Pengaruh pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru dan kultur keluarga terhadap jiwa kewirausahaan siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II jurusan penjualan SMK Negeri 1 Jl. Kemetiran Kidul no. 35 Y

  

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI

GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA

  

Studi Kasus: Siswa -Siswi Kelas II Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 J l. Kemetiran

Kidul no. 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jl. Gowon gan Kidul Jt-3/416

Yogyakarta.

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

  

THOMAS WAHYU SANTOSO

NIM : 011334130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

  

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI

GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

KEWIRAUSAHAAN SISWA

  

Studi Kasus: Siswa-Siswi Kelas II Jurusan Penjualan SMK Negeri 1 J l. Kemetiran

Kidul no. 35 Yogyakarta dan SMK Negeri 7 Jl. Gowon gan Kidul Jt-3/416

Yogyakarta.

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:

  

THOMAS WAHYU SANTOSO

NIM : 011334130

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

  MOT T O

D unia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami: bukan

karena orangnya yang jahat tapi karena orang-orangnya yang tidak

peduli

  • EI NS T EI N-

  

S elagi ada cinta maka tida perlu lagi ada pertanyaan

  • -EI NS T EI N-

  

T idak ada hal lain didunia ini yang lebih aku banggakan dari pada

kemampuan untuk merasa bertahan hidup dan untuk memegang teguh

apa yang kucintai dan kuyakini

  • -J OD I E F OS T ER -

  

T ujuan tidak tercapai bukan merupakan tragedi kehidupan, yang

  

KUP ER S EMB AH KAN KAR Y A I NI KEP AD A :

J uru S lamatku Y esus Kristus P elindungku B unda Maria B apak V alentinus D jumali I bu Y osephine. S ukaryati Keluarga Mbaku I rene Elly P dan Andreas Widi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 3 April 2007 Penulis Thomas Wahyu Santoso

  

ABSTRAK

PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BIDANG

KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI GURU DAN

KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA

  

Studi Kasus: Siswa-siswi SMK Negeri 1 Jalan Kemetiran Kidul No 35 Yogyakarta

dan SMK Negeri 7 Jalan Gowongan Kidul Jt – 3/416 Yogyakarta

THOMAS WAHYU SANTOSO

Universitas Sanata Dharma

  

Yogyakarta

2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) pelaksanaan kurikulum

edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen berpengaruh positif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa; (2) kompetensi guru berpengaruh positif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa; (3) kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa; (4) Pelaksanaan kulikulum 2004 bidang studi ekonomi,

kompetensi guru dan kultur keluarga berpengaruh positif terhadap jiwa

kewirausahaan siswa.

  Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 dan SMK Negeri 7 Yogyakarta

pada bulan Februari 2006. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas II Jurusan

Penjualan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara,

dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisa regresi sederhana

untuk menjawab masalah pertama, kedua dan ketiga, sedangkan untuk menjawab

masalah keempat digunakan analisa regresi linear berganda.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kurikulum 2004 bidang

keahlian bisnis da n manajemen berpengaruh positif terhadap jiwa kewirausahaan

siswa (t hitung 4,367 > t tabel 1,989); (2) kompetensi guru berpengaruh positif terhadap

jiwa kewirausahaan siswa (t 4,127 > t 1,989); (3) kultur keluarga berpengaruh

hitung tabel

positif terhadap jiwa kewirausahaan siswa (t hitung 3,928 > t tabel 1,989); (4) pelaksanaan

kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru dan

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF THE IMPLEMENTATION OF 2004 SMK

CURRICULUM MANJORING IN BUSINESS AND MANAGEMENT

COMPETENCE, TEACHER’S COMPETENCE AND FAMILY CULTURE

TOWARD STUDENT’S ENTREPRENEURSHIP

A Case Study on SMK N 1 Kemetiran Kidul Street No. 35 Yogyakarta and SMK

N 7 Gowongan Kidul Street Jt-3/416 Yogyakarta

  

THOMAS WAHYU SANTOSO

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2007

  The aims of this study are to know whether: (1) the implementation of 2004

curriculum manjoring in business and management competence has positive effect

toward student ’s entrepreneurship ; (2) teacher’s competence has positive effect

toward student’s entrepreneurship; (3) family’s culture has positive effect toward

student ’s entrepreneurship; (4) the implementation of 2004 curriculum manjoring

in business and management competence, teacher’s competence, and family’s

culture has positive effect toward student’s entrepreneurship.

