Rumusan Masalah Manfaat Penelitian

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis melakukan penelitian “Menentukan jenis diatom pada sungai-sungai di kota Medan.” 1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai-sungai di kota Medan.

1.3.2 Tujuan Khusus

• Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Belawan. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Badera. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Sikambing. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Putih. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Babura. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Deli • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Sulang Sailng. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Kera. • Untuk menentukan jenis diatom yang ada pada sungai Tuntungan.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Mengetahui tempat kejadian perkara tenggelam yang korbannya ditemukan. 2. Mengenal jenis diatom yang ada pada masing-masing sungai yang ada di kota Medan. 3. Menambah wawasan untuk penyidik dalam membantu TKP korban tenggelam. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Diatom

Semua air, apakah air tawar atau air asin, mengandung tumbuhan mikroskopik, alga. Alga tidak tumbuh atau tumbuh hanya dalam sejumlah kecil di air yang tercemar. Beberapa air juga mengandung karakteristik materi particular untuk cemaran lokal, tetapi hanya alga yang dibahas terutama diatom. Menurut Hendey, ada sebanyak 15.000 spesies diatom; separuh diantaranya hidup di air tawar dan separuh lainnya hidup di air payau atau air laut. Memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 µ hingga 1 mm panjang atau diameternya. Sebagian spesies memiliki panjang 10-80µ, bila cukup panjang dapat memiliki lebar 10 µ. 4,8,12 Diatom merupakan sejenis ganggang yang hanya terlihat secara mikroskopi dan mengandung partikel silikon. Bentuknya bisa bulat lonjong, segitiga atau segi-empat. Bersamaan dengan air yang masuk kedalam paru-paru, diatom kemudian menembus paru-paru lalu masuk kedalam saluran limfe. Melalui peredaran saluran limfe ini diatom disampaikan ke jantung lalu menyebar ke beberapa jaringan tubuh. 8,15. Diatom termasuk dalam algae klas Bacillariophyceae dengan penyusun utama dinding sel dari silica. Disebut diatom karena selnya terdiri dari dua valve dua atom, dimana yang satu menutupi yang lainnya seperti layaknya kaleng pastiles. Diatom umumnya uniseluler soliter, namun pada beberapa spesies ada yang hidup berkoloni dan saling bergandengan satu sama lainnya. Diatom dibagi menjadi dua ordo berdasarkan bentuknya, yaitu Centrales dan Pennales. Ordo 7 Universitas Sumatera Utara