PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT.
FPIPS : 4380/UN.40.2.S.1/PL/2014
PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA
DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata Program Studi Manajemen Resort & Leisure
Oleh: Sani Dwi Hanifah
1005547
PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT AND LEISURE FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
i
PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA
DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT
Oleh Sani Dwi Hanifah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Bakti Tresnawan 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Januari 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.
(3)
i
LEMBAR PENGESAHAN
PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA
DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT
Disetujui dan disahkan oleh,
Pembimbing I
Prof. Dr. H. Darsiharjo, MS. NIP. 19620921 198603 1 005
Pembimbing II
Dr. Achmad Sjarmidi, M.Si., DEA
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen resort & Leisure
Fitri Rahmafitria, SP., M.Si NIP. 19741018 200812 2 001
(4)
SKRIPSI INI TELAH DIUJI PADA:
Hari, tanggal : Rabu, 21 Januari 2015 Waktu : Jam 09.00 s.d. selesai
Tempat : Gedung Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Ruang Sidang FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia
Panitia Ujian Sidang terdiri dari:
1. Ketua : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si. 2. Sekretaris : Hj. Fitri Rahmafitria, SP., M.Si. 3. Anggota : Dr. Elly Malihah, M.Si.
Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag. Wida Budiarti, S.Pd.
Ahmad Hidayat
Penguji : Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd NIP. 19620512 198703 1 002 Erry Sukriah, S.S, MM. NIP. 19791215 200812 2 002 Dr. Pramaputra MM
(5)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENILAIAN MANFAAT EKONOMI AIR PANAS DAN DAYA DUKUNG FISIK DI SARI ATER HOTEL AND RESORT
SANI DWI HANIFAH 1005547
ABSTRAK
Masyarakat perkotaan kini membutuhkan rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak memerlukan waktu yang banyak. Trend Back to nature sedang menjadi gaya hidup masyarakat modern. Masyarakat banyak memilih pergi ke tempat-tempat yang alami dan merasakan sensasi yang mungkin jarang didapat dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk tempat wisata yang dirasa Back to nature salah satunya adalah pemandian air panas yang dibangun untuk spa, tempat berendam, dan ada juga untuk terapi kesehatan. Salah satu tempat berendam yang menjadi pelopor adalah Sari Ater Hotel and Resort. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai ekonomi dari air panas sebagai objek utama Sari Ater dengan metode
Travel Cost Method dan bagaimana daya dukung fisik di Sari Ater. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ekonomi Sari Ater Hotel and Resort sebesar Rp. 75.829.104.100. dan daya dukung fisik Sari Ater Hotel and Resort dapat menampung hingga 8.334 wisatawan per harinya.
(6)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ASSESSMENT OF ECONOMIC BENEFITS OF HOT SPRINGS AND ITS PHYSICAL SUPPORT IN SARI ATER HOTEL AND RESORT
SANI DWI HANIFAH 1005547
ABSTRACT
Urban society today requires an accessible recreational areas without having to spend a lot of their time. The Trend of “Back to nature” is becoming a lifestyle of modern society. Many people choose to go to places with a natural nuance so that they can feel the sensation that may be rarely found in their daily activities. One of the tourist attractions nuanced as “Back to nature” is a hot spring (Thermal Baths), in addition to bathing and SPA, hot water springs are also good for health therapy. One of the pioneers of the Hot Spring bathing place is Sari Ater Hotel and Resort. This study aims to determine the economic value of a thermal baths as the main object in Sari Ater by using Travel Cost Method and to find out how the power of physical carrying capacity in Sari Ater. Research Results indicate that the economic value of the Sari Ater Hotel & Resort is Rp. 3,592,719,969,300. And the physical power of carrying capacity Sari Ater Hotel & Resort can accommodate up to 8334 visitors per day.