  This study was done at SMK N 1 and SMK N 7 Yogyakarta in February

2006. The subjects of population are the students of the second grade of marketing

department. The techniques of collecting the data are questionnaire, interview, and

documentation. The analysis data was done by analysis simple regression to

answer the first, second, and third problem, besides that double linear analyze was

done to answer the fourth problem.

  The result of the study showed that: (1) the implementation of 2004

curriculum majoring in business and management competence absolutely has

positive influence toward student ’s entrepreneurship (t count 4,367 > t tabel 1,989); (2)

teacher’s competence has positive influence toward student’s entrepreneurship

(t count 4,127 > t tabel 1,989); (3) family’s culture has positive influence toward

student ’s entrepreneurship (t 3,928 > t 1,989); (4) the implementation of

count tabel

  

2004 curriculum manjoring in business and management competence, teacher’s

KATA PENGANTAR

  Puji syukur Allah Bapa di surga atas segala berkat-nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Pelaksanaan

Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen, Kompetensi

Guru, dan Kultur Keluarga Terhadap Jiwa Kewirausahaan Siswa.

  Dalam penyusunan skripsi ini penulis memperolaeh banyak bantuan,

semangat dan doa yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

  

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada:

  

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  

3. Bapak S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Program

Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah banyak memberikan dukungan dan pe ngarahan-pengarahan serta nasehat kepada penulis selama penulis belajar di USD.

  

4. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing I yang telah

  

5. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

menyediakan waktunya, memberikan saran, masukan dan pengarahan-

pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai selesai.

  

6. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd selaku dosen tamu dan penguji, terima kasih

atas partisipasinya dalam penyusunan skripsi ini.

  

7. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji, terima kasih

atas partisipasinya dalam penyusunan skripsi ini.

  

8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan dukungan dan bimbingan selama penulis belajar di USD.

  

9. Seluruh Guru, Karyawan dan Siswa-Siswi SMK Negeri 1 Kota Madya

Yogyakarta serta seluruh Guru, Karyawan dan Siswa-Siswi SMK Negeri 7 Kota Madya Yogyakarta yang telah banyak membantu memberikan informasi, bantuan serta kerjasama yang telah diberikan kepada penulis.

  

10. Kedua orangtuaku Bapak Valentinus Djumali dan Ibuku Yosephine Sukaryati

(terimakasih atas doa, kasih sayang, dukungan, dan perhatian yang telah diberikan. Akhinya anakmu yang super badung dan bandel ini bisa mewujudkan impian dan harapanmu, semoga ini menjadi awal yang lebih baik untuk menuju masa depan).

  

11. Keluarga Mbaku Irene dan Mas Widi, Mbaku Lucia, Masku Koko

terimakasih atas dukungan, semangat serta segala fasilitas yang telah diberikan sehingga adekmu yang ganteng ini dapat menyelesaikan skripsi dan lulus……..”

  

12. Keluarga Besar Jogja (Simbok dan Pak Tuo Ali, Om Sriono dan Bulek Wati,

Om Margito dan Bulek Mah, Om Narto, Mbak Pur (yang selalu menjadi tempatku bercerita), Ali, Dewi, Wawan, Wikan saudaraku jogja) terima kasih atas doa, perhatian, dukungan dan kasih sayang selama kuliah di Jogja sehingga aku bisa lulus.

