Pengaruh Kualitas Layanan pada Loyalitas Pelanggan: Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi (pada Aru Recording Studio).

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Consumer behavior especially customer loyalty is an important aspect that interesting to be researched. This study aims to test and analyze the direct and indirect effect of Service Quality and Trust on Customer Loyalty. Samples of this research are Aru Recording Studio’s customers who use Aru Recording Studio more than twice in last one year. The research model is tested using 200 respondents. This study found that there is influence significantly direct and indirect Service Quality and Trust on Customer Loyalty.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Perilaku konsumen terutama loyalitas pelanggan adalah aspek penting yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung Service Quality dan Trust pada Customer Loyalty. Sampel pada penelitian ini adalah prospek yang pernah menggunakan jasa Aru Recording Studio lebih dari dua kali dalam setahun terakhir. Model penelitian diuji menggunakan 200 responden. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh secara signifikan langsung dan tidak langsung Service Quality dan Trust pada Customer Loyalty.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN COVER ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.4. Kontribusi Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 9

2.1. Perilaku Konsumen ... 9


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2.1. Stimulus ... 11

2.2.2. Respon ... 12

2.3. Jasa ... 12

2.3.1 Definisi Jasa ... 12

2.3.2. Karakteristik Jasa ... 13

2.3.3. Jasa Studio Rekaman ... 14

2.4. Kualitas Pelayanan ... 15

2.4.1. Definisi Kualitas Pelayanan ... 15

2.4.2. Dimensi Kualitas Pelayanan ... 16

2.5. Kepuasan Pelanggan ... 17

2.6. Kepercayaan (trust) ... 17

2.7. Loyalitas Pelanggan... 19

2.7.1. Definisi Loyalitas Pelanggan ... 19

2.7.2. Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan... 20

2.8. Rerangka Teoritis ... 22

2.9. Rerangka Pemikiran ... 23

2.10. Pengembangan Hipotesis... 24

2.11. Model Penelitian ... 26

2.12. Riset Empiris ... 27


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.1. Jenis Penelitian ... 32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian... 32

3.3. Metode Pengambilan Sampel dan Ukuran Sampel ... 33

3.4. Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36

3.5. Metode Pengumpulan Data ... 41

3.6. Uji Validitas dan Hasil Pengujian Validitas ... 42

3.7. Uji Reliabilitas dan Hasil Pengujian Reliabilitas ... 45

3.8. Uji Normalitas dan Hasil Pengujian Normalitas ... 47

3.9. Uji Multikolinearitas dan Hasil Pengujian Multikolinearitas ... 48

3.10. Uji Heterokedastisitas dan Hasil Pengujian Heterokedastisitas ... 50

3.11. Metode Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

4.1 Profil Responden ... 54

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Awareness ... 55

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Penggunaan Jasa ... 56

4.2 Hasil Penelitian ... 56

4.2.1 Hipotesis 1: Terdapat Pengaruh Service Quality pada Trust ... 56

4.2.2 Hipotesis 2: Terdapat Pengaruh Service Quality pada Customer Loyalty ... 58


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Hipotesis 3: Terdapat Pengaruh Trust pada Customer Loyalty ... 59

4.2.4 Hipotesis 4: Terdapat Pengaruh Service Quality pada Customer Loyalty yang dimediasi oleh Trust ... 60

4.3. Ringkasan Hasil Penelitian ... 62

4.3.1. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 76

5.1. Simpulan ... 76

5.2. Implikasi Manajerial ... 76

5.3. Keterbatasan Penelitian ... 77

5.4. Saran ... 77 DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN ...


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Perilaku Konsumen ... 10

Gambar 2.2. Model SOR (Stimulus-Organism-Response) ... 11

Gambar 2.3. Rerangka Teoritis ... 22

Gambar 2.4. Rerangka Pemikiran ... 23

Gambar 2.5. Model Penelitian ... 26

Gambar 3.1. Model Analisis Jalur (Path Analysis) ... 52


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Data Jumlah Pengguna Aru Recording Studio Tahun 2013-2014 ... 5

