PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDI1SAN AGAMA ISLAM BIDANG SALAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS III SDN 2 KEDU TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2 0 1 0 2 0 1 1

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

PENDIDI1SAN AGAMA ISLAM BIDANG SALAT MELALUI

METODE DEMONSTRASI DAN PORTOFOLIO PADA

SISWA KELAS III SDN 2 KEDU TEMANGGUNG

TAHUN PELAJARAN 2 0 1 0 /2 0 1 1

  S K R I P S I

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh:

  

IRKHAMIYAH

NIM: 11408268

  

JURUSAN TARBIYAH

PF OGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

S A L A T I G A

2010

  KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  I JL Tentara Pelajar 2 Salatiga 50721, Telp.(0298) 323706, 323433 Fax (0298) 323433 Salatiga 50721

  f) Website :

  Dra. Sit Farikhah, M.Pd Dosen S TAIN Salatiga NOTA PEMBIMBING

  Lampira ti : 3 ( tiga ) eksemplar Hal : Naskah skripsi

  An Sdr. IRKHAMIYAH Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga Assalamualaikum w.r wb.

  Setelah saya meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, bersama ini saya kirimkan naskah skripsi saudara : Nama : Irkhamiyah NIM : 11408268 Judul :

  Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Bidang Salat Melalui Metode Demonstrasi dan Portofolio Pada Siswa Kelas ffl SDN 2 Kedu Temanggung Tahun Pelajaran 2010/2011

  Dengan ini kami mohon agar naskah skripsi tersebut untuk segera diujikan dalam Sidang Munaqosyah Skripsi. Demikian untuk menjadikan periksa.

  Wassalamualaikum wr. wb.

  Salatiga, Juli 2010 Pempimbing

  Dra. Siti Farikhah. M.Pd NIP. 19610623 198803 1 001

  

ii

KEMENTERIAN AGAMA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA

  Tentara Pelajar 2 Salatiga 50721, Telp.(0298) 323706, 323433 Fax (0298) 323433 Salatiga 50721 n.

  W ebsite: E-mail administrasi @stainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN SKRIPSI

  Nama : Irkhamiyah NIM : 11408268 Jurusan : Tarbiyah Judul Sk ripsi :

  Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Bidang Salat Melalui Metode Demonstrasi dan Portofolio Pada Siswa Kelas III SDN 2 Kedu Temanggung Tahun Pelajaran / . 2010 2011

  Te ah dimunaqasyahkan oleh Dewan Penguji Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi / gama Islam Negeri Salatiga pada tanggal: 25 September 2010

  D ai dapat diterima sebagai kelengkapan ujian akhir dalam rangka menyelesaikan studi Program Saijana Strata I (SI) guna memperoleh gelar Sarjana' lmu Tarbiyah.

  Salatiga, 25 September 2010 Ketua Sjdang Sekretaris Sidang a Sutomo. M.Ag Ral m afaariv^di. M.Ag

  80827 198303 NIP. 19( NIP. 1^730526 199903 1 004

  PeriJbimbing, Dra. Siti Farikhah. MPd NIP. 19610623 198803 1 001

  

iii

  M O TTO D A N PERSEM BA H A N : JlS fJL -j ^

  • *4* ^ d Cx CP

  3 < |j li a l o l j j ) 4^1*^ t !J t

  (

  A rtinya: Dan dari Malik bin Al-Huwairits, sesungguhnya Nabi SAW telah bersabda:

  ” Shala :lah kamu sebagaimana kamu melihatku shalat” (HR.Bukhori) Dengan penuh ketulusan hati Skripsi ini kupersembahkan u n tu k :

  > Almamaterku tercinta, STAIN Salatiga > Ibu Tercinta Komariyah > Suamiku tercinta Basuki > Anak-anakku tersayang : Rizki O, Auliya DF, Ikhsan F.

  > Kakak adikku, saudara dan rekan-rekan tercinta.

  iv

  I

KATA PENGANTAR

  Bi smillahirrohmanirrohim

  Puji syukur pada illahi Rabbi yang senantiasa memberikan limpahan kasih-Ny

  l

  , Rahmat, dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi iri dengan baik. Shalawat serta salam penulis sanjungkan kepada Nabi Muhamn ad SAW.

  S cripsi dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran

  

Pendidik m Agama Islam Bidang Salat Melalui Metode Demonstrasi dan

Portofolio Pada Siswa Kelas III SDN 2 Kedu Temanggung Tahun Pelajaran

2010/20 j 1 ”, disusun untuk melengkapi salah satu syarat guna memperoleh gelar

Sarjana Strata Satu (S-l) dalam Ilmu Tarbiyah.

  Penyusunan skripsi bisa selesai atas bimbingan dan bantuan beberapa pihak. O eh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Dr. I nam Sutomo, M.Ag., selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (ST^IN) Salatiga.

  2. Drs. Djoko Sutopo, selaku ketua Program S.l PAI Sekolah Tinggi Agama Isian i Negeri (STAIN) Salatiga..

  3. Dra. Siti Farikhah, M.Pd, selaku pembimbing yang telah memberi pengarahan dan 1 :oreksi dalam penulisan skripsi ini

  4. Joko Purwanto, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 2 Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.

  5. Para dosen di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga.

  6. Segenap karyawan/pegawai di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sala iga, yang telah memberikan layanan akademik kepada penulis selama pros ;s perkuliahan

  7. Kep.ila perpustakaan baik institut yang telah memberikan layanan dalam men peroleh referensi

  8. Ibu can bapak serta saudara-saudara pen ulis, teman-teman yang ikut memt antu penulis yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.

  Pe nulis tidak bisa membalas apa-apa hanya kata terima kasih yang sedalam-dalamnya dan memanjatkan do’a semoga apa yang mereka berikan kepada p snulis akan mendapat balasan dari Allah SWT dan diterima sebagai amal saleh.

  IV eskipun dalam penyusunan skripsi ini penulis telah berusaha maksimal, namun kehilafan dan kekurangan tetap ada. Untuk itu, tegur sapa serta saran yang konstruk if sangat penulis harapkan.

  .Akhirnya hanya kepada Allah penulis berharap, semoga skripsi ini bermanf; at khususnya bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

  Salatiga, Juli 2010 Penulis,

  vi

  

ABSTRAK

Irkhamiyah, 20' 0. Peningkatan Prestasi Belajar M ata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam Biaang Salat M elalui M etode Demonstrasi dan Portofolio Pada Siswa Kelas III SD N 2 Kedu Temanggung Tahun Pelajaran 2010/2011.

   Skripsi. Jurusan

  Tarbiyah 5rogram Studi Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sa atiga. Pembimbing Dra. Siti Farikhah, MPd. Kata Kunci : Prestasi Belajar, Pendidikan Agama Islam, Metode Demonstrasi dan Metode Portofolio.

  Penelitian ini merupakan upaya peningkatan prestasi belajar mata pelajaran pendidikan agama islam bidang salat melalui metode demonstrasi dan portofolio. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) apakah penerapan metode demonst-asi dan portofolio dapat meningkatkan perhatian siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu? (2) apakah penerapan metode demonstrasi dan portofolio dapat meningkatkan aktifitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu? (3) apakah penerapan metode demonstrasi dan portofolio dapat meningkatkan pengamalan salatnya dengan tertib pad a mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu?.

  Untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas maka peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas (a :tion research) sebanyak dua putaran (siklus). Setiap putaran terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data yang diperoleh berupa hasil nilai praktek dan tugas portofolio, lembar observasi kegiatan belajar mengajar Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi data hasil belajar, data tentang situasi belajar mengajar, data tentang refleksi, data tentang keterkaitan antara perencanaan dengan perencanaan dan lembar observasi.

  Berdasar! an hasil analisis didapatkan kesimpulan bahwa prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bidang salat melalui metode demonstrasi dan portofolio pada : iswa kelas III SDN 2 Kedu mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II yaitu, siklus I (45,23%), siklus II menjadi (73,38%). Sehingga memberi kontribusi positif dalam peningkatan prestasi belajar siswa.

  

DAFTAR ISI

  

  

  BAB I. PENDAHULUAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  D. Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Materi

  \

  BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN

  

  

  

  

  

  BAB V. PENUTUP DAFTAF. PUSTAKA LAMPIRAN

  

x

  

DAFTAR TABEL

  

  

  3. Tabel Observasi Untuk Peserta Didik yang Dilakukan Peneliti atau Guru

  

  

  6. Tabel Observasi Untuk Peserta Didik yang Dilakukan Peneliti atau Guru

  

  8. Tabe Kemampuan Mepraktekkan Salat Fardhu dan Tugas Portofolio Pada

  9. Tabe Kemampuan Mepraktekkan Salat Fardhu dan Tugas Portofolio Pada

  

xi

  

DAFTAR LAMPIRAN

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

xii

  

BABI

PENDAHULUAN

A. Latai Belakang Masalah

  Agama mem iliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah mauf un masyarakat.

  Tidak dapat kita pungkiri bahwa manusia membutuhkan pendidikan dalan kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain ; rang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara

  Repi blik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. (Sekretariat Jendral MPR RI, 200( :8). Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bang sa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

  Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan siswa dalam menyakini, memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau latihan. (Departemen Agama R.I, 2004; 48)

  

1

  2

  'l 'ujuan Pe ndidikan Agama Islam adalah terbentuknya peserta didik yang berimm dan bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti yang luhur (berak tilak mulia), memilikipengetahuan tentang ajaran pokok Agama Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki penge ahuan yang luas dan mendalam tentang Islam sehingga memadai baik untuk kehidupan bermasyarakat maupun untuk melanjutkan pendidikan ke jenjan g yang lebih tinggi. (Departemen Agama R.1,2004:48)

  Sebagai fasilitator guru sangat menentukan dalam mencapai tujuan pembelajaran, khususnya pada ketepatan dalam memilih metode pembelajaran, kaitanya dengan peningkatan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, guru harus memiliki beberapa kompetensi untuk meningkatkan aktifitas dan kreatifitas peserta didik, peningkatan disiplin dan motivasi belajar dengan mengadakan perombakan model pembelajaran yang selam ini hanya menggunakan tiga model saja yaitu ceramah, tanya jawab dan penugasan, sementara pembelajaran Pedidikan Agama Islam khususnya bidang salat meliputi tiga aspek yang harus diperhatikan oleh guru yaitu: pengetahuan (kognifitis), sikap (afektif), dan ketranpilan (psikomotorik). Salah satu usaha guru yang tidak pernah ditinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengijar (Syaiful Bahri Djamarah dkk, 1996:82).

  Penyampaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di kelas III SDN 2 Kedu Kabupaten Temanggung selam ini masih kurang

  3

  efek tif hal ini terbukti dengan prestsi belajar yang dicapai oleh siswa masih kurang, salah satu faktornya adalah penggunaan metode pembelajaran kurang bervar atif dan karena kelas III SDN 2 Kedu tersebut terdiri dari 42 siswa yang merup ikan kelas yang besar pada jenjang SD. Guru di SDN 2 Kedu tersebut hanya menggunakan satu metode pembelajaran saja yaitu metode ceramah, materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam khususnya bidang salat syarat dengan praktek atau bukan hanya sekedar untuk dimengerti.

  Penyampaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di kelas III SDN 2 Kedu Kabupaten Temanggung selama ini masih kurang efektif, hal itu terbukti dengan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa masih kurang, salah satu faktornya adalah penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariatif dan karena kelas III di SDN 2 Kedu tersebut terdiri dari 4 > siswa yang merupakan kelas yang besar pada jenjang SD. Guru di

  SDN 1 Kedu tersebut hanya menggunakan satu metode pembelajaran saja yaitu metode ceramah, materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam khusu: mya bidang salat syarat dengan praktek atau bukan hanya sekedar untuk dimengerti tapi juga siswa harus dapat mempraktekkan dalam kehidupan sehari hari. Sehingga untuk mencapai keberhasilan pembelajaran Pendidikan Agami Islam di SDN 2 Kedu tersebut idealnya guru harus menggunakan metode yang bervariatif dan tidak hanya terbatas pada satu model saja, misalr ya diselingi dengan metode demonstrasi ditambah dengan alat peraga yang mendukung.

  4

  Implementas i dari proses belajar mengajar yang efektif seperti tersebut di atas, seringkali sulit diwujudkan di dalam kelas hal ini karena proses belajar rneng ajar yang melibatkan antara guru dan siswa dalam pelaksanaanya masih belun maksimal. Keadaan tersebut perlu penanganan secara serius agar penirgkatan kualitas pembelajaran dapat dicapai. Pada gilirannya harapan teijadnya peningkatan penguasaan materi pembelajaran dapat terwujud. Oleh karer a itu perlu diuji cobakan penerapan berbagai strategi ataupun metode pemt elajaran untuk diketahui dampaknya bagi proses dan hasil pembelajaran.

  Untu< memahami permasalahan ini perlu kiranya dikaji melalui kegiatan pene: itian tindakan kelas (PTK).

  Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti ingin mencoba melakukan pene itian dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Bidang Salat Melalui Metode Demonstrasi dan Portc folio Pada Siswa Kelas III SDN 2 Kedu Temanggung Tahun Pelajaran 2010 ' 2011 ” .

B. Rum usan Masalah

  Berdasar latar belakang permasalahan di atas dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: 1. / pakah penerapan metode demonstrasi dan portofolio dapat meningkatkan p erhatian siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi t :ntang salat di SDN 2 Kedu ?

  2. Aj akah penerapan metode de monstrasi dan portofolio dapat meningkatkan ak tifitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu ?

  3. A] lakah penerapan metode demonstrasi dan portofolio dapat meningkatkan pe ngamalan salatnya dengan tertib pada mata pelajaran Pendidikan Agama Is: am materi tentang salat di SDN 2 Kedu ?

  C. Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dan portofolio dalam meningkatkan perhatian siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Is lam materi tentang salat di SDN 2 Kedu.

  2. Untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dan portofolio dalam rr eningkatkan aktifitas siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu.

  3. In tu k mengetahui penerapan metode demonstrasi dan portofolio dalam meningkatkan pengamalan salatnya dengan tertib pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu.

D. Hipt tesa Tindakan

  Hipotesis adalah “suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap pemasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.” (Suharsini Arikunto: 1999: 67) Hipotesis adalah “dugaan sementara yang mungkin benar, atau mungkin salah. Hipotesis akan ditolak jika salah atau

  6

  palsu, dan akan diterima jika fakta-fakta membenarkan”. (Sutrisno Hadi, 1981:63)

  Dari kedua pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa hipotesis adalah dugaan atau kesimpulan sementara terhadap permasalahan penelitian, yang nungkin benar atau mungkin salah, hipotesis ini akan diterima jika benar dan c itolak jika salah. Dalam penelitian ini dirumuskan hipotesa tindakan sebagai berikut:

  1. T ;rdapat peningkatan perhatian siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat dengan metode demonstrasi dan portofolio di SDN 2 Kedu.