  

13. Wawan dan Indah makasih banyak ya kalian juga udah rela jauh-jauh buat

nungguin aku ujian penda daran, semua kenangan bersama kalian tak akan pernah terlupakan, akhirnya aku juga lulus oiiiii……”

  

14. Ipung, Kicrut , Siska, Koco dan Junot, Nata, dewi “ndut”, kiki “tegal”, sulis

‘B’: terima kasih atas kebersamaan kal ian sel ama ini , ayo semangat maj u terus

pantang mundur, kamu pasti bisa, j angan l upa kita wisuda bareng kan….!!!!

  

15. Erni dan Hari (terima kasih kal ian memang teman yang pal ing dan super baik

dah….. dan sel al u aku repotin btw j angan kapok ya….)

  

16. Anak-anak Sangkuriang: (Teklek, Bendot, Suthur, Dyar, Satya, Raimond,

Sigit, Wawan, Gudhel, Burket, Anry, Dweek, Kompos, dan masih banyak

  

17. Buat anak Palembang yang kuliah di Jogja: ( P oel oeng “ toal -toel ” , Adung

ceprot, Eko “ gerandong” , Wisnu “ aken” , Empi, makasih atas doa dan

motivasi nya, kal ian memang teman baik suka maupun duka sel ama diJ ogj a).

  

18. Alm. Wahyu Meita (Idok) terima kasih banyak atas kebersamaannya selama

kuliah serta doamu, dan motivasimu sehingga aku bisa lulus…. Semoga arwahmu tenang di sisi Yang Maha Kuasa, semua senyum, tawa dan candamu akan menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan bagi kita semua.

  

19. Temen-temen PAK C, PAK B, PAK A angakatan 2001 (terima kasih banyak

atas tawa dan semuanya yang kal ian berikan sel ama di bangku kul iah)

  

20. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dan yang telah

memberikan dukungan, perhatian dan saran yang berguna bagi penulis.

  Penulis menyadarisepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari

sempurna, sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut.

  

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

konstruktif. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua pihak yang berkepentingan.

  Penulis,

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ……………………………………………………........... i HALAMAN PERSETUJUAN………………..……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

MOTTO………………………………………………………………………... iv

PERSEMBAHAN…………………………………………………………….... v

PERNYATAAN KEASLIAN………………………………………………….. vi

ABSTRAK……………………………………………………………………… vii

ABSTRACT……………………………………………………………………. viii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xvii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……………………………………… 1 B. Batasan Masalah……………………………………………… 5 C. Rumusan Masalah…………………………………………….. 6 D. Tujuan Penelitian……………………………………………… 6

  A. Kurikulum……………………………………………………. 9

  1. Pengertian Kurikulum…………………………………………... 9

  B. Kompetensi Guru…………………………………………….. 13 1.

  Pengertian Kompetensi………………………………………… 13

2. Kompetensi Guru………………………………………………. 14

C. Kultur Keluarga………………………………………………. 18

  1. Pengertian Kultur………………………………………………. 21

  D. Kewirausahaan………………………………………………... 24

  1. Pengertian Kewirausahaan……………………………………… 24

  2. Karakteristik Kewirausahaan…………………………………… 26

  F. Kerangka Teoretik…………………………………………….. 30

  G. Rumusan Hipotesis…………………………………………………. 34

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian……………………………………………………... 36 B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………… 36 C. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….. 36 D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya……………………………. 38 E. Teknik Pengumpulan Data……………………………………. 46

  BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. SMK N 1 Yogyakarta

  1. Sejarah Sekolah ……………………………………………….. 60

  2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah……………… 60

  3. Visi dan Misi Sekolah…………………………………………. 61

  a. Visi………………………………………………………… 61

  b. Misi………………………………………………………... 61

  c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya……………………….. 61

  d. Profil Tamatan…………………………………………….. 62

4. Sarana, Prasarana dan Fasilitas……………………………….. 63

  a. Gedung…………………………………………………… 63

  b. Usaha kesehatan Sekolah ………………………………… 64

  c. Perpustakaan Sekolah……………………………………. 64

  d. Bimbingan dan Konseling……………………………….. 65

  e. Kantin……………………………………………………. 65

  f. Kantor ……………………………………………………. 66

  g. Ruang Kelas………………………………………………. 66

  h. Keuangan Sekolah………………………………………... 66 i. Kurikulum Sekolah……………………………………….. 66

