PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, UMPAN BALIK ANGGARAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, UMPAN
BALIK ANGGARAN, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
MANAJERIAL SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN
PAKPAK BHARAT

SKRSPSS
Diajukan Untuk uemenuhi Sebagian Perstaratan
uemperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH

YUDI SEKORAT BOANGMANALU
NIM. 7103330045

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih, rahmat serta
karunia-Nya yang melimpahkan pengetahuan serta memberikan kesempatan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Negeri Medan Jurusan
Akuntansi.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran, Umpan Balik Anggaran, dan Motivasi terhadap Kinerja Manajerial
SKPD Pada Kabupaten Pakpak Bharat”.
Penghargaan yang tulus serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
terutama kepada Ayah Tercinta dan khususnya Mama tersayang yang senantiasa
memberikan semangat dan doanya untuk penulis dan buat adik- adikku Yunita
Boangmanalu,

Edis

Boangmanalu,

Somsinar

Boangmanalu,

Hendra


Boangmanalu, Wanti Boangmanalu yang selalu memotivasi penulis.
Dalam kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima
kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan

2.

Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. La Ane, M.Si. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
iii


4.

Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si. selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing
skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan arahan
kepada penulis selama dalam penulisan skripsi ini dan menjadi dosen
terbaikku.

5.

Bapak M. Ishak, SE,M.Si,Ak selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
kritikan dan memberi masukan kepada penulis.

6.

Ibu Yulita Triadiarti, SE,M.Si,Ak selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan kritikan dan memberi masukan kepada penulis..

7.


Ibu Khairunnisa Harahap S.E, M.Si selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan koreksi dan memberi masukan kepada penulis.

8.

Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi yang telah memberikan bekal ilmu
pengertahuan selama penulis menempuh perkuliahan.

9.

Seluruh pegawai dan staff administrasi di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan. Terutama kepada bang Ricky yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.

Keluarga besar J.Situmorang/P.Silalahi, keluarga besar Boangmanalu dan
keluarga besar Silalahi yang telah memberikan dukungan baik moral
maupun materil.


11.

Sahabat-sahabatku selama 4 tahun bersama, Fahmi, ardi, Henry Gintar,
Khairizal Akbar, Rahdiansyah Oki, Jalil, Dwi Rahayu, Tri Septiar, Sarah,
Herli, Fika, Fitri.

iv

12.

Sahabat seperjuanganku dalam membuat skripsi Andi Simanjuntak, dan
Arie Julianta Sembiring.

13.

Orang yang berperan penting dan selalu memberi dukungan serta doa dalam
penyusunan skripsiku Apri Ratnasari Manik S.Pd

14.


Sahabat yang berperan penting dalam skripsiku tanpa mereka gelar SE tidak
akan ku dapatkan M. Zain Sipayung dan Rony Nainggolan.

15.

Rekan-rekan mahasiswa Akuntansi Kekhususan Akuntansi Pemerintahan
stambuk 2007,2008,2009,2010 biar pun kita Cuma 4 stambuk tapi tetap
sukses bagi kita semua.

16.

Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu dan juga semua anak
Pakpak seperjuangan yang akan saya sebutkan yaitu Mahripat Berutu, Era
Tumangger, Jamalum Berutu, Hanafi Angkat, Juventus Banurea, Indra
Padang dan Dhani Padang yang telah memberi semangat dan dukungan
serta doa kepada penulis.
Akhir kata saya berharap kiranya skripsi ini dapat memberikan manfaat

dan dapat memenuhi fungsi yang semestinya. Semoga Tuhan memberikan balasan
yang setimpal atas segala bantuan dan kebaikan yang telah mereka berikan kepada

penulis. Amin.
Medan,

September 2014

Penulis,

Yudi S. Boangmanalu
NIM. 7103330045

v

ABSTRAK
Yudi Sekorat Boangmanalu 7103330045. Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran, Umpan Balik Anggaran, dan Motivasi Terhadap Kinerja
Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Skripsi,
Jurusan

Akuntansi,


Kekhususan

Akuntansi

Pemerintahan,

Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Partisipasi Penyusunan
Anggaran, Umpan Balik Anggaran, dan Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja
Manajerial SKPD Pada Kabupaten Pakpak Bharat.Penelitian ini bertujuan Untuk
mengetahui apakah Partisipasi Penyusunan Anggaran, Umpan Balik Anggaran,
dan Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Kabupaten
Pakpak Bharat.
Penelitian ini dilakukan pada SKPD Pemerintah Kabupaten Pakpak
Bharat dengan populasi sebanyak 20 SKPD dan sampel sebanyak 100 orang.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survey
dengan menyebarkan kuesioner. Teknik analisis datanya menggunakan beberapa
uji yaitu uji kualitas data, analisis regresi berganda, Adjusted R Square, uji

normalitas, uji heterokedastisitas, uji multikoleniaritas dan hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan dari Partisipasi Penyusunan Anggaran, Umpan Balik Anggaran,
dan Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Kabupaten
Pakpak Bharat. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi F-hitung > F-tabel
(11.784 > 2,833). Adjusted R Square 0.424.
Kesimpulan penelitian ini secara simultan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari Partisipasi Penyusunan Anggaran, Umpan Balik Anggaran, dan
Motivasi terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Kabupaten Pakpak Bharat.

Kata kunci : Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Umpan balik
Anggaran, dan Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial.

i

ABSTRACT
Yudi Sekorat Boangmanalu, NIM 7103330045. Effect of Budgetary
Participation, Budget Feedback, Motivation and Managerial Performance
Against Government SKPD In Pakpak Bharat. Thesis, Department of
Accounting, Administration, majoring in Accounting, Faculty of Economics,

University of Medan, in 2014.
The problem in this research is Is Budgetary Participation,
Feedback, and Motivation effect on Managerial Performance SKPD In
Bharat.Penelitian aims to determine whether Budgetary Participation,
Feedback, and Motivation effect on Managerial Performance SKPD In
Bharat.

Budget
Pakpak
Budget
Pakpak

This research was conducted at the Government on education Pakpak
Bharat with a population of about 20 on education and a sample of 100 people.
Data collection techniques in this study using survey method by distributing
questionnaires. Data analysis techniques using several tests that test the quality of
the data, multiple regression analysis, Adjusted R Square, normality test,
heteroskedastisitas, multikolinearitas and hypothesis testing.
The results showed that there are significant simultaneously Budgetary
Participation, Budget Feedback, and Motivation effect on Managerial

Performance SKPD In Pakpak Bharat. It can be seen from the significant value F
calculated> F-table (11 784> 2.833). Adjusted R Square 0.424.
Conclusion This study simultaneously that there is significant influence of
Budgetary Participation, Budget Feedback, and Motivation effect on Managerial
Performance SKPD In Pakpak Bharat.

Keywords: Effect of Budgetary Participation, Budget Feedback, and
Motivation Against Managerial Performance.

ii

DAFTAR ISI
ATSTRAK ............................................................................................................. i
ATSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TATEL ................................................................................................. x
DAFTAR GAMTAR ............................................................................................. xi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xii
TAT I

TAT II

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ........................................................

7

1.3 Batasan Masalah..............................................................

7

1.4 Rumusan Masalah ...........................................................

n

1.5 Tujuan Penelitian ............................................................

n

1.6 Manfaat Penelitian ..........................................................

9

KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian dan Fungsi Anggaran.....................................

10

2.1.1 Anggaran ...................................................................

10

2.1.1.1 Pengertian Anggaran... .......................................

10

2.1.1.2 Fungsi Anggaran ...............................................

10

2.1.2 Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ................

12

2.1.3 Pengaruh Partisipasi Anggaran
Terhadap Kinerja Pemerintah ..................................

13

2.1.4 Umpan Balik Anggaran.............................................

14

2.1.5 Pengaruh Umpan Balik Anggaran
vi

TAT III

Terhadap Kinerja Manajerial SKPD ..........................

1n

2.1.6 Pengertian dan Teori Motivasi ..................................

20

2.1.6.1 Pengertian Motivasi ............................................

20

2.1.6.2 Teori-Teori Motivasi ..........................................

20

2.1.7 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pemerintah ....

23

2.1.n Kinerja Manajerial ....................................................

23

2.2 Tinjauan Penelitian Terdahulu ........................................

27

2.3 Kerangka Pemikiran ........................................................

29

METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................

33

3.2 Populasi dan Sampel........................................................

33

3.2.1 Populasi .....................................................................

33

3.2.2 Sampel .......................................................................

34

3.3 Jenis dan Sumber Data ....................................................

35

3.4 Teknik Pengumpulan Data .............................................

35

3.5 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional .................