  2. T;rdapat peningkatan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran P mdidikan Agama Islam materi tentang salat dengan metode demonstrasi d m portofolio di SDN 2 Kedu.

  3. Medote demonstrasi dan portofolio dapat pengamalan salatnya dengan te rtib pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi tentang salat di SDN 2 Kedu.

  Indikator keberhasilan yang diharapkan yaitu apabila masing-masing telah mencapai 70 %.

E. Kegi inaan Penelitian

  Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini akan memberikan maniaat bagi guru, siswa khususnya SDN 2 Kedu Kecamatan Kedu Kabi paten Temanggung dan sekolah dasar lain pada umumnya yang diguiakan sebagai sampel penelitian tindakan kelas.

  7

  fetelah lingkup masalah berhasil dirumuskan maka pada hakikatnya peneli i telah mengajukan “inti” dari tujuan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian.

  Rumusan tentang kegunaan hasil penelitian adalah kelanjutan dari tujuan peneli ian. Apabila peneliti telah selesai mengadakan penelitian dan mempjroleh hasil, ia diharapkan dapat menyumbangkan hasil itu kepada negan, atau khususnya kepada bidang yang sedang diteliti, i Vdapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Teoritik

  a. Hasil Penelitian dapat dimanfaatkan sebagai referensi atau acuan yang dapat dijadikan pedoman oleh para guru dalam menyampaikan materi Pendidikan Agama Islam materi tentang salat.

  b. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar bagi pelaksanaan lebih lanjut.

  2. Praktik

  a. Dengan mengetahui para guru sekolah dasar saat menyampaikan materi Pendidikan Agama Islam materi tentang salat dengan menggunakan metode demonstrasi dan portofolio diharapkan dapat meningkatkan mutu pengajaran lebih lanjut.

  b. Dengan mengetahui hasil penelitian apabila terdapat hasil yang negatif atau adanya kekurangan dalam menyampaikan materi dengan menggunakan metode demonstrasi dan portofolio maka bagi para guru sekolah dasar untuk dapat menghindari adanya kesalahan dan lebih

  8

  men ingkatkan serta memacu untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.

  F. Definisi Operasional fudul penelitian ini didukung oleh beberapa definisi yang perlu dibahas sebagii pegangan untuk kajian lebih lanjut, dari beberapa definisi tersebut antan la in :

  Peningkatan 3eningkatan/meningkatkan ialah menaikkan drajat (taraf) dan sebagiinya. (WJS Poerwadarminta, 1984: 1078) Adapun yang peneliti maksudkan adalah meningkatkan meningkatkan mutu mata pelajaran Pendi iikan Agama Islam khususnya materi tentang salat.

  1. Piestasi Belajar Prestasi adalah hasil baik yang dicapai. (EM Zulfajri Dkk, Tt: 670)

  Piestasi merupakan suatu hasil yang dicapai setelah adanya usaha atau aktivitas. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa ketrampilan. . beasiswa.terhadap.prestasi.belajar.id.@.com.) Hilgrad mengatakan bahwa “belajar dapat dirumuskan sebagai perubahan perilaku yang relative permanent, yang terjadi karena pengalaman”. (Prof. Dr. Nana Syaodih

  Si lkmadinata, 2003: 156) Prestasi belajar berarti penguasaan pengetahuan yang lazimnya ditunjukkan oleh nilai yang diberikan oleh guru. (WJS Poerwadarminta,

  1'>84:730) Prestasi belajar disebut juga dengan hasil belajar atau

  9

  ac hievement yaitu realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan potensional atau kapasitas yang dimiliki seseorang.” (Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata, 2003: 102)

  2. Pi mdidikan Agama Islam Dalam memahami Pendidikan Agama Islam dapat dilihat dari dua si idut yaitu dari sisi yuridis dan dari sisi makna atau pendapat para ahli Pendidikan Agama Islam menurut Zakiah Daradjat adalah suatu u: ;aha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat nemahami ajaran agama Islam secara menyeluruh. Kemudian dapt nenghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta n enjadikan Islam sebagai pandangan hidup. (Zakiah Daradjat, 1989: 87)

  Ahmad Tafsir mengartikan Pendidikan Islam sebagai bimbingan y mg diberikan seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara n aksimal sesuai dengan ajaran Islam. (Ahmad Tafsir, 1994: 8)

  Lebih khusus lagi pendapat yang disampaikan oleh Zuhairini yang n lenyampaikan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah usaha-usaha secara s stematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam. (Zuhairini, 1983: 27)

  Dengan demikian Pendidikan Agama Islam adalah adanya proses trasfer nilai, pengetahuan, dan ketrampilan dari generasi tua ke generasi r luda agar generasi muda mampu hidup. Oleh karena itu, ketika menyebut p endidikan Islam, maka terdapat dua hal yaitu; pertama adalah mendidik siswa untuk berperilaku sesuai dengan nilai-nilai atau akhlak Islam. Kedua

  10

  acalah men didik siswa untuk mempelajari materi ajaran Islam, yang be rupa pengetahuan tentang ajaran Islam.