  1. Sejarah Sekolah ……………………………………………... 67

  2. Lokasi, Keadaan Fisik dan Lingkungan Sekolah……………. 67

  3. Visi dan Misi Sekolah……………………………………….. 68

  a. Visi………………………………………………………. 68

  b. Misi……………………………………………………… 68

  c. Pengembangan Sekolah Seutuhnya……………………... 69

  d. Profil Tamatan…………………………………………... 69

4. Sarana, Prasarana dan Fasilitas……………………………… 70

  a. Gedung………………………………………………….. 70

  b. Usaha kesehatan Sekolah……………………………….. 71

  c. Perpustakaan Sekolah…………………………………… 71

  d. Bimbingan dan Konseling………………………………. 72

  e. Kantin ………………………………………………….. 72

  f. Kantor ………………………………………………….. 73

  g. Ruang Kelas……………………………………………. 73

  h. Keuangan Sekolah……………………………………… 73 i. Kurikulum Sekolah……………………………………. 73 j. Jenis-jenis Program Ekstrakurikuler Yang Tersedia…... 74

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Pembahasan…………………………………………………… 87

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan…………………………………………………… 99 B. Saran………………………………………………………….. 100 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1 Tabel Operasionalisasi Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004 Bidang Keahlian Bis nis dan Manajemen………………………………………. 39 Tabel 2 Tabel Operasionalisasi Kompetensi Guru……………………………... 42 Tabel 3 Tabel Operasionalisasi Kultur Keluarga……………………………….. 43 Tabel 4 Tabel Operasionalisasi Jiwa Kewirausahaan Siswa……………………. 45 Tabel 5 Tabel Rangkuman Deskripsi Pelaksanaan Kurikulum SMK 2004

  Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen……………………………….. 76 Tabel 6 Tabel Rangkuman Deskripsi Kompetensi Guru………………………... 77 Tabel 7 Tabel Rangkuman Deskripsi Kultur Keluarga…………………………. 77 Tabel 8 Tabel Rangkuman Deskripsi Jiwa Kewirausahaan Siswa……………… 78 Tabel 9 Tabel Rangkuman Pengujian Normalitas………………………………. 79

Tabel 10 Tabel Rangkuman Pengujian Linieritas………………………………… 80

Tabel 11 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis 1,2,3……………………. 82 Tabel 12 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Multikolinearitas………………….. 82 Tabel 13 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Heteroskedastisitas………………... 84

Tabel 14 Tabel Rangkuman Hasil Pengujian Regresi Ganda…………………….. 86

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Lampiran 2 Data Induk Penelitian Lampiran 3 Pengujian Kuesioner Lampiran 4 Normalitas dan Linieritas Lampiran 5 Pengujian Hipotesis Lampiran 6 Distribusi Frekuensi Lampiran 7 Kategori Kecenderungan Variabel Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang

  pendidikan formal, selain Sekolah Menengah Atas (SMA) yang memiliki

tujuan dalam pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 yang berbasis

kompetensi bidang keahlian bisnis dan manajemen antara lain; siswa

memiliki jiwa, sikap, prilaku wirausaha dalam bekerja serta mampu dan

berani berwirausaha dalam bidangnya . Tujuan tersebut selanjutnya

dijabarkan dalam tujuan-tujuan mata pelajaran yang ditawarkan terutama

mata pelajaran kewirausahaan dan mata pelajaran yang harus ditempuh

oleh siswa, contohnya: merencanakan pengelolaan usaha kecil dan

mengelola usaha kecil. Dengan demikian diharapkan pencapaian

kompetensi siswa dalam ha l jiwa kewiusahaan pada mata pelajaran tersebut

dapat sebagai gambaran pencapaian kompetensi siswa pada jenjang

pendidikan SMK, karena dengan penetapan standar kompetensi maka

diharapkan mutu lulusan lebih terjamin sebab, tidak semua orang ingin

melanjutkan ke perguruan tinggi.

