Evaluasi penggunaan obat pada kasus penyakit jantung koroner usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008 - USD Repository
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS PENYAKIT JANTUNG
KORONER USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR.
SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2008
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Sry Yuniarti Manurung
NIM: 068114006
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS PENYAKIT JANTUNG
KORONER USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR.
SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2008
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Ilmu Farmasi
Oleh :
Sry Yuniarti Manurung
NIM: 068114006
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
Persetujuan Skripsi
EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA KASUS PENYAKIT JANTUNG
KORONER USIA LANJUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR.
SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2008
Oleh :
Sry Yuniarti Manurung
NIM: 068114006
Skripsi ini telah disetujui oleh:
Pembimbing Utama Rita Suhadi, M.Si., Apt.
Tanggal 13 Januari 2010
HALAMAN PERSEMBAHAN
Mulailah dengan melakukan apa yang perlu, lalu ikuti
dengan apa yang mungkin, dan tanpa kau sadari dirimu
telah melakukan hal yang mustahil bersama TUHAN.
Kupersembahkan untuk : Sang Maestro Hidupku Tuhan Yesus Kristus Papa dan Mama tersayang Saudaraku yang kukasihi : Lopris, Jenny, dan Albert Almamaterku
“There is no wisdom nor understanding nor counsel against the LORD."
Proverbs 21:30
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Sry Yuniarti ManurungNomor Mahasiswa : 068114006
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Evaluasi Penggunaan Obat Pada Kasus Penyakit Jantung Koroner Usia Lanjut
Di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 28 Januari 2010 Yang menyatakan Sry Yuniarti Manurung]
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena atas kasih
karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Evaluasi
Penggunaan Obat Pada Kasus Penyakit Jantung Koroner Usia Lanjut di Instalasi
Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008” sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada program studi Ilmu Farmasi, Jurusan
Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan semangat, motivasi, dorongan, kritik dan saran sampai terselesaikannya
skripsi ini, terutama kepada :
1. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi dan dosen pembimbing
yang telah memberikan bimbingan, saran dan kritik dalam penyusunan skripsi terutama selalu meyakinkan penulis agar cepat menyelesaikan skripsi.
2. Drs. Mulyono, Apt. dan dr. Fenty, MKes, Sp.PK. selaku dosen penguji yang telah
memberikan saran, masukan dan kritik dalam proses penyusunan skripsi ini.
3. Para dosen di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memberikan bekal kepada penulis untuk praktik kefarmasiannya kelak.
4. Papa dan Mama yang selalu memberikan cinta, motivasi, doa, materi dan
dukungan yang tiada hentinya mengalir untukku.
5. Abang Lopris, Kak Jenny, dan Abang Obet, saudara sekaligus sahabatku. Terima
kasih untuk semua fasilitas dan kenyamanan yang telah kalian berikan untukku.
6. Winny, teman seperjuanganku dalam mengerjakan skripsi dan mengumpulkan
data di ICM RSS. Terima kasih untuk segala kebersamaan dan kerjasama yang luar biasa.
7. Inge, Aroma, Rico, Grace, Dini, Ayu, Tiara, teman seperjuangan dalam kuliah
yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk terus berjuang.
8. Kak Nadia, yang selalu menularkan semangat dan dorongan untuk terus
bermimpi dan menggapai impian. Terima kasih untuk semua hal indah dan positif yang sudah kakak bagikan untukku.
9. Kak Echi, Flora, Denok, dan teman-teman komselku yang luar biasa. Terima
kasih untuk motivasi dan doanya
10. Deeda, Tya, Asti, teman kost CatDog yang selalu memberikan keceriaan dalam
kost.
11. Semua orang yang telah mengisi puzzle hidupku, dan membuat hidupku menjadi
semakin indah.Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi
lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat menambah ilmu
pengetahuan.Penulis
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 13 Januari 2010 Penulis Sry Yuniarti Manurung
INTISARI
Penyebab kematian terbesar pada usia lanjut adalah penyakit kardiovaskuler.