  3. M etode Demonstrasi Istilah metode demonstrasi berasal dari kata “metode” dan

  “c emonstrasi”. Adapun pengertian metode menurut Nur Uhbiyati bahwa m :tode berasal dari bahasa Latin ”meta” yang berarti melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara ke atau ke. Dalam bahasa .Arab disebut

  "tiriqati

  ’ artinya jalan, cara, sistem dan ketertiban dalam mengeijakan sesuatu. Sedangkan menurut istilah ialah suatu sistem atau cara yang m mgatur suatu cita-cita. (Nur Uhbiyati, 1997:136)

  Sedangkan pengertian demonstrasi menurut para ahli antara lain m;nurut Tayar Yusuf yang menyatakan bahwa demonstrasi terambil dari krta Demonstration {to show) yang berarti memperagakan atau m jmperlihatkan proses kelangsungan sesuatu. (Armai Arief, 2002: 49).

  Jadi kesimpulan pengertian dari metode demonstrasi adalah suatu metode m mgajar di mana seorang guru atau orang lain yang sebaya diminta atau m arid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau untuk memperlihatkan bagaimana untuk melakukan dan jalannya suatu pioses pembuatan tertentu kepada siswa. Misalnya proses cara msngerjakan salat.

  4. N etode Portofolio Portofolio merupakan kumpulan karya siswa yang tersusun secara si itematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran,

  11

  d i gunakan oleh guru dan siswa untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap siswa dalam mata pelajaran tertentu.

  Portofolio pada prinsipnya merupakan kumpulan dokumen yang dnakai seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan, atau se enisnya yang bertujuan untuk dokumentasi dan evaluasi perkembangan su itu proses dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.(Direktorat

  Pembinaan TK dan SD, 2006:23)

  G. Metode Penelitian

  1. R incangan Penelitian Rancangan penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

  (P TK). Adapun tahap-tahapnya adalah sebagai berikut:

  a. Perencanaan, meliputi penetapan materi Pendidikan Agama Islam yaitu bidang salat dan penetapan alokasi waktu pelaksanaannya Semester I tahun pelajaran 2010-2011 (Bulan Juli sampai dengan Desember 2010).

  b. Tindakan, meliputi seluruh proses kegiatan belajar mengajar matri tentang salat melalaui metode demonstrasi.

  c. Observasi, dilaksanakan bersamaan proses pembelajaran meliputi: aktivitas guru dan siswa, pengembangan materi dan hasil belajar siswa.

  d. Refleksi, kegiatan pembelajaran dianalisa dan sekaligus menyusun rencana perbaikan pada siklus berikutnya. (Zainal Aqib, 2005:107)

  12

  2. Sn byek Penelitian

  Adapun yang menja di subyek dari penelitian tersebut adalah siswa ke!as III SDN 2 Kedu Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung yang be jumlah 42 siswa.

  3. Li ngkah-langkah/Siklus penelitian Sesuai dengan yang dipilih adalah Penelitian Tindakan Kelas.

  Peaelitian ini tidak hanya dilakukan satu tahapan atau langkah (siklus) keratan melainkan beberapa kali kegiatan. Karena Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif pa tisipatif, kolaboratif dan spiral yang memiliki tujuan untuk perbaikan system metode keija, proses, isi, kompetensi, dan situasi.(Suharsimi Arikunto dkk, 2007:104)

  Penelitian diawali dengan perencanaan tindakan (planning), pe lerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses dan ha;il tindakan (observation and evaluation), dan melakukan refleksi (reflekting), dan seterusnya sampai perbaikan atau peningkatan yang dil larapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

  4. In itrumen Penelitian

  Instrumen penelitian adalah alat fasilitas yang digunakan oleh pe teliti dalam mengumpulkan data agar pelaksanaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sel lingga lebih mudah diolah.(Suharsimi Arikunto, 2002: 136)

  13

  Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP), Lembar 01 servasi Kegiatan Belajar Mengajar, dan Tes formatif.

5. Pengumpulan Data

  a. Metode observasi Observasi artinya pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki menurut Jehoda dkk. Observasi menjadi alat penyelidikan ilmiah jika :

  1) Mengabdi pada tujuan-tujuan research yang telah dirumuskan 2) Direncanalkan secara sistematik.

  3) Dicatat dan dihubungkan secara sistematik dengan tidak hanya dilakukan untuk memenuhi rasa ingin tahu semata-mata.