  Salah satu tujuan utama pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004

pada bidang keahlian bisnis dan manajemen adalah siswa memiliki jiwa,

  

lowongan pekerjaan di dunia usaha maupun dunia industri sebagai tenaga

kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensinya dalam program

keahlian yang dipilih dan mampu bekerja secara mandiri atau mampu

menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. (Kurikulum SMK edisi 2004

Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen: 1).

  Sejalan dengan tujuan dan fungsi pembelajaran tersebut diharapkan

lulusan SMK memiliki pengetahuan yang cukup tentang wirausaha dan

memiliki jiwa kewirausahaan. Usaha-usaha yang telah dilakukan oleh

sekolah dalam mewujudkan tujuan kurikulum tersebut adalah

menyelenggarakan sistem pendidikan yang tersusun secara sistematis.

Setiap guru mata pelajaran diwajibkan menyusun silabus, untuk mengatur

jalannya pembelajaran selama satu semester, menentukan standar

kompetensi lintas kurikulum, menetapkan standar kompetensi mata

pelajaran, dan menetapkan rambu-rambu proses pembelajaran guna

mencapai tujuan kurikulum.

  Pencapaian tujuan kurikulum edisi 2004 bidang keahlian bisnis da n

manajemen penting bagi setiap pengelola SMK. Hal ini dikarenakan pada

saat ini banyak lulusan SMK atau sederajat yang menganggur.

Penyebabnya adalah mereka tidak memiliki kemampuan dan keterampilan

yang cukup. Data terakhir mengenai lulusan SMK yang menganggur

menurut Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigran) dan BPS

  

sebesar 1,4 juta. Jumlah ini lebih kecil dari ju mlah kerja angkatan baru

yang mencapai 2,1 juta (Harian Surya, 15/01/2004). Depnakertrans

memperkirakan lebih buruk dari BPS bahwa dengan tingkat pengangguran

sebesar 2,5 juta per tahun (Kompas, 29/09/2004). Masalah pengangguran

merupakan pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah. Mesikipun

pemerintah telah berusaha untuk menciptakan lowongan kerja, tetapi tetap

saja jumlah penawaran tenaga kerja tidak pernah seimbang dengan jumlah

permintaan. Oleh sebab itu, sehebat apapun pemerintah, jika persoalan

pengangguran sudah sedemikian parah (mengalami peningkatan jumlah

pengangguran dari tahun ke tahun), penyelesaiannya memerlukan waktu

yang panjang. Belum lagi persoalan pengangguran selalu berkaitan dengan

rendahnya tingkat kualitas para pencari kerja meskipun mereka telah

menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu. Karenanya, tanggung jawab

untuk mengatasi permasalahan pengangguran seharusnya tidak hanya

dipikul pemerintah tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk di

dalam dunia pendidikan.

  Sebagai salah satui bagian dari penyelenggara pendidikan pada

tingkat menengah, sekolah menengah kejuruan (SMK) bertujuan secara

umum untuk mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam bidang

tertentu (Kurikulum SMK edisi 2004 Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen: 1). Istilah bekerja, sebagaimana dijabarkan dalam tujuan

  

tingkat menengah sesuai dengan kompetensinya dalam program keahlian

yang dipilih; (2) mampu bekerja secara mandiri.

  Mengingat bahwa jumlah pengangguran terus mengalami

peningkatan dari tahu ke tahun, maka pihak sekolah sebagai pihak

penyelenggara pendidikan perlu mengadakan peningkatan mutu

pendidikan. Kehadiran kurik ulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis

dan manajemen sebenarnya dimaksudkan agar siswa lebih mampu

mengembangkan diri dan cara berpikir (inovatif dan kreatif). Disamping

itu, siswa juga dituntut untuk bisa bereksplorasi dan memperoleh informasi

untuk bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi baik secara mandiri

ataupun kelompok. Dengan demikian siswa diharapkan dapat memecahkan

masalah persoalan-persoalan yang dihadapinya sendiri.

  Ada beberapa faktor yang diduga kuat berpengaruh terhadap jiwa

kewirausahaan pada diri siswa SMK. Faktor tersebut diantaranya:

pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan

manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga. Pelaksanaan kurikulum

SMK 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen di sekolah yang sesuai

dengan tujuan dari kurikulum itu sendiri, yaitu dapat menumbuhkan jiwa

kewirausahaan pada diri siswa. Maka dari itu pelaksanaan kurikulum SMK

edisi 2004 diharapkan dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap

jiwa kewirausahaan siswa dan kemandirian yang ada dalam diri siswa-siswi dan manajemen. Guru yang berkompeten adalah guru yang dapat menyampaikan materi, dapat mencapai tujuan dari kurikulum yang salah satunya adalah memiliki jiwa kewirausahaan serta menguasai sepuluh kompetensi yang harus dimiliki oleh guru. Selain itu, faktor lainnya adalah kultur keluarga. Kultur keluarga merupakan lingkungan yang bnyak menanamkan nilai-nilai dan norma-norma pada diri siswa. Penanaman nilai-nilai dan norma-norma dalam keluarga menyebabkan terbentuknya karakter pada diri siswa. Di samping itu, perlakuan dan contoh orang tua mengenai kewirausahaan dalam keluarga dapat mempengaruhi jiwa kewirausahaan pada diri siswa.

  Berdasarkan uraian tersebut, penulis, melakukan penelitian mengenai “PENGARUH PELAKSANAAN KURIKULUM SMK 2004

BIDANG KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN, KOMPETENSI GURU DAN KULTUR KELUARGA TERHADAP JIWA

  KEWIRAUSAHAAN SISWA ”. Penelitian ini merupakan studi kasus siswa-siswi pada dua SMK di Daerah Kota Madya Yogyakarta.

B. Batasan Masalah

  Ada berbagai faktor yang kemungkinan berpengaruh dengan jiwa kewirausahaan siswa. Penelitian ini lebih me nitikberatkan pada faktor pelaksana an kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan pembelajaran bidang bisnis dan manajemen yang salah satunya adalah siswa memiliki jiwa, sikap, perilaku wirausaha dalam bekerja serta mampu bekerja dan berani berwiraswasta dalam bidangnya.

C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan.

  2. Apakah ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

  3. Apakah ada pengaruh positif kultur keluarga siswa terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

  4. Apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

D. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dimaksudkan

  1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan.

  2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kompetensi guru terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

  3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif kultur keluarga siswa terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

  4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh positif sikap siswa terhadap pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen, kompetensi guru, dan kultur keluarga terhadap pembentukan jiwa kewirausahaan siswa.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian yang akan dilaksanakan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan:

  1. Bagi Guru dan Kepala Sekolah Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi kepala sekolah dan guru yang mengevaluasi hasil pendidikan dan memberikan arah bagi peningkatan efektivitas pendidikan terutama dalam pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen.

  2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi peneliti selanjutnya dan dapat menjadi bahan referensi di bidang pendidikan yang relevan.

  3. Bagi Penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan dalam bidang pendidikan terutama dalam pelaksanaan kurikulum SMK edisi 2004 bidang keahlian bisnis dan manajemen.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kurikulum A.

