EKONOMI TEKNIK NILAI UANG TERHADAP WAK

Matakuliah
Tahun

: EKONOMI TEKNIK
: 08 Maret 2016

NILAI UANG TERHADAP
WAKTU
ANGGOTA KELOMPOK
1.ADY APRILYANSYA F1A010043
2.LUTHFY PAMUJI
F1A012089
3.MUHAMAD SURYADI
F1A014098

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Nilai uang terhadap waktu merupakan konsep dimana bahwa nilai uang
sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan

datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaaan waktu. Dalam memperhitungkan, baik
nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus
mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep
time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk
perusahaan, lembaga maupun individu.
Time value of money sangat penting untuk dipahami oleh kita semua,
sangat berguna dan dibutuhkan untuk kita menilai seberapa besar nilai
uang masa kini dan akan datang. Maka dalam makalah ini akan dibahas
mengenai konsep nilai uang terhadap waktu dan ekivalensi.

PENDAHULUAN
B.

Tujuan
Tujuan dari penyusunan materi ini adalah dapat mengetahui pengertian nilai
uang terhadap waktu, memahami konsep nilai uang terhadap waktu dan
memahami ekivalensi dalam pembayaran pinjaman.

C.


Rumusan Masalah
Masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah antara lain
Apakah yang dimaksud dengan nilai uang terhadap waktu, bagaimana konsep
dari nilai uang terhadap waktu dan bagaimana ekivalensi dalam pembayaran
pinjaman.

A.NILAI UANG TERHADAP WAKTU
Pengaruh waktu terhadap nilai uang (the time value of money) di masa
yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi
baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
Berbicara masalah nilai waktu uang ini, Anwar Iqbal Qureshi (1991) yang
dikutip Syafii Antonio (2001: 74) menjelaskan mengenai fenomena bunga
dengan rumusan yang dikenal "menurunnya nilai barang di waktu
mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini." Singkatnya
kalangan ini menganggap bahwa: "sebagai agio atau selisih nilai yang
diperoleh dari barang- barang pada waktu sekarang terhadap perubahan
atau penukaran barang di waktu yang akan datang.“

A.NILAI UANG TERHADAP WAKTU

Boehm Bawerk dalam Syafii Antonio (2001: 74) sebagai pendukung pendapat
tersebut mengemukakan tiga alasan mengapa nilai barang di waktu yang
mendatang akan berkurang, yaitu sebagai berikut:
1. Keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan
oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang,
sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
2. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi
manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang. Pada masa
yang akan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak
semacam sekarang.
3. Kenyataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna.
Dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi
dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.

A.NILAI UANG TERHADAP WAKTU
Saat ini sudah banyak lembaga keuangan termasuk perbankan yang
menerapkan konsep "bagi hasil" dari modal yang ditanamkan atau
dipinjamkan sebagai cara yang dianjurkan dalam Islam.
Manfaat dari kita mengetahui konsep dari nilai uang terhadap waktu adalah
untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan

keuntungan atau tidak. Nilai uang terhadap waktu berguna untuk menghitung
anggaran. Dengan demikian investor dapat menganalisa apakah proyek
tersebut dapat memberikan keuntungan atau tidak. Dimana investor lebih
menyukai suatu proyek yang memberikan keuntungan setiap tahun dimulai
tahun pertama sampai tahun berikutnya.

B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA
Bunga

bisa

didefenisikan

sebagai

uang

yang

dibayarkan


untuk

penggunaan uang dipinjam. Atau, berbicara secara luas, suku bunga bisa
diperkirakan sebagai pengembalian yang bisa diperoleh dari investasi modal
yang produktif.
Tingkat suku bunga adalah rasio antara bunga yang dibebankan atau
dibayarkan di akhir priode waktu, biasanya satu tahun atau kurang, dan uang
yang dipinjam pada awal priode itu. Jadi bila bunga sebesar Rp6,- dibayarkan
per tahunnya untuk pinjaman sebesar Rp100,- tingkat suku bunga adalah

=

0,06 per tahun. Ini biasanya dinyatakan sebagai tingkat suku bunga 6% per
tahun.

B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA
1. Bunga Sederhana atau Bunga Tunggal (Simple Interest)
Apabila total bunga yang diperoleh berbanding linear dengan besarnya
pinjaman awal/pokok pijaman, tingklat suku buanga dan lama periode

pinjaman yang disepakati, maka tingkat suku bunga tersebut dinamakan
tingkat suku bunga sederhana ( simple interest rate ). Bunga sederhana
jarang digunakan dalam praktik komersial modern. Total bunga yang
diperoleh dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan :
I = Total bunga tunggal
P = Pinjaman awal
r = Tingkat suku bunga (Rate)
n = Periode pinjaman

B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA
2. Bunga Majemuk (Compound Interest)
Bunga majemuk adalah bunga yg dibayarkan/dihasilkan dari bunga yg
dihasilkan sebelumnya, sama seperti pokok yang dipinjam/dipinjamkan.
Apabila bunga yang diperoleh setiap periode yang didasarkan pada pinjaman
pokok ditambah dengan setiap beban bunga yang terakumulasi sampai
dengan awal periode tersebut, maka bunga itu disebut bunga majemuk.
Bunga


majemuk

lebih

sering

digunakan

dalam

praktik

komersial

modern.Perbedaan yang terjadi disebabkan oleh pengaruh pemajemukkan
(compounding).
Perhitungan bunganya dilakukan berdasarkan pinjaman pokok dan bunga
yang dihasilkan pada periode sebelumnya. Perbedaan tersebut akan semakin
besar bila jumlah uang semakin sebesar,atau periode lebih lama.


B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA

Tabel 2 : Bunga dihitung dari perkembangan jumlah uang pada akhir periode setiap tahunnya.

B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA
3. Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang adalah nilai sekarang atau saat ini dari sejumlah atau
serangkaian jumlah uang yang diterima di masa yang akan datang, melalui
pendiskontoan dengan tingkat bunga tertentu. Untuk menghitung nilai
sekarang dapat menggunakan rumus berikut:

Keterangan :

PV = Nilai Sekarang (Present Value)

Kn = Arus kas pada tahun ke-n
r = Tingkat suku bunga (Rate)
n = Tahun ke

B. BUNGA DAN TINGKAT SUKU BUNGA

4. Nilai Yang Akan Datang
Nilai yang akan datang adalah nilai dari sejumlah atau serangkaian uang
sekarang yang diperhitungkan pada masa akan datang dengan menggunakan
tingkat bunga tertentu. Untuk menghitung nilai yang akan datang dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

FV = Nilai yang akan datang (Future Value)

Ko = Arus kas awal
r = Tingkat suku bunga (Rate)
n = Tahun ke

C. ANUITAS (ANNUITY)
Anuitas adalah rangkaian/seri pembayaran atau penerimaan uang yang
jumlahnya, periode serta tingkat bunganya sama selama jangka waktu tertentu.
Anuitas dapat dihitung menggunakan konsep future value annuity dan present
value annuity.
1. Nilai Yang Akan Datang Anuitas (Future Value Annuity)

Adalah suatu hal yang dimanfaatkan untuk mencari nilai dari suatu penjumlahan
tahun yang akan datang dari jumlah yang diterima sekarang pada waktu yang
sudah ditentukan atau dengan kata lain penjumlahan dari future value.
2. Mencari Anuitas


Mencari anuitas merupakan perhitungan yang digunakan untuk menentukan
suatu jumlah dari anuitas tertentu yang akan dicadangkan (simpan) pada setiap
priode dalamjangka waktu yang sudah ditentukan dengan tingkat bunga yang
berlaku supaya dapat mencukupi untuk masa yang akan datang.

C. ANUITAS (ANNUITY)
3. Nilai

Sekarang

Anuitas

(Present


Value

Annuity)

Nilai sekarang anuitas adalah suatu bilangan yang dapat dimanfaatkan
untuk mencari nilai sekarang dari suatu penjumlahan yang diterima setiap
akhir periode pada jangka waktu tertentu.
4. Capital Recovery Factor
Capital recovery factor merupakan faktor bilangan yang digunakan untuk
menghitung sejumlah uang tertentu yang dibayar dalam jumlah yang tetap
pada setiap priode.

D.KONSEP EKUIVALENSI
Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi, misal seseorang meminjam uang
sebesar Rp1.000,- dan sepakat untuk mengembalikan dalam waktu 4 tahun
dengan tingkat suku bunga 10% per tahun. Terdapat banyak cara untuk
membayarkan kembali pokok pinjaman dan bunga untuk menunjukkan
konsep ekuivalensi , seperti pada table berikut. Ekuivalensi disini berarti
semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang sama bagi peminjam.

D.KONSEP EKUIVALENSI

D.KONSEP EKUIVALENSI

Tabel 3 : Berbagai Cara Pembayaran Pinjaman

Meskipun total pembayaran kembali uang pinjaman berbeda menurut
caranya, tetapi bisa ekuivalensi satu sama lain merupakan konsep yang
penting dalam ekonomi teknik. Ekuivalensi tergantung pada Tingkat suku
bunga; Jumlah uang yang terlibat; Waktu menerima dan / atau pengeluaran
uang; Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang
ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali.

KESIMPULAN
Nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai
uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan
datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang
disebabkan karena perbedaaan waktu.
Konsep dari nilai uang terhadap waktu misalnya, uang dengan nominal
Rp1500,- akan digunakan untuk membeli gorengan. Pada tahun sekarang kita
akan mendapatkan 3 buah gorengan. Akan tetapi pada tahun yang akan datang
pasti kita tidak akan mendapatkan 3 buah gorengan dengan harga yang sama.
Ekuivalensi berarti semua cara pembayaran yang memiliki daya tarik yang
sama bagi peminjam. Untuk menjelaskan konsep ekuivalensi, misal seseorang
meminjam uang sebesar Rp1.000,- dan sepakat untuk mengembalikan dalam
waktu 4 tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH