Pengertian Pembinaan Tujuan Pembinaan Prinsip Pembinaan

60

C. PEMBINAAN

1. Pengertian Pembinaan

Pembinaan pelaksanaan kegiatan di Taman Kanak-kanak adalah keseluruhan proses kerjasama untuk pembinaan terhadap anak didik, guru dan pengelola dalam rangka mendukung peningkatan mutu pelayanan.

2. Tujuan Pembinaan

a. Pembinaan terhadap anak untuk membantu anak meningkatkan kompetensinya sesuai dengan perkembangannya. b. Pembinaan terhadap guru untuk membantu guru meningkatkan pengembangan profesionalismenya. c. Pembinaan terhadap pengelola untuk membantu pengelolaan agar lebih efektif dan efisien antara lain dalam bentuk: 1 meningkatkan profesionalisme tenaga pengelola dan menciptakan iklim Taman Kanak-kanak yang kondusif; 2 memberi masukan kepada pengelola; 3 meningkatkan kemampuan pengelola sebagai penggagas inovator Taman Kanak-kanak agar mampu mencari, menemukan dan melaksanakan berbagai pembaharuan di lembaga; 61 4 meningkatkan kemampuan pengelola sebagai pendorong motivator agar mampu mengelola lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, motivasi, penghargaan secara efektif dan penyediaan berbagai sumber bermain.

3. Prinsip Pembinaan

Ketika pembinaan dijalankan, perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini: a. Obyektif Pembinaan dilakukan berdasarkan pada kenyataan atas dasar data dan fakta yang ditemukan di lapangan. b. Demokratis Dilakukan dengan sikap yang akrab, hangat, menjunjung tinggi martabat guru dan kemitraan. c. Kerjasama Mengingat pembinaan mencakup ruang lingkup yang holistik, maka pembinaan perlu menjalin kekompakan dan kebersamaan. d. Konstruktif dan kreatif Pembinaan dilakukan dalam suasana yang menyenangkan, memotivasi dan membangun dengan 62 ide-ide baru, sehingga dapat memotivasi dalam mengembangkan potensi guru. e. Sistematis, terencana dan berkesinambungan. Pembinaan perlu dilakukan secara terencana dengan program yang sistematis dan terus menerus sehingga perbaikan dapat dilaksanakan dan dipantau untuk diberikan usulan-usulan.

4. Jenis Pembinaan