Peningkatan usia akan menyebabkan terjadinya peningkatan kerentanan munculnya
penyakit sehingga penyakit akan mudah timbul, dan hal ini dapat menyebabkan
terjadinya multipatologi pada usia lanjut yang memiliki konsekuensi polifarmasi
dalam pengobatannya.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kerasionalan peresepan dan
perbandingan obat paten dan generik yang digunakan dalam pengobatan pasien usia
lanjut dengan penyakit jantung koroner di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode
2008. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan
deskriptif yang bersifat retrospektif.Jumlah kasus yang dianalisis sebanyak 24 kasus. Tiap kasus dikaji DTPs
(Drug Therapy Problems) yang muncul dengan menggunakan metode SOAP
Karakteristik jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki (83,2%). Persentase
penggunaan obat paten (76,9%) lebih besar dibandingkan dengan obat generik
(23,1%). Pada penelitian ini digunakan 9 kelas terapi obat dengan tiga kelas terapi
terbanyak yaitu sistem kardiovaskuler dan hematopoietik (100,0%), gizi dan darah
(25,0%), dan saluran cerna (22,2%). Jenis DTPs yang terjadi yaitu tidak ada kejadian
dosis terlalu tinggi, tidak ada kejadian obat yang tidak efektif, tidak ada kejadian
perlu tambahan terapi obat, kejadian dosis terlalu rendah sebanyak 1 kasus (4,2%),
Adverse Drug Reactions sebanyak 2 kasus (8,3%), terapi obat tanpa indikasi
sebanyak 3 kasus (12,5%).Kata kunci : usia lanjut, penyakit jantung koroner, DTPs
ABSTRACT
The most causes of death on geriatric is cardiovascular diseases. Addition ofage will cause increasing susceptible of disease so it can make disease more easier
happens, and it can make multiphatology on geriatric that have consequency of
polypharmacy in treatment.The research aimed is to knowing rationality of prescribing and proportion of
generic and brand name drug usage that used in treatment on coronary artery
geriatric patient at RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Period 2008. This research was
non experimental study with the descriptive design which have retrospective
characteristic.All case which analized is 24 cases. Every case had examined DTPs (drug
therapy problems) that appear by SOAP method. The most characteristic of gender is
male (83,2%). The usage percentage of brand name drug (76,9%) bigger than generic
drug (23,1%). In this research used 9 drug class therapy which three most drug class
therapy are cardiovascular system and hematopoetic, nutrient and blood, and
gastrointestinal system. The type of drug therapy problems that happened which is
there is no happened dosage too high, there is no happened ineffective drug, there is
no happened need for additional drug therapy, dosage too low are 1 case (4,2%),
adverse drug reactions are 2 cases (8,3%), therapy without indication are 3 cases
(12,5%) Key word : geriatric, coronary artery disease, DTPsDAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………..………………...………………. ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………… iii HALAMAN PENGESAHAN…………………..………………………. iv HALAMAN PERSEMBAHAN………………..…………………..…… v PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .…………………… vi
PRAKATA………………..……………………..………….…………… vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………..…..………….. ixINTISARI………………..……………………..……………………….. x ABSTRACT ………………..……………………..……………………… xi
DAFTAR ISI………………..……………………..……………………. xii
DAFTAR TABEL………………..……………………..………………. xvi
DAFTAR GAMBAR………………..……………………..…………… xviii
DAFTAR LAMPIRAN………………..…………………..……………. xix
ABBREVIATIONS ……………………………………………………….. xxi
BAB I. PENGANTAR………….……………………………………….1 A. Latar Belakang……………………………………………………….
1
2. Keaslian penelitian……………………………………………..… 4
3. Manfaat penelitian……………………………………………….
5 B. Tujuan Penelitian…………………………………………………….
5
1. Tujuan umum…………………………………………………….
5
2. Tujuan khusus……………………………………………………
5 BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA…………………………………...
7 A. Anatomi dan Fisiologi Jantung …………………….………………..
7 B. Penyakit Jantung Koroner …………………………………………..
9
1. Definisi…………………………………………………………..
9
2. Etiologi…………………………………………………………..
10
3. Epidemiologi……………….…………………………………….
10
4. Patofisiologi …………………………………………………......
10
5. Faktor Risiko …………………………………………………….
12 6. Manifestasi Klinis ….…………………..……………………….