  4) Dapat dicek dan dikontrol validitas, ketelitiannya sebagaimana data ilmiah lainnya.(Sutrisno Hadi, 2001:136) Dengan kata lain pengamatan yang dilakukan dalam mengumpulkan data dengan mengamati, mencatat gejala yang diteliti baik secara langsung dengan pendengaran, penglihatan dan secara tidak langsung dngan menggunakan alat bantu tertentu.

  b. Metode test Tes ialah seperangkat rangsangan yang diberikan kepada seseorang dengan maksud untuk mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka. (S.Margono, 1997:170)

  14

  6. Ana lisis Data Hasil test awal {pre-test) dan sesudah tindakan analisis dan dil andingkan analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan: a. Tahap deskripsi yaitu tahap dimana peneliti mendiskripsikan atau memaparkan data yang diperoleh.

  b. Tahap klasifikasi yaitu tahap pengelompokkan data yang telah didiskripsikan sesuai permasalahan.

  c. Tahap analisis yaitu tahap menganalisis data berdasarkan teori-teori yang ada. Dalam tahap ini membahas tentang tahap primer, kendala- kendala yang muncul selama tindakan maupun cara mengatasi kendala tersebut.

  d. Tahap evaluasi yaitu tahap menilai atau mengevaluasi terhadap hasil interprestasi.

  Sedangkan dalam perolehan nilai atau skor yang penulis gunakan ad: ilah: a. Merekapitulasi hasil tes formatif.

  b. Dengan melihat ketuntasan belajar.

  Ada dua kategori ketuntasan belajar yaitu secara individu dan secara kh sikal, Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Depdikbud, 2006:23), yaitu seorang siswa telih tuntas belajar bila secara klasikal telah mencapai indikator 85% de igan nilai rata-rata kelas 70 dan secara individu berdasarkan hasil rapat

  15

  de wan guru S DN 2 Kedu menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal mata pe [ajaran Pendidikan Agama Islam yaitu 65.

  Dalam menerapkan hal tersebut peneliti menggunakan rumus :

  N

  K( terangan: M = Rata-rata skor tercapai X = Jumlah Nilai N = Jumlah siswa. (Makmun Pitoyo, 2003: 45)

  Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar (P), dengan menggunakan rumus prosentase (Depdikbud, 1994: 8):

  ^ Siswa.yang.tuntas.belajar

  xl 00%

  • - S i s w a

H. Sisten latika Penulisan

  ! iistematika penulisan dalam penelitian tindakan kelas ini dibagi dalam lima t ab, setiap bab dibagi lagi menjadi beberapa sub bab sebagai perincian atas tab perbab yang merupakan suatu gambaran yang mencerminkan isi kandungan judul penelitian. Isi masing-masing sub bab menerangkan bagian- bagiai yang termaktub dalam isi bab. Pembagian ini dilakukan untuk memp srmudah pembahasan, telaah, analisis atas masalah-masalah yang lebih mend; lam serta sistematis sehingga mudah dipahami. Adapun sistematika pemb; hasan tersebut adalah sebagai berikut:

  16 3ab I be risi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi rumu: an masalah, opera >ional/istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

  3ab II berisi kajian teori yang terdiri dari prestasi belajar Pendidikan Agair a Islam yang memuat pengertian prestasi belajar, ukuran prestasi belajar, dan i iktor-faktor yang memeengaruhi prestasi belajar. Pendidikan Agama Islam yang memuat pengertian Pendidikan Agama Islam, dasar-dasar Pendi iikan Agama Islam, tujuan Pendidikan Agama Islam. Materi salat yang memi at tentang pengertian salat, syarat sah salat, Metode demonstrasi yang memv at pengertian metode demonstrasi, kelebihan metode demonstrasi, kelemahan metode demonstrasi, langkah-langkah metode demonstrasi.

  Metoc le Portofolio yang memuat tentang pengertian metode portofolio, tujuardan firngsi portofolio, serta prinsip-prinsip penilaian dalam portofolio, serta peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam materi salat menggunakan metode demonstrasi dan portofolio lab III yang Berisi tentang pelaksanaan penelitian yang terdiri dari subye i penelitian, prosedur keija dalam penelitian yang memuat; diskripsi pelakj anaan siklus 1, Diskripsi pelaksanaan siklus 2, serta sumber data dan cara p jngambilan data. lab IV menguraikan deskripsi persiklus (data hasil pengamatan atau evaluc si), refleksi keberhasilan dan kegagalan, serta pembahasan tiap siklus.

BAB II KAJIAN TEORI A. Penelitian Tindakan Kelas

  1. P< ngert ian Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas terdiri dari tiga kata yang mempunyai pengertian yang berbeda. Penelitian yang dimaksud di sini adalah mmunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu obyek dengan m mggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data i u at informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang mjnarik minat dan penting bagi peneliti. Sedangkan tindakan yang dimaksud adalah menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, dalam penelitian berbentuk rangkaian sil dus kegiatan untuk siswa. Adapun siswa yang dimaksud dalam penelitian ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik, seperti yang sudah lama dikenal dalam bilang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas ac alah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula (Suharsimi Arikunto, : ).

  2006

2 Hakekat dari penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang mampu

  msnawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan msningkatkan profesionalisme guru dan proses belajar mengajar. Bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru yang hanya dapat

  

17

  18

  dimanfaatkan sebagai alat pengembangan kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar, dan sebagainya.

  Penelitian yang mampu menjembatani antara materi dan praktik. Suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif, dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan pr; iktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih professional.

