PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 For the period ended June 30, 2014 and December 31, 2013
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
d. d.
e. e.
x. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
x. Transaction and Balance in Foreign Currency
Dolar Amerika Serikat United States of America Dollar
Euro Eropa European Euro
Yen Jepang Japanese Yen
Dolar Singapura Singapore Dollar
Dinar Aljazair Algeria Dinar
y. Bunga Pinjaman
y. Interest Loans
z. z.
a. a.
Beban Ditangguhkan Deferred Expense
Yang dapat
termasuk dalam
beban ditangguhkan
diantaranya : 11,969.00
12,189.00 16,332.91
16,821.44 118.14
9,582.50 9,627.99
117.83 117.89
Interest of loan required to buildmake fixed asset until construction finished shall be borne as an element of
acquisition cost. Interest of Loan so required to finance realty and construction business field shall be borne in
cost of goods sold. Interest for the industrial and commercial business field finance shall be subject to
such other expenses. While interest for investment Independent Power Producer IPP and the like are
capitalized until the assets are substantially completed as directly attributable to the construction of a qualifying
asset. Bunga
atas pinjaman
yang digunakan
untuk membangunmembuat aset tetap sampai konstruksi
selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan. Bunga
atas pinjaman
yang digunakan
untuk pembiayaan bidang realty dan konstruksi dibebankan ke
harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan dibebankan sebagai beban
lain-lain. Sedangkan bunga untuk investasi Independent Power Producer
IPP dan sejenisnya dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial karena
secara langsung dapat diatribusikan dengan konstruksi aset kualifikasian.
Dipastikan manfaat ekonomis dari transaksi penjualan akan mengalir kepada entitas; dan
It is probable that the economic benefits associated with the transaction with flow to the
entity; and Biaya yang terjadi atau yang akan terjadi
sehubungan dengan transaksi penjualan dapat diukur dengan andal.
The cost incurred or to be incurred with respect to the sales transaction can be measured
reliably. Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun
yang bersangkutan accrual method. Expenses are recognized
corresponding on benefit during the relevant year accrual method.
116.17 nilai penuh
full amount Mata Uang Asing
2014 2013
Foreign Currency 30 Juni June 30
31 DesDec 31 Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam
Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset
dan liabilitas
moneter dalam
mata uang
asing disesuaikan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan nilai
kurs rata-rata antara kurs jual dan kurs beli yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir
transaksi perbankan per periode laporan. Laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan
pada operasi periode berjalan. Transactions in foreign currencies are recorded in
Rupiah at the rates of exchange prevailing on the date of the transactions. At the end of reporting period,
monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Rupiah to reflect the
average of the selling and buying rates of exchange quoted
by Bank
Indonesia at
the last
banking transaction date of period. The resulting net foreign
exchange gains or losses are credited or charged to current operations.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, nilai kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai
berikut : As of June 30, 2014 and December 31, 2013, the
exchange rates used were as follows :
Deferred expense shall include the following matters: Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam
tahap pengembangan; Expenditures for the establishment of a segment in
the development stage;
43
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 For the period ended June 30, 2014 and December 31, 2013
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
b. b.
aa. Goodwill aa. Goodwill
Lihat catatan 2d See note 2d
ab. Revaluasi ab. Revaluation
ac. ac. Income Tax
Goodwill merupakan
selisih lebih
yang tidak
teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih Entitas Anak pada saat akuisisi. Goodwill
tersebut tidak
diamortisasi, namun
setiap periode
pelaporan dilakukan uji penurunan nilai. Goodwill represents the excess of which was not
identified between the cost of acquisition over the fair value of net assets of subsidiaries at the time of
acquisition. Goodwill is not amortized, but tested each reporting period decline in value.
Pengurusan legal hak atas tanah. Legal processing of land rights.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai taksiran masa manfaatnya
paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
Loading in the current period is done by straight line method over
their estimated
useful lives
with a maximum of 3 years. Loading begins when the benefits
from such spending is taking place. Deferred charges are presented in the statement of
financial position at their net value, ie at cost less accumulated amortization.
The current income tax is calculated using tax rates in effect at the date of the financial position.
Pajak penghasilan kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal posisi keuangan.
Beban pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan kini dan pajak penghasilan tangguhan. Pajak tersebut
diakui dalam
laporan laba
rugi komprehenship
konsolidasian, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui
dalam ekuitas Income tax expense comprises current income tax and
deferred income
tax. Tax
is recognized
in the
consolidated statement
of comprehensive
income, except to the extend that it relates to item recognized
directly to equity Revaluation of fixed assets is based on the Regulation
of the Minister of Finance No.79PMK.032008 dated May 23, 2008. The difference between the revaluation
and the book value carrying value fixed assets in accordance
with PSAK
1 is
recorded in
Other Comprehensive Income account.
Depreciation expense for fixed assets are stated at revalued straight line method depreciation rates are
calculated according to the remaining economic life of the asset.
At the time of recording a revaluation, accumulated depreciation are eliminated building into the gross
amount of the asset building, so that the carrying cost is the fair value of the revaluation of the building.
Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi penyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aset
bangunan, sehingga
harga perolehan
tercatat merupakan
nilai wajar
dari hasil
revaluasi atas
bangunan tersebut. Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat
berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang dihitung menurut
sisa umur ekonomis aset tersebut.
Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No.PMK 79PMK.032008 tanggal 23
Mei 2008. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku nilai tercatat aset tetap sesuai PSAK 1 dibukukan
dalam perkiraan Pendapatan Komperhensif lainnya.
Pajak penghasilan
tangguhan diakui
dengan menggunakan balance sheet liability methode , untuk
semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya
untuk masing-masing entitas. Sehubungan
dengan ditetapkannya
Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan
pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan Perubahan revisi atas Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2008
yang telah diundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak atas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi
sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No.140 Tahun 2000, Perseroan sebagai pelaksana konstruksi
sesuai pasal 10B Peraturan Pemerintah No.40 tahun 2009 dikenakan tarif
3 final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008.
Related to the enactment of Government Regulation Republic of Indonesia No.40 Year 2009, which was
enacted on June 4, 2009 which is the change revision of Government Regulation No.51 Tahun 2008, which
was passed July 23, 2008 on Tax on Income From Construction Services as a substitute Government
Regulation No.140 Tahun 2000, the Company as the contractor
in accordance
with Article
10B of
Government Regulation No.40 of 2009 be charged at 3 final for the contract obtained from August 1, 2008.
Deferred income tax is recognized using the balance sheet liability method, for all temporary differences
arising between the tax bases of assets and liabilities with carrying values for each entity.
Biaya ditangguhkan disajikan di Laporan Posisi Keuangan
pada nilai
bersihnya, yaitu
harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
Pajak Penghasilan
44