PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan Anak Usia dini adalah pendidikan yang di tujukan untuk anak-anak usia pra sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam diri anak sejak usia dini agar dapat berkembang secara optimal. Tujuan pendidikan diberikan kepada anak sejak usia dini adalah untuk dapat menstimulus atau dapat memberi rangsangan secara intelektual, sosial, dan emosional yang tepat sesuai dengan tingkat usia dan perkembangan anak. Hal ini sejalan dengan apa yang di maksud pendidikan Anak Usia Dini menurut UU NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab 1, pasal 1, butir 14, yang menyatakan:
Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Suyadi, 2010:9). Tujuan dari Pendidikan Anak Usia Dini secara garis besar adalah mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk dapat hidup dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Suyadi, 2010:12). Pentingnya pendidikan diberikan kepada anak sejak usia dini karena pada masa-masa anak usia dini (0-6) tahun merupakan masa-masa keemasa-masan bagi pertumbuhan dan perkembangan aspek-aspek perkembangan yang ada di dalam diri anak. Pada tahap ini dibutuhkan perhatian yang khusus karena stimulus yang diberikan dapat mempengaruhi perkembangan otak anak dan akademiknya pada masa yang akan datang.
Menurut Suyadi (2010:8) perkembangan otak pada usia dini (0-6 tahun) mengalami percepatan hingga 80% dari keseluruhan otak orang dewasa. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh potensi dan kecerdasan serta dasar-dasar perilaku seseorang telah mulai terbentuk pada usia ini. Selain itu Bloom mengemukakakn bahwa pada usia dini ini perkembangan intelektual anak terjadi sangat pesat pada
(2)
commit to user
2 terjadi ketika anak usia 4 tahun. Peningkatan 30% berikutnya terjadi pada usia 8 tahun, dan 20% sisannya pada pertengahan atau akhir dasawarsa kedua (Wiyani, 2014:28). Sedemikian pentingnnya masa ini sehingga usia dini sering disebut the golden age (usia emas). Atas dasar berikut, dapat disimpulkan bahwa untuk dapat menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak dini, yaitu malalui PAUD.
Pada usia TK (4-6 tahun) anak mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengoptimalkan perkembangannya. Potensi psikis dan fisik yang dikembangkan meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosio-emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, dan fisik/motorik untuk siap masuk pendidikan dasar (Depdiknas, 2003:5).
Salah satu aspek perkembangan yang perlu dikembangkan sejak usia dini adalah aspek perkembangan kognitif. Aspek perkembangan kognitif mencakup pengenalan pembelajaran matematika yang diberikan kepada anak sejak usia dini. Matematika adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam kehidupan kita (Setyono, 2008:1). Banyak hal di sekitar kita yang selalu berhubungan dengan matematika khususnya lambang bilangan. Mencari nomor rumah seseorang, menelepon, jual beli barang, menukar uang, mengukur jarak dan waktu, dan masih banyak lagi. Pengenalan matematika khususnya lambang bilangan pada anak usia dini masih dalam konsep-konsep yang ringan misalnya anak ditanya umurnya berapa dan menjawab dengan mengangkat lima jari tangannya yang berarti berumur lima tahun, anak ditanya rumahnya nomor berapa, berapa permen yang dimakan, berapa buku yang dibeli, dan masih banyak lagi. Kegiatan belajar matematika secara sederhana terjadi dalam kehidupan anak sehari-hari, seperti pada saat bermain balok untuk membuat jembatan orang tua dan anaknya menghitung berapa jumlah balok yang di gunakan untuk dapat membangun sebuah jembatan. Atau pada usia anak yang lebih muda, anak yang berumur satu tahun mulai mengenal lambang bilangan 1 dari lilin ulang tahun yang diletakkan di atas kue ulangtahunnya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan tanggal 7 Maret 2015 pada anak kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten, didapatkan
(3)
3 hasil bahwa tingkat pemahaman tentang mengenal lambang bilangan anak masih rendah. Terdapat 42.30% atau 11 anak dari keseluruhan 26 anak mencapai kriterea ketuntasan dalam kemampuan mengenal lambang bilangan sedangkan yang belum tuntas 57.70% atau 15 anak. Hal ini disebabkan dalam pelaksanaan pengenalan matematika khusunya dalam pengenalan lambang bilangan di sekolah masih banyak mengalami kendala-kendala, sehingga menjadikan anak-anak kurang begitu paham dan mengenal lambang bilangan. Banyak anak yang telah mampu membilang dari 10 namun dia belum mengetahui lambang bilangan 1-10, atau bahkan anak-anak masih banyak kesulitan jika di minta untuk mengurutkan lambang bilangan 1-10. Selain itu banyak anak yang belum
pula. Hal ini terjadi karena kurangnya motivasi anak dalam mengenal matematika khususnya lambang bilangan dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru masih bersifat konvensional yang berarti model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mengenalkan lambang bilangan masih biasa-biasa saja. Selain itu dalam mengenalkan lambang bilangan kepada anak pembelajaran masih terpusat pada guru dan guru mendominasi dalam proses pembelajaran. Sehingga anak kurang diberi kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri dan terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru lebih banyak ceramah dalam mengenalkan lambang bilangan yang membuat pembelajaran kurang bermakna sehingga anak kurang tertarik dalam kegiatan pembelajaran dan pengetahuan yang di dapat anak tidak bertahan lama diingatan anak.