Tabel 2.1. Riset Empiris ... 22

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36

Tabel 3.2. Skala Likert ... 42

Tabel 3.3. Hasil Pengujian Validitas ... 44

Tabel 3.4. Hasil Pengujian Reliabilitas ... 46

Tabel 3.5. Hasil Pengujian Normalitas ... 48

Tabel 3.6. Hasil Pengujian Multikolinearitas... 49

Tabel 3.7. Hasil Pengujian Heterokedastisitas ... 51

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 54

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Awareness ... 55

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Penggunaan Jasa ... 56

Tabel 4.5. Hasil Uji Hipotesis 1 ... 57

Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis 2 ... 58


(9)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perilaku pembelian suatu produk atau jasa ditentukan oleh kepuasan atau ketidakpuasan akan suatu produk atau jasa sebagai akhir proses penjualan. Konsep pemahaman loyalitas pelanggan lebih cenderung dikaitkan dengan perilaku konsumen, salah satu perilaku positif konsumen dapat ditunjukkan melalui kesetiaan kepada produk atau jasa perusahaan dan merekomendasikan produk tersebut, sedangkan sikap negatif ditunjukkan melalui perkataan negatif kepada konsumen lain dan berpindah kepada perusahaan lain (Griffin, 2005). Kesetiaan merupakan sesuatu yang timbul tanpa adanya paksaan tetapi timbul dengan sendirinya, karena kesetiaan atau loyalitas merupakan suatu pembentukan sikap dan pola perilaku seorang konsumen terhadap pembelian dan penggunaan produk atau jasa hasil dari pengalaman mereka sebelumnya (Griffin, 2005).

Loyalitas konsumen merupakan isu yang relatif penting untuk diteliti karena kemanfaatannya dalam peningkatan kinerja perusahaan (Aaker, 2000). Secara praktis studi loyalitas memiliki beberapa manfaat antara lain: loyalitas konsumen dapat menghemat biaya pemasaran, karena semakin tinggi loyalitas, maka semakin rendah biaya pemasaran yang di keluarkan perusahaan (Solihin, 2004). Loyalitas konsumen juga dapat menciptakan word of mouth yang positif (Dick & Basu, 1994). Loyalitas konsumen


(10)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha berpengaruh pada sensitivitas harga, semakin tinggi loyalitas, maka semakin rendah sensitivitas harga pada konsumen (Rundle & Mackay, 2001 : 529). Maka dari itu, perusahaan harus mampu menciptakan loyalitas yang tinggi dari setiap pelanggan untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Setiap badan usaha yang berorientasi pada pelanggan akan berusaha membuat pelanggan menjadi sangat puas, agar pelanggan menjadi percaya dan loyal, dimana hal tersebut dapat diwujudkan melalui penyajian layanan yang baik. Faktor kualitas layanan idealnya merupakan faktor utama keberhasilan suatu bisnis, karena kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang dipersepsi ( perceived service ) dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (Expected service ) (Kotler, 2003).

Dengan demikian, tujuan akhir dari aktivitas bisnis yang dijalankan badan usaha sekarang ini adalah high trust dan high customer loyalty. Banyak badan usaha telah memahami hal tersebut, sehingga persaingan bisnis semakin ketat, bahkan memiliki kecenderungan meningkat atau semakin tajam dari waktu ke waktu (Kotler, 2003). Persaingan bisnis dalam usaha memperebutkan pelanggan potensial dan meningkatkan kepuasan pelanggan yang ada untuk menunjang loyalitas terjadi pada setiap badan usaha yang berorientasi pada pelanggan. Apabila perusahaan tidak mampu memberikan kepuasan dan pelayanan yang diharapkan pelanggan, pelanggan biasanya akan beralih ke perusahaan lain (Crosby & Stephens, 2003).

Untuk memenangkan persaingan, setiap perusahaan lebih diarahkan pada fokus pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas


(11)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha perusahaan di mata konsumen, yang dapat diukur dari tingkat kepuasan (satisfaction) serta kepercayaan (trust) konsumen terhadap suatu merek (Akbar dan Parvez, 2009). Pelanggan cenderung menaruh kepercayaan yang lebih pada perusahaan yang mampu memberikan kepuasan dan layanan yang baik, karena kepercayaan terhadap merek (brand trust) merupakan suatu rasa aman yang dimiliki oleh pelanggan dalam interaksinya terhadap suatu merek, yang didasarkan pada pandangan bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan bertanggungjawab terhadap minat dan kesejahteraan pelanggan (Delgado, 2003). Ketika pelanggan telah memiliki kepercayaan yang tinggi pada suatu perusahaan, maka pelanggan akan menggunakan jasa perusahaan tersebut secara terus menerus dan cenderung tidak menginginkan jasa dari perusahaan lain, hal ini disebabkan oleh adanya pengaruh kepuasan/ketidakpuasan dengan merek perusahaan tersebut yang terakumulasi secara terus-menerus (Darsono, 2008). Maka kepercayaan konsumen terhadap perusahaan harus mampu dibangun dengan sebaik mungkin melalui kualitas layanan yang disediakan oleh perusahaan, karena pada akhirnya kualitas layanan yang baik dan disertai tingkat kepercayaan yang tinggi akan menumbuhkan konsumen-konsumen yang memiliki tingkat loyalitas yang tinggi (Trisno Mushanto, 2004:128).