13
7. Penampakan Klinis ……………………………………………...
15 C. Penatalaksanaan Terapi Jantung Koroner …………………………… 16
1. Tujuan terapi………………………………………..……………. 16
2. Sasaran terapi……………………………………..……………… 17
3. Outcome……………………………………….…………………
17
4. Strategi terapi……………………………………………………
17 D. Usia Lanjut …………..……………………………………………..
22 E. Drug Therapy Problems …………………………………………….
23
BAB III. METODE PENELITIAN……………………………………...
26 A. Jenis dan Rancangan Penelitian……………………………………...
26 B. Definisi Operasional…………………………………………………
26 C. Subyek Penelitian…………………………………………………….
28 D. Bahan Penelitian……………………………………………………..
29 E. Lokasi Penelitian……………………………………………………..
29 F. Tata Cara Penelitian………………………………………………….
29
1. Tahap perencanaan…….…………………………………………
29
2. Tahap pengambilan data………………………………………....
30
3. Tahap penyelesaian data…………………………………………
30 G. Tata Cara Analisis Hasil……………………………………………..
31 H. Kesulitan Penelitian ………………………………………………...
33 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………….
35 A. Karakteristik Kasus Usia Lanjut PJK ……………………………….
35 B. Pola Pengobatan Pasien Usia Lanjut PJK …………………………… 36
1. Obat -obat yang mempengaruhi gizi dan darah ……..…………..
37
2. Obat yang digunakan untuk pengobatan infeksi ….……………..
38
3. Obat yang bekerja pada saluran cerna …………..……………….
39
4. Obat yang bekerja pada sistem saluran pernafasan ……………...
40
5. Obat-obat sistem endokrin dan metabolik ……………………….
40
6. Obat yang mempengaruhi sistem imun (obat alergi) ……….…..
41
7. Obat yang digunakan untuk penyakit pada sistem kardiovaskuler
8. Obat-obat sistem mukoskeletal ……………………………….….. 44 9. Obat-obat yang bekerja pada sistem saraf pusat …..…………….
44 C. Persentase Penggunaan Obat Paten dan Generik pada Kelompok Obat Sistem Kardiovaskuler ………………………………..…….….
45 D. Kajian Drug Therapy Problems (DTPs) ………………………..……
50 1. Dosis terlalu tinggi ……………………………………………..
50
2. Obat yang tidak efektif …………………………..………………
51
3. Perlu tambahan terapi obat …..…………………………………... 51 4. Adverse Drug Reactions ..……………………………………….
51
5. Terapi obat tanpa indikasi ……………………………………….. 51
6. Dosis terlalu rendah …….….…………………………………….. 52 E. Rangkuman Pembahasan…………………………………………….
52 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………..…………...
54 A. Kesimpulan…………………………………………………………..
54 B. Saran…………………………………………………………………
55 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...
56 LAMPIRAN ……………………………………………………………
59 BIOGRAFI PENULIS…………………………………………………. 103
DAFTAR TABEL
Tabel I Gradasi berat nyeri dada ................................................ 12
Tabel II Kategori Drug Therapy Problems ……………...……... 24
Tabel III Distribusi Kasus Usia Lanjut PJK Berdasarkan Jenis Kelamin di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. SardjitoYogyakarta Periode 200 ……………………………… 35 Tabel IV Distribusi Kelas Terapi Obat Kasus pada Pasien Usia Lanjut PJK yang Dirawat di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ............. 37
Tabel V Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat Gizi dan Darah yang Digunakan pada Terapi Kasus Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ........................ 38
Tabel VI Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat Infeksi yang Digunakan pada Terapi Kasus
Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap
RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ..........39 Tabel VII Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat yang Bekerja pada Saluran Cerna yang Digunakan pada Terapi Kasus Geriatri PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ……… 39
Tabel VIII Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat yang Bekerja pada Sistem Saluran Pernafasan yang Digunakan pada Terapi Kasus Geriatri PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ............................................. 40 Tabel IX Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat Sistem Endokrin dan Metabolik yang Digunakan pada Terapi Kasus Geriatri PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ................................................................
41 Tabel X Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat yang Mempengaruhi Sistem Imun yang Digunakan pada Terapi Kasus Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008...... 42
Tabel XI Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat yang Bekerja Pada Sistem Kardiovaskuler dan Hematopoetik
Yogyakarta Periode 2008 ............................................
