Pengaruh Kepercayaan Merek terhadap Loyalitas Merek (Studi Kasus pada Motor Yamaha di Universitas Kristen Maranatha Bandung).

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

The purpose of this study to examine the effect of brand trust on brand loyalty. To get the information needed research, researcher conduct survey to 100 respondens. Respondents are students at Maranatha Christian University Bandung. The analyzed quantitatively using SPSS 11.5. the results show that brand trust has a positive influence of brand loyalty. It is therefore important for companies to continue to maintain confidence in the brand, because many of the gains the company if the company continues to maintain confidence in the brand


(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek. Untuk mendapatkan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti melakukan survey kepada 100 responden. Responden adalah mahasiswa di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Kemudian dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan SPSS 11.5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan merek memiliki pengaruh positif dari loyalitas merek. Hal ini penting bagi perusahaan untuk terus mempertahankan kepercayaan merek karena banyak keuntungan yang diperoleh perusahaan jika perusahaan terus mempertahankan kepercayaan merek


(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

2 K BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6

2.1 Teori Merek ... 6

2.1.1. Penetapan Merek ... 7

2.1.2. Peranan Merek ... 10


(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.3 Teori Kepercayaan Merek ... 12

2.3.1. Piramida Loyalitas ... 13

2.3.2. Mengukur Loyalitas Merek ... 15

2.3.3. Karakteristik Konsumen Loyal ... 17

2.3.4. Nilai Strategis dan Loyalitas Merek ... 18

2.3.5. Menciptakan dan Memelihara Loyalitas Merel ... 19

2.4. Hasil Penelitian Terdahulu ... 20

2.5. Rerangka Pemikiran ... 21

2.5.1. Pembahasan Rerangka Pemikiran ... 22

2.6. Pengembangan Hipotesis ... 23

2.7. Paradigma Penelitian ... 24

3 BAB III METODA PENELITIAN ... 25

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian ... 25

3.2 Metode Pengambilan Sampel ... 26

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 27

3.4 Definisi Operasional Variabel dan Teknik pengukuran Instrumen 28 3.5 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 30

4 3.6 Metode Analisis Data ... 31

5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 32

4.1.Hasil Penelitian ... 32

4.1.1. Karakteristik ... 32

4.1.1.1 Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin ... 32

4.1.1.2 Karakteristik Berdasarkan Usia ... 34

4.1.1.3. Karakteristik Berdasarkan Tahun Angkatan ... 35

4.1.1.4. Karakteristik Berdasarkan Jurusan ... 36

4.1.2. Hasil Pengujian Instrumen Penelitian ... 36


(5)

x Universitas Kristen Maranatha

4.1.2.2. Hasil Pengujian Reliabilitas ... 39

4.1.2.3. Hasil Uji Normalitas ... 42

4.1.2.4. Hasil Analisis Regresi Sederhana ... 43

4.2. Pembahasan ... 47

4.2.1. Kepercayaan Merek ... 47

4.2.2. Loyalitas Merek ... 48

4.2.3. Besar Pengaruh Kepercayaan Merek ... 49

4.3. Implikasi Pemasaran ... 50

Sed4.44. 444 BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 53

5.1. Simpulan ... 53

5.2. Keterbatasan Penelitian & Saran ... 54

5.2.1. Keterbatasan Penelitian ... 54

5.2.2. Saran Umum ... 55


(6)

xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Piramida Loyalitas... 13 Gambar 2.2 Rerangka Penelitian... 21 Gambar 2.3. Paradigma Penelitian ... 24 Gambar 2.4. Definisi Operasional Variabel dan Tehnik Pengukuran Instrumen . 28


(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 33

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 34

Tabel 4.3 Karaktersitik Responden Berdasarkan Angkatan ... 35

Tabel 4.4 Karakteristik responden Berdasarkan Jurusan ... 36

Tabel 4.5 Pengujian Validitas : KMO and Barlett’s Test ... 37

Tabel 4.6 Pengujian Validitas : Rotated Component Matrix ... 38

Tabel 4.7 Pengujian Reliabilitas Kepercayaan Merek : Reliability Statistic ... 39

Tabel 4.8 Pengujian Reliabilitas Kepercayaan Merek : Item-Total Statistic... 40

Tabel 4.9 Pengujian Reliabilitas Loyalitas Merek : Reliability Statistic ... 41

Tabel 4.10 Pengujian Reliabilitas Loyalitas Merek : Item-Total Statistic ... 41

Tabel 4.11 Pengujian Normalitas : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 42