Dalam penelitian ini, merek ditekankan pada produk berupa merek jasa yang dirasakan oleh pelanggan sehingga kepercayaan terbentuk melalui kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan. Pengukuran kualitas pelayanan dapat dilakukan dengan menggunakan alat yaitu SERVQUAL. Melalui lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu bukti


(12)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha langsung (tangibles), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy) (Setiawati dan Sri, 2006), alat ini dipergunakan untuk mengukur harapan dan persepsi pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan perusahaan penyedia jasa. Dampak positif dari kualitas layanan yang baik dan adanya trust adalah kesediaan dari konsumen untuk terus menggunakan jasa dari perusahaan jasa tersebut yang mana akan membawa keuntungan bagi perusahaan karena telah memiliki konsumen yang loyal (customer loyalty), sebagaimana Penelitian yang dilakukan Akbar dan Parvez, 2009 yang menghasilkan kesimpulan bahwa kepercayaan (trust) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan (customer loyalty). Oleh karena itu, menggunakan jasa layanan yang sudah jelas baik kualitas layanannya secara berulang-ulang lebih efektif dan efisien bagi konsumen dari pada mencari perusahaan jasa yang baru (Rusdarti, 2004).

Salah satu bentuk perusahaan yang mengutamakan faktor kualitas layanan yaitu studio rekaman. Seiring berkembangnya industri musik di Tanah Air sehingga menyebabkan para musisi berkesempatan untuk menciptakan karya-karyanya berupa lagu-lagu dan kemudian diabadikan dalam format audio digital (wav, wma, mp3, dll). Lagu-lagu yang telah diciptakan oleh para musisi tersebut direkam dan diaransemen di sebuah tempat atau ruangan yang biasa kita kenal dengan sebutan studio rekaman. Perkembangan studio rekaman yang didukung oleh teknologi audio saat ini juga memberikan kemudahan bagi para musisi untuk menjual dan ada juga yang sekedar mengabadikan karya-karya mereka. Bahkan, bagi mereka yang


(13)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha bukan yang berasal dari para musisi pun ikut meramaikan industri musik Tanah Air dengan kemampuan yang minim dan modal materi serta lagu ciptaan sendiri, mereka memberanikan diri memasuki studio rekaman untuk mengabadikan karya mereka tersebut dan diperdengarkan kepada orang lain. Oleh karena itu, saat ini juga banyak studio rekaman yang bermunculan dan berlomba-lomba di berbagai daerah hanya untuk bersaing mendapatkan konsumen.

Penelitian ini menggunakan objek perusahaan jasa studio rekaman bernama Aru Recording Studio, yang berlokasi di Jl. Laks. L. RE Martadinata 189, Bandung, Jawa Barat. Aru Recording Studio merupakan studio rekaman yang sudah cukup dikenal oleh banyak orang terutama para musisi-musisi terkenal di Indonesia khususnya Bandung.

Tabel 1.1

Data Jumlah Pengguna Aru Recording Studio tahun 2013-2014

2013 Jumlah

Band Pelanggan

Jumlah Rata - rata Band Pelanggan per hari

2014 Jumlah

Band Pelanggan

Jumlah Rata – rata Band Pelanggan per hari

Januari 187 6 Januari 179 6

Februari 198 7 Februari 164 5


(14)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha

April 229 8 April 192 6

Mei 176 6 Mei 143 5

Juni 169 6 Juni 172 6

Juli 154 5 Juli 131 4

Agustus 183 6 Agustus 186 6

September 156 5 September 165 5

Oktober 211 7 Oktober 154 5

November 190 6 November 147 4

Desember 187 6 Desember 183 6

Total 2241 75 Total 1971 63

Sumber: Aru Recording Studio, Bandung 2014

Berdasarkan tabel 1.1, pada tahun 2013 Aru Recording Studio

memiliki rata – rata 75 pelanggan per hari, sedangkan pada tahun 2014 Aru

Recording Studio memiliki rata – rata 63 pelanggan per hari. Hal ini

menunjukkan adanya penurunan jumlah pelanggan Aru Recording Studio pada tahun 2014 dibanding dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga menunjukkan kemungkinan adanya penurunan kualitas pelayanan yang menyebabkan berkurangnya jumlah pelanggan Aru Recording Studio pada tahun 2014.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut, maka peneliti

memiliki ketertarikan untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh

Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan: Kepercayaan Sebagai Variabel Mediasi (Pada Aru Recording Studio Bandung).”


(15)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha 1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah terdapat pengaruh service quality pada trust?

2. Apakah terdapat pengaruh service quality pada customer loyalty? 3. Apakah terdapat pengaruh trust pada customer loyalty?

4. Apakah terdapat pengaruh service quality pada customer loyalty yang dimediasi oleh trust?

1.3. Tujuan penelitian

1. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh service quality pada trust. 2. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh service quality pada

customer loyalty.

3. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh trust pada customer loyalty. 4. Untuk menguji dan menganalisis pengaruh service quality pada

customer loyalty yang dimediasi oleh trust.

1.4. Kontribusi penelitian Bagi Perusahaan

Bagi perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat membantu perusahaan untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen. Salah satu faktor utama adalah kualitas layanan dan kepercayaan. Perusahaan perlu mengetahui seberapa besar efek baik buruknya kualitas layanan dan kepercayaan konsumen dapat berpengaruh pada loyalitas konsumen terhadap Aru Recording Studio dan konsumen bersedia untuk menggunakan jasa Aru Recording Studio lebih sering karena kepuasan yang diperoleh konsumen


(16)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha melalui kualitas layanan, keandalan perusahaan, serta keunggulan yang ditawarkan daripada pesaingnya. Perusahaan juga perlu mengetahui strategi apa yang perlu dipertahankan dan apa yang harus dijadikan bahan pertimbangan untuk perbaikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, baik melalui alat-alat musik yang disediakan, atmosfer dan kenyamanan studio, serta ketanggapan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen, sehingga tercipta kepercayaan melalui kepuasan yang dirasakan konsumen dan secara otomatis akan mempengaruhi konsumen untuk terus menggunakan jasa perusahaan yang berdampak pada pencapaian keuntungan perusahaan.

Bagi Peneliti Lain

Bagi peneliti selanjutya, diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar dalam pengembangan model penelitian mengenai pengaruh langsung kualitas layanan dan kepercayaan pada loyalitas konsumen. Peneliti selanjutnya dapat menganalisis sejauh mana kualitas layanan dapat memberikan pengaruh, referensi, dan kesediaan konsumen untuk merekomendasikan atau membicarakan suatu merek produk secara positif yang akan berpengaruh pada penciptaan brand image produk pada konsumen lainnya sebagai dasar atas kepuasan mengenai kualitas produk, harga, brand yang menarik, serta keunggulan produk.


(17)

BAB V SIMPULAN & SARAN

67 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Penelitian ini memberikan simpulan sebagai berikut: 1. Service Quality berpengaruh pada Trust.

2. Service Quality berpengaruh pada Customer Loyalty. 3. Trust berpengaruh pada Customer Loyalty.

4. Service Quality berpengaruh pada Customer Loyalty yang dimediasi oleh Trust.

5.2. Implikasi Managerial

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak bagi perusahaan agar perusahaan dapat menjaga bahkan meningkatkan lagi kualitas layanan agar pelanggan semakin percaya dan loyal terhadap perusahaan.

Perusahaan jasa studio rekaman Aru Recording Studio sebaiknya berfokus untuk mempertahankan pelanggan-pelanggan yang lama melalui kualitas layanan yang diberikan dan mengembangkan customer relationship management daripada harus mencari pelanggan baru, karena mempertahankan pelanggan lama lebih bernilai dan lebih menguntungkan bagi perusahaan.


(18)

BAB V SIMPULAN & SARAN

68 Universitas Kristen Maranatha 5.3. Keterbatasan Penelitian

Responden terkesan mengisi kuesioner dengan tidak sungguh-sungguh dikarenakan banyaknya jawaban ‘setuju’ pada kuesioner penelitian. Hal ini perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada hasil penelitian.

5.4. Saran

Saran bagi akademisi

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan perusahaan yang lebih terkenal terkait dengan service quality perusahaan tersebut di benak konsumen.

2. Selama melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner, responden terkesan kurang sungguh-sungguh dalam mengisi kuesioner, alangkah lebih baiknya apabila peneliti selanjutnya menyediakan hadiah bagi para responden yang telah mengisi kuesioner sebagai tanda terima kasih agar responden lebih sungguh-sungguh dalam mengisi kuesioner. Hal ini perlu diperhatikan untuk penelitian selanjutnya, karena hasil jawaban kuesioner yang diperoleh akan mempengaruhi hasil penelitian ini.

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi customer loyalty, seperti: kepuasan pelanggan (customer satisfaction), citra perusahaan (corporate image), dan manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management).


(19)

BAB V SIMPULAN & SARAN

69 Universitas Kristen Maranatha Saran bagi praktisi

Aru Recording Studio harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan lagi kualitas layanan (service quality) yang diberikan pada pelanggan agar tingkat kepercayaan dan loyalitas pelanggan semakin tinggi, yang dapat ditingkatkan melalui dimensi-dimensi kualitas layanan. Stimulus yang disarankan untuk meningkatkan kualitas layanan antara lain:

1. Meningkatkan reliability dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah dijanjikan.

2. Meningkatkan assurance yang berupa jaminan rasa aman dan hasil rekaman yang bagus dan berkualitas dari perusahaan.

3. Selanjutnya meningkatkan responsiveness dengan memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas kepada pelanggan serta respon yang baik dalam membantu menyelesaikan kesulitan pelanggan, seperti feedback, masalah amplifier, sound dan lain-lain.

4. Meningkatkan empathy dengan memberikan perhatian secara personal dan memahami kebutuhan pelanggan.

5. Dan yang terakhir meningkatkan tangibility yang berupa penampilan dan sikap karyawan (soundman, penjaga studio dan lain-lain), serta peningkatan fasilitas fisik perusahaan (bangunan, ruangan studio rekaman, ruang tunggu, toilet, dan lain-lain).


(20)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. M., and Parvez, N., (2009), Impact Of Service Quality, Trust, And Customer Satisfaction On Customers Loyalty, ABAC Journal Vol.29, No. 1 (January-April 2009), p. 24-38.

Aydin, S and Ozer, G., (2004), The Analysis of Antecedents of Customer Loyalty in The Turkish Mobile Telecommunication Market, European Journal of Marketing, Vol.39, No.7, pp.910-925.

Azwar, A. (1987). Metodologi Penelitian. PT. Binarupa Aksara. Jakarta.

Bloemer, J., De Ruyter, K., & Wetzels, M. (1999). Linking per-ceived service quality and service loyalty: a multi-dimen-sional perspective. European Journal of Marketing, 33(11/12), 1082-1106.

Duffy, D.L (2003), Internal and external factors which affect customer loyalty, Journal of Consumer Marketing, 20(5), 480-485.

Chou, P.F., (2014), An Evaluation Of Service Quality, Trust, And Customer Loyalty In Home-Delivery Services, International Journal of Research In Social Sciences, April. 2014. Vol. 3, No.8, p. 99-108

Darsono, L. I., (2008), Hubungan Perceived Service Quality dan Loyalitas: Peran Trust dan Satisfaction sebagai Mediator, The 2nd National Conference UKWMS Surabaya.

Delgado, B. E., & Munuera, J. L., (2001) “Brand Trust in the Context of Consumer Loyalty,” European Journal of Marketing, Vol. 35, No. 11/12, 2001, p. 1238- 1258.

Griffin, R.W., & Ronald, J.E. (2005). Bisnis, Edisi Ketujuh, PT Indeks, Jakarta.

Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hidayat, R., (2009), Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 11, No.1, Maret, p. 59-72. Hurriyati, R., (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung:


(21)

Universitas Kristen Maranatha Jamal, A., & Anastasiadou, K. (2009). Investigating the effects of service quality

dimensions and expertise on loyalty. Euro-pean Journal of Marketing, 43(3/4), 398-420.

Kassim, N., & Abdullah, N. A. (2010). The effect of perceived ser-vice quality dimensions on customer satisfaction, trust, and loyalty in e-commerce settings: a cross cultural analysis. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 22(3), 351-371.

Kotler, P. & Keller, K. L., (2007), Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks : Jakarta.

Kotler, P., & Keller, Kevin, L. (2009). Marketing Management. Thirteenth Editiion. Jakarta. Erlangga.

Lamb, C.W., Hair, J.F., & McDaniel, C. (2001). Pemasaran Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Lamb, C.W., Hair, J.F., & McDaniel, C. (2001). Pemasaran Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Lee, J., & Feick, L., (2001), The Impact of Switching Costs on The Customer Satisfaction-Loyalty Link: Mobile Phone Service in France, Journal Marketing, Vol.15, No.1, pp 35-48.

Liang, D. (2008). The determining factors of customer loyalty for luxury hotels in US. The Journal of International Manage-ment Studies, 3, 167-175. Lin, H. H., & Wang, Y. S., (2006), An examination of the determinants of

customer loyalty in mobile commerce contexts, Informastion and Management, vol. 43, pp. 271-282.

Lloyd, Harris C. and Mark M. H. Goode (2004), “The four levels of loyalty and the pivotal role of trust: a study of online service dynamics”, Journal of Retailing, 80, (2), p. 139-158.

Loureiro, S. M. C., & González, F. J. M. (2008). The importance of quality, satisfaction, trust, and image in relation to rural tourist loyalty. Journal of Travel & Tourism Marketing, 25(2), 117-136.

Lovelock, C. & Wright, L., (2002), Principles of Service Marketing and Management, 2nd edition, Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.


(22)

Universitas Kristen Maranatha Morgan, R. M., & Hunt, S. D. (1994). The commitment-trust theory of

relationship marketing. Journal of Marketing, 58(3), 20-38.

Parasuraman, A., Zeithmal, V.A. & Berry, L.L., (1988), SERVQUAL: A Multipleitem scale for measuring consumer perceptions of service quality,. Journal of Retailing, 64 (Spring), p.12-40.

Payne, A., (2007), Services Marketing, Edisi I, Alih Bahasa: Fandy Tjiptono, Yogyakarta: Andi.

Peter, J.P., Olson, J.C. (1999). Consumer Beahavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Repi, A. L., & Baramuli, D. N., (2011), Pengaruh Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Mandiri Tbk Manado, Jurnal Inovasi Manajemen, 8 (2), pp. 64-74.

Ribbink, D., Van Riel, A. C., Liljander, V., & Streukens, S. (2004). Comfort your online customer: quality, trust and loyalty on the internet. Managing Service Quality, 14(6), p. 446-456.

Roostika, R., (2011), The Effect of Perceived Service Quality and Trust on

Loyalty: Customer’s Perspectives on Mobile Internet Adoption, International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 2, No. 4, August 2011, p. 286-291.

Sarwar, M.Z., Abbasi, K.S. & Pervaiz, S., (2012), The Effect of Customer Trust on Customer Loyalty and Customer Retention: A Moderating Role of Cause Related Marketing, Global Journal of Management and Business Research, p. 27-36.

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis Buku 2 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sohail, M., Roy, M., Saeed, M., & Ahmed, Z., (2007). Determinants of service quality in the hospitality industry: The case of Malaysian hotels. Journal of Accounting, Business & Management, 14, 64-74.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.


(23)

Universitas Kristen Maranatha Tjiptono, Fandy & Diana. A. (2003), Total Quality Manajemen. Edisi Revisi.

Andy: Yogyakarta.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi.

Vlachos, P.A. & Vrechopoulos P.A., (2008) Determinants of behavioral intentions in the mobile internet services market, Journal of Services Marketing, vol. 2, no. 4, p. 280–291.

Zeithaml, V. A. (2000). Service quality, profitability, and the eco-nomic worth of customers: what we know and what we need to learn. Journal of the Academy of Marketing Science, 28(1), 67-85.

Zulganef, (2002), Hubungan Antara Sikap Terhadap Bukti Fisik, Proses, dan Menimbulkan Niat Ulang Membeli dan Loyalitas, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2, No. 3., p. 98-115.

http://statistikceria.blogspot.com/2012/12/tutorial-uji-normalitas-dengan-spss.html


(1)

BAB V SIMPULAN & SARAN

5.3. Keterbatasan Penelitian

Responden terkesan mengisi kuesioner dengan tidak sungguh-sungguh dikarenakan banyaknya jawaban ‘setuju’ pada kuesioner penelitian. Hal ini perlu diperhatikan karena akan berpengaruh pada hasil penelitian.

5.4. Saran

Saran bagi akademisi

1. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan perusahaan yang lebih

terkenal terkait dengan service quality perusahaan tersebut di benak konsumen.

2. Selama melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner, responden

terkesan kurang sungguh-sungguh dalam mengisi kuesioner, alangkah

lebih baiknya apabila peneliti selanjutnya menyediakan hadiah bagi para

responden yang telah mengisi kuesioner sebagai tanda terima kasih agar

responden lebih sungguh-sungguh dalam mengisi kuesioner. Hal ini perlu

diperhatikan untuk penelitian selanjutnya, karena hasil jawaban kuesioner

yang diperoleh akan mempengaruhi hasil penelitian ini.

3. Penelitian selanjutnya sebaiknya menambahkan faktor-faktor lain yang

dapat mempengaruhi customer loyalty, seperti: kepuasan pelanggan (customer satisfaction), citra perusahaan (corporate image), dan


(2)

BAB V SIMPULAN & SARAN

Saran bagi praktisi

Aru Recording Studio harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan lagi kualitas layanan (service quality) yang diberikan pada pelanggan agar tingkat kepercayaan dan loyalitas pelanggan semakin tinggi, yang dapat ditingkatkan melalui dimensi-dimensi kualitas layanan. Stimulus yang disarankan untuk meningkatkan kualitas layanan antara lain:

1. Meningkatkan reliability dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah dijanjikan.

2. Meningkatkan assurance yang berupa jaminan rasa aman dan hasil rekaman yang bagus dan berkualitas dari perusahaan.

3. Selanjutnya meningkatkan responsiveness dengan memberikan pelayanan yang cepat dan berkualitas kepada pelanggan serta respon yang baik dalam membantu menyelesaikan kesulitan pelanggan, seperti feedback, masalah amplifier, sound dan lain-lain.

4. Meningkatkan empathy dengan memberikan perhatian secara personal dan memahami kebutuhan pelanggan.

5. Dan yang terakhir meningkatkan tangibility yang berupa penampilan dan sikap karyawan (soundman, penjaga studio dan lain-lain), serta peningkatan fasilitas fisik perusahaan (bangunan, ruangan studio rekaman, ruang tunggu, toilet, dan lain-lain).


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. M., and Parvez, N., (2009), Impact Of Service Quality, Trust, And Customer Satisfaction On Customers Loyalty, ABAC Journal Vol.29, No. 1 (January-April 2009), p. 24-38.

Aydin, S and Ozer, G., (2004), The Analysis of Antecedents of Customer Loyalty in The Turkish Mobile Telecommunication Market, European Journal of Marketing, Vol.39, No.7, pp.910-925.

Azwar, A. (1987). Metodologi Penelitian. PT. Binarupa Aksara. Jakarta.

Bloemer, J., De Ruyter, K., & Wetzels, M. (1999). Linking per-ceived service quality and service loyalty: a multi-dimen-sional perspective. European Journal of Marketing, 33(11/12), 1082-1106.

Duffy, D.L (2003), Internal and external factors which affect customer loyalty, Journal of Consumer Marketing, 20(5), 480-485.

Chou, P.F., (2014), An Evaluation Of Service Quality, Trust, And Customer Loyalty In Home-Delivery Services, International Journal of Research In Social Sciences, April. 2014. Vol. 3, No.8, p. 99-108

Darsono, L. I., (2008), Hubungan Perceived Service Quality dan Loyalitas: Peran Trust dan Satisfaction sebagai Mediator, The 2nd National Conference UKWMS Surabaya.

Delgado, B. E., & Munuera, J. L., (2001) “Brand Trust in the Context of Consumer Loyalty,” European Journal of Marketing, Vol. 35, No. 11/12, 2001, p. 1238- 1258.

Griffin, R.W., & Ronald, J.E. (2005). Bisnis, Edisi Ketujuh, PT Indeks, Jakarta.

Hartono, J. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta: BPFE.

Hidayat, R., (2009), Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 11, No.1, Maret, p. 59-72. Hurriyati, R., (2005), Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen, Bandung:


(4)

Jamal, A., & Anastasiadou, K. (2009). Investigating the effects of service quality dimensions and expertise on loyalty. Euro-pean Journal of Marketing, 43(3/4), 398-420.

Kassim, N., & Abdullah, N. A. (2010). The effect of perceived ser-vice quality dimensions on customer satisfaction, trust, and loyalty in e-commerce settings: a cross cultural analysis. Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 22(3), 351-371.

Kotler, P. & Keller, K. L., (2007), Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Indeks : Jakarta.

Kotler, P., & Keller, Kevin, L. (2009). Marketing Management. Thirteenth Editiion. Jakarta. Erlangga.

Lamb, C.W., Hair, J.F., & McDaniel, C. (2001). Pemasaran Edisi 1. Jakarta: Salemba Empat.

Lamb, C.W., Hair, J.F., & McDaniel, C. (2001). Pemasaran Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Lee, J., & Feick, L., (2001), The Impact of Switching Costs on The Customer Satisfaction-Loyalty Link: Mobile Phone Service in France, Journal Marketing, Vol.15, No.1, pp 35-48.

Liang, D. (2008). The determining factors of customer loyalty for luxury hotels in US. The Journal of International Manage-ment Studies, 3, 167-175. Lin, H. H., & Wang, Y. S., (2006), An examination of the determinants of

customer loyalty in mobile commerce contexts, Informastion and Management, vol. 43, pp. 271-282.

Lloyd, Harris C. and Mark M. H. Goode (2004), “The four levels of loyalty and the pivotal role of trust: a study of online service dynamics”, Journal of Retailing, 80, (2), p. 139-158.

Loureiro, S. M. C., & González, F. J. M. (2008). The importance of quality, satisfaction, trust, and image in relation to rural tourist loyalty. Journal of Travel & Tourism Marketing, 25(2), 117-136.

Lovelock, C. & Wright, L., (2002), Principles of Service Marketing and Management, 2nd edition, Upper Saddle River: Pearson Education, Inc.


(5)

Morgan, R. M., & Hunt, S. D. (1994). The commitment-trust theory of relationship marketing. Journal of Marketing, 58(3), 20-38.

Parasuraman, A., Zeithmal, V.A. & Berry, L.L., (1988), SERVQUAL: A Multipleitem scale for measuring consumer perceptions of service quality,. Journal of Retailing, 64 (Spring), p.12-40.

Payne, A., (2007), Services Marketing, Edisi I, Alih Bahasa: Fandy Tjiptono, Yogyakarta: Andi.

Peter, J.P., Olson, J.C. (1999). Consumer Beahavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Edisi 4. Jakarta: Erlangga.

Repi, A. L., & Baramuli, D. N., (2011), Pengaruh Kepercayaan Dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Nasabah Pada PT. Bank Mandiri Tbk Manado, Jurnal Inovasi Manajemen, 8 (2), pp. 64-74.

Ribbink, D., Van Riel, A. C., Liljander, V., & Streukens, S. (2004). Comfort your online customer: quality, trust and loyalty on the internet. Managing Service Quality, 14(6), p. 446-456.

Roostika, R., (2011), The Effect of Perceived Service Quality and Trust on

Loyalty: Customer’s Perspectives on Mobile Internet Adoption, International Journal of Innovation, Management and Technology, Vol. 2, No. 4, August 2011, p. 286-291.

Sarwar, M.Z., Abbasi, K.S. & Pervaiz, S., (2012), The Effect of Customer Trust on Customer Loyalty and Customer Retention: A Moderating Role of Cause Related Marketing, Global Journal of Management and Business Research, p. 27-36.

Sekaran, U. (2006). Metode Penelitian untuk Bisnis Buku 2 Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Sohail, M., Roy, M., Saeed, M., & Ahmed, Z., (2007). Determinants of service quality in the hospitality industry: The case of Malaysian hotels. Journal of Accounting, Business & Management, 14, 64-74.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Andi.


(6)

Tjiptono, Fandy & Diana. A. (2003), Total Quality Manajemen. Edisi Revisi. Andy: Yogyakarta.

Tjiptono, F. (2008). Strategi Pemasaran.Yogyakarta: Andi.

Vlachos, P.A. & Vrechopoulos P.A., (2008) Determinants of behavioral intentions in the mobile internet services market, Journal of Services Marketing, vol. 2, no. 4, p. 280–291.

Zeithaml, V. A. (2000). Service quality, profitability, and the eco-nomic worth of customers: what we know and what we need to learn. Journal of the Academy of Marketing Science, 28(1), 67-85.

Zulganef, (2002), Hubungan Antara Sikap Terhadap Bukti Fisik, Proses, dan Menimbulkan Niat Ulang Membeli dan Loyalitas, Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen, Vol. 2, No. 3., p. 98-115.

http://statistikceria.blogspot.com/2012/12/tutorial-uji-normalitas-dengan-spss.html


Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi pada London Beauty Center Malang)

4 29 28

PENGARUH KUALITAS LAYANAN PT INDOSAT TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN IM3 DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

4 13 94

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Nasabah dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Mediasi (Survei pada Nasabah Bank Syariah Mandiri Cabang Bandung Kopo).

0 1 24

Pengaruh Kualitas Customer Contact Centre pada Loyalitas : Kepuasan, Kepercayaan, Komitmen Afektif Sebagai Variabel Mediasi.

0 1 27

Peranan Kualitas Layanan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Mediasi (Studi pada Pelanggan Telkom Speedy Bandung).

0 4 26

Peranan Kualitas Layanan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Mediasi : Studi pada Pelanggan Robert Salon Bandung.

0 0 27

Peranan Kualitas Layanan dalam Meningkatkan Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Nasabah sebagai Variabel Mediasi : Studi pada Bank OCBC NISP Bandung.

0 0 26

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen sebagai Variabel Mediasi pada Jasa Day Trans Travel.

0 1 20

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Mediasi: Studi pada Pelanggan Cipaganti Travel Bandung.

0 0 21

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MOTIVASI DAN LOYALITAS MAHASISWA DENGAN KEPUASAN MAHASISWA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Pada Poltekkes Kemenkes Banjarmasin)

0 0 20