantumkan dalam angka dan huruf; d jangka w aktu ber lakunya sur at penaw ar an tidak kur ang dar i w aktu yang ditetapkan dalam LDP; e jangka w aktu pelaksanaan peker jaan yang ditaw ar kan tidak melebihi jangka w aktu yang ditetapkan dalam LDP; dan f ber tanggal. 3 Jaminan Penaw ar an memenuhi ketentuan sebagai berikut: a diterbitkan oleh Bank Umum, per usahaan penjaminan atau per usahaan asur ansi yang mempunyai pr ogr am asur ansi ker ugian sur etyship sebagaimana ditetapkan oleh M enter i Keuangan; b Jaminan Penaw ar an dimulai sejak tanggal ter akhir pemasukan penaw ar an dan masa ber lakunya tidak kur ang dari w aktu yang ditetapkan dalam LDP; c nama peser ta sama dengan nama yang ter cantum dalam sur at Jaminan Penaw ar an; d besar an nilai Jaminan Penaw ar an tidak kur ang dar i nilai jaminan yang ditetapkan dalam LDP; e besar an nilai Jaminan Penaw ar an dicantumkan dalam angka dan hur uf; f nama Pokja ULP yang mener ima Jaminan Penaw ar an sama dengan nama Pokja ULP yang mengadakan pelelangan; dan g paket peker jaan yang dijamin sama dengan paket peker jaan yang dilelangkan. h Jaminan Penaw ar an har us dapat dicair kan tanpa syar at unconditional sebesar nilai Jaminan dalam w aktu paling lambat 14 empat belas har i ker ja, setelah sur at per nyataan w anpr estasi dar i Pokja ULP diterima oleh Penerbit Jaminan; i Jaminan Penaw ar an atas nama per usahaan kemitr aan Ker ja Sama Oper asi KSO har us ditulis atas nama per usahaan kemitr aan. j substansi dan keabsahan keaslian Jaminan Penaw ar an kepada pener bit jaminan telah dikonfir masi dan diklar ifikasi secar a ter tulis oleh Pokja ULP kepada pener bit jaminan. Dalam hal penyedia bar ang jasa hanya mengirimkan softcopy jaminan penaw ar an dan tidak mengirimkan jaminan penaw ar an asli, penyedia bar ang jasa ter sebut tidak dapat digugur kan pada tahap evaluasi administr asi jika hasil konfir masi kepada pener bit jaminan menyatakan bahw a jaminan ter sebut dapat dicair kan. c. Pokja ULP dapat melakukan klar ifikasi ter hadap hal - hal yang kur ang jelas dan mer agukan; d. peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi dilanjutkan dengan evaluasi teknis; e. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan f. apabila tidak ada peser ta yang memenuhi per syar atan administr asi, maka pelelangan dinyatakan gagal. g. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi administr asi pada aplikasi SPSE, ter masuk alasan ketidaklulusan peser ta dalam evaluasi administr asi. 2.13 Evaluasi Teknis: a. unsur - unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan; b. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur , dengan ketentuan: 1 Pokja ULP menilai per syar atan teknis dengan membandingkan pemenuhan per syar atan teknis sebagaimana yang ditetapkan dalam LDP. 2 Penilaian syar at teknis dilakukan terhadap: a. Spesifikasi teknis bar ang yang ditaw ar kan; b. Sur at Dukungan dar i distributor penyalur yang ditandatangani oleh dir ektur direktris; c. Jadw al w aktu penyer ahan pengiriman bar ang; d. Identitas Jenis, type, mer k dan volume ter cantum dengan lengkap dan jelas; 3 Evaluasi teknis dilakukan menggunakan sistem gugur ; 4 Pokja ULP dapat meminta uji mutu teknis fungsi untuk bahan alat ter tentu sesuai dengan ketentuan dalam LDP; a. apabila dalam evaluasi teknis ter dapat hal - hal yang kur ang jelas atau mer agukan, Pokja ULP melakukan klar ifikasi dengan peser ta. Dalam klar ifikasi, peser ta tidak diper kenankan mengubah substansi penaw ar an. Hasil klar ifikasi dapat menggugur kan penaw ar an; b. peser ta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis dilanjutkan dengan evaluasi har ga ; c. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi har ga; d. apabila tidak ada peser ta yang lulus evaluasi teknis maka pelelangan dinyatakan gagal. e. Pokja ULP memasukan hasil evaluasi teknis pada aplikasi SPSE, ter masuk alasan ketidaklulusan peser ta dalam evaluasi teknis. 2.14 Evaluasi Har ga a. Unsur - unsur yang perlu dievaluasi adalah hal - hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan: 1 total har ga penaw ar an dibandingkan terhadap nilai total HPS: a apabila total har ga penaw ar an atau penaw ar an ter kor eksi melebihi nilai total HPS, dinyatakan gugur ; dan b apabila semua har ga penaw ar an atau har ga penaw ar an ter kor eksi di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal. 2 har ga satuan yang nilainya lebih besar dar i 110 ser atus sepuluh per ser atus dar i har ga satuan yang ter cantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Har ga satuan penaw ar an ter sebut dinyatakan timpang dan hanya ber laku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Har ga; 3 mata pembayar an yang har ga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klar ifikasi dan kegiatan ter sebut har us tetap dilaksanakan. Har ganya dianggap ter masuk dalam har ga satuan peker jaan lainnya; 4 [untuk kontr ak lump sum: a apabila ada per bedaan antar a penulisan nilai har ga penaw ar an antar a angka dan hur uf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan hur uf; b apabila penaw ar an dalam angka ter tulis dengan jelas sedangkan dalam huruf tidak jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka; atau c apabila penaw ar an dalam angka dan hur uf tidak jelas, maka penaw ar an dinyatakan gugur ] b. Dilakukan klar ifikasi kew ajar an har ga dengan ketentuan sebagai ber ikut: 1 klar ifikasi dalam hal penaw ar an komponen dalam neger i berbeda dibandingkan dengan Daftar Inventar isasi Bar ang Jasa Pr oduksi Dalam Neger i; 2 klar ifikasi kew ajar an har ga apabila har ga penaw ar an dibaw ah 80 delapan puluh per ser atus HPS dengan ketentuan: i apabila peserta ter sebut ditunjuk sebagai pemenang lelang, har us ber sedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan menjadi 5 lima per ser atus dar i nilai total HPS; dan ii apabila peserta yang ber sangkutan tidak ber sedia menaikkan nilai Jaminan Pelaksanaan, maka penaw ar annya digugur kan dan Jaminan Penaw ar an disita untuk negar a ser ta dimasukkan dalam Daftar Hitam. c. Apabila dalam evaluasi penaw ar an ditemukan adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan, maka pelelangan dinyatakan gagal dan peser ta yang ter libat dimasukkan dalam Daftar Hitam. d. Dalam hal ter dapat 2 dua calon pemenang memiliki har ga penaw ar an yang sama, maka Pokja ULP memilih peser ta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan hal ini dicatat dalam Ber ita Acar a. e. Pokja ULP menyusun ur utan 3 tiga penawar an sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 apabila ada 2.15 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya per saingan usaha yang tidak sehat dan atau ter jadi pengatur an ber sama kolusi per sekongkolan antar a peser ta, Pokja ULP dan atau PPK, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: a. peser ta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peser ta lain yang ter libat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; b. anggota Pokja ULP dan atau PPK yang ter libat per sekongkolan diganti, dikenakan sanksi administr asi dan atau pidana; c. pr oses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peser ta lainnya yang tidak ter libat apabila ada; dan d. apabila tidak ada peser ta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3, maka pelelangan dinyatakan gagal.

3. Evaluasi