Lingkup Sumber Dana Peserta Larangan Larangan

A. UM UM

1. Lingkup

Pekerjaan 1.1 Pokja ULP mengumumkan kepada par a peser ta untuk menyampaikan penaw ar an atas paket peker jaan pengadaan bar ang yang ter cantum dalam LDP. 1.2 Nama paket dan lingkup peker jaan ditentukan dalam LDP. 1.3 Penyedia yang ditunjuk ber kew ajiban untuk menyelesaikan peker jaan dalam jangka w aktu yang ditentukan dalam LDP, ber dasar kan Syar at- Syar at Umum dan Syar at- Syar at Khusus Kontr ak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan har ga sesuai kontr ak.

2. Sumber Dana

Pengadaan ini dibiayai dar i sumber pendanaan yang ter cantum dalam LDP.

3. Peserta

Pemilihan 3.1 Pengadaan Bar ang ini ter buka dan dapat diikuti oleh semua peser ta pengadaan yang berbentuk badan usaha, kemitr aan atau per or angan yang memenuhi kualifikasi. 3.2 Dalam hal peser ta akan atau sedang melakukan kemitr aan, baik dengan per usahaan nasional maupun asing maka peser ta har us memiliki per janjian Ker ja Sama Oper asi kemitr aan yang memuat per sentase kemitr aan KSO dan per usahaan yang mew akili kemitr aan KSO ter sebut. 3.3 Peser ta kemitr aan KSO dilar ang untuk mengubah per janjian Ker ja Sama Oper asi kemitr aan.

4. Larangan

Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme KKN serta Penipuan 4.1 Peser ta dan pihak yang ter kait dengan pengadaan ini ber kew ajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. ber usaha mempengar uhi anggota pokja ULP dalam bentuk dan car a apapun, untuk memenuhi keinginan peser ta yang ber tentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan atau per atur an perundang- undangan; b. melakukan per sekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan sehingga mengur angi menghambat memper kecil me- niadakan per saingan yang sehat dan atau mer ugikan pihak lain; c. membuat dan atau menyampaikan dokumen dan atau keter angan lain yang tidak benar untuk memenuhi per syar atan dalam Dokumen Pengadaan ini. 4.2 Peser ta yang menur ut penilaian Pokja ULP terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud dalam angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai ber ikut: a. sanksi administr atif, seper ti digugur kan dari pr oses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang; b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam; c. gugatan secar a per data; dan atau d. pelapor an secar a pidana kepada pihak ber w enang. 4.3 Pengenaan sanksi dilapor kan oleh pokja ULP kepada PA KPA.

5. Larangan

Pertentangan Kepentingan 5.1 Par a pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi dan per annya dilar ang memiliki melakukan per an ganda atau ter afiliasi. 5.2 Per an ganda sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. antar a lain meliputi: a. seor ang anggota Dir eksi atau Dew an Komisar is suatu Badan Usaha dilar ang mer angkap sebagai anggota Dir eksi atau Dew an Komisar is pada Badan Usaha lainnya yang menjadi peser ta pada Pelelangan yang sama. b. pengur us koper asi pegaw ai dalam suatu K L D I atau anak perusahaan pada BUM N BUM D yang mengikuti Pengadaan dan ber saing dengan per usahaan lainnya, mer angkap sebagai anggota Pokja ULP atau pejabat yang ber w enang menetapkan pemenang Pelelangan. 5.3 Afiliasi sebagaimana dimaksud pada angka 5.1. adalah keter kaitan hubungan, baik antar peser ta, maupun antar a peser ta dengan PPK dan atau anggota Pokja ULP yang antar a lain meliputi : a. hubungan keluar ga kar ena per kaw inan dan keturunan sampai dengan der ajat kedua, baik secar a hor izontal maupun ver tikal; b. PPK dan atau anggota Pokja ULP, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau menjalankan per usahaan peserta; c. hubungan antar a 2 dua perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dar i 50 lima puluh per ser atus pemegang saham dan atau salah satu pengurusnya sama. 5.4 Pegaw ai K L D I dilar ang menjadi peser ta kecuali cuti diluar tanggungan K L D I.

6. Pendayagunaan