(7)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAN ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
UCAPAN TERIMAKASIH... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR GRAFIK ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Sistematika Penulisan ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pariwisata ... 4
B. Destinasi Pariwisata... 5
C. Wisata Alam ... 8
D. Konsep Nilai ... 9
E. Sumber Mata Air Panas ... 10
F. Ekowisata ... 12
G. Daya Dukung Wisata ... 15
(8)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
I. Travel Cost Methode (TCM) ... 18
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 22
B. Metode Penelitian ... 22
C. Populasi dan Sampel ... 22
D. Jenis dan Sumber Data ... 25
E. Alat Pengumpulan Data ... 25
F. Teknik Pengumpulan Data ... 25
G. Variabel ... 25
H. Teknik Analisis Data ... 27
1. Travel Cost Methode (TCM) ... 27
2. Daya Dukung Fisik (PCC) ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum ... 31
B. Sejarah Singkat Sari Ater Hotel and Resort ... 32
C. Karakteristik Responden ... 34
a. Jenis Kelamin ... 34
b. Usia Responden ... 35
c. Asal Responden ... 36
d. Pekerjaan Responden ... 37
e. Pendidikan Terakhir Responden ... 37
f. Pendapatan Perbulan ... 38
g. Pengeluaran Responden ... 38
h. Biaya Perjalanan Responden ... 40
i. Frekuensi Kunjungan ... 41
j. Sumber Informasi Tentang Sari Ater Hotel And Resort ... 42
k. Dengan Siapa Melakukan Kunjungan ... 43
(9)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
m. Jumlah Kunjungan Responden Dalam Satu Bulan ... 45
n. Tempat Menginap Responden ... 46
o. Lama Tinggal ... 47
p. Lama Waktu Yang Dihabiskan ... 48
q. Waktu Tempuh ... 49
D. Penilaian Manfaan Ekonomi Air Panas di Sari Ater Hotel and Resort ... 50
E. Daya Dukung ... 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 59
5.2 Saran ... 59
DAFTAR PUSTAKA ... 61
(10)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1.1 Kebutuhan Areal Wisata Alam ... 16
3.1 Jumlah Pengunjung ke Sari Ater Tahun 2013 ... 23
3.2 Operasional Variabel ... 26
4.1 Ringkasan Hasil Estimasi Linear ... 52
4.2 Hasil Regresi Linier ... 42
(11)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
2.1 Kerangka Pemikiran ... 21 4.1 Peta Wilayah Sari Ater Hotel and Resort ... 31
(12)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
No. Halaman
4.1 Jenis Kelamin Responden ... 35
4.2 Usia Responden ... 35
4.3 Asal Responden ... 36
4.4 Pekerjaan Responden ... 37
4.5 Pendidikan Terakhir Responden ... 38
4.6 Pendapatan Perbulan Responden ... 39
4.7 Pengeluaran Responden ... 40
4.8 Biaya Perjalanan ... 41
4.9 Frekuensi Kunjungan ... 42
4.10 Sumber Informasi Tentang Sari Ater Hotel and Resort... 43
4.11 Dengan Siapa Melakukan Kunjungan ... 44
4.12 Motivasi Kunjungan ... 45
4.13 Jumlah Kunjungan Responden Dalam Satu Bulan ... 46
4.14 Tempat Menginap Responden ... 47
4.15 Lama Tinggal ... 48
4.16 Waktu yang Dihabiskan ... 49
(13)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
No. Halaman
1. Kuesioner ... 63
2. Tabulasi Data ... 67
3. Hasil SPSS Regresi Linier ... 70
4. Perhitungan Surplus Konsumen ... 72
(14)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pariwisata dan ekonomi kreatif memainkan peran penting dalam pembangunan Indonesia. Hal ini dapat dilihat antara lain kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan lapangan kerja, baik langsung maupun tidak langsung. Secara bersamaan, pariwisata dan ekonomi kreatif memberikan kontribusi 11,8% terhadap PDB Indonesia dan 14,66% terhadap total lapangan kerja. Maka dari itu pariwisata menjadi sektor bisnis yang menjanjikan (KEMENPAR 2013).