Tabel 4.12 Analisis Regresi : Model Sumary ... 44

Tabel 4.13 Pengujian Regresi : ANOVA ... 45


(9)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Kuisioner Penelitian Lampiran B : Hasil Pengolahan Data


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penjualan sepeda motor di Indonesia semakin bersaing ketat setiap tahunnya, yang menjadikan para produsen sepeda motor semakin berlomba-lomba dalam menjual sepeda motornya. Berikut data penjualan sepeda motor dari AISI pada penjualan bulan Januari – Juni 2010, seperti biasa terjadi persaingan sengit antara produk Yamaha dan Honda. Honda menjadi pemimpin dalam penjualan semester ini, namun tampaknya Honda pada tahun ini akan menjadi ketar-ketir karena pada bulan Januari, Februari, April, dan Juni, Yamaha mengungguli penjualan Honda. Mungkin masyarakat menjadi semakin selektif dalam membeli kendaraannya. Diperkirakan tahun ini akan meningkat mencapai 7 juta unit

Merek Januari Februari Maret April

Honda 216.176 243.412 291.594 304.801

Yamaha 239.740 251. 394 270.641 309.518

Suzuki 40.225 37.064 39.007 35.228

Kawasaki 6.279 6.777 7.625 5.874

Mei Juni Total

318.713 293.050 1.667.140

274. 325 300.408 1.646.026

41.538 51.251 244.583


(11)

2 Universitas Kristen Maranatha Sementara, jika melihat penjualan berdasarkan jenisnya, tampak Yamaha menguasai penjualan motor matik dan sport. Di bebek masih dipegang oleh Honda, kemungkinan arah masyarakat masih menginginkan kendaraan yang lebih irit. Tetapi seiring dengan jaman yang semakin berlalu, motor 4 tak menjadi sama iritnya dan konsumen semakin selektif sebelum membeli

Merek Bebek Skutik Sport

Honda 920.974 660.104 86.062

Yamaha 749.963 777.596 118.467

Suzuki 152.906 82.665 9.012

Kawasaki 10.728 - 29.465

Total 1.834.571 1.520. 365 243.006

Sumber : http://oprekmotore.blogspot.com/2010/08/tabel-penjualan-motor-smester-i-tahun.html

Perkembangan penggunaan sepeda motor dewasa ini, mendorong pentingnya sebuah perusahaan untuk membangun sebuah merek karena merek merupakan sebuah elemen yang penting dalam kehidupan masyarakat modern. (Casavera 2009:2), merek tersebut akan mempermudah pengidentifikasian produk atau jasa oleh konsumen. Selain itu, merek juga bisa membuat pembeli yakin akan memperoleh kualitas yang sama apabila mereka membeli kembali (Stanton 2005:221)

American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau penjual yang membedakan produknya dengan produk pesaing. (Kotler 2011:263). Maka merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendeferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa


(12)

3 Universitas Kristen Maranatha lainnya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang samna. Perbedaan ini bisa fungsional, rasional, atau nyata- berhubungan dengan kinerja produk dari merek. Perbedaan ini juga bisa bersifat simbolis, emosional atau tidak nyata- berhubungan dengan apa yang dipresentasikan merek.

Dalam jurnal yang di susun oleh Delgado dan Munuera, (2005) yang berjudul ”does brand trust meter two brand equity “ menjelaskan bahwa dimensi dari kepercayaan merek itu ada dua yaitu: brand reability di pahami sebagai kepuasan pelanggan karena kompetensi merek tersebut, yang selanjutnya akan menimbulkan kepercayaan pelanggan terhadap merek tersebut, karena merek tersebut mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan.

Brand Reabilty merupakan hal yang esensial bagi terciptanya kepercayaan merek

karena kemampuan merek itu memenuhi nilai yang dijanjikannya akan membuat konsumen merasa yakin akan mendapatkan yang dibutuhkannya , dalam hal ini kebutuhan untuk keluar dari perasaan terancamnya. Sedangkan Brand Intention didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu mengutamakan kepentingan konsumen ketika masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak terduga.

Kedua komponen kepercayaan merek bersandar pada penilaian konsumen yang subjektif atau berdasarkan pada persepsi masing-masing konsumen terhadap manfaat yang diberikan produk atau merek. Perusahaan berusaha membangun kepercayaan merek karena diharapkan konsumen akan menjadi loyal jika konsumen telah memiliki kepercayaan terhadap suatu merek produk tertentu

Loyalitas merek adalah komitmen hakiki untuk membeli ulang sebuah merek yang istimewa (Peter & Olson, 2003). Brand loyalty (loyalitas merek) merupakan suatu ukuran keterkaitan pelanggan terhadap sebuah merek (Durianto et al., 2001). Dilihat dari sudut pandang strategi pemasaran, Brand Loyalty adalah suatu konsep yang sangat penting,


(13)

4 Universitas Kristen Maranatha khususnya pada kondisi pasar dengan tingkat pertumbuhan sangat rendah namun tingkat persaingan sangat ketat saat ini, keberadaan konsumen yang sangat loyal pada suatu merek sangat dibutuhkan perusahaan untuk dapat bertahan hidup. Dan upaya mempertahankan ini sering menjadi strategi yang jauh lebih efektif daripada menarik pelanggan-pelanggan yang baru (Peter & Olson 2003:161). Di sisi lain dalam jangka panjang, loyalitas adalah basis penting bagi pengembangan sustainable competitive advantage (keunggulan bersaing yang berkelanjutan), yaitu merupakan keunggulan yang dapat direalisasikan melalui upaya pemasaran

Dari fenomena yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP LOYALITAS MEREK”.

1.2Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas maka identifikasi masalahnya adalah :

1. Bagaimana kepercayaan merek konsumen motor YAMAHA.

2. Bagaimana loyalitas konsumen motor YAMAHA

3. Seberapa besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor YAMAHA


(14)

5 Universitas Kristen Maranatha

1.3Tujuan Penelitian

Dari identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian adalah :

1. Untuk menguji bagaimana kepercayaan merek konsumen motor YAMAHA. 2. Untuk menguji bagaimana loyalitas konsumen motor YAMAHA

3. Untuk menguji seberapa besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor YAMAHA

1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademisi

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu dan memberikan tambahan pengetahuan tentang pengaruh dan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek.

2. Manfaat Kebijakan

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam membangun citra merek agar dapat memiliki kepercayaan merek yang baik di mata konsumen. Hal ini penting bagi perusahaan untuk menjaga kepercayaan merek karena loyalitas akan muncul seiring dengan timbulnya kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek tertentu.

3. Manfaat Peneliti

Diharapkan, hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi oleh peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang kepercayaan merek terhadap loyalitas merek.


(15)

53 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dalam penelitian tentang kepercayaan merek terhadap loyalitas merek, peneliti menggunakan sepeda motor sebagai salah satu objek produk yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar tingkat loyalitas jika konsumen itu percaya terhadap suatu merek sepeda motor tertentu. Peneliti mengambil sampel dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 100 orang responden dimana orang-orang yang menjadi respondennya adalah para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha fakultas Ekonomi baik manajemen dan akuntansi

Peneliti mengambil sampel dari para mahasiswa dan mahasiswi fakultas ekonomi karena jumlah populasi mahasiswa ekonomi adalah yang paling dominan diantara fakultas lain yang ada di fakultas lain yang ada di Universitas Kristen Maranatha. Sebagian besar yang mengisi kuisioner adalah berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 57% dengan usia rata-rata 17-18 tahun dengan persentase 29% dan berfakultas ekonomi jurusan manajemen dengan persentase 54% serta angkatan 2007 dengan persentase 29%


(16)

54 Universitas Kristen Maranatha Dari pengolahan data dan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Kepercayaan merek berpengaruh positf tehadap loyalitas merek, yang mana didukung oleh hasil penelitian Persamaan regresi yang telah dilakukan. Artinya adalah setiap peningkatan angka sebesar 1 pada kepercayaan merek, maka loyalitas merek juga akan mengalami peningkatan sebesar hasil perkalian kepercayaan merek. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek.

2. Loyalitas konsumen motor YAMAHA berpengaruh positif karena hasil analisis reliabiltas chronbach alpha sebesar 0.654 pada konstruk loyalitas merek

3. Besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor YAMAHA sangat kecil. Analisis yang dapat diambil dari table diatas yaitu R Square sebesar 0.062 atau 6.2%, yang artinya besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek sebesar 6.2%

5.2. Keterbatasan Penelitian dan Saran

5.2.1. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi secara keseluruhan dari populasi yang diteliti


(17)

55 Universitas Kristen Maranatha 2. Pengambilan jumlah sampel yang diteliti kurang banyak

3. Penelitian ini hanya membahas hubungan antara 2 variabel yaitu : brand trust dan brand loyalty dimana tidak adanya variabel moderasi/variabel yang memediasi

5.2.1.1. Saran Umum

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan dibagi menjadi dua bagian, yaitu saran umum dan saran khusus. Saran umumnya adalah sebagai berikut :

1. Peneliti selanjutnya dianjurkan agar memperbanyak jumlah sampel agar penelitian yang dilakukan dapat lebih teruji

2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk memeperoleh simpulan yang lebih teruji

3. Menambah variabel moderasi/variabel yang memediasi hubungan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek hal ini dilakukan untuk lebih memperkuat hasil yang telah diuji sebelumnya.

5.2.1.2. Saran Khusus

Sedangkan saran khusus yang ingin peneliti ajukan adalah :

1. Sepeda motor YAMAHA harus lebih meningkatkan service baik itu dari promosi penjualannya seperti memberikan hadiah berupa helm atau jaket kulit pada setiap pembelian sepeda motor agar kepercayaan merek produk Yamaha akan semakin membaik


(18)

56 Universitas Kristen Maranatha 2. Demi menjaga dan memelihara loyalitas merek dari produk YAMAHA ini, peneliti memberikan saran berupa perusahaan harus menemukan cara-cara yang tepat untuk dapat tetap dekat dengan pelanggan diantaranya dengan mengadakan gathering untuk meningkatkan keakraban dan pengadaan service-service gratis pada acara-acara tertentu

3. Untuk meningkatkan kerpercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor Yamaha,perusahaan harus meningkatkan penanganan terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para konsumen agar menjamin kepuasan konsumen dapat selalu terjaga


(19)

57 Universitas Kristen Maranatha Daftar Pustaka

Casavera.2009.8 Kasus Sengketa Merek di Indonesia.Edisi Pertama. Yogyakarta:Graha Ilmu Delgado,E.,Munuera,J.L.,2005 : ”does brand trust matter to brand equity”International journal product and brand management, Vol 14 No.3,p.187-196

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Kotler, P. & Keller, K.L.2007. Manajemen Pemasaran Edisi Pertama. Jilid Dua belas. Jakarta.Indeks

Kotler, P. & Keller, K.L.2011. Marketing Management. Fourteenth Edition. Global Edition. England. Pearson

Keller, K.L.2008. Strategic Brand Management. “Building, Measuring and Managing Brand

Equity”. Third Edition.New Jersey. Pearson

Purwanto,B.M.2002. The Effect of Salesperson Stress Factor on Job Performance. Journal of Indonesian Economy & Business, 17 (2): 150-169

Riana, Gede. 2008. Pengaruh Trust in Brand terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Denpasar. Journal of Buletin Studi Ekonomi. Vol 13 (2). 2008: 184-202

Sugiyono, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Cetakan ke-7. Penerbit: Alfabeta


(20)

58 Universitas Kristen Maranatha Tjahyadi,R.A.2006.Brand Trust dalam konteks Loyalitas Merek: Peran Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, dan Karakteristik Hubungan Pelanggan-Merek. Jurnal Manajemen, 6 (1): 63-76

Tjahyadi,R.A & Kristiawan,A.2007. Pengaruh Brand Trust pada Brand Loyalty: Peranan Brand Trust sebagai Faktor Pemediasi

Victor P. Buell(2010,414). Marketing Management: A Strategic Planning Approach. Fourth Edition. Pearson.p : 414-416


(1)

53 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Dalam penelitian tentang kepercayaan merek terhadap loyalitas merek, peneliti menggunakan sepeda motor sebagai salah satu objek produk yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar tingkat loyalitas jika konsumen itu percaya terhadap suatu merek sepeda motor tertentu. Peneliti mengambil sampel dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 100 orang responden dimana orang-orang yang menjadi respondennya adalah para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha fakultas Ekonomi baik manajemen dan akuntansi

Peneliti mengambil sampel dari para mahasiswa dan mahasiswi fakultas ekonomi karena jumlah populasi mahasiswa ekonomi adalah yang paling dominan diantara fakultas lain yang ada di fakultas lain yang ada di Universitas Kristen Maranatha. Sebagian besar yang mengisi kuisioner adalah berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 57% dengan usia rata-rata 17-18 tahun dengan persentase 29% dan berfakultas ekonomi jurusan manajemen dengan persentase 54% serta angkatan 2007 dengan persentase 29%


(2)

54 Universitas Kristen Maranatha Dari pengolahan data dan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Kepercayaan merek berpengaruh positf tehadap loyalitas merek, yang mana didukung oleh hasil penelitian Persamaan regresi yang telah dilakukan. Artinya adalah setiap peningkatan angka sebesar 1 pada kepercayaan merek, maka loyalitas merek juga akan mengalami peningkatan sebesar hasil perkalian kepercayaan merek. Jadi dapat disimpulkan bahwa kepercayaan merek berpengaruh positif terhadap loyalitas merek.

2. Loyalitas konsumen motor YAMAHA berpengaruh positif karena hasil analisis reliabiltas chronbach alpha sebesar 0.654 pada konstruk loyalitas merek

3. Besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor YAMAHA sangat kecil. Analisis yang dapat diambil dari table diatas yaitu R Square sebesar 0.062 atau 6.2%, yang artinya besar pengaruh kepercayaan merek terhadap loyalitas merek sebesar 6.2%

5.2. Keterbatasan Penelitian dan Saran

5.2.1. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya beberapa keterbatasan dalam penelitian yang dilakukan. Keterbatasan-keterbatasan tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria yang ditetapkan oleh penulis. Hal ini menyebabkan hasil penelitian tidak mencerminkan kondisi secara keseluruhan dari populasi yang diteliti


(3)

55 Universitas Kristen Maranatha 2. Pengambilan jumlah sampel yang diteliti kurang banyak

3. Penelitian ini hanya membahas hubungan antara 2 variabel yaitu : brand trust dan brand loyalty dimana tidak adanya variabel moderasi/variabel yang memediasi

5.2.1.1. Saran Umum

Adapun saran yang dapat peneliti ajukan dibagi menjadi dua bagian, yaitu saran umum dan saran khusus. Saran umumnya adalah sebagai berikut :

1. Peneliti selanjutnya dianjurkan agar memperbanyak jumlah sampel agar penelitian yang dilakukan dapat lebih teruji

2. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih panjang untuk memeperoleh simpulan yang lebih teruji

3. Menambah variabel moderasi/variabel yang memediasi hubungan kepercayaan merek terhadap loyalitas merek hal ini dilakukan untuk lebih memperkuat hasil yang telah diuji sebelumnya.

5.2.1.2. Saran Khusus

Sedangkan saran khusus yang ingin peneliti ajukan adalah :

1. Sepeda motor YAMAHA harus lebih meningkatkan service baik itu dari promosi penjualannya seperti memberikan hadiah berupa helm atau jaket kulit pada setiap pembelian sepeda motor agar kepercayaan merek produk Yamaha akan semakin membaik


(4)

56 Universitas Kristen Maranatha 2. Demi menjaga dan memelihara loyalitas merek dari produk YAMAHA ini, peneliti memberikan saran berupa perusahaan harus menemukan cara-cara yang tepat untuk dapat tetap dekat dengan pelanggan diantaranya dengan mengadakan gathering untuk meningkatkan keakraban dan pengadaan service-service gratis pada acara-acara tertentu

3. Untuk meningkatkan kerpercayaan merek terhadap loyalitas merek pada konsumen motor Yamaha,perusahaan harus meningkatkan penanganan terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh para konsumen agar menjamin kepuasan konsumen dapat selalu terjaga


(5)

57 Universitas Kristen Maranatha Daftar Pustaka

Casavera.2009.8 Kasus Sengketa Merek di Indonesia.Edisi Pertama. Yogyakarta:Graha Ilmu Delgado,E.,Munuera,J.L.,2005 : ”does brand trust matter to brand equity”International journal product and brand management, Vol 14 No.3,p.187-196

Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Kotler, P. & Keller, K.L.2007. Manajemen Pemasaran Edisi Pertama. Jilid Dua belas. Jakarta.Indeks

Kotler, P. & Keller, K.L.2011. Marketing Management. Fourteenth Edition. Global Edition.

England. Pearson

Keller, K.L.2008. Strategic Brand Management. “Building, Measuring and Managing Brand Equity”. Third Edition.New Jersey. Pearson

Purwanto,B.M.2002. The Effect of Salesperson Stress Factor on Job Performance. Journal of

Indonesian Economy & Business, 17 (2): 150-169

Riana, Gede. 2008. Pengaruh Trust in Brand terhadap Brand Loyalty pada Konsumen Air Minum Aqua di Kota Denpasar. Journal of Buletin Studi Ekonomi. Vol 13 (2). 2008: 184-202

Sugiyono, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Cetakan ke-7. Penerbit: Alfabeta


(6)

58 Universitas Kristen Maranatha Tjahyadi,R.A.2006.Brand Trust dalam konteks Loyalitas Merek: Peran Karakteristik Merek, Karakteristik Perusahaan, dan Karakteristik Hubungan Pelanggan-Merek. Jurnal Manajemen, 6 (1): 63-76

Tjahyadi,R.A & Kristiawan,A.2007. Pengaruh Brand Trust pada Brand Loyalty: Peranan Brand Trust sebagai Faktor Pemediasi

Victor P. Buell(2010,414). Marketing Management: A Strategic Planning Approach. Fourth Edition. Pearson.p : 414-416