1. Pengertian Kurikulum

  Istilah “kurikulum” memiliki berbagai tafsiran yang dirumuskan oleh pakar-pakar dalam bidang pengembangan kurikulum sejak dahulu sampai sekarang ini. Kurikulum berasal dari bahasa latin:“curriculae”, artinya jarak yang ditempuh oleh seorang pelari. Pada waktu itu, pengertian kurikulum ialah jangka waktu pendidikan yang harus ditempuh oleh seorang siswa yang bertujuan untuk memperoleh ijazah. Dalam hal ini, ijazah pada hakekatnya merupakan suatu bukti, bahwa siswa telah menempuh kurikulum yang berupa rencana pelajaran, sebagaimana seorang pelari yang telah menempuh suatu jarak yang antara satu tempat ke tempat yang lainnya dan akhirnya mencapai finish. Dengan kata lain, suatu kurikulum dianggap sebagai suatu jembatan yang sangat penting untuk mencapai titik akhir dari suatu perjalanan dan ditandai dengan memperoleh ijazah.

  Menurut Oemar Hamalik (2003: 65) menyatakan bahwa kurikulum adalah program pendidikan yang disediakan oleh lembaga pendidikan (sekolah) bagi siswa. Berdasarkan program pendidikan tersebut, siswa

  

ditetapkan. Dengan kata lain, program kurikuler tersebut sekolah atau

lembaga pendidikan yang menyediakan lingkungan pendidikan untuk

berkembang. Ini sebabnya kurikulum disusun sedemikian rupa yang

memungkinkan siswa melakukan beraneka ragam kegiatan belajar.

  

Kurikulum tidak terbatas pada sejumlah mata pelajaran, namun segala

sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti: bangunan

sekolah, alat pelajaran, perlengkapan sekolah, perpustakaan, karyawan tata

usaha, gambar-gambar, halaman sekolah, dan lain-lain.

  Mehl Mil-Douglass dalam Oemar Hamalik (2003: 65) mengemukakan bahwa: The curriculum is as broad and varied as the child’s environment, broadly conceived the curriculum embraces not only subject matter but also various aspects of the physical and social environment. The school bring the child with his impelling flow of experiences into environment consisting of school facilities, subject matter, other children, and teacher. From the interaction or the child wild these element learning result. Not only is the learner and ever changing personality resulting from continous series of a new experiences, but the constituent element of his environmentare constanly evolving and unfolding.

  Ungkapan di atas menggambarkan, bahwa segala sesuatu dan

semua orang yang terlibat dalam upaya memberikan bantuan kepada siswa

termasuk dalam kurikulum, rumusan tersebut diperkuat oleh pendapat

Romine dalam Oemar Hamalik (2003: 68) yang menyatakan bahwa:

  Curriculum is interpreted to mean to all of organized courses, activities and experiences which pupils have under the direction of Berdasarkan rumusan ini, kegiatan-kegiatan kurikulum tidak terbatas

dalam ruangan kelas saja, melainkan mencakup juga kegiatan-kegiatan di

luar kelas. Pandangan modern menjelaskan, bahwa antara kegiatan

intrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler tidak ada pemisah yang tegas.

  

Semua kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar

kepada siswa yang tercakup dalam kurikulum.

  Dalam Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa kurikulum

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegitan belajar mengajar. Rumusan ini lebih spesifik mengandung pokok-

pokok pikiran sebagai berikut (Oemar Hamalik, 2003: 66): 1. Kurikulum merupakan suatu rencana atau perencanaan.

  

2. Kurikulum merupakan pengaturan, berarti memiliki sistematika dan

struktur tertentu.

  

3. Kurikulum memuat atau berisikan isi dan bahan pelajaran, menunjuk

pada perangkat mata pelajaran atau bidang pengajaran tertentu.

  

4. Kurikulum mengandung cara, metode atau strategi penyampaian

pengajaran.

  

5. Kurikulum merupakan pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar

mengajar.

  

6. Kendatipun tidak tert ulis, namun telah tersirat dalam kurikulum yakni

kurikulum dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan.

  

7. Berdasarkan butir ke-6 maka kurikulum sebenarnya adalah alat

pendidikan.