43 Tabel XII Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat Sistem Mukoskeletal yang Digunakan pada Terapi Kasus Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …...................
44 Tabel XIII Golongan, Kelompok, Zat Aktif dan Jenis Obat yang Bekerja pada Sistem Saraf Pusat yang Digunakan pada Terapi Kasus Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta
Periode 2008 ................................................................
45 Tabel XIV Obat Paten dan Generik yang Digunakan Pada Kelas Terapi Kardiovaskuler dan Hematopoetik ..................... 46 Tabel XV Persentase Penggunaan Obat Paten dan Generik Pada Kelas Terapi Kardiovaskuler dan Hematopoetik ........... 46 Tabel XVI Penggunaan Obat Paten dan Obat Generik pada Kelas Terapi Kardiovaskuler dan Hematopoetik yang diterima pada Kasus PJK Usia Lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Tahun 2008 ..............
47 Tabel XVII Perbedaan Harga Obat Paten dan Obat Generik pada Kelas Terapi Kardiovaskuler dan Hematopoetik (3 zat aktif) yang diterima pada Kasus Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Tahun 2008.............................................................................
49 Tabel XVIII Kasus DTPs Adverse Drug Reaction pada Pasien Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ............................................. 51 Tabel XIX Kasus DTPs Terapi Obat Tanpa Indikasi pada Pasien Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ............. 51
Tabel XX Kasus DTPs Dosis Terlalu Rendah pada Pasien Usia Lanjut PJK di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ......................... 52
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Jantung .................................................................... 7
Gambar 2 Keseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen .................................................................... 9 Gambar 3 Algoritma terapi Penyakit Jantung Koroner – Stable Angina (Ischemic Heart Disease) ............................ 20Gambar 4 Angioplasti dan Stent Jantung ................................. 21
Gambar 5 Coronary Artery Bypass Graft (CABG) …….…..
22 Gambar 6 Perbandingan Penggunaan Obat Paten dan Generik …………………………………….... 46
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Kajian DTPs Kasus 1 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP
Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 .......................... 59 Lampiran II Kajian DTPs Kasus 2 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ………………... 60
Lampiran III Kajian DTPs Kasus 3 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 ………..……… 61 Lampiran IV Kajian DTPs Kasus 4 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 63
Lampiran V Kajian DTPs Kasus 5 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 65 Lampiran VI Kajian DTPs Kasus 6 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 67
Lampiran VII Kajian DTPs Kasus 7 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 69 Lampiran VIII Kajian DTPs Kasus 8 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 71
Lampiran IX Kajian DTPs Kasus 9 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 72 Lampiran X Kajian DTPs Kasus 10 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 73
Lampiran XI Kajian DTPs Kasus 11 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 74
Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 76 Lampiran XIII Kajian DTPs Kasus 13 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 78
Lampiran XIV Kajian DTPs Kasus 14 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 79 Lampiran XV Kajian DTPs Kasus 15 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 81
Lampiran XVI Kajian DTPs Kasus 16 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 83 Lampiran XVII Kajian DTPs Kasus 17 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 85
Lampiran XVIII Kajian DTPs Kasus 18 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 87 Lampiran XIX Kajian DTPs Kasus 19 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 89
Lampiran XX Kajian DTPs Kasus 20 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 91 Lampiran XXI Kajian DTPs Kasus 21 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 94
Lampiran XXII Kajian DTPs Kasus 22 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 96 Lampiran XXIII Kajian DTPs Kasus 23 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 97
Lampiran XXIV Kajian DTPs Kasus 24 Penyakit Jantung Koroner pada Pasien Geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode 2008 …..……............ 101
ABBREVIATIONS
29. DM II NO : diabetes melitus tipe II non obese
21. CHD : chronic heart disease
22. CHF : chronic heart failure
23. CKMB : creatinin kinase label M dan B
24. CT Scan : computed tomography scan 25. cth : cochlear theae 26. dbn : dalam batas normal
27. DL : diagnosa lain
28. DM : diabetes melitus
30. DTPs : drug therapy problems
19. Cl : klorida
31. DU : diagnosa lain
32. DJ : diet jantung 33. ec : et causa
34. E/A : early diastolic filling phase (E) and atrial filling phase (A)
35. EF : ejection fraction
36. GD : gula darah
37. GDR : gula darah rerata
20. CM : compos mentis
18. CA : coronary artery disease
1. A : ampul
8. AP : antero-posterior
2. ACE : angiotensin converting enzyme
3. ADR : adverse drug reaction
4. AI : aortic insufficiency
5. ALB : albumin
6. ALT : alanine transaminase
7. AMI : acute miocard infarct
9. APTT : activated partial thromboplastine time
17. CABG : coronary artery bypass graft
10. AOV : aortic valve
11. AsHD : arteriosclerotic heart disease
12. AST : aspartate transaminase
13. BB : berat badan
14. BP : blood pressure
15. BSMRS : bulan sebelum masuk rumah sakit
16. BUN : blood urea nitrogen
38. GDS : gula darah sementara
41. HCT : hematokrit
74. RM : rekam medis
66. MSMRS : minggu sebelum masuk rumah sakit
67. Na : natrium
68. OMI : old myocardial infarction
69. PCI : percutaneous coronary intervention
70. PLT : platelet
71. PTCA : percutaneous transluminal coronary angioplasty
72. PTT : prothrombin partial time
73. RBC : red blood cell
75. RPD : riwayat penyakit dahuli
64. MCV : mean corpuscular volume
76. RPK : riwayat penyakit keluarga
77. RR : respiration rate
78. RSUP : rumah sakit umum pemerintah
79. RSS : rumah sakit Sardjito
80. RV : right ventricular
81. SOAP : subjectif, objectif, assessment, plan
82. SR : sinus rythim
83. RBC : red blood cell
65. MI : miokard infark
63. MCHC : mean corpuscular hemoglobin consentration
42. HDL : high density lipoprotein
51. ISK : infeksi saluran kemih
43. HMRS : hari masuk rumah sakit
44. HMT : hematokrit
45. HMRS : hari masuk rumah sakit
46. HSMRS : hari sebelum masuk rumah sakit
47. HR : heart rate
48. ICCU : intensive cardiology care unit
49. IHD : ischemic heart disease
50. INR : internatinal normalized ratio
52. K : kalium
62. MCH : mean corpuscular hemoglobin
53. KU : keadaan umum 54. k/p : kalau perlu
55. LAD : left atrial diameter
56. LCX : left circumflex artery
57. LDL : low density lipoprotein
58. LED : laju endap darah
59. LDH : laktat dehidrogenase
60. LV : left ventricular
61. LVH : left ventricular hypertrophy
84. RR : rate respiration
87. TB : tinggi badan
88. TD : tekanan darah
89. UAP : unstable angina pectoris
90. URS : ureteroscopy
91. USG : ultrasonografi
92. TP : total protein
93. VD : vessel disease
94. WBC : white blood cell
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pada usia lanjut terjadi peningkatan kerentanan munculnya penyakit. Kerentanan ini meningkat karena adanya dampak proses penuaan, gaya hidup yang
salah, dan akibat dari terpapar polutan. Jika semakin rentan, maka penyakit akan
mudah timbul, dan hal ini dapat menyebabkan terjadinya multipatologi yang
memiliki konsekuensi polifarmasi dalam pengobatannya (Muhlis, 2007).Batasan usia lanjut menurut Departemen Kesehatan Indonesia adalah orang
yang berumur diatas 60 tahun, dan jika berumur lebih dari atau sama dengan 70
tahun termasuk usia lanjut dengan risiko tinggi. Penyebab kematian terbesar pada
usia lanjut adalah karena penyakit kardiovaskuler (South-Paul, 2004). Salah satu
penyakit kardiovaskuler tersebut adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung
koroner adalah kelainan yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh arteri yang
mengalirkan darah ke otot jantung, sehingga terjadi ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen (Soeharto, 2000). Menurut WHO, pada tahun 2002 penyakit
jantung koroner menjadi penyebab kematian nomor satu pada orang yang berusia
lebih dari atau sama dengan 60 tahun, dan pada tahun 2004 penyakit jantung koroner
menjadi penyebab kematian nomor satu didunia.Pengobatan yang dilakukan pasien usia lanjut bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kesehatan dari pasien tersebut, namun dalam pengobatan akan tetap ada
pemakaian obat atau Drug Therapy Problems (DTPs) dan masalah lainnya yaitu
biaya pengobatan yang semakin hari semakin meningkat. Ada sejumlah faktor yang
dapat meningkatkan terjadinya Drug Therapy Problems pada pasien usia lanjut, yaitu
peresepan yang tidak optimal (polifarmasi atau penggunaan obat yang berlebihan),
penggunaan obat yang tidak tepat, medication errors, dan ketaatan pasien (DiPiro, et
al., 2005). Oleh sebab itu diperlukan penanganan atau pengobatan yang tepat bagi
pasien usia lanjut untuk meminimalkan terjadinya komplikasi penyakit lebih lanjut
dan kematian.Evaluasi Drug Therapy Problems (DTPs) pada penelitian ini dilakukan untuk
melihat kembali apakah dalam peresepan sudah benar-benar rasional atau belum.
Evaluasi peresepan ini dilakukan berdasarkan kriteria peresepan yang rasional yang
meliputi terapi obat tanpa indikasi, indikasi penyakit yang tidak diberikan terapi,
pemakaian obat yang tidak efektif, dosis yang diterima pasien kurang, terjadi
Adverse Drug Reactions , dan kepatuhan pasien (Cipolle dan Strand, 2004).Selain peresepan obat, biaya juga sering kali menjadi masalah dalam
pengobatan. Harga obat yang semakin hari semakin mahal menyebabkan biaya yang
dikeluarkan untuk pengobatan juga akan semakin besar. Obat-obatan itu sendiri ada
yang paten dan generik, dan kedua-duanya dipakai dalam pengobatan di RS, namun
keduanya berbeda dalam hal harga. Banyak sedikitnya penggunaan obat paten dan
generik tersebut, kemungkinan berpengaruh dalam biaya yang nantinya akan
dikeluarkan. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh tersebut, dilakukan evaluasi
proporsi penggunaan obat paten dan generik pada kelas terapi kardiovaskuler dan
Pemilihan RSUP DR. Sardjito sebagai tempat penelitian dikarenakan RSUP
DR. Sardjito merupakan rumah sakit rujukan bagi Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) dan Jawa Tengah bagian Selatan, dan rumah sakit umum pendidikan kelas A
yang sudah menyediakan pelayanan kesehatan spesialistis dan sub spesialistis
(Anonim, 2008 c).1. Perumusan masalah
Masalah yang dapat dirumuskan mengenai evaluasi penggunaan obat pada
kasus penyakit jantung koroner usia lanjut di RSUP DR. Sardjito Yogyakarta
Periode 2008 adalah:
a. bagaimana karakteristik kasus penyakit jantung koroner usia lanjut di Instalasi
Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008 ?b. bagaimana pola pengobatan pada kasus pasien penyakit jantung koroner di
Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008 ?c. bagaimana persentase penggunaan obat generik dan paten pada kelas terapi
kardiovaskuler dan hematopoeitik serta pengaruhnya terhadap biaya pengobatan kasus penyakit jantung koroner usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008 ?
d. bagaimana Kajian Drug Therapy Problems yang terjadi pada kasus penyakit
jantung koroner usia lanjut di Instalasi Rawat Inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta periode 2008, yang meliputi: 1) apakah ada terapi obat tanpa indikasi?3) adakah pemakaian obat yang tidak efektif? 4) apakah dosis yang diterima pasien kurang? 5) apakah terjadi Adverse Drug Reactions ? 6) apakah dosis yang diterima pasien berlebih?
2. Keaslian penelitian
Penelitian mengenai penyakit jantung koroner pernah dilakukan
sebelumnya di Universitas Sanata Dharma, yaitu kajian interaksi obat pada pasien
penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap RSUP DR. Sardjito Yogyakarta
periode 2005 (Waradhika, 2007). Adapun yang membedakan penelitian ini dengan
penelitian tersebut adalah subyek penelitian dan tahun penelitiannya. Subyek
penelitian dalam penelitian ini adalah pasien usia lanjut, dan tahun periodenya 2008.
Penelitian lain mengenai penyakit jantung koroner yang pernah dilakukan sebelumnya di RSUP DR. Sardjito antara lain :
a. antisipasi dislipidemia sebagai faktor risiko penyakit jantung koroner di RSUP