Indonesia mempunyai potensi wisata yang dapat dikembangkan. Potensi wisata alam, bahari, budaya merupakan modal kepariwisataan yang dapat dimanfaatkan tetapi perlu dilestarikan, dipelihara dengan baik, dan dikembangkan agar terus lestari. Hal tersebut kemudian menjadi konsep pariwisata berkelanjutan. Pariwisata berkelanjutan atau lebih dikenal dengan
Sustainable Tourism berarti membangun sumberdaya (atraksi, aksesibilitas, dan amenitas) pariwisata yang bertujuan untuk memberikan keuntungan optimal bagi stake holder dan nilai kepuasan yang optimal bagi wisatawan dalam jangka panjang.
Masyarakat perkotaan kini membutuhkan rekreasi yang mudah dijangkau dan tidak memerlukan waktu yang banyak. Trend Back to nature sedang menjadi gaya hidup masyarakat modern. Masyarakat banyak memilih pergi ke tempat-tempat yang alami dan merasakan sensasi yang mungkin jarang didapat dalam kegiatan sehari-hari. Bentuk tempat wisata yang dirasa Back to nature salah satunya adalah pemandian air panas yang dibangun untuk spa, tempat berendam, dan juga untuk terapi kesehatan.
Indonesia juga mempunyai potensi sumber air panas. Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi yang mempunyai potensi Sumber Air Panas ini. Salah satu pioner tempat berendam di Jawa Barat adalah Sari Ater yang terletak di Jl. Raya Ciater Subang menjadikan Kawah Aktif Gunung Tangkuban Parahu menjadi sumber air panasnya dan mengalir langsung menuju objek wisata ini. Air panas sebagai objek wisata Sari Ater belum diketahui berapa nilai manfaatnya. untuk dikonsumsi dan non exlusive maka dari itu, semua orang berhak menikmati dan
(15)
2
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memanfaatkan barang tersebut. Penilaian ekonomi lingkungan terhadap barang publik atau barang non pasar didasarkan pada konsep Willingness to pay (WTP). Penilaian dengan pendekatan WTP dilakukan dengan melihat preferensi masyarakat dalam menanggapi kualitas lingkungan yang terjadi disekitar (Hussen dalam Adhianto, 2010 : 17). Dengan demikian, penilaian non-marketvaluation dapat digunakan untuk memberikan penilaian ekonomis untuk barang-barang lingkungan termasuk ekowisata.
Suatu kawasan wisata dinilai perlu mengetahui cara menghitung berapa daya dukung fisik di tempat yang dikelolanya agar bias memprediksi berapa banyak wisatawan yang dapat datang dan menikmati fasilitas yang ada dengan nyaman. Hal ini belum diterapkan di Sari Ater Hotel and Resort. Sari Ater Hotel and Resort masih mengira ngira berapa wisatawan yang dapat ditampung disana.
Dilihat dari latar belakang diatas maka untuk mengetahui berapa nilai manfaat ekonomi air panas di Sari Ater dan daya dukung ekologis di Sari Ater Hotel and Resort untuk pengelolaan yang lebih baik disana maka dirasa perlu dilakukan penelitian dengan judul “Penilaian Manfaat
Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik di Sari Ater Hotel and Resort”
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan peneliti mengidentifikasi masalah yang terdapat di Sari Ater . Manfaat ekonomi dari air panas sebagai objek utama di Sari Ater dan daya dukung yang ada sebagai pendukung kegiatan pariwisata di Sari Ater Hotel and Resort maka berdasarkan pemaparan latar belakang tersebut peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Berapa nilai manfaat ekonomi air panas di Sari Ater sebagai tempat wisata? 2. Berapa daya dukung fisik yang tersedia di Sari Ater ?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian dapat dibagi menjadi beberapa hal yaitu:
1. Menghitung nilai manfaat ekonomi air panas di Sari Ater sebagai tempat wisata. 2. Menghitung daya dukung fisik yang ada di Sari Ater.
