HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINE

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP
KINERJA TENAGA KESEHATAN
DI PUSKESMAS WARA SELATAN KOTA PALOPO

Jumhur Salam, Muhammad Ikhtiar,
Nurhayani Fakultas Kesehatan Masyarakat,
UMI Makassar Bagian Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan, FKM Unhas

 FIRDAUS

/
10101041

Gaya Kepemimpinan Kinerja
Gaya
kepemimpinan
menurut
Hersey
dan
Blanchard dalam Muninjaya (2004) : tidak ada satu

pun gaya kepemimpinan yang efektif untuk semua
situasi. Kekuatan yang ada pada diri pemimpin dan
yang
dimiliki
oleh
kelompok
(hubungan
interpersonal diantara keduanya), serta situasi
lingkungan (orientasi tugas) akan ikut menentukan
gaya kepemimpinan seseorang jika ia berinteraksi
dengan bawahannya.
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

GAYA KEPEMIMPINAN

KINERJA


pekerjaan, kejujuran,
instruksi, konsultasi,
inisiatif, kehadiran,
partisipasi, dan delegasi.
sikap, kerjasama,
keandalan, pengetahuan
tentang pekerjaan,
Gaya kepemimpinan tanggung
menurut jawab, dan
mereka, yaitu: instruksi,
konsultasi, waktu
pemanfaatan
partisipasi, dan delegasi.
kerja

HASIL PENELITIAN
Distribusi Gaya Kepemimpinan
No

Gaya

Kepemimpinan

Pemecahan
Masalah

kepala
kepala puskesmas
puskesmas
mencoba
mencoba menggali
menggali
informasi
informasi secara
secara
mendalam
mendalam untuk
untuk
memperoleh
memperoleh penyebab
penyebab

masalah
sehingga
masalah sehingga
permasalahan
permasalahan dapat
dapat
dituntaskan
dituntaskan.

Pengambilan
Keputusan

Jumlah

Persen

Jumlah

Persen


1

Instruksi

6

10.0

30

50.0

2

Konsultasi

3

5.0


25

41.7

3

Partisipasi

45

75.0

2

3.3

4

Delegasi


6

10.0

3

5.0

kepala puskesmas lebih
sering saling tukar menukar
ide/pendapat dalam hal
pemecahan masalah.

kepala puskesmas lebih banyak
melibatkan bawahan, dengan
memberikan lebih banyak dukungan
dan sedikit pengarahan. Di mana
pimpinan secara aktif mendengar
apa yang dikatakan oleh


Distribusi Tenaga Kerja Kesehatan
KINERJA

JUMLAH

PERSE
N

Baik

45

75.0

Buruk

15

25.0


Jumlah

60

100

tenaga kesehatan yang
bekerja di Puskesmas
Wara Selatan ada yang
masih sering datang
terlambat. Begitupun
kepala puskesmasnya
yang datang terlambat.

Hubungan Antara Variabel Penelitian Dengan Kinerja
Tenaga Kesehatan
Kriteria
Objektif

Gaya

Kinerja
Nilai X²
Kepemimpina
n
Baik
Buruk X² hit X²
tab

Pemecahan
Masalah

Instruksi

5

1

Konsultasi

0


3

Partisipasi

35

10

5

1

26

4

14

11

Deledasi
Pengambila Instruksi
n Keputusan Konsultasi

9.630

7.81

8.658

7.81

Crame
rs

0.401

Partisipasi
2
0
(terdapat komunikasi
pimpinan
Deledasi dua arah, 3
0 mau mendengar keluhan
dan perasaan bawahan), sehingga kinerja tenaga kesehatannya
menjadi baik.
. Untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan, pemimpin dapat melakukan diskusi dengan bawahan sehingga
permasalahan yang ada di dalam puskesmas dan alternatif-alternatif
tindakan dapat diketahui

THE END...........SO THANK’s