Agar pemahaman mengenal lambang bilangan dapat memberikan pengalaman yang bermakna bagi anak maka sebaiknya guru dapat memilih model pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak. Menurut penelitian yang dilakukan Venon Magnesen terdapat tiga modalitas (cara masuk informasi) belajar, yaitu visual, auditor, dan kinestetik. Dan otak manusia lebih cepat menangkap informasi yang berasal dari modalitas visual yang bergerak. Berikut ini laporan penelitiannya, cara masuk informasi melalui membaca otak hanya bisa
(4)
commit to user
4 50%, melalui melakukan 60%, dan yang terakhir cara masuk informasi melalui melihat, mengucap, dan melakukan otak bisa menyerap 90% (Suyadi, 2010:236). Dari hal ini dapat disimpulkan pentingnnya melibatkan anak secara aktif dalam kegiatan pembelajaran membantu anak untuk dapat menyerap informasi yang diberikan secara optimal. Anak tidak hanya melihat dan mendengarkan apa yang di jelaskan guru tentang lambang bilangan tetapi anak juga ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran (melakukan) ikut memasangkan lambang bilangan dengan jumlah benda yang mewakilinya dan lain-lain. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi yang menarik dalam rangka upaya meningkatkan mutu kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Melalui penerapan model pembelajaran talking stick diharapkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan dapat meningkat pula.
Berkaitan dari hal di atas dari beberapa macam model pembelajaran inovatif, peneliti menerapkan model pembelajaran talking stick karena talking stick merupakan salah satu bagian dari kooperatif yang dalam proses pembelajaran melibatkan partisipasi anak dalam suatu kelompok kecil untuk saling berinteraksi. Dalam kegiatan belajar kooperatif, anak bekerjasama dengan anak-anak yang lain dalam kelompoknya. Dalam hal ini anak memiliki dua tanggungjawab, yaitu mereka belajar untuk dirinya sendiri dan membantu sesama anggota kelompok untuk belajar. Selain itu pembelajaran talking stick mempunyai manfaat untuk menguji kesiapan anak, melatih keterampilan anak dalam membaca dan memahami materi pembelajaran dengan cepat, dan mengajak anak untuk terus siap dalam situasi apapun (Huda, 2013:225). Model pembelajaran talking stick menekankan keterlibatan anak secara aktif dalam proses pembelajaran. Disini pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru sebagai sumber informasi, tetapi anak juga dapat terlibat aktif dalam proses memperoleh informasi. Selain itu pembelajaran talking stick dirancang dengan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak. Dalam pembelajaran talking stick anak mendapat tiga sekaligus cara otak dapat menyerap informasi secara optimal yaitu 90%. Dengan cara melihat guru dalam menyampaikan materi, mengucap materi yang disampaikan oleh guru, dan
(5)
5 melakukan pertanyaan yang di tanyakan oleh guru pada saat talking stick pertanyaan tersebut dapat berupa anak diminta untuk melakukan sesuatu sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru yaitu mengenal lambang bilangan. Dengan hal ini yang melandasi model pembelajaran talking stick dapat membawa anak lebih tertarik dan berminat serta terlibat secara langsung untuk belajar mengenal lambang bilangan.
Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut dalam penelitian tindakan kelas (PTK) dengan berjudul
Peningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui model
pembelajaran talking stick pada anak kelompok A TK Aisyiyah Busthanul
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas maka permasalahan yang talking stick dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten tahun
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan melalui penerapan model pembelajaran talking stick pada anak kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten tahun Ajaran 2014/2015.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas PTK ini adalah: 1. Manfaat Teoritis
(6)
commit to user
6 sebagai bahan referensi bagi penelitian selanjutnya untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta pembelajaran Anak Usia Dini.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Anak
Meningkatnya kemampuan mengenal lambang bilangan dengan cara yang menyenangkan, yaitu melalui penerapan model pembelajaran talking stick.
b. Bagi Guru
Melalui penelitian ini guru mendapatkan ketrampilan baru dalam menerapkan model pembelajaran talking stick untuk meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan pada konsep matematika. Sehingga dapat menambah variasi dalam penyampaian materi pembelajaran dan tujuan kegiatan belajar mengajar dapat tercapai secara optimal.
c. Bagi Sekolah
Meningkatkan mutu dan mengembangkan kualitas pembelajaran dalam mengasah kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak TK Aisyah Busthnul Athfal bulurejo Juwiring Klaten. Serta mampu mendorong sekolah untuk selalu mengadakan pembaharuan dalam pembelajaran agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
(7)
commit to user
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK
KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Disusun Oleh:
INU ARDHANVI ADIPUTRI K8111040
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITASSEBELAS MARET
SURAKARTA Juni 2015
(8)
commit to user ii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Inu Ardhanvi Adiputri
NIM : K8111040
Jurusan/ Program Studi : IP/ PG-PAUD
Menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “PENINGKATKAN
KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.
(9)
commit to user
PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK
KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015
Disusun Oleh:
INU ARDHANVI ADIPUTRI K8111040
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru
Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA Juni 2015
(10)
commit to user iv
PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul “PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL
LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015”
Oleh:
Nama : INU ARDHANVI ADIPUTRI NIM : K8111040
Telah disahkan oleh Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada:
Hari : Jumat
Tanggal: 12 Juni 2015
Surakarta, 15 Juni 2015
Persetujuan Pembimbing
(11)
commit to user
PENGESAHAN
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.
Hari : Jumat
Tanggal : 19 Juni 2015
Tim Penguji Skripsi
Nama Terang Tanda Tangan
Ketua : Yudianto Sujana, S. Kom., M.Kom
---Sekertaris : Ruli Hafidah, S.Pd., M.Hum ---
Anggota I : Dra. Hj. Siti Wahyuningsih, M.Pd ---
Anggota II : Drs. Sukarno, M.Pd ---
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd NIP 19610124 198702 1 001
(12)
commit to user vi
MOTTO
“Fainnama’al’usriyusroo, Innama’al’usriyusro”
Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
[QS. Al-Insyirah: 5-6]
Berusahalah untuk tidak menjadi manuasi yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.
[Albert Einstein]
“Ya ayyuhallazina amanu iza kila lakum tafassahu fil majalisi fafsahu yafsahıllahu lakum, wa iza kilansuzu fansuzu yarfaillahullazina amanu minkum wallazina utul ilma darajat(darajatin), wallahu bi ma ta’maluna habir(habirun)”
Allah akan meninggikan derajat orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan.
[Al-Mujadillah:11]
Semua niat baik, tindakan baik, doa yang baik akan menghasilkan hasil yang terbaik
(13)
commit to user
PERSEMBAHAN
Teriring syukurku kepada-Mu, ku persembahkan karya ini untuk :
Ayah dan ibu tercinta,
Segala pengorbanan, dukungan dan doamu selalu mengiringi di setiap langkah untuk mencapai kesuksesan anak-anakmu. Terimakasih atas segala curahan cinta
serta kasih sayang yang tulus dari mu. Karena ridho Allah adalah ridho mu jua
Dosen-dosen pembimbing serta dosen-dosen Program Studi PG-PAUD UNS yang saya hormati
Teman Seperjuangan PAUD B 2011
Terimakasih atas kenangan indah selama perkuliahan dan untuk dukungan dalam menyusun skripsi
Almamaterku Tercinta FKIP Universitas Sebelas Maret
(14)
commit to user viii
ABSTRAK
Inu Ardhanvi Adiputri. PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL
LAMBANG BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL BULUREJO JUWIRING KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2015.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mengenal
lambang bilangan dengan menggunakan model pembelajaran talking stick pada
anak kelompok A TK Aisyiyah Busthnul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Aisyiyah Busthnul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten yang berjumlah 26 anak. Sumber data berasal dari guru dan anak. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran talking
stick dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan anak
kelompok A TK Aisyiyah Busthnul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten dari prasiklus ke siklus I, dan dari siklus I ke siklus II. Skor rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan anak pada prasiklus adalah 56.36 yakni sebesar 42.30% atau 11 anak yang mencapai kriteria tuntas. Peningkatan terjadi pada siklus I skor rata-rata kemampuan mengenal lambang bilangan anak mencapai 67.47 yakni sebesar 53.85% atau 14 anak yang mencapai kriteria tuntas. Dilanjuktakan ke siklus II skor rata-rata 79.70 yakni sebesar 76.90% atau 20 anak yang mencapai kriteria tuntas. Simpulan penelitian ini adalah melalui model
pembelajaran talking stick dapat meningkatkan kemampuan mengenal lambang
bilangan pada anak kelompok A TK Aisyiyah Busthnul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten Tahun Ajaran 2014/2015.
(15)
commit to user
ABSTRAK
Inu Ardhanvi Adiputri. IMPROVING THE ABILITY OF RECOGNIZE
NUMBERS THROUGH TALKING STICK LEARNING MODEL TO THE CHILDREN IN A GROUP OF AISYIYAH BUSTHANUL ATHFAL KINDERGARTEN BULUREJO JUWIRING KLATEN IN ACADEMIC YEAR 2014/2015. Thesis, Teacher Training and Education of Sebelas Maret University of Surakarta. June 2015.
The purpose of the research are to improving the ability of recognize numbers through talking stick learning model of the children in A group of Aisyiyah Busthanul Athfal Kindergarten Bulurejo Juwiring Klaten in academic year 2014/2015.
The research used a classroom action research method with two cycles. Each cycle consist of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the research were the 26 children in A group of Aisyiyah Busthanul Athfal Kindergarten Bulurejo Juwiring Klaten. The data resources from teacher and children. The data of the research were gathered through observation, in-depth interview, documentation, and test. They were validated by using the data
source triangulation and the data gathering technique triangulation. The data were
then analyzed by using the interactive model of analysis consisting of data reduction, data display, and conclusion drawing.
The result of the research showed that through talking stick learning model can improve the ability of recognize numbers of the children in A group of Aisyiyah Busthanul Athfal Kindergarten Bulurejo Juwiring Klaten from the pre test before the action to the first cycle, and from first cycles to the second cycles. The average score the ability of recognize numbers of the pre test before action was 56.36 or 42.30% or 11 children who were obtained complete criteria. The improvement occurred in first cycle, the average score in the ability of recognize numbers children was 67.47 or 53.85% or 14 children who were obtained complete criteria. Then second cycle the average score was 79.70 or 76.90% or 20 children who were obtained complete criteria. The conclusion of the research is that through talking stick learning model can improve the ability of recognize numbers of children in A group of Aisyiyah Busthanul Athfal Kindergarten Bulurejo Juwiring Klaten in academic year 2014/2015.
(16)
commit to user x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan hidaayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan proposal skripsi ini, namun berkat rahmat-Nya, akhirnya skripsi ini dapat selesai.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi telah melibatkan berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:
1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Ketua Program Studi PG PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dra. Hj. Siti Wahyuningsih, M.Pd., pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan sehingga proposal skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan lancar.
4. Drs. Sukarno, M.Pd., pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan sehingga proposal skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan lancar.
5. Kepala sekolah TK Aisyiyah Busthanul Athfal Bulurejo Juwiring Klaten.
6. Guru kelas kelompok A TK Aisyiyah Busthanul Athfal Bulurejo Juwiring
Klaten.
(17)
commit to user
Dalam menyusun skripsi ini penulis menyadari masih ada kekurangan dan kelemahan, karena keterbatasan pengetahuan yang ada dan tentu hasilnya masih jauh dari sempurna. Oleh Karena itu, segala saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan dan dunia pendidikan pada umumnya.
Surakarta, Juni 2015
Peneliti, Inu Ardhanvi Adiputri
(18)
commit to user xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERNYATAAN ... ii
HALAMAN PENGAJUAN ... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
HALAMAN ABSTRAK ... viii KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang Masalah... Error! Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB II LANDASAN TEORI ... Error! Bookmark not defined.
A. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined.
B. Penelitian yang Relevan ... Error! Bookmark not defined.
C. Kerangka Berfikir ... Error! Bookmark not defined.
D. Hipotesis Tindakan ... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
A. Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
B. Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
C. Data dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined.
D. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined.
E. Uji Validitas Data ... Error! Bookmark not defined.
F. Analisis data ... Error! Bookmark not defined.
(19)
commit to user
H. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 65
A. Deskripsi Pratindakan ... 65
B. Deskripsi Hasil Tindakan Tiap Siklus ... 69
C. Perbandingan Hasil Tindakan Antar Siklus ... 108
D. Pembahasan ... 113
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ... 120
A. Simpulan ... 120
B. Implikasi ... 120
C. Saran ... 121
DAFTAR PUSTAKA ... 123
(20)
commit to user xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Pensekoran ... 46
Tabel 3.2 Indikator Kinerja ... 46
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Nilai Kondisi Awal (Pra Siklus) ... 66
Tabel 4.2 Hasil Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan ... 68
Tabel 4.3 Penilaian Observasi Guru Mengajar Sebelum Tindakan ... 69
Tabel 4.4 Penilaian Aktivitas Anak Sebelum Tindakan ... 69
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus I Pertemuan I ... 76
Tabel 4.6 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus I Pertemuan I ... 77
Tabel 4.7 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus I Pertemuan I ... 78
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus I Pertemuan II ... 85
Tabel 4.9 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus I Pertemuan II ... 86
Tabel 4.10 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus I Pertemuan II ... 87
Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan... 88
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus II Pertemuan I ... 95
Tabel 4.13 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus II Pertemuan I ... 97
Tabel 4.14 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus II Pertemuan I ... 97
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus II Pertemuan II ... 104
Tabel 4.16 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus II Pertemuan II ... 105
Tabel 4.17 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus II Pertemuan II ... 106
Tabel 4.18 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Siklus II Pertemuan II ... 107
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Perbandingan Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Pratindak, Siklus I, dan Siklus II ... 109
Tabel 4.20 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 110
(21)
commit to user
Tabel 4.21 Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 112
(22)
commit to user xvi
DAFTAR GAMBAR
Tabel Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ... 37
Gambar 3.1 Bagan Teknik Analisi Data ... 45
Gambar 3.2 Bagan Model Penelitian Tindakan ... 48
Gambar 4.1 Histogram Data Nilai Kondisi Awal (Pra Siklus) ... 67
Gambar 4.2 Histogram Data Nilai Siklus I Pertemuan I ... 77
Gambar 4.3 Histogram Data Nilai Siklus I Pertemuan II ... 86
Gambar 4.4 Histogram Grafik Nilai Ketuntasan Anak Siklus I Pertemuan I dan II ... 89
Gambar 4.5 Histogram Data Nilai Siklus II Pertemuan I ... 96
Gambar 4.6 Histogram Data Nilai Siklus II Pertemuan II ... 105
Gambar 4.7 Histogram Grafik Nilai Ketuntasan Anak Siklus II Pertemuan I dan II ... 108
Gambar 4.8 Histogram Perbandingan Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 109
Gambar 4.9 Histogram Perbandingan Nilai Rata-Rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 111
(23)
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Tabel Rincian Waktu Kegiatan Penelitian ... 128
2. PROTA Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 129
3. PROMES Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 131
4. Pedoman Wawancara Guru Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick ... 132
5. Pedoman Wawancara Guru Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick ... 134
6. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 136
7. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 153
8. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 169
9. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 186
10. Daftar Nama Anak Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 203
11. Rubik Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan ... 204
12. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest ... 206
13. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus I Pertemuan I ... 208
14. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus I Pertemuan II ... 210
15. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus II Pertemuan I ... 212
16. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus II Pertemuan II ... 214
17. Lembar Observasi Guru Mengajar Pretest ... 216
18. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan I ... 218
19. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan II ... 220
20. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan I ... 222
21. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan II ... 224
22. Lembar Observasi Anak Mengajar Pretest ... 226
(24)
commit to user xviii
24. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus I Pertemuan II ... 230
25. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus II Pertemuan I ... 232
26. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus II Pertemuan II ... 234
(25)
(1)
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Pensekoran ... 46
Tabel 3.2 Indikator Kinerja ... 46
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Data Nilai Kondisi Awal (Pra Siklus) ... 66
Tabel 4.2 Hasil Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan ... 68
Tabel 4.3 Penilaian Observasi Guru Mengajar Sebelum Tindakan ... 69
Tabel 4.4 Penilaian Aktivitas Anak Sebelum Tindakan ... 69
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus I Pertemuan I ... 76
Tabel 4.6 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus I Pertemuan I ... 77
Tabel 4.7 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus I Pertemuan I ... 78
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus I Pertemuan II ... 85
Tabel 4.9 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus I Pertemuan II ... 86
Tabel 4.10 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus I Pertemuan II ... 87
Tabel 4.11 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan... 88
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus II Pertemuan I ... 95
Tabel 4.13 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus II Pertemuan I ... 97
Tabel 4.14 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus II Pertemuan I ... 97
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Data Nilai Siklus II Pertemuan II ... 104
Tabel 4.16 Penilaian Observasi Kinerja Guru Mengajar dalam Pengenalan Lambang Bilangan pada Siklus II Pertemuan II ... 105
Tabel 4.17 Penilaian Observasi Aktivitas Anak Siklus II Pertemuan II ... 106
Tabel 4.18 Rekapitulasi Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Siklus II Pertemuan II ... 107
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Perbandingan Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan pada Pratindak, Siklus I, dan Siklus II ... 109
Tabel 4.20 Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 110
(2)
commit to user
xv
Tabel 4.21 Rekapitulasi Nilai Ketuntasan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 112
(3)
commit to user
xvi
DAFTAR GAMBAR
Tabel Halaman
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir ... 37
Gambar 3.1 Bagan Teknik Analisi Data ... 45
Gambar 3.2 Bagan Model Penelitian Tindakan ... 48
Gambar 4.1 Histogram Data Nilai Kondisi Awal (Pra Siklus) ... 67
Gambar 4.2 Histogram Data Nilai Siklus I Pertemuan I ... 77
Gambar 4.3 Histogram Data Nilai Siklus I Pertemuan II ... 86
Gambar 4.4 Histogram Grafik Nilai Ketuntasan Anak Siklus I Pertemuan I dan II ... 89
Gambar 4.5 Histogram Data Nilai Siklus II Pertemuan I ... 96
Gambar 4.6 Histogram Data Nilai Siklus II Pertemuan II ... 105
Gambar 4.7 Histogram Grafik Nilai Ketuntasan Anak Siklus II Pertemuan I dan II ... 108
Gambar 4.8 Histogram Perbandingan Nilai Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 109
Gambar 4.9 Histogram Perbandingan Nilai Rata-Rata, Nilai Tertinggi, dan Nilai Terendah Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Anak pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ... 111
(4)
commit to user
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Tabel Rincian Waktu Kegiatan Penelitian ... 128
2. PROTA Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 129
3. PROMES Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 131
4. Pedoman Wawancara Guru Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick ... 132
5. Pedoman Wawancara Guru Setelah Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick ... 134
6. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 136
7. Perangkat Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 153
8. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 169
9. Perangkat Pembelajaran Siklus II Pertemuan II ... 186
10. Daftar Nama Anak Kelompok A Tahun Ajaran 2014/2015 ... 203
11. Rubik Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan ... 204
12. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest ... 206
13. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus I Pertemuan I ... 208
14. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus I Pertemuan II ... 210
15. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus II Pertemuan I ... 212
16. Hasil Penilaian Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pretest Siklus II Pertemuan II ... 214
17. Lembar Observasi Guru Mengajar Pretest ... 216
18. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan I ... 218
19. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus I Pertemuan II ... 220
20. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan I ... 222
21. Lembar Observasi Guru Mengajar Siklus II Pertemuan II ... 224
22. Lembar Observasi Anak Mengajar Pretest ... 226
(5)
commit to user
xviii
24. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus I Pertemuan II ... 230
25. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus II Pertemuan I ... 232
26. Lembar Observasi Anak Mengajar Siklus II Pertemuan II ... 234
(6)
commit to user