(16)
3
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat dari hasil penelitian ini adalah: 1. Kepentingan teoritis
Hasil penelitian diharapkan dapat memperluas kajian prodi Manajemen Resort and Leisure. Khususnya kajian tentang valuasi manfaat ekonomi sumber daya alam dan daya dukung fisik di Sari Ater Hotel and Resort khususnya Serta dapat menjadi gambaran untuk peneliti berikutnya yang akan meneliti lebih jauh mengenai topik yang sama.
2. Kepentingan praktis
Hasil penelitian diharapkan menjadi masukan bagi pihak Sari Ater Hotel and Resort sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan wisata yang mengutamakan perlindungan lingkungan
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah pembahasan, penulisan skripsi ini disusun secara sistematika ke dalam 5 bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi pendahuluan yang menjelaskan latar belakang yang mendasari diadakannya penelitian ini, pokok permasalahan, maksud dan tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, lokasi dan sistematika penelitian.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan tentang pengertian-pengertian dan teori-teori yang relevan dengan penelitian ini.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini merupakan penjabaran lebih rinci mengenai metode yang digunakan dalam penelitian berisi variabel penelitian dan definisi, penentuan sample, jenis dan sumber data, metode pengumulan data, metode pengolahan, dan metode analisis.
(17)
4
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang pembahasan atas penelitian berdasarkan teori dan data yang diperoleh melalui wawancara dan studi kepustakaan.
BAB V : SIMPULAN DAN SARAN
(18)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian skripsi dilakukan di Sari Ater tepatnya Jl. Raya Ciater Subang, 41281. Penelitian ini berfokus pada penilaian manfaat ekonomi dan daya dukung ekologisdi Sari Ater.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode ini menurut Sugiono (2012:13) yang dimaksud dengan metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu.
C. Populasi dan Sampel
Populasi menurut Sugiyono (2013) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung yang datang ke Sari Ater pada tahun 2013, sebagai berikut :
Tabel 3.1
Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sari Ater Hotel and Resort Tahun 2013
Bulan Jumlah
Januari 162.726
Februari 77.911
Maret 109.587
April 99.856
Mei 210.945
(19)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Juli 62.998
Agustus 338.870
September 121.809
Oktober 112.187
November 120.950
Desember 233.746
TOTAL 1.910.053
Sumber : Pengelola Sari Ater, 2014
Sampel menurut Sugiyono (2013) adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sampel sebagai berikut yaitu : 1. Responden yang berada di lokasi wisata minimal 30 menit.2. Responden yang hanya mengunjungi satu objek saja tidak ada objek lain sebelumnya dan sesudahnya.3. Responden yang tinggal di daerah objek wisata atau dari daerah lain.4. Responden yang tujuan berwisata untuk berlibur (Ortacesme et al, 2001).
Penelitian ini menggunakan sampel dengan data primer yang dilakukan dengan menggunakan metode probability sampling, yaitu setiap sampel dipilih berdasarkan prosedur seleksi dan memiliki peluang ang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel (Kuncoro, 2003). Ada dua kriteria sebelum melakukan wawancara peneliti harus bertanya apakah responden (1) Apakah Sari Ater merupakan tujuan utama dalam perjalanan? Dan (2) Apakah membayar karcis masuk?
Penentuan jumlah sampel penelitian menggunakan formula Slovin sebagai berikut :
(20)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
n = Ukuran sampel N = Populasi sampel
e = Batas toleransi kesalahan (0,1)
D. Jenis dan Sumber Data
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Data penelitian digolongkan menjadi dua yaitu, data primer dan data sekunder. Data primer dapat diartikan dimana data tersebut diperoleh secara langsung dari subjek yang berhubungan dalam penelitian. Dan sebaliknya data sekunder adalah sumber data penelitian dimana subjek tidak berhubungan secara langsung dengan objek penelitian.
E. Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Kuesioner yang akan diajukan kepada wisatawan yang datang ke Sari Ater Hotel and Resort.
