Latihan atau Tugas Pembelajaran Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di SD

30 Modul 1 Memecahkan Masalah Matematika di Sekolah Dasar Pada latihan nomor 1 Anda mendapati bahwa soal nomor a, c, e, dan g adalah bahan untuk latihan drill exercise karena soal-soal tersebut sudah diketahui dan sudah dipelajari oleh siswa prosedur penyelesaiannya dengan sangat jelas. Sedangkan soal nomor b, d, f, dan h termasuk masalah. Untuk menyelesaikan soal nomor b diperlukan penerjemahan dari kalimat ke simbol-simbol matematika yang melibatkan beberapa operasi hitung. Untuk menyelesaikan soal nomor d diperlukan kreativitas dalam menemukan strategi untuk menyelesaikannya yang melibatkan beberapa operasi bilangan. Untuk menyelesaikan soal nomor f diperlukan penerjemahan dari kalimat ke dalam simbol-simbol matematika yang melibatkan beberapa operasi hitung. Untuk menyelesaikan soal nomor h diperlukan kreativitas dalam menemukan strategi untuk menyelesaikannya yang melibatkan beberapa operasi hitung. Pada latihan nomor 2 Anda mendapati bahwa soal nomor a, c, d, dan f dapat dikelompokkan sebagai masalah rutin, karena dapat dipecahkan dengan metode yang sudah ada, dan hanya memerlukan penerjemahan dari deskripsi riil menjadi simbol- simbol. Soal nomor b dan e dapat dikelompokkan sebagai masalah nonrutin, karena membutuhkan lebih dari sekadar penerjemahan masalah menjadi kalimat matematika dan penggunaan prosedur yang sudah diketahui, melainkan juga harus merencanakan strategi untuk memecahkan masalah tersebut. Adapun tipe masalah pada masing- masing soal sebagai berikut. No Soal Tipe Masalah 2a Penerjemahan sederhana 2b Puzzle 2c Penerjemahan kompleks 2d Penerjemahan sederhana 2e Proses 2f Penerjemahan kompleks Pada latihan nomor 3 Anda mendapati bahwa bahan penugasan 1 tidak tepat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. 31 Pembelajaran Kemampuan Memecahkan Masalah Matematika di SD Bahan tersebut cocok untuk bahan latihan drill exercise. Bahan penugasan 2 adalah masalah rutin karena termasuk masalah penerjemahan yang sederhana. Bahan penugasan 3 adalah masalah nonrutin. Untuk menyelesaikan masalah pada bahan penugasan 3 diperlukan kreativitas untuk menemukan metode pemecahan yang tepat. Terkait Andi, ia tidak sedang memecahkan masalah pada saat mengerjakan penugasan 3 karena sebelumnya ia telah mengetahui prosedur penyelesaiannya. Sebaliknya untuk Tania, ia belum pernah mengetahui prosedur penyelesaian masalah pada penugasan 3, sehingga ia berlatih mengembangkan kemampuan memecahkan masalah melalui penugasan 3. Jika Anda menyelesaikan latihan nomor 4 maka Anda akan menjumpai SK dan KD terkait pengembangan kemampuan memecahkan masalah di kelas II, III, V dan VI. Setelah Anda mengetahui penjelasan tentang jawaban latihan, sejauh mana kebenaran pekerjaan jawaban Anda? Apapun hasilnya, kami yakin di balik setiap usaha untuk peningkatan kualitas yang telah dilakukan pasti ada hikmah yang dapat dipetik. Daftar Pustaka Depdiknas. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Matematika SDMI. Jakarta: Depdiknas. Holmes, Emma E.1995. New Directions in Elementary School Mathematics- Interactive Teaching and Learning. New Yersey: A Simon and Schuster Company. Lenchner, George. 1983. Creative Problem Solving in School Mathematics. New York: Glenwood Publication Inc. Randall, Charles. 1982. Teaching Problem Solving: What, Why How. Dale Seymour Publications . 32 Modul 1 Memecahkan Masalah Matematika di Sekolah Dasar MODUL 2 PEMBELAJARAN STRATEGI UMUM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR