Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pendampingan Kepala Sekolah dalam Penyusunan Renstra di SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang

LAMPIRAN I
INSTRUMEN WAWANCARA

No

Bagian

1.

Standar Isi

1.1.

Apakah kurikulum sudah sesuai dan relevan?

1.2.

Bagaimana

sekolah


menyediakan

apa

yang

dibutuhkan dalam pengembangan pribadi pserta
didik?

2.

Standar Proses

2.1.

Apakah silabus sudah sesuai dan relevan?

2.2.

Apakah


RPP

direncanakan

untuk

mencapai

pembelajaran efektif?
2.3.

Apakah

sumber

belajar

untuk


pembelajaran

dapat diakses dan dipergunakan secara tepat?
2.4.

Apakah

pembelajaran

menerapkan

prinsip-

prinsip PAKEM/CTL?
2.5.

Apakah sekolah memenuhi kebutuhan sarana
peserta didik?

2.6.


Bagaimana cara sekolah mempromosikan dan
mempertahankan etos pencapaian prestasi?

3.

Standar Kompetensi Lulusan

3.1.

Apakah peserta didik dapat mencapai prestasi
akademik yang diharapkan?

3.2.

Apakah peserta didik dapat mengembangkan
potensi

secara


penuh

sebagai

anggota

masyarakat?
47

4.

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4.1.

Apakah pemenuhan jumlah guru dan pegawai
lain sudah memenuhi?

5.


Standar Sarana dan Prasarana

5.1.

Apakah sarana sekolah sudah memadai?

5.2.

Apakah sekolah dalam kondisi terpelihara baik?

6.

Standar Pengelolaan

6.1

Apakah kinerja pengelolaan berdasarkan kerja
tim dan kemitraan yang kuat, dengan visi dan
misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak?


6.2

Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan
yang memadai?

6.3

Bagaimana

dampak

rencana

pengembangan

sekolah terhadap peningkatan hasil belajar?
6.4

Bagaimanakah


cara

pengumpulan

dan

penggunaan data yang handal dan valid?
6.5

Bagaimana cara mendukung dan memberikan
kesempatan pengembangan profesi bagi para
pendidik dan tenaga kependidikan?

6.6

Bagaimana cara masyarakat sekitar mengambil
bagian dalam kehidupan sekolah?

7.


Standar Pembiayaan

7.1

Bagaimana sekolah mengelola keuangan?

7.2

Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh
sekolah

untuk

mendapatkan

tambahan

dukungan pembiayaan lainnya?
7.3
48


Bagaimana cara sekolah menjamin kesetaraan

akses?
8.

Standar Penilaian Pendidikan

8.1

Sistem

apakah

yang

sudah

tersedia


untuk

memberikan penilaian bagi peserta didik, baik
dalam bidang akademik maupun non akademik?
8.2

Bagaimana penilaian berdampak pada proses
belajar?

8.3

Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam
proses belajar anak mereka?

49

LAMPIRAN 2
HASIL WAWANCARA
NO
1.
1.1
1.2

2
2.1
2.2

2.3

2.4

2.5

50

PERNYATAAN
Standar Isi
Kurikulum
sudah sesuai dan
relevan
Sekolah
belum
dapat
sepenuhnya menyediakan apa
yang
dibutuhkan
dalam
pengembangan pribadi pserta
didik.
Nilai Standar Isi
Standar Proses
Silabus sudah sesuai dan relevan
RPP
direncanakan
untuk
mencapai pembelajaran efektif
tetapi belum sempurna
Sumber
belajar
untuk
pembelajaran
dapat
diakses
namun
belum
dapat
dipergunakan secara tepat
Pembelajaran
sudah
menerapkan
prinsip-prinsip
PAKEM/CTL
Sekolah
sudah
memenuhi
kebutuhan sarana peserta didik

SKOR
2
1

75 %
2
1

1

2

2

NO
2.6

3
3.1

3.2

4
4.1

PERNYATAAN
Sekolah belum mempromosikan
dan
kurang
dalam
mempertahankan
etos
pencapaian prestasi .
Nilai Standar Proses
Standar Kompetensi Lulusan
Peserta
didik
belum
dapat
mencapai prestasi akademik yang
diharapkan karena masih di
bawah SKL
Peserta
didik
belum
dapat
mengembangkan potensi secara
penuh
sebagai
anggota
masyarakat
Nilai
Standar
Kompetensi
Lulusan
Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Pemenuhan jumlah guru dan
pegawai lain belum terpenuhi
karena masih ada kelas yang
belum memiliki guru
Nilai Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan

SKOR
0

67,6 %

0

0

0%

1

50 %

51

NO
5
5.1
5.2

6.
6.1

6.2
6.3

6.4

6.5

52

PERNYATAAN
Standar Sarana dan Prasarana
Sarana sekolah sudah memadai
Sekolah dalam kondisi terpelihara
cukup baik
Nilai Standar Sarana dan Prasarana
Standar Pengelolaan
Kinerja pengelolaan berdasarkan kerja
tim dan kemitraan yang kuat, dengan
visi dan misi yang jelas namun belum
diketahui oleh semua pihak karena
tidak
semua
warga
sekolah
mengetahui
Ada tujuan dan rencana untuk
perbaikan yang memadai
Dampak
rencana
pengembangan
sekolah terhadap peningkatan hasil
belajar belum tampak
Cara pengumpulan dan penggunaan
data yang handal dan valid belum
dipahami
Cara mendukung dan memberikan
kesempatan pengembangan profesi
bagi para pendidik dan tenaga
kependidikan
dengan
mengikuti
diklat, seminar, dan memberikan
sumbangan dana

SKOR
2
2
100 %

1

2
0
0

2

NO
6.6

7
7.1
7.2

7.3

PERNYATAAN
Masyarakat sekitar mengambil bagian
dalam kehidupan sekolah dengan
cara
membantu
setiap
sekolah
memgadakan kegiatan
Nilai Standar Pengelolaan
Standar Pembiayaan
Pengelolaan keuangan masih dalam
taraf perbaikan
Upaya yang telah dilaksanakan oleh
sekolah
untuk
mendapatkan
tambahan
dukungan
pembiayaan
lainnya dengan mengusulkan ke
pemerintah lewat DAK atau bantuan
lain
Sekolah menjamin kesetaraan akses
dengan mengadakan kegiatan yang
dapat diikuti oleh semua siswa
Nilai Standar Pembiayaan

SKOR
2

58,3 %

1
1

2
66,7 %

53

NO
8.
8.2

8.2

8.3

PERNYATAAN
Standar Penilaian Pendidikan
Yang
sudah
tersedia
untuk
memberikan penilaian bagi peserta
didik, baik dalam bidang akademik
maupun
non
akademik
baru
penilaian secara akademik saja
melalui evaluasi.
Penilaian berdampak pada proses
belajar karena dengan penilaian
siswa lebih terpacu untuk lebih
maju.
Orang tua peserta didik masih
sedikit yang mau terlibat dalam
proses belajar siswa.
Nilai Standar Penilaian Pendidikan
Jumlah
Rata- rata

SKOR

1

2

1
66,7
%
484,3%
60,54 %

Ket:
N = Skor x 100 %
Butir x 2

Responden

Sunardiyana, S.Pd., M.Pd.

54

LAMPIRAN 3
PROGRAM PENDAMPINGAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan profil sekolah dan hasil akrediatasi
sekolah yang terakhir (B) juga Pemenuhan 8
Standar

Nasional

Pendidikan

di

SD

Negeri

Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota
Magelang belum tercapai, rata- rata masih di
bawah standar. Sekolah belum memiliki renstra
sehingga arah dan tujuan sekolah kurang jelas.
B. Landasan Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan;
3.

Peraturan

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan
Dasar dan Menengah;
4.Peraturan
Kebudayaan

Menteri
Republik

Pendidikan
Indonesia

Nomor

dan
65

Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menengah;

55

5.Peraturan
Kebudayaan
Tahun

Menteri
Republik

2013

tentang

Pendidikan
Indonesia

dan

Nomor

66

Standar

Penilaian

pendampingan

dalam

Pendidikan;
C. Tujuan
1. Pelaksanaan

penyusunan renstra dapat berjalan dengan
lancar.
2. Kepala

Sekolah/Sekolah

Rejowinangun Utara 4 Gugus

SD

Negeri

Sultan Agung

dapat menyusun renstra dengan baik.
D. Hasil yang diharapkan
Renstra SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Gugus
Sultan Agung Kota Magelang dapat tersusun
dengan baik
E. Sasaran
Kepala

Sekolah

dan

Guru

SD

Negeri

Rrejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota
Magelang

56

BAB II
PROGRAM PENDAMPINGAN

A.

Pola Pendampingan

1.

Pertemuan awal dilakukan di SD Negeri
Rejowinangun Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota
Magelang diikuti oleh Peneliti dan seluruh warga
sekolah yang terdiri dari Kepala Sekolah, Guru,
dan
Tenaga
Administrasi.
Kegiatan
ini
dilaksanakan pada minggu pertama bulan April
2015, untuk mengadakan observasi, wawancara,
dan studi dokumen. Selanjutnya ditentukan
analisa kebutuhan.

2. Kunjungan Peneliti ke SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Gugus Sultan Agung Kota Magelang untuk
menyampaikan hasil analisa kebutuhan sesuai
dengan hasil observasi, wawancara, dan studi
dokumen.
3. Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan oleh
Peneliti kepada Kepala Sekolah, sesuai jadwal yang
telah ditetapkan. Penjadwalan waktu kegiatan
selama 2 bulan, mulai bulan April s.d Mei 2015.
Kegiatan
pendampingan
di
SD
Negeri
Rejowinangun Utara 4 gugus Sultan Agung Kota
Magelang dilaksanakan sekali dalam satu minggu
yaitu pada hari Sabtu.

57

B.
NO
A
1

Struktur Program
MATERI

WAKTU

1
2
3

UMUM
Observasi,
Wawacara,
dan Studi Dokumen
Analisa Hasil Observasi,
Wawacara, dan Studi
Dokumen
Penyusunan
Program
Pendampingan
PENDAMPINGAN
SIKLUS I
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi

4

Refleksi

9 Mei 2015

C
1
2
3

PENDAMPINGAN
SIKLUS II
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi

16 Mei 2015
23 Mei 2015
30 Mei 2015

4

Refleksi

30 Mei 2015

2

3
B

58

KET

4 April 2015

SD RU 4

11 April 2015

PENDAM
PING

18 April 2015

PENDAM
PING

25 April 2015
2 Mei 2015
9 Mei 2015

SD RU 4
SD RU 4
PENDAM
PING
PENDAM
PING

SD RU 4
SD RU 4
PENDAM
PING
PENDAM
PING

BAB III
PENUTUP

Keberhasilan kegiatan pendampingan ini sangat
tergantung pada partisipasi aktif semua pihak, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Pendamping
menghimbau untuk saling membantu agar tercipta
suasana aman, tertib, lancar, dan kondusif.

59

LAMPIRAN 4

HASIL PENDAMPINGAN SIKLUS I
RENCANA STRATEGIS

(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)
2015 – 2019
SD NEGERI REJOWINANGUN UTARA 4
MAGELANG

DINAS PENDIDIKAN

KOTA MAGELANG

60

TIM PENYUSUN:

PENANGGUNG JAWAB

SUNARDIYANA, S.Pd,. M.Pd.

KETUA

KOZIMAH, S.Pd

ANGGOTA
ZUBAIDAH, S.Pd.I
KOZIMAH, S.Pd
WARTI LESTARI, S.Pd Jas
FATIM RACHMAN, S.Pd
DWI HANDAYANI, S.Pd
RIRIN APRIYANI, S.Pd

61

KATA PENGANTAR

Dalam rangka menetapkan arah k edepan dan
meningkatkan
kinerja
sekolah,
SD
Negeri
Rejowinangun Utara 4 Magelang.menyusun Rencana
Strategis yang memuat Rencana jangka panjang 5
tahun dan rencana jangka tahunan.
Sesuai dengan Visi SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Magelang yaitu mewujudkan anak didik yang
berkualitas, beriman, bertaqwa, cerdas, kritis, jujur dan
bertoleransi dengan masyarakat. untuk jangka waktu
5 tahun ke depan. Untuk itu penataan dan
pengembangan SD perlu diarahkan pada programprogram yang meningkatkan pemberdayaan potensi
internal yang meliputi pengembangan sumber daya
manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran, budaya
positif serta pengembangan pada sektor lain yang
mendukung
pengembangan
sekolah
secara
menyeluruh. Sekolah harus dapat memproyeksikan
kebutuhan siswa untuk dapat diterima di SMP Negeri.
Sekolah harus mampu untuk mendidik dan
mengarahkan tamatan untuk: melanjutkan ke SMP
Negeri yang vavorit.
Dengan
demikian
upaya
penataan
dan
pengembangan
program
pendidikan
perlu
mendapatkan perhatian yang seksama agar tetap
relevan dengan kebutuhan pembangunan.

62

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………
TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS ……………..
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………..
KATA PENGANTAR………………………………………....
DAFTAR ISI ………………………………........................
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………
A. Latar Belakang ………………………………………....
B. Maksud dan Tujuan .........………………………....
C. Dasar Hukum ……………………...…….................

i
ii
iii
iv
v
1
1
2
2

BAB II VISI MISI DAN NILAI-NILAI ………………….....
A. Sejarah Singkat…………………………………………
B. Kondisi Sekarang……………………………………...
C. Yang akan dicapai………………..……………………

4
4
4
5

BAB III LINGKUNGAN STRATEGIS DAN ANALISA SWOT6
.....................................................................
A. Lingkungan Strategis Internal …………...............
6
1. Analisis Kekuatan ……………………………..........
6
2. Analisis Kelemahan …………………………………..
7
B. Lingkungan Strategis Eksternal ………………….
7
1. Analisis Peluang ……………………………………….
7
2. Analisis Tantangan …………………………………..
8
C. Faktor Penentu Keberhasilan ……………………..
8
BAB IV VISI, MISI,PROFIL SEKOLAH DAN PROGRAM10
SEKOLAH ……….....................................
A. Visi dan Misi Sekolah………………………………………. 10
B. Profil Singkat Sekolah…………………………………
11
C. Tujuan, Sasaran, dan Strategi ……………..……...
14

63

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka
Menengah merupakan perencanaan taktis strategis SD
Rejowinangun Utara 4 Magelang selama 5 (lima) tahun
ke depan, yang merupakan pelaksanaan
kebijakan,

sekaligus

menjadi

dari

acuan

arah
dalam

penyusunan rencana kegiatan-kegiatan di sekolah.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu
organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin
dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka
mencapai hasil yang bernilai.
Rencana
dan

Strategis

adalah

mempertahankan

tujuan

dan

proses

mengembangkan

kecocokan strategis antara

kemampuan

organisasi

dengan

memperhatikan swot analisis. Penyusunan Rencana
Strategisdapat bermanfaat untuk:


Gambaran untuk masa depan sekolah



Karena sumber daya sekolah terbatas



Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.



Memungkinkan

Implementasi

strategic

management dan strategic thinking yang dinamis

64



Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.



Alat Pengembangan Manajemen



Mekanisme

Manejemen

untuk

penyusunan

program Jangka Panjang


Alat

untuk

menyejajarkan

Manajer

dengan

Strategi lembaga
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan dibuat Rentra SD Negeri
Rejowinangun Utara

4 Magelang yang utama adalah

sebagai penentu arah yang akan dicapai jangka waktu
menengah.
1. Pedoman bagi kepala sekolah untuk bekerja guna
mencapai pendidikan.
2. Bagi guru agar dapat mengetahui arah yang akan di
capai dalam waktu empat tahun.
C.

DASAR HUKUM
Landasan, Acuan atau Mandat adalah suatu

ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan formal yang
harus diikuti dan dipatuhi oleh suatu organisasi dan
aturan

internal

dalam

organisasi

SD

Negeri

2003

tentang

Rejowinagun Utara 4 Magelang adalah:
1.

Undang-Undang

No.

20

Tahun

Sistem Pendidikan Nasional
2.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang
Standar Nasional Pendidikan, Revisi: PP No. 32
Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun
2005

65

3.

Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan, Revisi: nomor 5
tahun 2013

4.

Permen Dikbudnomor 22 tahun 2006 Tentang
Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun 2013

5.

Permen Dikbudnomor 41 tahun 2007 Tentang
Standar Proses, Revisi: nomor 65 tahun 2013

6.

Permen Dikbudnomor 13, 16 tahun 2007 dan
nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7.

Permen Dikbudnomor 24 tahun 2007 Tentang
Standar Sarana Prasarana Sekolah

8.

Permen Dikbudnomor 19 tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Sekolah

9.

Permen Dikbudnomor 69 tahun 2009 Tentang
Standar Pembiayaan

10. Permen Dikbudnomor 20 tahun 2007 Tentang
Standar Penilaian Pendidikan, Revisi: nomor 66
tahun 2013
11. Permen Dikbud nomor 67 tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD
12. Perda dan peraturan lainnya yang mengikat

66

BAB II
KONDISI SEKOLAH

A.

Sejarah Singkat
SD Negeri Rejowinangun Utara 4 berdiri pada tahun

1968 dengan pinjam tempat rumah pribadi bapak Bowo,
kemudian dapat hibah tanah dari warga pada tahun 1974
hingga saat ini.
Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga sekarang:
1. Bpk. Dakir
2. Bpk. H. Sutandar
3. Bpk. Suradi
4. Ibu Sujarti
5. Ibu Sumarminah
6. Ibu Mariastuti, S.Pd
7. Ibu Rusmini, S.Pd
8. Bpk. Slamet S.Pd
9. Bpk. Sunardiyana, S.Pd,. M.Pd
B.

Kondisi Sekarang
Kondisi sekolah saat ini adalah:

1. Gedung terdiri dari: 6 ruang kelas, 1 kantor kepala
sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang kegiatan, 1 ruang
laboratorium computer, 1 ruang perpustakaan dan
rumah penjaga.
2. Siswa jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/2015
ada 128 siswa, dari kelas satu sampai kelas 6. Keadaan

67

orang

tua

siswa

mayoritas

buruh,

dan

kurang

memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
3. Alat peraga belum digunakan secara baik.
4. Komputer, leptop, prin sudah banyak tetapi 90 % rusak
berat.
5. Nilai tingkah laku anak-anak belum menunjukan sikap
yang sopan.
6. Nilai Ujian Bersama masih di bawah standar.
7. Yang ingin dicapai empat tahun kedepan:
a.

Menjadikan

nilai

ujian

bersama

ke

peringkat

sepuluh besar tingkat kota Magelang.
b. Anak-anak berprilaku dan bersikap sopan terhadap
guru, orang tua dan teman baik di sekolah dan di
rumah maupun di masyarakat.
c.

Semua kelas terpasang LCD.

d. Semua guru dapat menggunakan LCD dengan baik
untuk proses belajar mengajar.
e.

Alat peraga dapat digunakan secara maksimal.

f.

Semua peralatan computer, laptop dapat digunakan
maksimal.

68

BAB III
LINGKUNGAN STRATEGIS DAN
ANALISIS SWOT
B.

LINGKUNGAN STRATEGIS INTERNAL
1. Analisis Kekuatan
a. Sebagai sekolah yang berada di tengahtengah kampong yang padat penduduknya.
b. Animo calon peserta didik relative rendah
walau penilaian masyarakat yang positif.
c. Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2.
d. Pendidik

telah

kompetensi

menjalani

melalui

peningkatan

pelatihan

internal

maupun eksternal. Dan sebagian besar
pendidik sudah bersertifikat Pendidik.
e. Kemampuan staf administrasi relative baik.
f.

Fasilitas gedung dan Sarana penunjang
memadai dengan lingkungan sekolah yang
strategis.

g. Sarana komunikasi: meliputi telepon, dan
internet.
h. Perolehan predikat Akreditasi B.
2. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan

pendidik

dalam

ICT

khususnya power poin masih terbatas.

69

b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki
pendidik.
c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang
kurang mendukung.
d. Ketersediaan
sekolah

buku

masih

pada

perpustakaan

kurang

memenuhi

kebutuhan terutama referensi buku yang
mengakomodasi

perkembangan

iptek

terbaru.
e. Ketersediaan

Bandwitch

Internet

yang

terbatas dan kurang merata.
f.

Belum terealisasinya semua pembelajaran
(KBM) dengan menggunakan modul untuk
diklat

C.

LINGKUNGAN STRATEGIS EKSTERNAL

1.

Analisis Peluang
a. Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b. Kondisi sosial

politik Kota Magelang cukup

stabil.
c. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup
baik.
d.

Adanya
dalam

dukungan

baik

dari

maupun dari luar sekolah untuk

penyelenggaraan

berbagai

pengembangan diklat.
70

pelanggan

kegiatan

dalam

e. Pengguna lulusan relatif membaik.
f.

Tamatan yang melanjutkan ke SMP Negeri
semakin meningkat.

2.

AnalisisTantangan
a.

D.

Perilaku negative pelajar yang harus dibina
sebagai prioritas utama:
 Perkelahian pelajar
 Tidakan
tidak
jujur
(Plagiarisme,
Mencontek)
 Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas
b. Dana operasional pendidikan dari pemerintah
semua.
c.
Tingkat ekonomi masyarakat/orang tua siswa
relatif rendah.
d. Persaingan tamatan antar sekolah dasar
dalam merebut SMP Negeri.
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Pengembangan kurikulum
Kerjasama dan Komite Sekolah
Pengembangan organisasi dan manajemen
Pengembangan fasilitas
Pengembangan tenaga kependidikan
Pengelolaan keuangan
Pembinaan kesiswaan
Pengembangan lingkungan sekolah
Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar
Pelaksanaan Renstra/Renja ( RIPS, PKS,
APBS )
11. PeningkatanKedisiplinan dan Karakter siswa.

71

BAB IV
VISI, MISI, PROFIL SEKOLAH DAN PROGRAM
SEKOLAH
A.

Visi dan Misi sekolah

1.

VISI

Terwujudnya peserta didik yang berkualitas dan ber
karakter.
Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka
panjang yang disepakati bersama untuk dicapai pada
jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan
terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal,
dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah.
Indikator Visi
a.

Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul
dan berprestasi.

b.

Meningkat dalam pencapaina target/daya serap
kurikulum.

c.

Meningkat dalam lomba akademik.

d.

Meningkat dalam variasi kegiatan keagamis.

e.

Meningkat dalam implementasi keimanan dan
ketagwaan.

f.

Meningkat dalam kedisiplinan

g.

Miningkat dalam pelestarian

2.

MISI

a.

Menerapkan

pembelajaran

aktif,

kreatif,

menyenangkan pada kurikulum KTSP 2006.
72

dan

b.

Menerapkan pembelajaran tuntas.

c.

Meningkatkan kualitas siswa akademik maupun
non akademik.

d.

Menerapkan kegiatan keagamaan.

e.

Meningkatkan pembelajaran melawan GAPTEK.

f.

Meningkatkan aprisiasi terhadap seni budaya, olah
raga dan kepramukaan.

g.

Meningkatkan kedisiplinan.

h.

Melaksanakan rewart.

i.

Melaksanakan kegiatan salam jumpa.

j.

Melaksanakan kegiatan kebersihan.

B.

Profil Singkat Sekolah
1.

Lembaga

2.

 Nama Lembaga: SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Kota Magelang.
 Alamat: Jalan Rawa Pening 5/17 Kota
Magelang, 56123
 Telepon/Fax: (0293 ) 314468
 Nomor NSS: 101036003032
 Penyelenggara: Pemerintah Kota Magelang
 SK
Sekolah:
No.
421:030/II/37/85,
Tanggal 1 Agustus 1985
 e-mail: [email protected]
Bidang Manajeman :
Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan

Belajar Mengajar saja yang harus dikembangkan
tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang
tidak kalah penting termasuk:

73



Memiliki

Sturuktur

Organisasi

yang

mengakomodasi seluruh kegiatan yang tertuang
dalam Renstra/RIPS dan Program Kerja Tahunan


Memiliki Sistem Informasi Manajemen Manajemen
(SIM) yang terintegrasi



Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database)
Profil sekolah



Proses perencanaan dan penggunaan anggaran
sekolah secara transparan

3.

Bidang Sarana Prasarana
a. Lahan Sekolah:


Luas lahan 540 m2



Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3
m2



Bukti

kepemilikan

lahan

berupa

tanah

Negara
b. Bangunan Gedung


Luas lantai 540 m2



Rasio luas lantai terhadap peserta didik 3
m2



Dilengkapi

instalasi

listrik

dengan

2.200 KVA


Jalan di dalam sekolah yang diaspal

c. Ruang Kelas:


74

Banyaknya ruang kelas 6 ruang

daya



Sarana

ruang

kelas

memenuhi

standar

Sarana Prasarana


Meja & Kursi Siswa, Pendidik

d. Ruang Perpustakaan


Luas Ruang Perpustakaan 49 m2



Ruang perpustakaan mudah diakses

e. Ruang Pimpinan, Luas 14 m2
f.

Ruang Pendidik, Luas 49 m2

g. Tempat Ibadah, Luas 10 m2
h. UKS, Luas 16 m2
i.

Kamar Kecil/WC/Toilet, 3 Buah, Luas tiap
toilet 1.5 m2

4.

Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan

sekolah

peningkatan mutu
lulusan/tamatan

yang

ditandai

pendidikan akan

yang

kompeten

dengan

menghasilkan

sesuai

dengan

tuntutan/persyaratan dunia kerja dan dunia usaha.
Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan tenaga
pendidik dan tenaga kependidikan yang mempunyai
komptensi yang relevan dengan tuntutan
jaman,

sehingga

dibutuhkan

kemajuan

peningkatan

kemampuan/kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang terus menerus atau berkelanjutan.
Usaha

untuk

meningkatkan

kompetensi

dapat

dilakukan melalui:

75

a. Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi (S1,
S2),
b. Mengikuiti pelatihan/penataran,
c. Mengikuti seminar, work shoop, KKG dll
d. Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll
Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


Kepala Sekolah
- Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-2
- Jenis Pendidikan Manajemen Pendidikan
- Kepala Sekolah sudah bersertifikat Pendidik.



Jumlah Pendidik
Jenis Pendidik

Jumlah

Pendidik Normatif

7

Jumlah

7

Disamping data di atas terdapat 2 Orang Pendidik
Tidak Tetap (GTT)
Tenaga Kependidikan :


Tenaga Administrasi



Petugas kebersihan : Jumlah 1 Orang

C.

TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI

1.

TUJUAN
Proses Pendidikan di SD Negeri Rejowinangun

Utara 4 Magelang ini bertujuan untuk:

76

a. Terciptanya SD yang memenuhi 8 Standar
Nasional Pendidikan dan peningkatan prestasi
SekolahUnggul dan Berprestasi.
b. Peningkatan Kompetensi

bagi semua personil

sekolah dan siswa dibidang

pelaksanaan

pembelajaran.
c. Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan
kurikulum KTSP 2006.
d. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT
e. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah
f.
2.

Meningkatnya kualitas tamatan : Hasil UAS.

SASARAN
a.

Meningkatkan
mampu

kualitas

untuk

tamatan

berkompetensi

sehingga
di

SMP

Negeri.
b.

Membekali dan mempersiapkan tamatan yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi

c.

Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas

tamatan dalam uji
d.

Kompetensi sampai 75 % per tahun

e.

Meningkatkan

pendidikan

karakter

dan

kedisiplinan siswa
f.

Meningkatkan

efisieni

dan

efektifitas

pembelajaran

77

g.

Meningkatkan

pencitraan

sekolah

dengan

program-program unggulan
h.

Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah
pada anak didik.

i.

Mewujudkan

sistem

informasi

manajemen

sekolah yang mudah diakses
j.

3.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran

yang logis, analisis serta konseptual mengenai hal-hal
penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang,
pendek, maupun mendesak, yang dijadikan acuan
untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan
cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara
terpadu untuk terlaksananya kegiatan operasional dan
penunjang

dalam

masalah-masalah

menghadapi
yang

harus

tantanga
ditangani

dan
dengan

sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun sasaransasaran dan hasil (out put) yang harus dicapai serta
kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat: Kebijakan, Program dan
Kegiatan
Strategi diuraikan/dijabarkan menjadi:


78

Rencana Strategis Sekolah (Rencana Kerja jangka
Menengah)



1.

Rencana Kerja Tahunan
KEBIJAKAN

Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a.

Peningkatan

Mutu

Pendidikan

dan

Proses

Pembelajaran
b.

Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra

kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah
e. Peningkatan Prestasi Sekolah
2.

REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN

Peraturan,
perencanaan

dan

Kebijakan

strategis

dirumuskan

sekolah

mengacu

dalam
pada

pemenuhan:
a. Standar Pendidikan Nasional
b. Masukan-masukan wali murid dan komite

3.

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam

melaksanakan

penyusunan

program

dan

pelaksanaan program perlu pertimbangan:

a.

Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
Dengan

dukungan

berbagai

potensi

diatas

diharapkan sekolah ini dapat melahirkan generasi
muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta
79

mempunyai karakter, dengan 3 upaya pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu :


Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin
sekolah,

kegiatan

spontan,

keteladanan

dan

pengkondisian


Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu
memasukan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam
silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan,
norma, moral, dan etika yang berlaku di Sekolah

b.

Relevansi Sekolah Terhadap Daerah

Tugas

utama

SD

Negeri

Rejowinangun

Utara

4

Magelang adalah untuk menyiapkan anak masuk ke
SMP Negeri dengan taqwa dan berdikasi tinggi untuk
membangun Negara.
c.

Pendekatan Inovatif

Untuk

meningkatkan

kualitas

kompetensi

peserta

didik,Sekolah telah melakukan kerja sama kemitraan
dengan fihak lain yakni dengan mempunyai keahlian
sesuai dengan bakat dari siswa yang mempunyai
potensi.
d.

Penataan Sekolah Kedepan

Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada 8
Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam PP.
19 tahun 2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling
mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
80

Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak
sesuai spesifikasi; jumlah,kondisi sesuai perkembangan
teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah
meliputi:


Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade
peralatan



Uji

Assesor

dan

Uji

ulang

Assesor

untuk

kebutuhan TUK Program Keahlian

BAB V
PENUTUP
Rencana Strategis (Rencana Kerja Jangka Menengah) SD
Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ditetapkan oleh
Kepala

Sekolah

merupakan

dengan

suatu

persetujuan

Komite

Sekolah,

dokumen perencanaan taktis strategis

yang merupakan uraian dari rencana strategis pelaksanaan
arah dan kebijakan sekolah untuk dipergunakan sebagai
pedoman penyusunan program kegiatan dan perencanaan
pembiayaan sekolah.
Untuk mencapai visi dan misi sekolah dan menyongsong
perkembangan dimasa yang akan datang, maka penjabaran
Rencana Strategis secara operasional dituangkan dalam
Rencana kerja tahunan
dijabarkan

ke

dan

dalam

RKAS
bentuk

yang

selanjutnya

program-program

pengembangan dan pelaksanaan kegiatan sekolah yang
kongkrit, terarah dan transparan. Perencanaan Strategis

81

disosialisasikan pada Unit Kerja di Sekolah untuk dipahami
dan dijadikan pedoman penyusunan program unit kerja.
Berhasilnya

pelaksanaan

program

dari

aktif,

mental, tekad, semangat dan

peran

sikap

sekolah,

tergantung

disiplin serta ketaatan terhadap peraturan perundangan
yang berlaku dari semua pihak baik Peraturan Pemerintah,
Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat luas serta
dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis Sekolah
2015-2019 diharapkan dapat menjadi acuan dan pedoman
bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan dalam
pengembangan

dan

pelaksanaan

pendidikan,

hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata
adil

bagi

masyarakat,

pelanggan,

stakeholder

sehingga peningkatan

sehingga

dan

serta

lebih

seluruh

proses pendidikan

yangdicita-citakan dapat terwujud.
Dalam
strategis

keadaan
di

luar

terjadi
prediksi

perubahan

lingkungan

sehingga Rencana Strategis

menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka
dapat dilakukan perubahan atas inisiatif

Kepala Selolah,

yang ditindaklanjuti oleh tim Perencanaan Stategis untuk
dilakukan revisi Rencana Strategis Sekolah.

82

LAMPIRAN 5

HASIL PENDAMPINGAN SIKLUS II
RENCANA STRATEGIS
(RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH)
2015 – 2019
SD NEGERI REJOWINANGUN UTARA 4
MAGELANG

DINAS PENDIDIKAN

KOTA MAGELANG

DINAS PENDIDIKAN
KOTA MAGELANG
83

TIM PENYUSUN:

PENANGGUNG JAWAB

SUNARDIYANA, S.Pd,. M.Pd.

KETUA

KOZIMAH, S.Pd

ANGGOTA
ZUBAIDAH, S.Pd.I
KOZIMAH, S.Pd
WARTI LESTARI, S.Pd Jas
FATIM RACHMAN, S.Pd
DWI HANDAYANI, S.Pd
RIRIN APRIYANI, S.Pd
84

KATA PENGANTAR

Dalam

rangka

menetapkan

arah

ke depan

dan

meningkatkan kinerja sekolah, SD Negeri Rejowinangun
Utara

4

Magelang.menyusun

Rencana

Strategis

yang

memuat Rencana jangka panjang 5 tahun dan rencana
jangka tahunan.
Sesuai dengan Visi SD Negeri Rejowinangun Utara 4
Magelang yaitu mewujudkan anak didik yang berkualitas,
beriman, bertaqwa, cerdas, kritis, jujur dan bertoleransi
dengan masyarakat. untuk jangka waktu 5 tahun ke
depan. Untuk itu penataan dan pengembangan SD perlu
diarahkan

pada program-program

yang

meningkatkan

pemberdayaan potensi internal yang meliputi pengembangan
sumber daya manusia, infrastruktur, kurikulum, anggaran,
budaya positif serta pengembangan pada sektor lain

yang

mendukung pengembangan sekolah secara menyeluruh.
Sekolah harus dapat memproyeksikan kebutuhan siswa
untuk dapat diterima di SMP Negeri
Sekolah

harus

mampu

untuk

mendidik

dan

mengarahkan tamatan untuk: melanjutkan ke SMP Negeri
yang vavorit.
Dengan demikian upaya penataan dan pengembangan
program pendidikan perlu mendapatkan perhatian yang
seksama

agar

tetap

relevan

dengan

kebutuhan

pembangunan.

85

Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………..... i
TIM PENYUSUN RENCANA STRATEGIS …….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ……......................... iii
KATA PENGANTAR…….................................... iv
DAFTAR ISI ……………………........................... v
BAB I PENDAHULUAN ………......................... 1
A. Latar Belakang …….................................... 1
B. Kondisi Sekolah .........................................2
C. Profil Sekolah …………............................... 4
D. Dasar Hukum............................................. 7
BAB II VISI dan MISI ……………...................... 10
A. Visi…………………………............................. 10
B. Misi..............................…………................. 10

BAB III ANALISA SWOT ................................. 11
A. Analisis Kekuatan …………………….......... 11
B. Analisis Kelemahan …………..................... 11
C. Analisis Peluang …………………................. 12
D. Analisis Tantangan …………………............ 13
E. Faktor Penentu Keberhasilan …............... 13

86

BAB IV TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI.. 14
A.Tujuan...............................………………....... 14
B.Sasaran……………………………….................. 14
C. Strategi ……………..……............................. 15
BAB V PENUTUP............................................ 19

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Rencana Strategis atau Rencana Kerja Jangka
Menengah merupakan perencanaan taktis strategis SD
Rejowinangun Utara 4 Magelang selama 5 (lima) tahun
ke depan, yang merupakan pelaksanaan
kebijakan,

sekaligus

menjadi

dari

acuan

arah
dalam

penyusunan rencana kegiatan-kegiatan di sekolah.
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu
organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin
dicapai sekolah, dan bagaimana seharusnya mereka
mencapai hasil yang bernilai.
Rencana
dan
tujuan

Strategis

adalah

mempertahankan
dan

proses

mengembangkan

kecocokan strategis antara

kemampuan

organisasi

dengan

memperhatikan swot analisis. Penyusunan Rencana
Strategisdapat bermanfaat untuk:


Gambaran untuk masa depan sekolah
87



Karena sumber daya sekolah terbatas



Dianut oleh institusi yang berorientasi hasil.



Memungkinkan

Implementasi

strategic

management dan strategic thinking yang dinamis


Kerangka Kerja Untuk Pengembangan Anggaran.



Alat Pengembangan Manajemen



Mekanisme

Manejemen

untuk

penyusunan

program Jangka Panjang


Alat

untuk

menyejajarkan

Manajer

dengan

Strategi lembaga

B. Kondisi Sekolah
1. Sejarah Singkat
SD Negeri Rejowinangun Utara 4 berdiri pada
tahun 1968 dengan pinjam tempat rumah pribadi
bapak Bowo, kemudian dapat hibah tanah dari warga
pada tahun 1974 hingga saat ini.
Berikut daftar Kepala Sekolah sejak berdiri hingga
sekarang:
1. Bpk. Dakir
2. Bpk. H. Sutandar
3. Bpk. Suradi
4. Ibu Sujarti
5. Ibu Sumarminah
6. Ibu Mariastuti, S.Pd
7. Ibu Rusmini, S.Pd
88

8. Bpk. Slamet S.Pd
9. Bpk. Sunardiyana, S.Pd,. M.Pd

2. Kondisi Sekarang
Kondisi sekolah saat ini adalah:
1. Gedung terdiri dari: 6 ruang kelas, 1 kantor kepala
sekolah, 1 ruang UKS, 1 ruang kegiatan, 1 ruang
laboratorium/ computer, 1 ruang perpustakaan dan
rumah penjaga.
2. Siswa jumlah siswa pada tahun pelajaran 2014/
2015 ada 128 siswa, dari kelas satu sampai kelas 6.
Keadaan orang tua siswa mayoritas buruh, dan
kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya.
3. Alat peraga belum digunakan secara baik.
4. Komputer, laptop, prin sudah banyak tetapi 90 %
rusak berat.
5. Nilai tingkah laku anak-anak belum menunjukan
sikap yang sopan.
6. Nilai Ujian Bersama masih di bawah standar.
7. Yang ingin dicapai empat tahun kedepan:
a. Menjadikan nilai ujian bersama ke peringkat
sepuluh besar tingkat kota Magelang.
b. Anak-anak berprilaku dan bersikap sopan
terhadap guru, orang tua dan teman baik di
sekolah dan di rumah maupun di masyarakat.
c, Semua kelas terpasang LCD.
89

d. Semua guru dapat menggunakan LCD dengan
baik untuk proses belajar mengajar.
e. Alat peraga dapat digunakan secara maksimal.
f. Semua peralatan computer, laptop dapat
digunakan maksimal.

C. Profil Sekolah
1.

Lembaga

* Nama Lembaga : SD N. Rejowinangun Utara 4
Kota Magelang
* Alamat

: Jalan Rawa Pening 5/17
Kota Magelang, 56123

* Telepon/Fax

: (0293 ) 314468

* Nomor NSS

: 101036003032

* Penyelenggara

: Pemerintah Kota Magelang

*SK Sekolah

: No. 421:030/II/37/85,
Tanggal 1 Agustus 1985

* e-mail

: [email protected]

2. Bidang Manajeman :
Proses-proses di sekolah tidak hanya Kegiatan
Belajar Mengajar saja yang harus dikembangkan
tetapi masih banyak proses-proses lainnya yang
tidak kalah penting termasuk:

90



Memiliki

Sturuktur

Organisasi

yang

mengakomodasi seluruh kegiatan yang tertuang
dalam Renstra/RIPS dan Program Kerja Tahunan


Memiliki

Sistem

Informasi

Manajemen

Manajemen (SIM) yang terintegrasi


Memiliki Website dan Pangkalan Data (Database)
Profil sekolah



Proses perencanaan dan penggunaan anggaran
sekolah secara transparan

3. Bidang Sarana Prasarana
a. Lahan Sekolah:


Luas lahan 540 m2



Rasio luas lahan terhadap peserta didik 3
m2



Bukti kepemilikan lahan berupa tanah
Negara

b. Bangunan Gedung


Luas lantai 540 m2



Rasio luas lantai terhadap peserta didik 3
m2



Dilengkapi instalasi listrik dengan daya
2.200 KVA



Jalan di dalam sekolah yang diaspal

91

c. Ruang Kelas:


Banyaknya ruang kelas 6 ruang



Sarana ruang kelas memenuhi standar
Sarana Prasarana



Meja & Kursi Siswa, Pendidik

d. Ruang Perpustakaan


Luas Ruang Perpustakaan 49 m2



Ruang perpustakaan mudah diakses

e. Ruang Pimpinan , Luas 14 m2
f. Ruang Pendidik, Luas 49 m2
g. Tempat Ibadah, Luas 10 m2
h. UKS, Luas 16 m2
i. Kamar Kecil/WC/ Toilet, 3 Buah, Luas
tiap toilet 1.5 m2

4. Bidang Sumber Daya Manusia
Kemajuan sekolah yang ditandai dengan
peningkatan

mutu

pendidikan

akan

menghasilkan lulusan/tamatan yang kompeten
sesuai dengan tuntutan/persyaratan dunia kerja
dan

dunia

usaha.

Untuk

mewujudkan

hal

tersebut dibutuhkan tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang mempunyai komptensi yang
relevan dengan tuntutan
92

kemajuan

jaman,

sehingga

dibutuhkan

peningkatan

kemampuan/kompetensi tenaga pendidik dan
tenaga kependidikan yang terus menerus atau
berkelanjutan.

Usaha

untuk

meningkatkan

kompetensi dapat dilakukan melalui:
a.

Mengikuti jenjang pendidikan yang lebih tinggi
(S1, S2 ),

b.

Mengikuiti pelatihan/penataran,

c.

Mengikuti seminar, work shoop, KKG dll

d.

Mengadakan studi banding, kunjungan kerja dll

Kondisi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.


Kepala Sekolah



Tingkat pendidikan Kepala Sekolah adalah S-2



Jenis Pendidikan Manajemen Pendidikan



Kepala Sekolah sudah bersertifikat Pendidik.


Jumlah Pendidik
Jenis Pendidik

Jumlah

Pendidik Normatif

7

Jumlah

7

Disamping data di atas terdapat 2 Orang Pendidik
Tidak Tetap (GTT)
Tenaga Kependidikan:


Tenaga Administrasi



Petugas kebersihan : Jumlah 1 Orang
93

D.

DASAR HUKUM
Landasan, Acuan atau Mandat adalah suatu

ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan formal yang
harus diikuti dan dipatuhi oleh suatu organisasi dan
aturan

internal

dalam

organisasi

SD

Negeri

Rejowinagun Utara 4 Magelang adalah:
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional
2. Peraturan

Pemerintah

No.

19

Tahun

2005

Tentang Standar Nasional Pendidikan, Revisi: PP
No. 32
3. Tahun 2013 Tentang: Perubahan PP 19 Tahun
2005
4. Permen Dikbud nomor 23 tahun 2006 Tentang
Standar Kompetensi Lulusan, Revisi : nomor 5
tahun 2013
5. Permen Dikbudnomor 22 tahun 2006 Tentang
Standar Isi, Revisi: nomor 24 tahun 2013
6. Permen Dikbudnomor 41 tahun 2007 Tentang
Standar Proses, Revisi: nomor 65 tahun 2013
7. Permen Dikbudnomor 13, 16 tahun 2007 dan
nomor 24, 25, 27 tahun 2008 Tentang Standar
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
8. Permen Dikbudnomor 24 tahun 2007 Tentang
Standar Sarana Prasarana Sekolah
94

9. Permen Dikbudnomor 19 tahun 2007 Tentang
Standar Pengelolaan Sekolah
10. Permen Dikbudnomor 69 tahun 2009 Tentang
Standar Pembiayaan
11. Permen Dikbudnomor 20 tahun 2007 Tentang
Standar Penilaian Pendidikan, Revisi: nomor 66
tahun 2013
12. Permen Dikbud nomor 67 tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD
13. Perda dan peraturan lainnya yang mengikat

BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH

A. VISI
Terwujudnya peserta didik yang berkualitas dan
ber karakter.
Visi tersebut pada hakekatnya merupakan visi jangka
panjang yang disepakati bersama untuk dicapai pada
jangka panjang. Pada kondisi tersebut, diharapkan
terwujud suatu pola sistem pendidikan yang ideal,
dalampenyelenggaraan program kegiatan sekolah.
Indikator Visi
a. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul
dan berprestasi.

95

b. Meningkat

dalam

pencapaina

target/daya

serap

kurikulum.
c. Meningkat dalam lomba akademik.
d. Meningkat dalam variasi kegiatan keagamis.
e. Meningkat

dalam

implementasi

keimanan

dan

ketagwaan.
f. Meningkat dalam kedisiplinan
g. Miningkat dalam pelestarian

B. MISI
a.

Menerapkan

pembelajaran

aktif,

kreatif,

dan

menyenangkan pada kurikulum KTSP 2006.
b.

Menerapkan pembelajaran tuntas

c.

Meningkatkan kualitas siswa akademik maupun
non akademik.

d.

Menerapkan kegiatan keagamaan

e.

Meningkatkan pembelajaran melawan GAPTEK

f.

Meningkatkan aprisiasi terhadap seni budaya, olah
raga dan kepramukaan

g.

Meningkatkan kedisiplinan

h.

Melaksanakan rewart

i.

Melaksanakan kegiatan salam jumpa

j.

Melaksanakan kegiatan kebersihan.

96

BAB III
ANALISIS SWOT

A. Analisis Kekuatan

a. Sebagai sekolah yang berada di tengah-tengah
kampung yang padat penduduknya.
b. Animo calon peserta didik relative rendah walau
penilaian masyarakat yang positif
c. Jenjang Pendidikan Pendidik S1 dan S2
d. Pendidik telah menjalani peningkatan
kompetensi melalui pelatihan internal maupun
eksternal. Dan sebagian besar pendidik sudah
bersertifikat Pendidik
e. Kemampuan staf administrasi relative baik
f. Fasilitas gedung dan Sarana penunjang memadai
dengan lingkungan sekolah yang strategis.
g. Sarana komunikasi: meliputi telepon, dan
internet.
h. Perolehan predikat Akreditasi B

B. Analisis Kelemahan
a. Kemampuan pendidik dalam ICT khususnya
power poin masih terbatas.
b. Terdapat kesenjangan kompetensi dimiliki
pendidik.
97

c. Kemampuan ekonomi orang tua siswa yang
kurang mendukung.
d. Ketersediaan buku pada perpustakaan sekolah
masih kurang memenuhi kebutuhan terutama
referensi buku yang mengakomodasi
perkembangan iptek terbaru.
e. Ketersediaan Bandwitch Internet yang terbatas
dan kurang merata.
f. Belum terealisasinya semua pembelajaran
(KBM) dengan menggunakan modul untuk diklat

C. Analisis Peluang
a. Dukungan regulasi pendidikan tinggi.
b. Kondisi sosial politik Kota Magelang cukup
stabil
c. Semangat kerja pendidik dan karyawan cukup
baik
d. Adanya
dalam

dukungan

pelanggan

baik

dari

maupun dari luar sekolah untuk

penyelenggaraan

berbagai

kegiatan

dalam

pengembangan diklat
e. Pengguna lulusan relatif membaik
f. Tamatan yang melanjutkan ke SMP Negeri
semakin meningkat

98

D. Analisis Tantangan
a.

Perilaku negative pelajar yang harus dibina
sebagai prioritas utama:


Perkelahian pelajar



Tidakan

tidak

jujur

(Plagiarisme,

Mencontek)


Ancaman Narkoba dan pergaulan bebas

b. Dana operasional pendidikan dari pemerintah
semua
c. Tingkat ekonomi masyarakat / orang tua
siswa relatif rendah.
d. Persaingan tamatan antar sekolah dasar
dalam merebut SMP Negeri.

E.

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN
1.

Pengembangan kurikulum

2.

Kerjasama dan Komite Sekolah

3.

Pengembangan organisasi dan manajemen

4.

Pengembangan fasilitas

5.

Pengembangan tenaga kependidikan

6.

Pengelolaan keuangan

7.

Pembinaan kesiswaan

8.

Pengembangan lingkungan sekolah

9.

Pengembangan Kegiatan Belajar Mengajar

10.

Pelaksanaan Renstra/Renja ( RIPS, PKS, APBS )

11. PeningkatanKedisiplinan dan Karakter siswa.
99

BAB IV
TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

A. TUJUAN
Proses Pendidikan di SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Magelang ini bertujuan untuk :
1. Terciptanya SD yang memenuhi 8 Standar
Nasional Pendidikan dan peningkatan prestasi
SekolahUnggul dan Berprestasi.
2. Peningkatan Kompetensi

bagi semua personil

sekolah dan siswa dibidang

pelaksanaan

pembelajaran.
3. Mengimplementasikan Kurikulum 2013, dan
kurikulum KTSP 2006.
4. Peningkatan Proses Pembelajaran berbasis ICT
5. Keterlaksanaan Pendidikan Karakter di sekolah
6. Meningkatnya kualitas tamatan: Hasil UAS.

B. SASARAN
a. Meningkatkan

kualitas

tamatan

sehingga

mampu untuk berkompetensi di SMP Negeri.
b. Membekali dan mempersiapkan tamatan yang
melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih
tinggi

100

c. Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas

tamatan dalam uji kompetensi sampai 75 %
per tahun
d. Meningkatkan

pendidikan

karakter

dan

kedisiplinan siswa
e. Meningkatkan

efisieni

dan

efektifitas

pembelajaran
f.

Meningkatkan

pencitraan

sekolah

dengan

program-program unggulan
g. Meningkatkan iklim kerja sekolah, dan ramah
pada anak didik.
h. Mewujudkan

sistem

informasi

manajemen

sekolah yang mudah diakses
i.

C.

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

STRATEGI
Strategi adalah suatu pertimbangan dan pemikiran

yang logis, analisis serta konseptual mengenai hal-hal
penting atau prioritas, baik dalam jangka panjang,
pendek, maupun mendesak , yang dijadikan acuan
untuk menetapkan langkah-langkah, tindakan dan
cara-cara ataupun kiat yang harus dilakukan secara
terpadu untuk terlaksananya kegiatan operasional dan
penunjang

dalam

masalah-masalah

menghadapi
yang

harus

tantanga
ditangani

dan
dengan

sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan ataupun sasaran101

sasaran dan hasil (out put) yang harus dicapai serta
kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Adapun strategi memuat: Kebijakan, Program dan
Kegiatan.
Strategi diuraikan/dijabarkan menjadi :


Rencana Strategis Sekolah (Rencana Kerja jangka
Menengah)



1.

Rencana Kerja Tahunan

KEBIJAKAN

Peningkatan Layanan Pendidikan Meliputi
a. Peningkatan Mutu Pendidikan dan Proses
Pembelajaran
b. Peningkatan mutu kegiatan kesiswaan dan ekstra
kurikuler
c. Peningkatan pencitraan sekolah
d. Peningkatan mutu Pengelolaan Sekolah
e. Peningkatan Prestasi Sekolah

2.

REGULASI, KEBIJAKAN DAN MASUKAN

Peraturan,
perencanaan

dan

Kebijakan

strategis

dirumuskan

sekolah

mengacu

pemenuhan:
a. Standar Pendidikan Nasional
b. Masukan-masukan wali murid dan komite

102

dalam
pada

3.

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam

melaksanakan

penyusunan

program

dan

pelaksanaan program perlu pertimbangan:

a.

Dampak Lingkungan Terhadap Sekolah
Dengan

dukungan

berbagai

potensi

diatas

diharapkan sekolah ini dapat melahirkan generasi
muda bangsa yang tangguh dan berkemampuan serta
mempunyai karakter, dengan 3 upaya pengembangan
pendidikan budaya dan karakter bangsa yaitu:


Upaya pengembangan diri melalui kegiatan rutin
sekolah,

kegiatan

spontan,

keteladanan

dan

pengkondisian


Upaya terintegrasi dengan mata pelajaran yaitu
memasukan nilai-nilai karakter bangsa ke dalam
silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran



Upaya budaya sekolah melalui penerapan aturan,
norma, moral, dan etika yang berlaku di Sekolah

b.

Relevansi Sekolah Terhadap Daerah
Tugas utama SD Negeri Rejowinangun Utara 4

Magelang adalah untuk menyiapkan anak masuk ke
SMP Negeri dengan taqwa dan berdikasi tinggi untuk
membangun Negara.
c.

Pendekatan Inovatif
Untuk meningkatkan kualitas kompetensi peserta

didik,sekolah telah melakukan kerja sama kemitraan
103

dengan fihak lain yang mempunyai keahlian sesuai
dengan bakat dari siswa yang mempunyai potensi.
d.

Penataan Sekolah Ke depan
Pelaksanaan pendidikan di Sekolah mengacu pada

8 Standar Nasional Pendidikan yang tertuang dalam PP.
19 tahun 2005, dari 8 SNP salah satu hal yang paling
mendesak adalah mengenai Standar Sarana Prasarana.
Saat ini banyak peralatan praktek yang sudah tidak
sesuai spesifikasi; jumlah,kondisi sesuai perkembangan
teknologi, penataan yang dikembangkan oleh sekolah
meliputi:


Renovasi, penambahan gedung dan Upgrade
peralatan

BAB V
PENUTUP

Rencana Strategis (Rencana Kerja Jangka Menengah)
SD Negeri Rejowinangun Utara 4 Magelang ditetapkan oleh
Kepala

Sekolah

merupakan

dengan persetujuan

suatu

Komite

Sekolah,

dokumen perencanaan taktis strategis

yang merupakan uraian dari rencana strategis pelaksanaan
arah dan kebijakan sekolah untuk dipergunakan sebagai
pedoman penyusunan program kegiatan dan perencanaan
pembiayaan sekolah.
Untuk

mencapai

visi

dan

misi

sekolah

dan

menyongsong perkembangan dimasa yang akan datang,
104

maka penjabaran Rencana Strategis secara operasional
dituangkan dalam Rencana kerja tahunan
yang

selanjutnya

dijabarkan

ke

dan RKAS

dalam

bentuk

program-program pengembangan dan pelaksanaan kegiatan
sekolah yang kongkrit, terarah dan transparan. Perencanaan
Strategis disosialisasikan pada Unit Kerja di Sekolah untuk
dipahami dan dijadikan pedoman penyusunan program unit
kerja.
Berhasilnya
tergantung

dari

pelaksanaan
peran

aktif,

program
sikap

sekolah,

mental,

tekad,

semangat dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan
perundangan yang berlaku dari semua pihak baik Peraturan
Pemerintah, Peraturan Pemerintah Daerah dan masyarakat
luas serta dunia usaha dan dunia industri.
Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis
Sekolah 2015-2019 diharapkan dapat menjadi acuan dan
pedoman bagi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
dalam

pengembangan

dan

pelaksanaan

pendidikan,

sehingga hasilnya dapat dinikmati secara lebih merata dan
lebih adil bagi pelanggan, stakeholder serta seluruh
masyarakat,

sehingga peningkatan proses pendidikan

yangdicita-citakan dapat terwujud.
Dalam
strategis

di

keadaan
luar

terjadi

prediksi

perubahan

lingkungan

sehingga Rencana Strategis

menghadapi kendala besar untuk implementasinya, maka
dapat dilakukan perubahan atas inisiatif

Kepala Selolah,

yang ditindaklanjuti oleh tim Perencanaan Stategis untuk
dilakukan revisi Rencana Strategis Sekolah.
105

LAMPIRAN 6
PEMERINTAH KOTA MAGELANG
DINAS PENDIDIKAN
UPTD PENDIDIKAN MAGELANG TENGAH
SURAT IZIN
MENGADAKAN PENELITIAN
Nomor: 800/ 216/ 232

Berdasarkan surat dari PPs MMP UKSW Salatiga
Nomor 073/PPs-MMP/IP/III/2015 tentang Ijin Penelitian,
dengan ini Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Magelang
Tengah memberikan ijin kepada:
Nama

: SUMEKARWATI

MIM

: 942013164

Untuk mengadakan penelitian di SD Negeri Rejowinangun
Utara 4 Gugus Sultan Agung Kecamatan Magelang Tengah
Kota Magelang yang dimulai pada tanggal 4 April sampai
dengan selesai.
Demikian surat ijin ini kami buat, semoga dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Magelang, 1 April 2015
Kepala

Drs. SUYADI, M.Pd
NIP. 19620424 198405 1 007
106

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)

21 290 1

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20