2. Buku catatan digunakan untuk mencatat hal-hal penting.
(21)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan “langkah yang paling strategis dalam penelitian,
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan penelitian adalah mendapatkan data” Sugiyono (2008)
Alat yang dapat digunakan sebagai pengumpul data-data primer dan sekunder antara lain:
1. Studi kepustakaan, dengan cara membaca dan mempelajari teori-teori yang bersangkutan dengan penelitian ini. Mengumpulkan bahan-bahan teoritis sehingga dapat memperoleh suatu pengertian yang mendalam dan menunjang proses pembahasan data yang sebenarnya.
2. Observasi, peneliti melakukan pengamatan langsung ke lapangan di Sari Ater berhubungan dengan penilaian manfaat ekonomi di Sari Ater.
3. Kuesioner dilakukan dengan menyebarkan seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden. Dalam wawancara peneliti mengemukakan beberapa pertanyaan yang mencerminkan pengukuran dalam rumus
G. Variabel
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2013) adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel pada penelitian ini adalah variabel descrete yang merrupakan konsep yang nilainya tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal dibelakang koma. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 3.2 Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel
Ci = biaya perjalanan pulang pergi antar zona I dan objek wisata Ti = waktu total untuk perjalanan pulang pergi
(22)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Olahan Data peneliti, 2014
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
Berdasarkan tujuannya penelitian ini menggunakan metode deskriptif analits dan analisis biaya perjalan untuk mencari nilai kesediaan membayar konsumen yang dikenal dengan
Willingness to pay (WTP)terhadap barang publik. Rekreasi merupakan barang publik dimana tidak mempunyai harga pasar. Teori permintaan jumlah pengunjung dipengaruhi oleh biaya perjalanan, hal ini juga yang mendasarkan yang dikeluarkan oleh pengunjung.
1. Travel Cost Methode (TCM)
Travel cost method (TCM) dapat dikatakan sebagai metode yang tertua untuk pengukuran nilai ekonomi tidak langsung. Metode ini diturunkan dari pemikiran yang dikembangkan
Penilaian Ekonomi dengan TCM
Si = tempat wisata alternatif yang tersedia bagi masyarakat zona i
Ai = citarasa
Yi = penghasilan rata-rata tiap orang di zona i
Variabel Sub Variabel
Daya Dukung
A = luas areal yang tersedia untuk pemanfaatan wisata
areal yang dibutuhkan untuk aktivitas tertentu
Rf = factor rotasi, dihitung dengan persamaan :
Rf =
(23)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh Hotelling pada tahun 1931, yang kemudian secara formal diperkenalkan oleh Wood dan Trice (1958) serta Clawson dan Knetsch (1966). Metode ini digunakan kebanyakan utnuk menganalisi permintaan terhadap rekreasi alam terbuka. Secara prinsip metode ini mengkaji biaya yang dikeluarkan setiap individu untuk mendatangi tempat-tempat rekreasi. Dengan mengetahui pola ekspenditur dari konsumen kita dapat mengkaji berapa nilai (value) yang diberikan konsuen kepada sumber daya alam dan lingkungan.
Secara umum ada dua teknik sederhana yang digunakan untuk menentukan nilai ekonomi berdasarkna TCM ini. Teknik tersebut adalah pendekatan melalui zonasi, dan pendekatan
individual. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pendekatan individual dimana analisis lebih didasarkan kepada data primer yang diperoleh melalui survey dan teknik statistika yang relative kompleks.
Metode biaya perjalanan digunakan untuk menghitung tingkat kunjungan per 1000 penduduk per tahun. Fungsi dari faktor biaya perjalanan, waktu yang digunakan untuk melakukan perjalan, objek wisata alternatif yang berada dalam zona penelitian, serta penghasilan wisatawan. Fungsi dari faktor-faktor tersebut dapat dilihat dari model berrikut (Akhmad Fauzi, 2006:215);
Vij = f (cij , Tij , Qij , Sij , Mi )
Keterangan :
Vij = Derajat Kunjungan
Cij = Biaya perjalanan yang dikeluarkan individu
Tij = waktu total untuk perjalanan pulang pergi
Qij = Citarasa atau persepsi wisatawan terhadap kualitas lingkungan dari lokasi
Sij = Tempat wisata alternatif yang tersedia bagi masyarakat zona i
Mij = Penghasilan rata rata tiap orang di zona i
Persamaan diatas menggambarkan fungsi generic yang sering digunakan untuk melakukan studi TCM sering dibuat dalam bentuk linier maupun non linier. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan alat analisis statistic yaitu regresi linier berganda dengan pendekatan OLS (Ordinary Least Squares). Analisis ini merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabel. Hubungan tersebut dapat
(24)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dijelaskan dalam bentuk persamaan yang menghubungkan variabel terikat Y dengan satu atau lebih variabel bebas X
Untuk menganalisi jumlah permintaan di Sari Ater Hotel and Resort yang dipengaruhi oleh biaya perjalanan ke Sari Ater, biaya perjalanan ke Gracia, jarak, umur, gender, pendidikan, dan penghasilan sehingga dapat diformulasikan sebagai berikut:
Y = f (X1 , X2 , X3 , X4 , X5 , X6 , X7 )
Keterangan :
Y = Jumlah kunjungan
X1 = Biaya perjalanan ke Sari Ater Hotel and Resort
X2 = Biaya perjalanan ke Gracia
X3 = jarak
X4 = Umur
X5 = Gender
X6 = Pendidikan
X7 = Penghasilkan
Dari formula diatas, maka model untuk analisis regresi dengan menggunakan pendekatan OLS adalah sebagai berikut:
Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β 4X4 + β 5X5 + β 6X6 + β 7X7 + е
2. Daya Dukung Fisik (PCC)
Daya dukung fisik merupakan jumlah maksimum wisatawan yang secara fisik terpenuhi, dalam satu satuan waktu tertentu. PCC dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
PCC = A x x Rf Keterangan :
(25)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A : Luas areal yang tersedia untuk pemanfaatan wisata
: Areal yang dibutuhkan untuk aktivitas tertentu (m2) atau v adalah seorang wisatawan dan a adalah areal yang dibutuhkan oleh wisatawan (Sayan dan Atik, 2011:212)
: faktor Rotasi
Pertimbangan dasar yang digunakan dalam melakukan perhitungan PCC ini adalah: a. Luas area yang dibutuhkan oleh seorang wisatawan untuk berwisata agar tetap
memperoleh kepuasan. Kebutuhan area seorang wisatawan untuk berenang adalah 302 kaki2, berperahu adalah 544 kaki2, berpiknik adalah 2725-2726 kaki2, dan berkemah adalah 3640-3907 kaki2 (Douglas dalam Fandeli 2002: 207)
b. Luas ruang yang tersedia merupakan seluruh luas areal pemanfaatan yang dapat dijadikan sebagai tempat konsentrasi pengunjung/pusat aktivitas wisata.
c. Faktor rotasi (Rf) adalah jumlah kunjungan harian yang diperkenankan ke suatu lokasi, yang dihitung dengan persamaan :
Rf =
(26)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Nilai ekonomi yang telah diketahui nilainya dapat dipakai sebagai acuan untuk penentuan harga tiket masuk. Wisatawan membayar air panas sebesar Rp. 15.880 untuk sekali berkunjung, harga tiket untuk masuk kolam berkisar Rp. 25.000 – Rp. 60.000 hal itu menjadi keuntungan untuk pihak Sari Ater Hotel and Resort karena biaya untuk air panas terpenuhi dan sisanya adalah untuk biaya oprasional, pengembangan fasilitas, dan kebersihan
2. Daya dukung fisik di Sari Ater Hotel and Resort menurut perhitungan adalah dapat menampung hingga 8.344 pengunjung setiap harinya. Dari data kunjungan yang ada, wisatawan yang datang pada tahun 2013 adalah 1.910.053 atau 5.233 wisatawan perharinya. Dari hasil perhitungan maka Sari Ater Hotel and Resort masih dapat menampung 3.111 wisatawan lagi dengan keadaan yang membuat wisatawan merasa nyaman dan tenang.
B. SARAN
Dari berbagai kesimpulan sebelumnya maka peneliti memberikan beberapa saran guna peningkatan kualitas Sari Ater Hotel and Resort diantaranya sebagai berikut:
1. Pengunjung menyayangkan tiket masuk yang tidak efesien karena pengeola menyediakan banyak tiket masuk, mulai dari harga masuk kendaraan, harga masuk wisatawan, dan harga tiket masuk kolam rendam sehingga pengunjung merasa kerepotan untuk membeli tiket-tiket tersebut. Maka peneliti memberikan saran agar pengelola menyediakan tiket-tiket yang mencakup harga masuk wisatawan ke kawasan Sari Ater Hotel and Resort di setiap tiket kolam rendam agar memudahkan pengunjung.
2. Peneliti menyarankan pengelola lebih memaksimalkan semua lahan tanpa merusak lingkungan agar wisatawan yang datang lebih banyak dan merasa puas untuk datang ke
(27)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sari Ater Hotel and Resort karena menurut perhitungan Sari ATer Hotel and Resort masih dapat menampung lebih banyak wisatawan.
(28)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta : PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA
Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.
Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya
Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.
California : SAGE Publication
Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California : SAGE Publication
Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM International Standards Wordwide. Kansas
KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.
Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia
Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi Regresi Linier Berganda. Depok
Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : PT. Pradnya Pramita
(29)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Bandung : Alfabeta
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).
Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]
http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/ [21 Agustus 2014]
http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html [4
Juni 2014]
en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]
www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]
www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf [ 29 Mei 2014]
http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata+ai r+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]
http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29 Mei 2014]
(30)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta : PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA
Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.
Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya
Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.
California : SAGE Publication
Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California : SAGE Publication
Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM
International Standards Wordwide. Kansas
KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.
Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia
Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi Regresi Linier Berganda. Depok
Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : PT. Pradnya Pramita
(31)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D.
Bandung : Alfabeta
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).
Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]
http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/[21 Agustus 2014]
http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html [4 Juni 2014]
en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]
www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]
www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf[ 29 Mei 2014]
http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata +air+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]
http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29 Mei 2014]
(1)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Nilai ekonomi yang telah diketahui nilainya dapat dipakai sebagai acuan untuk
penentuan harga tiket masuk. Wisatawan membayar air panas sebesar Rp. 15.880 untuk
sekali berkunjung, harga tiket untuk masuk kolam berkisar Rp. 25.000 – Rp. 60.000 hal
itu menjadi keuntungan untuk pihak Sari Ater Hotel and Resort karena biaya untuk air panas terpenuhi dan sisanya adalah untuk biaya oprasional, pengembangan fasilitas, dan kebersihan
2. Daya dukung fisik di Sari Ater Hotel and Resort menurut perhitungan adalah dapat
menampung hingga 8.344 pengunjung setiap harinya. Dari data kunjungan yang ada, wisatawan yang datang pada tahun 2013 adalah 1.910.053 atau 5.233 wisatawan perharinya. Dari hasil perhitungan maka Sari Ater Hotel and Resort masih dapat menampung 3.111 wisatawan lagi dengan keadaan yang membuat wisatawan merasa nyaman dan tenang.
B. SARAN
Dari berbagai kesimpulan sebelumnya maka peneliti memberikan beberapa saran guna peningkatan kualitas Sari Ater Hotel and Resort diantaranya sebagai berikut:
1. Pengunjung menyayangkan tiket masuk yang tidak efesien karena pengeola menyediakan
banyak tiket masuk, mulai dari harga masuk kendaraan, harga masuk wisatawan, dan harga tiket masuk kolam rendam sehingga pengunjung merasa kerepotan untuk membeli tiket-tiket tersebut. Maka peneliti memberikan saran agar pengelola menyediakan tiket-tiket yang mencakup harga masuk wisatawan ke kawasan Sari Ater Hotel and Resort di setiap tiket kolam rendam agar memudahkan pengunjung.
2. Peneliti menyarankan pengelola lebih memaksimalkan semua lahan tanpa merusak
(2)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sari Ater Hotel and Resort karena menurut perhitungan Sari ATer Hotel and Resort masih dapat menampung lebih banyak wisatawan.
(3)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta :
PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA
Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Alam
di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di Kelurahan
Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan Universitas
Gadjah Mada.
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.
Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya
Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.
California : SAGE Publication
Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California :
SAGE Publication
Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug
Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM International
Standards Wordwide. Kansas
KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.
Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia
Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi Regresi
Linier Berganda. Depok
Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : PT. Pradnya
(4)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam
Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D. Bandung
: Alfabeta
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).
Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]
http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/ [21 Agustus 2014]
http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html [4 Juni 2014]
en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]
www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]
www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf [ 29 Mei 2014]
http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata+ai r+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]
http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29 Mei 2014]
(5)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut F. (2006). Perencanaan Ekowisata. Yogyakarta :
PUSBAR UGM & ANDI YOGYAKARTA
Elfrida Tambunan, Siti Latifah, Pindi Patana. (2013). Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata
Alam di Kabupaten Samosir, Provinsi Sumut (Studi Kasus Pemandian Air Panas di
Kelurahan Siogong-ogong, Kecamatan Pangururan). Jurnal
Fandeli, C. (2002). Perencanaan Pariwisata Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada.
Fauzi, Akhmad. 2006. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama
Hadinoto, Kusudianto. (1966). Physical Planning for Tourism Development In Indonesia.
Yayasan Sanggar Bina Tama. Surabaya
Hannam, Kevin dan Knox, Dan. (2010). Understanding Tourism a Critical Introduction.
California : SAGE Publication
Inkson, Clare dan Minnaert, Lynn. (2012). Tourism Management an Introduction. California
: SAGE Publication
Irma Afia Salma & Indah Susilowati. (2008). Analisis Permintaan Objek Wisata Alam Curug
Sewu, Kabupaten Kendal Dengan Pendekatan Travel Cost.
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
James, J Spill. (2004). Landscape Ecology & Wildlife Habitat Evaluation. ASTM
International Standards Wordwide. Kansas
KEMENPAREKRAF. (2013). Konsep Sustainable Tourism KEMENPAREKRAF.
Marpaung, Bahar. (2000). Pengantar PAriwisata. Jakarta: PT. Gramedia
Naufal Yusuf, Muhammad Am. (2003). Analisis Data Multivariat-Konsep dan Aplikasi
Regresi Linier Berganda. Depok
Nugroho, Iwan. (2011). Ekowisata & Pengembangan Berkelanjutan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
Pendit, Nyoman S. (2006). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta : PT.
(6)
Sani Dwi Hanifah, 2014
Penilaian Manfaat Ekonomi Air Panas Dan Daya Dukung Fisik Di Sari Ater Hotel And Resort Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siswantoro, H. (2012). Kajian Daya Dukung Lingkungan Wisata Alam Taman Wisata Alam
Grojogan Sewu Kabupaten Karanganyar. S2 Thesis, Universitas Dipenegoro.
Sugiyono. (2013). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN R&D.
Bandung : Alfabeta
Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
Wearing, S. dan Neil. J. (2009). Ecotourism : Impact, Potentials & Possibilities (second ed).
Hungary: Routledge.[21 Agustus 2014]
http://hpkkh.org/manajemen-objek-dan-daya-tarik-wisata-odtw/[21 Agustus 2014]
http://searchglobalonline.blogspot.com/2013/02/pengertian-objek-dan-daya-tarik-wisata.html
[4 Juni 2014]
en.wikipedia.org/wiki/Balneotherapy [29 Mei 2014]
www.eytonsearth.org/balneology-balneotherapy.php [ 29 Mei 2014 ]
www.sld.cu/galerias/pdf/sitios/...bal/rheumatology_international.pdf[ 29 Mei 2014]
http://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=YEqPU_LDMtPm8AXUuoHYCg#q=sumber+mata +air+panas+sebagai+destinasi+wisata [29 Mei 2014]
http://www.teenage-corner.com/2011/07/negara-negara-yang-kaya-dengan-sumber.html [29 Mei 2014]