36

3.5.1 Variabel Penelitian .................................................

36

3.5.2 Defenisi Operasional ..............................................

36

3.6 Teknik Analisis Data .......................................................

40

3.6.1 Pengujian Kualitas Data ..........................................

40

3.6.1.1 Uji Validitas .......................................................

40

3.6.1.2 Uji Rehabilitas ....................................................

41

3.6.2 Uji Asumsi Klasik....................................................

41

3.6.2.1 Uji Normalitas ....................................................

41

3.6.2.2 Uji Multikolinearitas ..........................................

42

3.6.2.3 Uji Heterokedastisitas.........................................

42

3.7 Model Analisis Data ........................................................

43

3.7.1 Pengujian Hipotesis .................................................

44

vii

TAT IV

3.7.1.1 Uji Signifikan Simultan (Uji-F) .........................

44

3.7.1.2 Uji Koefisien Determinasi ..................................

45

HASIL DAN PEMTAHASAN
4.1 Hasil Penelitian................................................................

46

4.1.1 Gambaran Umum Pemerintah
Kabupaten Pakpak Bharat .......................................

46

4.1.2 Gambaran Umum Responden ...................................

51

4.1.3 Hasil Analisis Data....................................................

52

4.1.3.1 Analisis Statistik Deskriptif................................

52

4.1.3.2 Uji Kualitas Data ................................................

55

4.1.3.2.1 Hasil Uji Validitas .........................................

55

4.1.3.2.2 Hasil Uji Rehabilitas .....................................

57

4.1.3.3 Hasil Uji Asumsi Klasik .....................................

5n

4.1.3.3.1 Uji Normalitas ...............................................

5n

4.1.3.3.2 Uji Multikolineritas .......................................

60

4.1.3.3.3 Hasil Uji Heterokedastisitas ..........................

61

4.1.3.4 Hasil Uji Analisis Regresi ..................................

61

4.1.3.5 Hasil Uji Hipotesis .............................................

65

4.1.3.5.1 Uji Simultan(Uji F) .......................................

65

4.1.3.5.2 Uji Koefisien Determinasi(R) .......................

66

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...........................................

67

viii

TAT V

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................

69

5.2 Keterbatasan ...................................................................

70

5.3 Saran ................................................................................

71

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 27
3.1 Tabel Daftar Nama SKPD Kabupaten Pakpak Bharat ...................................... 34
4.1 Distribusi Dan Pengembalian Kueihner............................................................ 53
4.2 Statistik Deskriptif Variabel Secara Keseluruhan ............................................ 53
4.3 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja
Manajerial (Y) ................................................................................................... 57
4.4 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Partisipasi
Penyusunan Anggaran (X1)............................................................................... 57
4.5 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel
Umpan Balik Anggaran (X2) ............................................................................ 58
4.6 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Mhtivasi (X3)............................ 58
4.7 Uji Reabilitas Variabel Penelitian ..................................................................... 59
4.8 Uji Nhrmalitas Variabel Penelitian ................................................................... 60
4.9 Uji Multikhlinearitas ......................................................................................... 61
4.10 Uji Heterhskedastisitas.................................................................................... 63
4.11 Hasil Uji Regresi Berganda............................................................................. 64
4.12 Hasil Uji F ....................................................................................................... 66
4.13 Uji Khefisien Determinasi ............................................................................. 67

x

DAFTAR GAMBAR
GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 36
4.1 Uji Normalitas ................................................................................................... 60
4.2 Heterokedastisitas ............................................................................................. 62

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I

Kuesioner dan Tabulasi Data

LAMPIRAN II

Hasil Output SPSS

LAMPIRAN III

Berkas Skripsi

xii

BABBIB
PENDAHULUANB
1.1 LatarBBelakangBMasalahB
Otonomi daerah meripakan ipaya pemberdayaan daerah dalam pengambilan
kepitisan daerah berkaitan dengan pengelolaan simber daya yang dimiliki sesiai
dengan kepentingan, prioritas, dan potensi daerah tersebit. Dengan pemberian
otonomi daerah kabipaten dan kota, pengelolaan keiangan sepenihnya berada di
tangan Pemerintah Daerah. Berlakinya indang-indang tersebit menimbilkan
konsekiensi bagi pemerintah daerah dalam bentik pertanggingjawaban atas
pengalokasian dana yang dimiliki pemerintah dengan cara yang efektif dan
efisien, khisisnya dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penetapan UU No.2 tahin 1999 dan UU No.25 tahin1999 oleh pemerintah,
mengenai Pemerintahan Daerah dan Pertimbangan Keiangan Antara Pemerintah
Pisat dan Daerah, berimplikasi terhadap tintitan otonomi daerah yang lebih lias
dan akintabilitas yang nyata yang haris diberikan kepada pemerintah daerah
(Halim 2001). Selanjitnya UU ini diganti dan disempirnakan dengan UU No.32
tahin 2004 dan UU No.33 tahin 2004. Kedia indang-indang tersebit telah
meribah akintabilitas atai pertanggingjawaban pemerintah daerah dari
pertanggingjawaban vertikal (kepada pemerintah pisat) ke pertanggingjawaban
horizontal (kepada masyarakat kepada DPRD). UU No.33 tahin 2004 ps.72 dan
PP 58 ps 36 menyatakan bahwa Satian Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bisa
Badan, Dinas, Kantor dan perangkat init lainnya, haris menyisin Rencana Kerja

1

2

dan Anggaran SKPD yang kemidian disebit RKA SKPD. Realisasi APBD RKA
SKPD meripakan basis dari manajer (pimpinan aparatir) SKPD dalam
menjalankan tanggingjawab kinerjanya.
Namin

semakin

meningkatnya

kesadaran

masyarakat

terhadap

penyelanggaran administrasi piblik menyebabkan timbilnya gejolak yang
berijing kepada ketidakpiasan. Dimana keberhasilan dan ketidakberhasilan siati
instansi pemerintah dalam menjalankan amanah yang diberikan kepada mereka
meninjikkan harapan dan kepedilian piblik yang haris direspon. Tetapi apa
yang menjadi harapan masyarakat terhadap kinerja instansi dengan apa yang
dilakikan oleh para pengelola atai pejabat pemerintah sering berbeda.
Pengikiran kinerja ini meripakan pengawasan (monitoring) dan

pelaporan

pencapaian siati program yang dilakikan secara teris-meneris,

khisisnya

penilaian kemajian pencapaian program berdasarkan tijian yang telah ditetapkan
semila (Nirkhamid, 2008).
Kinerja yang digapai siati organisasi pada imimnya sebagai prestasi
para anggota organisasi iti sendiri dalam menjalankan tigasnya. Kinerja
organisasi piblik haris dilihat secara lias dengan mengidentifikasi keberhasilan
organisasi tersebit dalam memenihi kebitihan masyarakat dan melakikan
perbaikan-perbaikan maipin peningkatan pelayanan kepada masyarakat karena
kinerja pemerintah teleh mengarah ke good governance. Organisasi yang berhasil
meripakan organisasi yang memiliki visi dan misi yang jelas, terikir dan dapat
teraktialisai dalam kinerja organisasi.

3

Kinerja manajerial yang dimaksid dalam penelitian ini yakni kinerja
kepala bidang, kepala bagian, kepala seksi, kepala sib bidang, kepala sib bagian,
kepala sib seksi. Pengikiran kinerja meripakan siati proses mencatat dan
mengikir pelaksanaan kegiatan dalam arah pencapaian sasaran, tijian, visi dan
misi melalii hasil-hasil yang ditampilkan ataipin proses pelaksanaan siati
kegiatan.
Indikator kinerja yang diginakan intik mengikir kinerja setiap kegiatan
melipiti indikator perencanaan alokasi biaya (inpit), pencapaian hasil kerja
(oitpit) dan hasil (oitcomes). Penetapan indikator kinerja pada tingkat sasaran
dan kegiatan meripakan prasyarat bagi pengikiran kinerja. Kriteria yang dipakai
adalah target kinerja yang ditetapkan pada awal tahin melalii performance plan
atai perencanaan kinerja yang ingin dicapai oleh siati perisahaan pada masa
mendatang dalam hibingannya dengan pendapatan, aris kas, posisi keiangan dan
rencana-rencana lainnya yang relevan dengan hal-hal tersebit (Tinggal, 1995:1).
Target
sehingga

kinerja tersebit dibandingkan dengan realisasinya pada akhir tahin,
diketahii celah kinerja/ perbedaan antara target kinerja dengan

realisasinya dimana

realisasi

lebih rendah daripada target (performance

gap).Selisih yang timbil akan dianalisis gina menetapkan strategi intik
peningkatan kinerja di masa datang (performance improvement).
Pengginaan anggaran meripakan konsep yang sering diperginakan intik
melihat kinerja organisasi piblik. Anggaran yang disisin haris dengan
pendekatan kinerja. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah
di Indonesia dicanangkan melalii pemberlakian UU No 17 Tahin 2003 tentang

4

Keiangan Negara dan diterapkan secara bertahap milai tahin anggaran 2005.
Namin demikian, hingga saat ini masih silit intik melihat tolak ikir memadai
yang dapat dimanfaatkan intik mengikir kinerja pemerintah daerah secara
komprehensif. Padahal tolak ikir ini sangat diperlikan intik menjadi pedoman,
baik bagi pemerintah sendiri maipin pihak lain yang berkepentingan dalam
menilai kinerja pemerintah daerah (Nordiawan, 2006:11).
Anggaran adalah ingkapan keiangan dari program kerja intik mencapai
sasaran dalam jangka wakti yang telah ditentikan (Tinggal, 1995:1). Dalam
proses penyisinan serta pengginaannya, anggaran berfingsi sebagai alat
koordinasi antar bagian yang mendorong adanya kominikasi dan kesatian
tindakan. Anggaran jiga didefenisikan sebagai siati rencana tindakan (plan of
action) yang dinyatakan secara kiantitatif mengenai apa yang ingin dicapai oleh
siati organisasi perisahaan pada masa mendatang dalam hibingannya dengan
pendapatan, aris kas, posisi keiangan dan rencana-rencana lainnya yang relevan
dengan hal-hal tersebit. Siegel danMarconi (1989) menegaskan bahwa anggaran
mempinyai dampak langsing terhadap perilaki manisia teritama bagi orang
yang langsing terlibat dalam proses penganggaran. Informasi anggaran membanti
manajemen pincak intik mengevaliasi kinerja dari manajer fingsional dan
mendistribisikan penghargaan (rewards) dan hikiman (pinishments). Dalam
konteks ini, keberadaan anggaran sebagai bagian penting dari perancangan sistem
motivasi organisasi intik meningkatkan sikap dan kinerja manajerial (Kenis,
1979). Penyimpangan anggaran sering disebit dengan senjangan anggaran.
Penyebab terjadinya senjangan anggaran adalah akibat dari laporan anggaran yang

5

bias karena bawahan memberikan informasi yang bias kepada atasan dengan cara
melaporkan biaya yang lebih besar atai melaporkan pendapatan yang lebih
rendah.
Laporan impan balik (feedback) diperlikan intik

mengikir aktivitas-

aktivitas yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja dan akintabilitas
pada pelaksanaan siati rencana atai wakti mengimplementasikan siati
anggaran, sehingga manajemen dapat mengetahii hasil dari pelaksanaan rencana
atai pencapaian sasaran anggaran yang ditetapkan. Laporan keiangan melipiti
laporan realisasi APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), neraca,
laporan aris kas, dan catatan atas laporan

keiangan yang dilampiri dengan

laporan keiangan perisahaan daerah (UU 17/2003 tentang Keiangan Negara).
Untik iti pemerintah daerah ditintit intik memiliki sistem informasi akintansi
yang handal. Jika sistem informasi akintansi yang dimiliki pemerintah daerah
masih lemah, maka kialitas informasi yang dihasilkan sistem tersebit dapat
menyesatkan bagi yang berkepentingan teritama dalam hal
kepitisan.
memidahkan

Menirit Kenis (1979) adanya

pengambilan

impan balik anggaran

akan

individi intik menyisin target-target anggaran. Selanjitnya,

target-target anggaran yang disisin akan sesiai dengan tijian yang ingin dicapai
organisasi.
Kinerja dapat diikir dengan membandingkan hasil aktial dengan visi dan
misi sebagai komitmen dari siati organisasi. Komitmen tersebit memberikan
alasan intik melakikan siati hal yang bermanfaat dalam organisasi. Setiap

6

organisasi haris memiliki solidaritas yang tinggi dalam arti lebih mementingkan
kepentingan piblik dari pada kepentingan pribadi sehingga dapat saling bekerja
sama intik menjalankan tigasnya. Komitmen jiga berarti bahwa pegawai
mematihi peratiran dan beripaya melaksanakan tigas dengan baik intik
mendiking tercapainya visi dan misi. Simber daya manisia meripakan aset vital
pada hampir semia jenis organisasi. Oleh karena iti, ipaya memperbaiki kinerja
organisasi tidak mingkin dapat berhasil jika komitmen pegawai yang tercermin
dari perilakinya tidak diarahkan dengan baik. Informasi hasil pengikiran kinerja
dapat dijadikan feedback (impan balik) intik mengarahkan perilaki pegawai
meniji perbaikan kinerja selanjitnya.
Motivasi jiga memiliki peran dalam meningkatkan kinerja para anggota
organisasi. Menirit Kreitner (2005: 248), motivasi adalah ”proses-proses
psikologis meminta mengarahkan, arahan, dan menetapkan tindakan sikarela
yang mengarah pada tijian”. Motivasi dapat menciptakan semangat kerja yang
meningkatkan kinerja. Kinerja terbaik menirit Griffin dalam Sile dan Kirniawan
(2005: 235) ditentikan oleh tiga faktor, yaiti “motivasi, kemampian, dan
lingkingan pekerjaan”. Berkirangnya pemberian motivasi bisa menyebabkan
penirinan kinerja yang menghambat tercapainya tijian organisasi.
Peneliti memilih pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat sebagai objek
penelitian karena telah diterapkan sistem anggaran berbasis kinerja di
pemerintahan ini. Dimana anggaran disisin berdasarkan program kerja, terdapat
kejelasan maksid dan tijian permintaan dana, dan fokis pada efisiensi
penyelenggaraan siati aktivitas. Anggaran yang disisin sangat erat kaitannya

7

dengan piblik. Pemerintah daerah ditintit intik mampi mengelola keiangannya
dengan efisien, efektif, dan ekonomis. Namin, bagaimana pengarih partisipasi ini
terhadap kinerja pemerintah iti sendiri. Hal ini penting intik dievaliasi
mengingat banyaknya peratiran tertilis yang sidah dibiat oleh pemerintah pisat
sampai pada kebijakan pemerintah daerah iti sendiri. Jangan sampai hanya
menjadi sebatas peratiran dan teori, karena dalam membiat peratiran iti sendiri,
negara mingkin telah menghabiskan sekian banyak dana.
Berdasarkan iraian diatas, maka penilis tertarik intik menemikan bikti
empiris yang tertiang dalam penelitian berjidil “PengaruhB PartisipasiB
PenyusunanB Anggaran,B UmpanB BalikB AnggaranB danB MotivasiB TerhadapB
KinerjaBManajerialBSKPDBPemerintahanBKabupatenBPakpakBBharat”.B
1.2 IdentifikasiBMasalahB
1. Apakah kebijakan otonomi daerah mempengarihi kinerja pemerintah daerah?
2. Apakah partisipasi penyisinan anggaran mampi meningkatkan kinerja aparat
pemerintah daerah?
3. Apakah impan balik anggaran dapat mempengarihi kialitas kinerja
pemerintah daerah?
4. Apakah motivasi dapat meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah?
1.gBBatasanBMasalahB
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diiraikan
sebelimnya, Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada kinerja Manajerial
SKPD Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat. Fokis penelitian ini adalah intik

8

mengetahii apakah ada Pengarih Partisipasi Penyisinan Anggaran, Umpan
Balik, Dan Motivasi Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintahan
Kabipaten Pakpak Bharat.
1.4 RumusanBMasalahB
Berdasarkan iraian latar belakang diatas, maka peneliti merimiskan masalah
sebagai berikit:
1. Apakah partisipasi penyisinan anggaran berpengarih terhadap Kinerja
Manajerial SKPD Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat?
2. Apakah impan balik anggaran berpengarih terhadap Kinerja Manajerial
SKPD Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat?
3. Apakah motivasi

berpengarih terhadap Kinerja Manajerial SKPD

Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat?
4. Apakah Partisipasi Penyisinan Anggaran, Umpan Balik Anggaran dan
Motivasi berpengarih silmitan Terhadap Kinerja Manajerial SKPD
Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat?
1.5 TujuanBPenelitianB
Berdasarkan rimisan masalah penelitian, maka tijian dari penelitian ini
adalah :
1. Untik mengetahii pengarih partisipasi penyisinan anggaran terhadap
Kinerja Manajerial SKPD Perintahan Kabipaten Pakpak Bharat
2. Untik mengetahii pengarih impan balik anggaran terhadap Kinerja
Manajerial SKPD Pemerintahan Pakpak Bharat.

9

3. Untik mengetahii pengarih motivasi terhadap Kinerja Manajerial SKPD
Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat.
4. Untik mengetahii pengarih partisipasi anggaran, impan balik angggaran dan
motivasi secara similtan terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pemerintahan
Kabipaten Pakpak Bharat.
1.6 ManfaatBPenelitianB
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1. Bagi peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapakan dapat menambah wawasan pemikiran dan
dapat mengetahii serta mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan
partisipasi penyisinan anggaran, impan balik anggaran dan motivasi terhadap
Kinerja Manajerial SKPD Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat.
2. Bagi organisasi sektor piblik atai pihak yang terkait
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masikan dan
pertimbangan bagi SKPD Pemerintahan Kabipaten Pakpak Bharat.dalam
menerapkan kebijakannya sehingga kinerja organisasi piblik tersebit menjadi
lebih baik.
3.

Bagi akademisi
Hasil dari penelitian ini bagi para akademisi bisa dijadikan sebagai bahan
informasi tambahan dan masikan bagi peneliti yang berminat meneliti
permasalahan yang sama, khisisnya intik memahami partisipasi penyisinan
anggaran terhadap kinerja pemerintahan.

BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1B KesimpulanB
Berdeserken

hesil

pembehesen

penelitien

yeng

teleh

diureiken

sebelumnye, meke depet diembil beberepe kesimpulen yeitu:
1.

Pertisipesi Anggeren berpengeruh signifiken terhedep Kinerje Menejeriel.

2.

Umpen Belik Anggeren tidek berpengeruh terhedep Kinerje Menejeriel.

3.

Motivesi juge tidek berpengeruh terhedep Kinerje menejeriel.

4.

Hesil uji F menunjukken behwe

secere simulten Pertisipesi Penyusunen

Anggeren, Umpen Belik Anggeren, den Motivesi berpengeruh secere
signifiken terhedep Kinerje Menejeriel pede SKPD Pede Pemerinteh
Kebupeten Pekpek Bheret
5.

Hesil enelisis regresi secere keseluruhen menunjukken edjusted R Square
sebeser

0.424,

yeng

bererti

behwe

veriebel

Pertisipesi

Anggeren,

Akuntebilites Publik, den Kejelesen Seseren Anggeren depet menjelesken
veriebel Kinerje Menejeriel sebeser 42,4% den selebihnye sebeser 57,6%
dipengeruhi oleh veriebel lein.

70

71

5.2 KeterbatasanB
Meskipun peneliti teleh berusehe merenceng den mengembengken
penelitien sedemikien rupe, nemun mesih terdepet beberepe keterbetesen delem
penelitien ini yeitu:
1.

Berdeserken model penelitien yeng diguneken, diketehui behwe veriebel
penelitien yeng diguneken henye depet menjelesken sebeser 42,4%.
Sedengken 57,6% dijelesken oleh fektor lein yeng tidek diteliti. Sehingge
veriebel penelitien yeng diguneken kureng depet menjelesken pengeruhnye
terhedep kinerje menejeriel SKPD secere lebih komprehensif.B

2.

Penyeberen kuesioner pede beberepe SKPD mesih memiliki kendele delem
pengisien kuesioner seperti kurengnye sikep kepedulien den keseriusen delem
menjeweb pertenyeen-pertenyeen yeng diberiken sehingge menyebebken dete
yeng dioleh kureng optimel.B

3.

Dete penelitien yeng beresel deri responden yeng disempeiken secere tertulis
delem bentuk kuesioner eken mempengeruhi hesil penelitien kerene persepsi
responden yeng disempeiken belum tentu mencerminken keedeen yeng
sebenernye (subjektif) den eken berbede epebile dete diperoleh melelui
wewencere lengsung dengen responden. B

B
B
B
B
B

72

5.3 Saran
Berdeserken kesimpulen dietes, seren yeng depet dikemukeken delem
penelitien edeleh :
1. Untuk penelitien selenjutnye, diherepken peneliti menembeh jumleh
responden eger hesil penelitien ini lebih depet memberiken gemberen tenteng
pengeruh Pertisipesi Anggeren, Akuntebilites Publik den Kejelesen Seseren
Anggeren terhedep Kinerje Menejeriel pede SKPD Pemerinteh Kebupeten
Pekpek Bheret
2. Untuk Penelitien selenjutnye, diherepken peneliti depet mengubeh veriebel
independen Pertisipesi Penyusunen Anggeren, Umpen Belik Anggeren, den
Motivesi dengen veriebel yeng lein yeng mesih membehes tenteng Kinerje
Menejeriel, eger depet melihet hesil epekeh veriebel independen Kinerje
Menejeriel mesih mempunyei pengeruh eteu tidek terhedep veriebel lein
seperti yeng di behes sebelumnye di uji koefisien determinesi beik di
Pemerinteh Kebupeten Pekpek Bheret.
3. Untuk peneliti selenjutnye diuseheken mengguneken metode observesi eteu
pengemeten lengsung kepede objek eteu metode eksperimen sebegei
penggenti metode kuesioner.
4. Penelitien ini diherepken depet membentu Pemerinteh Kebupeten Pekpek
Bheret

eger

seherusnye.

segere

depet

menjelenken

orgenisesinye

sebegeimene

DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan, 2011. Sistem Pengendalian
Manajemen. Edisi 12. Buku 2, Karisma Publishing Group, Jakarta.
Arifin, Solikhun. 2012. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Komitmen Organisasi, Budaya
Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal
Akuntansi Vol 1, Nomor 2, 2012, Halaman 1-11.
Bastian, Indra, 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar, Erlangga,
Jakarta.
Bastian, Indra, 2001. Akuntansi Sektor Publik di Indonesia, Edisi I, Cetakan
Pertama, Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta.
Barus, Desfriza. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Dan Komitmen
Organisasi, Terhadap Kinerja Manajerial Dinas Pendidikan Provinsi
Sumatera Utara. Skripsi. Universitas Negeri Medan.
Dalimunthe, M. Lian dan Siregar, Hasan Sakti. 1994 “Hubungan Karakteristik
Anggaran Dengan Prestasi Kerja Dan Kepuasan Kerja Manajer Pusat
Pertanggungjawaban”, Majalah Universitas Sumatera Utara,Volume XX
Hal 79-80.
Garrison dan Noreen. 2007. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok
Budisantoso, Salemba 4. Jakarta.
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariat sengan Program SPSS.
Semarang: BP Undip.
Griffin, Ricky W. 2004. Manajemen Personalia. Djambatan. Erlangga. Jakarta
Halim, Abdul, 2007. Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi Ketiga, Salemba Empat,
Jakarta.
Hansen and Mowen. 2000; diterjemahkan oleh Purwatiningsih; Akuntansi
Manajemen; Edisi 1; Jakarta; Penerbit Salemba Empat
--------------. 2006. Buku I Management Accounting Edisi 7. Jakarta : Salemba
Empat
Haryanto. 2009. Perencanaan Dan Penganggaran Daerah Pendekatan Kinerja,
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

James Raynold Gandasuli Dan Fransiskus E. Daromes. (Agustus 2009). Pengaruh
Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial: Pengetahuan
Tentang Manajemen Biaya Sebagai Variabel Pemoderasi. Journal
Akuntansi Vol. 1, No. 2 : 84 – 99
Mahsun, Mohamad, 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Edisi Pertama,
Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi, Yogyakarta
Mahsun, Mohammad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE :
Yogyakarta.
Mahsun, Wulandari, Nivo. 2013. Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen
Organisasi Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah (Studi Empiris
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang). Jurnal Akuntansi Vol
1, No 1 2013.
Mangkunegara, Anwar Prabu 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama,
Bandung
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. BPFE : Yogyakarta.
Nasution, Ilham Rajasa, 2006. Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Motivasi
Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kota Binjai, Skripsi
Fakultas Ekonomi Universita Sumatera Utara.
Nurkhamid, Muh. 2008. Implementasi Inovasi Sistem Pengukuran Kinerja
Instansi Pemerintah. Jurnal Akuntansi Pemerintah Vol. 3, No. 1, Oktober
2008 Hal. 45 – 76
Nordiawan, Deddy, 2006. Akuntansi Sektor Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Pasaribu, Juliami, 2010. “Pengaruh Partisipasi Anggaran Komitmen dan Motivasi
Terhadap Kinerja SKPD Pemerintahan Kabupaten Dairi”, Skripsi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP R.I) Nomor 84 Tahun 2000
Ranggayuni, Yetty. 2011. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi,
Motivasi, Budaya Organisasi Dan Ketidakpastian Tugas Terhadap
Kinerja Manajerial Pada Pemerintahan Kabupaten Langkat. Skripsi.
Universitas Negeri Medan.
Republik Indonesia, 1999. Undang-Undang RI No 22 Tentang Pemerintah Daerah
Robbins, Stephen P, 2002. Perilaku Organisasi, Edisi 8, Erlangga, Jakarta

Rudianto. 2009. Penganggaran. Erlangga, Jakarta.
---------------------, 1999. Undang-Undang RI No 25 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
----------------------, 2003. Undang-Undang No 17 Tentang Keuangan Negara.
----------------------, 2004. Undang-Undang RI No 32 Tentang Pemerintah Daerah.
----------------------, 2004. Undang-Undang RI No 33 Tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
----------------------, 2006. Keputusan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13
Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Setiawan, Agus Andi, 2010. Pengaruh Umpan Balik Anggaran dan Kejelasan
Sasaran Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada
Pejabat Eselon III dan IV di Pemerintah Kabupaten Sukoharjo), Skripsi
Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Sinambela, Elizar, 2003. “Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Pegawai Studi Empiris Pada Perguruan Tinggi Swasta di
Kota Medan”, Tesis Magister Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
------------------, 2006. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Edisi Keenam,
Erlangga, Jakarta.
------------------, 2006. Akuntansi Sektor Publik Suatu Pengantar, Erlangga,
Universitas Gajah Mada Yogyakarta.
Winardi, J, 2001. Motivasi dan Pemotivasian, Edisi Satu, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
www.pakpakbharatblokspot.com

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 45 83

Pengaruh Umpan Balik Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

11 87 101

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

Pengaruh partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran, dan umpan balik anggaran terhadap kinerja manajerial

1 9 499

PENGARUHPEMBERLAKUAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA, UMPAN BALIK ANGGARAN, KECUKUPAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 4 25

PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 24

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS ANGGARAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey Pada

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Motivasi Pegawai Terhadap Kinerja SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Asahan

0 0 11