  Tindakan-tindakan yang dilakukan sesuai dengan problema yang dihadapi dalam rangka memberi solusi. Oleh karena itu, penelitian Tiidakan Kelas selalu meliputi kegiatan perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. (SitiFarikhah, 2010:1)

  2. K< rakteristik Penelitian Tindakan Kelas Sebagai model penelitian, penelitian tindakan kelas tentunya memiliki ciri khas yang dapat membedakan dengan model penelitian yang lain. Penelitian tindakan kelas didesain untuk memecahkan suatu problem yaig dihadapi guru dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Problem pembelajaran ini didasari oleh guru. Persoalannya tidak semua guru miirnpu melihat kelemahannya sendiri. Oleh karena itu sering Penelitian Tiidakan Kelas dilakukan secara kolaboratif.

  Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dengan tindakan-tindakan tei tentu untuk memperbaiki proses belajara mengajar. Mengarah pada perbaikan atau peningkatan mutu kineija guru, mengandalkan data pengamatan dan refleksi peneliti, dan pengamatan dilakukan guru sendiri

  (S ti Farikhah, 2010:2).

  19

  3. Ti juan Penelitian Tindakan Kelas Adapun tujuan dari Penelitian Tindakan Kelas sebagai berikut:

  a. Untuk meningkatkan dan atau memperbaiki praktek pembelajaran

  b. Untuk perbaikan dan peningkatan layanan professional guru dalam menangani proses belajar mengajar c. Terjadinya proses latihan terus menerus dalam mengaplikasikan berbagai tindakan alternative demi peningkatan proses belajar mengajar.

  d. Agar guru mendapatkan pengalaman tentang pengalaman tentang ketrampilan praktek pembelajaran secara reflektif.

  e. Untuk memasukkan unsur-unsur pembaharuan system pembelajaran.

  f. Untuk memperbaiki system (melibatkan administrasi, guru, orang tua, dan pihak lain).

  g. Untuk menjalin komunikasi yang efektif antara praktisi pendidikan dengan peneliti (Siti Farikhah, 2010:2).

  4. M anfaat Penelitian Tindakan Kelas Adapun manfaat dari adanya penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut: a. Guru dapat mencoba berbagai alternatif inovasi pembelajaran sehingga dapat mengelola pembelajaran secara efektif.

  b. Guru dapat meningkatkan kemampuan reflektif dalam memecahkan masalah pembelajaran.

  c. Guru terlatih dalam mengembangkan kurikulum secara relatif.

  20

  d. Guru dapat me ningkatkan kemampuan profesionalnya:terbuka pada perubahan, krisis, reflektif, sensitif terhadap problem, adaptif terhadap peraturan.

  5. Pr nsip-prinsip Penelitian Tindakan Kelas Adapun prinsip-prinsip dasar dari penelitian tindakan kelas adalah : a. Proses penelitian tindakan kelas tidak mengganggu tugas mengajar.

  b. Masalah yang diteliti merupakan masalah yang faktual dan layak untuk diteliti.

  c. Penelitian tindakan kelas berorientasi pada perbaikan mutu pendidikan dengan melakukan perubahan yang dituangkan dalam tindakan.

  d. Penelitian tindakan kelas merupakan proses belajar secara sistemik.

  e. Penelitian tindakan kelas menuntut guru membuat jurnal pribadi(mencatat persoalan kemajuan, proses, dan refleksi) f. Dalam penelitian tindakan kelas, guru melihat dan menilai sendiri secara kritis terhadap apa yang dikerjakan di kelasnya (keterbukaan merupakan kunci keberhasilan) (Siti Farikhah, 2010:3).

  6. T i hap-tahap Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas dilakukan melalui beberapa tahapan yang sa ing mempunyai keterkaitan. Di antara tahap-tahap penelitian tindakan kelas adalah sebagai berikut:

  a. Melakukan survey

  b. Mengidentifikasi permasalahan

  c. Merumuskan masalah dan penyebab

  21

  d. Merencanakan tindakan e. Melakukan pengamatan

  f. Melakukan analisis dan refleksi

  g. Merencanakan siklus berikutnya

  h. Menyusun laporan (Siti Farikhah, 2010:4)

B. Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam

  1. Prsstasi Belajar

  a. Pengertian Prestasi Belajar Prestasi adalah hasil baik yang dicapai. (Zulfajri Dkk, tt:670)

  Sedangkan belajar adalah proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.(Tabrani Rusyan, 1989:7) Prestasi merupakan suatu hasil yang dicapai setelah adanya usaha atau aktivitas. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan tanpa suatu usaha baik berupa pengetahuan maupun berupa ketrampilan ( beasiswa, terhadap, prestasi. belajar.id.@.com.) prestasi belajar berarti penguasaan pengetahuan yang lazimnya ditunjukkan oleh nilai yang diberikan oleh guru.(W.J.S. Poerwodarminto,1984:730)

  Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar. Jadi prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi, hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.

  22

  Berdasakan pengert ian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa prestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-infonnasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar,

  b. Ukuran Prestasi Belajar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah

  Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Dalam KTSP mengatur tentang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), standar kenaikan kelas (SKK), dan Standar Kriteria Kelulusan (SKL).

  Pengukuran dari hasil atau prestasi belajar siswa berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), standar kenaikan kelas (SKK), dan Standar Kriteria Kelulusan (SKL) yang telah ditetapkan pada

  Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) Belajar adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran oleh siswa per mata pelajaran. Penentuan kriteria ketuntasan minimal belajar ini ditetapkan dengan memperhatikan (1) Tingkat esensial (kepentingan) pencapaian

  23

  standar kompeten si yang harus dicapai oleh siswa; (2) Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator pencapaian kompetensi Dasar yang harus dicapai oleh siswa; (3) Tingkat kemampuan (intake) rata-rata siswa di madrasah; dan (4) ketersediaan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.

  Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat 1 tentang Standar Nasional Pendidikan, maka peserta didik dinyatakan lulus sekolah apabila telah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1) Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran yang ada di sekolah.

  2) Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran, kelompok mata pelajaram agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.

  3) Lulus ujian akhir sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

  4) Lulus ujian nasional atau UASBN. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

  Keberhasilan atau prestasi belajar dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat bersumber pada dirinya atau diluar dirinya atau lingkungannya. Di bawah ini akan peneliti jelaskan secara rinci dari masing-masing faktor sebagai berikut:

  24

  1) Faktor-faktor dalam diri individu Banyak faktor yang ada pada diri individu atau siswa yang mempengaruhi usaha dan keberhasilan atau prestasi belajarnya.

  Faktor-faktor tersebut menyangkut aspek j asmaniah, aspek rohaniah,” (Nana Syaodih Sukmadinata, 2003:162) kondisi intelektual, dan ketrampilan yang dari individu (siswa).

  a) Aspek jasmaniah Aspek ini mencakup kondisi dan kesehatan jasmani dari individu. Tiap orang memilki kondisi fisik yang berbeda, ada yang tahan belajar selama lima atau enau jam terus-menerus, tetapi ada juga yang hanya tahan satu dua jam saja. Kondisi fisik menyangkut pula kelengkapan dan kesehatan indra penglihatan, pendengaran, perabaan, penciuman, dan pencecapan. Indra yang paling penting dalam belajar adalah penglihatan dan pendengaran. Sesorang yang penglihatan atau pendengarannya kurang baik akan berpengaruh kurang baik pula terhadap usaha dan hasil belajarnya. Kesehatan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan atau prestasi belajar.

  b) Aspek rohaniah (psikis) Aspek rohaniah tidak kalah pentingnya dalam beajar ataupun pencapaian prestasi belajar dengan aspek jasmaniah.

  Aspek psikis menyangkut kondisi kesehatan psikis, kemamp[uan-kemampuan intelektual, sosial, psikomotor, serta

  25

  ko ndisi afektif individu termasuk juga motivasi dalam belajar. Untuk kelancaran belajar bukan hanya ditunutt kesehatan tetapi juga yang terbebas dari tekanan-tekanan batin yang mendalam, gangguan-gangguan perasaan, kebiasaan-kebiasaan buruk yang menggangu, frustasi, konflik-konflik psikis. Individu (siswa) yang sehat rohaniahnya akan merasakan ketenangan dalam mengikuti proses belajarnya sehingga ia dapat mencapai keberhasilan atau prestasi belajar yang baik.

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT MELALUI PENERAPAN METODE GUIDED TEACHING KELAS III DI MI AL ISLAH KALEGEN BANDONGAN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0

0 0 89

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VI SD NEGERI TINGKIR TENGAH 0 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2 0 1 0 2 0 1 1

0 0 70

HUBUNGAN ANTARA PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS VI SD NEGERI TINGKIR TENGAH 0 1 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 2 0 1 0 /2 0 1 1 - Test Repository

0 1 74

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI TARIH MELALUI METODE DISKUSI PARTISIPASI PADA SISW A KELAS V SDN 2 BOJONEGORO KEDU TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0

0 3 118

UPAYA PENINGKATAN NILAI HASIL BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS IV DENGAN READING ALOUD MI TARBIYATUL BANIN TAGALWATON KEMBANG AMPEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0

0 1 92

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MELALUI PENERAPAN METODE )EMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SOBOREJO KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0

1 0 96

UPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI MEMBIASAKAN PERILAKU TERPUJI MELALUI METODE R O LE P L A Y m KELAS V SDN WONOSARI KECAMATAN BULU KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0

0 0 80

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH TENTANG ZAKAT FITRAH MELALUI METODE READING TEXT PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM PRINGAPUS SAMBUNGREJO GRABAG MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 /2 0 1 0 - Test Repository

0 0 83

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STRUKTURAL DI MIN KALIKURMO KELAS III SEM ESTER II TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 2 0 1 0 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 91

PENGARUH METODE PEMBERIAN HUKUMAN OLEH ORANG TUA TERHADAP INTENSITAS BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA SD NEGERI PATEKEN KEC. WONOBOYO KAB. TEMANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2 0 0 9 /2 0 1 0 - Test Repository

0 1 52